MATA YANG TERNODAI

Acara sederhana yang sebenarnya secara garis besar tidak terlihat sederhana juga, karena semua tertata secara mewah. Baik dari segi dekor, makanan dan villa yang super mewah mereka tempati sekarang. Akhirnya selesai dan menuju ketempat istirahat masing-masing.

Dari kejauhan Marsha melihat Sania menghampiri Alan untuk mengajaknya berbicara, membuat langkah Alan yang hendak kembali ke kamar berbalik badan mengikuti Sania. Kesempatan itu tidak Marsha sia-siakan untuk langsung masuk ke kamar lebih dulu.

Marsha mengeluarkan ponselnya yang seharian ia simpan dalam laci meja riasnya. Ia berniat menghubungi Sarah, sudah terlalu lama ia mengabaikan sahabatnya itu.

“Marshaaaaa!”

Yup teriakan protes Sarah cukup menggema. Marsha yang sedang membersihkan make up nya hanya memejamkan mata sesaat lalu kembali menatap layar didepannya.

“Apaan sih Sar, teriak-teriak. Salam kek, say hallo yang enak didengar gitu loh.” Balas protes Marsha.

“Lo dimana, Sha? Udah balik kan ini?” Mata Sarah memperhatikan dengan seksama ke layar ponselnya.

“Um,” Marsha tidak berniat menambah kebohongannya.

“Ini... lagi dimana, Sha?” wajah Sarah yang mulai keheranan tidak disadari Marsha yang tengah serius membersihkan make up nya.

“Dikamar Sar, gue bosan nggak ada yang bisa diajak ngobrol disini.”

“Kamar lo agak beda ya kelihatannya,” gumam Sarah yang berhasil membuat Marsha kaget dan menatap layar ponselnya, layar ponselnya memenuhinya wajahnya kok, hanya sedikit sekali yang bisa dilihat dibelakangnya, itu juga hanya siluet. Tidak terlihat dekor kamar pengantinnya.

“Kenapa kaget gitu?” Sarah makin merasa aneh,

“Yaaa lo ngomongnya agak beda, kirain ada uka-uka gitu.” Marsha mendengkus kesal, bukan karena uka-uka tapi karena dia menambah kebohongannya.

Sarah tertawa, “Lo dari kondangan siapa, Sha?”

“Hah?”

“Itu kebaya-an, hapus make up,”

Marsha menghela nalas berat, kenapa ia bisa impulsif begini. Untung mahkota serta hiasan di kepalanya sudah dia lepas sebelum menghubungi Sarah.

“BT lo pasti kan balik-balik liburan temani nyokap lo kondangan,” Sarah terkekeh, ia mengira helaan napas Marsha barusan karena BT luar biasa berkumpul dengan Ibu-ibu sosialita. Marsha tidak mengiyakan atau pun membantah ucapan Sarah, biar dia menyimpulkannya tetap seperti itu.

“Jadi kapan kita liburan bareng, Sha?” rengek Sarah.

“Kali ini nggak janji deh Sar,”

“Why? Lo udah pulang, liburan juga masih semingguan lagi.”

“Lima hari.” Ralat Marsha

“Ya, sama gue itu masih seminggu, Sha.” Bela Sarah tak mau kalah.

“Seminggu itu tujuh hari Sar, bukan lima hari.”

“Pembulatan, Sha.”

“Ih apaan sih, lo pikir Matematika.”

“Ampun deh, Sha. Kok jadi ribet masalah hari sih kita.”

Mereka pun tertawa nggak jelas sama seperti pembahasannya yang juga menjadi tidak jelas.

“Sha, gimana kak Reno ikut juga dong. Puas ya kalian berdua-duaan.”

Goda Sarah antusias. Wajah Marsha seketika berubah muram mendengar nama Reno. Ia kembali menghela napas berat.

“Kak Reno—“

CKLEK!

Marsha kaget pintu kamarnya terbuka, dengan cepat ia langsung mengambil ponselnya dan mengakhiri video call dengan Sarah secara sepihak begitu saja. Marsha hanya diam melihat Alan masuk, ia berharap Alan tidak mendengar percakapannya dengan Sarah, terutama soal Reno. Sarah yang diujung sana tidak kaget, karena memang sudah kebiasaan Marsha jika membicarakan Reno lalu tiba-tiba sambungan telepon putus pasti ada keluarganya disekitarnya yang jangan sampai tahu.

Alan yang tidak peduli keberadaan Marsha membuat Marsha kembali pada aktivitasnya, berpura-pura cuek padahal ia mulai merasa tidak nyaman. Marsha mendelik melihat pantulan Alan dari cermin didepannya dan ia pun berteriak.

“Aaa!” Marsha menelungkupkan wajahnya diatas meja rias.

“Kamu kenapa sih?” tanya Alan kesal, baru juga masuk sudah teriak-teriak tidak jelas.

“Om jangan buka-buka disini dong,” protes Marsha masih menyembunyikan wajahnya, Alan mengerutkan alisnya heran, ia melihat dirinya kini yang sudah bertelanjang dada.

“Saya cuma buka baju, apanya yang salah.”

“Ya tetap aja, gantinya dikamar mandi gitu kek. Duh ternoda deh mata saya,” lirih Marsha.

Alan mendengkus kesal, dari pada Marsha teriak-teriak kembali lebih baik ia mengalah. “Yang kayak matanya bersih aja!” celetuk Alan sambil masuk ke kamar mandi.

“Apa?!” teriak Marsha yang tidak terima. Ia berniat melempar Alan dengan apa saja, namun pria itu sudah masuk kedalam kamar mandi.

***

Episodes
1 Memilih Pergi
2 Sebagai Pengganti
3 Ada Syaratnya
4 Menolak Perjodohan
5 Takdir Tidak Selalu Sesuai Rencana
6 Tidak Berdaya
7 LIBURAN PALSU
8 PERTEMUAN
9 TIDAK SETUJU
10 TIDAK COCOK
11 WANGI YANG DIRINDUKAN
12 Surprise
13 DIPAKSA MERELAKAN
14 BELANJA BARENG OM ATAU ABANG
15 Pernikahan
16 MATA YANG TERNODAI
17 PINDAH RUMAH
18 SETUJU
19 CINCIN PERNIKAHAN
20 DITEMPAT YANG SAMA
21 JANGAN NANGIS
22 Rebutan Ingin Ngobrol
23 BERHENTI MEMBERI HARAPAN
24 V - SECRET ADMIRER
25 BERBAGI RANJANG
26 MEMBANGKITKAN GAIRAH
27 CINTA ITU BELUM TERTANAM
28 KAMU BAHAGIA?
29 MAS! MAS! MAS!
30 UNDANGAN SWEET SEVENTEEN
31 TERNYATA YANG KEDUA
32 GELISAH DAN KHAWATIR
33 HANYA BISA DIAM DAN PATUHI
34 RINGTONE KHUSUS
35 TERNYATA SUDAH MENIKAH
36 RASA PENASARAN SARAH
37 KENAPA RASANYA NYAMAN SEKALI?
38 Surat Kecil
39 DIA SUDAH BERSUAMI
40 KEANEHAN ALAN
41 Masih Cinta Kan?
42 Tidak Ada Affair, Hm!?
43 ALAN DAN RENO
44 TIDAK DAPAT IZIN
45 MANIS DAN PAHIT
46 BUAT DIA SIBUK
47 SEMAKIN BABAK BELUR
48 MARAH
49 Dunia Ajeb-ajeb
50 KECURIGAAN SARAH
51 Kartu Nikah
52 First Kiss
53 TERLALU WANGI
54 Serba Salah
55 BOLOS SEKOLAH
56 CERITA MARSHA
57 JEBAKAN
58 KAMBUH
59 TIDAK JELAS
60 KEHADIRAN RENO
61 DENGAN SADAR
62 Resmi
63 DITERIMA
64 MAYA KEMBALI
65 MEMBERIKAN SEUTUHNYA
66 Sekali Lagi
67 Mata yang Familiar
68 MAU KEMANA?
69 HEALING TIPIS-TIPIS
70 MENCARI PELAKU
71 PATAH HATI
72 BERBAIKAN
73 Hoodie Siapa?
74 V, Vino?
75 Memohon Maaf
76 Masalah Kembali
77 SISA RASA
78 PERGI UNTUK SELAMANYA
79 Love Language
80 Penolakan Hera
81 Harapan Hera
82 Belajar Masak
83 Lo Udah Nikah, Lo Jaga Sikap
84 Hanya Marsha
85 Kerelaan Alan
86 Bertemu Reno
87 Berbohong
88 Kekhawatiran
89 Melupakan Janji
90 Kecurigaan Reno
91 Kecurigaan Reno (2)
92 Masih Ada Cinta
93 Perasaan Marsha yang Mulai Terbagi
94 Belum Mau Menikah
95 Semakin Rumit
96 Maaf dan Kekecewaan Alan
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Memilih Pergi
2
Sebagai Pengganti
3
Ada Syaratnya
4
Menolak Perjodohan
5
Takdir Tidak Selalu Sesuai Rencana
6
Tidak Berdaya
7
LIBURAN PALSU
8
PERTEMUAN
9
TIDAK SETUJU
10
TIDAK COCOK
11
WANGI YANG DIRINDUKAN
12
Surprise
13
DIPAKSA MERELAKAN
14
BELANJA BARENG OM ATAU ABANG
15
Pernikahan
16
MATA YANG TERNODAI
17
PINDAH RUMAH
18
SETUJU
19
CINCIN PERNIKAHAN
20
DITEMPAT YANG SAMA
21
JANGAN NANGIS
22
Rebutan Ingin Ngobrol
23
BERHENTI MEMBERI HARAPAN
24
V - SECRET ADMIRER
25
BERBAGI RANJANG
26
MEMBANGKITKAN GAIRAH
27
CINTA ITU BELUM TERTANAM
28
KAMU BAHAGIA?
29
MAS! MAS! MAS!
30
UNDANGAN SWEET SEVENTEEN
31
TERNYATA YANG KEDUA
32
GELISAH DAN KHAWATIR
33
HANYA BISA DIAM DAN PATUHI
34
RINGTONE KHUSUS
35
TERNYATA SUDAH MENIKAH
36
RASA PENASARAN SARAH
37
KENAPA RASANYA NYAMAN SEKALI?
38
Surat Kecil
39
DIA SUDAH BERSUAMI
40
KEANEHAN ALAN
41
Masih Cinta Kan?
42
Tidak Ada Affair, Hm!?
43
ALAN DAN RENO
44
TIDAK DAPAT IZIN
45
MANIS DAN PAHIT
46
BUAT DIA SIBUK
47
SEMAKIN BABAK BELUR
48
MARAH
49
Dunia Ajeb-ajeb
50
KECURIGAAN SARAH
51
Kartu Nikah
52
First Kiss
53
TERLALU WANGI
54
Serba Salah
55
BOLOS SEKOLAH
56
CERITA MARSHA
57
JEBAKAN
58
KAMBUH
59
TIDAK JELAS
60
KEHADIRAN RENO
61
DENGAN SADAR
62
Resmi
63
DITERIMA
64
MAYA KEMBALI
65
MEMBERIKAN SEUTUHNYA
66
Sekali Lagi
67
Mata yang Familiar
68
MAU KEMANA?
69
HEALING TIPIS-TIPIS
70
MENCARI PELAKU
71
PATAH HATI
72
BERBAIKAN
73
Hoodie Siapa?
74
V, Vino?
75
Memohon Maaf
76
Masalah Kembali
77
SISA RASA
78
PERGI UNTUK SELAMANYA
79
Love Language
80
Penolakan Hera
81
Harapan Hera
82
Belajar Masak
83
Lo Udah Nikah, Lo Jaga Sikap
84
Hanya Marsha
85
Kerelaan Alan
86
Bertemu Reno
87
Berbohong
88
Kekhawatiran
89
Melupakan Janji
90
Kecurigaan Reno
91
Kecurigaan Reno (2)
92
Masih Ada Cinta
93
Perasaan Marsha yang Mulai Terbagi
94
Belum Mau Menikah
95
Semakin Rumit
96
Maaf dan Kekecewaan Alan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!