LIBURAN PALSU

“Ya ampun Sha, perdana banget lo absen ih, tanggung banget sih tinggal setahun ini.” suara protes Sarah diujung telepon sana tidak begitu Marsha tanggapi.

Sesuai tekadnya ia tidak akan menjadi anak kebanggaan orang tuanya lagi, ia ingin bertingkah agar Harris dan Nadia menyadari ia tidak bisa di manfaatkan. Walau ujian telah usai, class meeting selesai tapi saat pengambilan raport yang harusnya Marsha maju diatas panggung seperti biasanya menjadi kebanggaan malah tidak hadir. Yah, walaupun prestasi tetap ia sandang, setidaknya ini adalah bentuk awal protesnya.

“Ish! Malah diam aja. Liburan kemana sih? Kok nggak ngajak-ngajak!?” pertanyaan Sarah membuat Marsha mengerutkan alisnya kuat-kuat. Ia memicingkan matanya, meminta otaknya untuk menganalisa maksud dari ucapan sahabatnya itu.

“Liburan apa?” akhirnya ia tetap menanyakannya, lima hari libur sekolah Marsha hanya menghabiskan waktu dirumah saja. Tepatnya berdiam diri dikamar. Memang ia juga mengabaikan sahabatnya itu dengan tidak memberi kabar atau menceritakan masalahnya, Marsha masih belum bisa menerimanya. Ia masih ingin merenung sendiri.

“Lo susah dihubungi jadi kemarin gue ke rumah lo, kata Bibi semua pergi liburan.” Sarah kembali menjelaskan dengan santai.

“Kamu masuk kerumah?”

“Ya enggak lah, ngapain juga masuk kalau yang dicari nggak ada.” Marsha kembali mengernyitkan alisnya, pikirannya samar-samar sudah mendapatkan jawaban walaupun sebenarnya ia tidak begitu yakin.

“Liburan kemana sih?” tanya Sarah penasaran, “Kak Reno ikut juga nggak?” dari nadanya Sarah mulai menggoda, ia terkekeh selalu senang menggoda Marsha dengan Reno. Tentu sebagai sahabat ia sangat mendukungnya.

Wajah Marsha seketika menjadi masam mendengar nama Reno, ia teringat perjodohannya dan rasa bencinya pada Maya kembali menyeruak kepermukaan membuat ia merasa sesak dan sakit hati.

“Nanti aja deh ceritanya, udah dulu ya Sar, gue mau tidur. Bye.” Marsha mematikan sambungan telepon begitu saja tanpa menunggu jawaban dari Sarah.

Sarah yang diujung sana menatap layar ponselnya dengan heran, “Lagi liburan kok malah tidur.” lirihnya keheranan.

Marsha akhirnya keluar kamar setelah lima hari memendam diri, makan dan segala kebutuhannya selalu diantar ART ke kamarnya. Ia tidak ingin menemui siapa pun kecuali Reno yang namun tidak pernah datang lagi setelah memutuskan untuk melepaskan dirinya.

“Mama kenapa larang Sarah main kerumah?”

Protes Marsha begitu ia mendapatkan jawaban dari asisten rumah tangganya, bahwa atas permintaan dan perintah Nadia siapapun teman Marsha yang mencari katakan ia sedang berlibur panjang jauh keluar negeri.

“Hanya sementara, ini dicoba.” dengan cuek Nadia menyerahkan paper bag dan beberapa box berwarna navy pada Marsha.

“Nggak mau.” Marsha menolaknya walau ia tidak tahu apa itu.

“Ambil Marsha!” tegas Nadia dengan nada sedikit meninggi. Nadia meletakkannya begitu saja di pangkuan Marsha. “Itu punya kamu, MUA juga sebentar lagi sampai.” kata Nadia datar, ia terlihat sibuk bolak balik ke dapur dan taman. Akhirnya Marsha mengekor Nadia ke taman belakang rumahnya. Matanya membulat dengan mulutnya sedikit terbuka melihat taman rumahnya sudah penuh dengan dekorasi.

Marsha pun langsung membongkar paper bag dan box dari Nadia, matanya mendelik melihat gaun, sepasang sepatu serta perhiasan baru dengan warna yang senada.

“Ma, ini buat apa?” Marsha berhasil menahan langkah Nadia yang masih bolak balik mengecek dekorasi tamannya. “Mama nggak nikahi aku hari ini kan?” tanya Marsha panik.

Nadia tertawa pelan, “Ya enggak lah sayang, malam ini hanya pertemuan dengan calon suami kamu dan keluarganya.”

Marsha mendengkus kesal, ia juga sedikit lega. Ia pun menepuk jidatnya pelan karena merasa terlalu panik dengan perjodohan ini. Lagian  masih sekolah mana mungkin langsung menikah begitu saja kan, ada-ada saja.

“Hai, Mbak udah siap?” Hana yang baru saja datang langsung ikut mengecek persiapan acara. Melihat Hana hadir, Marsha diam-diam celingukan mencari Reno.

“Reno masih ada kerjaan Sha, katanya nanti menyusul.” kata Hana memberi tahu siapa yang dicari Marsha, ia pun hanya tersenyum kecut dan pergi membawa semua pemberian Mamanya ke kamar.

Sesampainya dikamar Marsha langsung mengirim pesan pada Reno, memintanya untuk hadir dan menemaninya sepanjang acara. Reno yang menerima pesan dari Marsha hanya bergeming menatap layar ponselnya, ia tidak berniat membalasnya karena ia juga tidak ingin menjanjikan apa-apa lagi pada wanita yang seharusnya ia sadari sudah akan menjadi istri orang lain.

~

Episodes
1 Memilih Pergi
2 Sebagai Pengganti
3 Ada Syaratnya
4 Menolak Perjodohan
5 Takdir Tidak Selalu Sesuai Rencana
6 Tidak Berdaya
7 LIBURAN PALSU
8 PERTEMUAN
9 TIDAK SETUJU
10 TIDAK COCOK
11 WANGI YANG DIRINDUKAN
12 Surprise
13 DIPAKSA MERELAKAN
14 BELANJA BARENG OM ATAU ABANG
15 Pernikahan
16 MATA YANG TERNODAI
17 PINDAH RUMAH
18 SETUJU
19 CINCIN PERNIKAHAN
20 DITEMPAT YANG SAMA
21 JANGAN NANGIS
22 Rebutan Ingin Ngobrol
23 BERHENTI MEMBERI HARAPAN
24 V - SECRET ADMIRER
25 BERBAGI RANJANG
26 MEMBANGKITKAN GAIRAH
27 CINTA ITU BELUM TERTANAM
28 KAMU BAHAGIA?
29 MAS! MAS! MAS!
30 UNDANGAN SWEET SEVENTEEN
31 TERNYATA YANG KEDUA
32 GELISAH DAN KHAWATIR
33 HANYA BISA DIAM DAN PATUHI
34 RINGTONE KHUSUS
35 TERNYATA SUDAH MENIKAH
36 RASA PENASARAN SARAH
37 KENAPA RASANYA NYAMAN SEKALI?
38 Surat Kecil
39 DIA SUDAH BERSUAMI
40 KEANEHAN ALAN
41 Masih Cinta Kan?
42 Tidak Ada Affair, Hm!?
43 ALAN DAN RENO
44 TIDAK DAPAT IZIN
45 MANIS DAN PAHIT
46 BUAT DIA SIBUK
47 SEMAKIN BABAK BELUR
48 MARAH
49 Dunia Ajeb-ajeb
50 KECURIGAAN SARAH
51 Kartu Nikah
52 First Kiss
53 TERLALU WANGI
54 Serba Salah
55 BOLOS SEKOLAH
56 CERITA MARSHA
57 JEBAKAN
58 KAMBUH
59 TIDAK JELAS
60 KEHADIRAN RENO
61 DENGAN SADAR
62 Resmi
63 DITERIMA
64 MAYA KEMBALI
65 MEMBERIKAN SEUTUHNYA
66 Sekali Lagi
67 Mata yang Familiar
68 MAU KEMANA?
69 HEALING TIPIS-TIPIS
70 MENCARI PELAKU
71 PATAH HATI
72 BERBAIKAN
73 Hoodie Siapa?
74 V, Vino?
75 Memohon Maaf
76 Masalah Kembali
77 SISA RASA
78 PERGI UNTUK SELAMANYA
79 Love Language
80 Penolakan Hera
81 Harapan Hera
82 Belajar Masak
83 Lo Udah Nikah, Lo Jaga Sikap
84 Hanya Marsha
85 Kerelaan Alan
86 Bertemu Reno
87 Berbohong
88 Kekhawatiran
89 Melupakan Janji
90 Kecurigaan Reno
91 Kecurigaan Reno (2)
92 Masih Ada Cinta
93 Perasaan Marsha yang Mulai Terbagi
94 Belum Mau Menikah
95 Semakin Rumit
96 Maaf dan Kekecewaan Alan
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Memilih Pergi
2
Sebagai Pengganti
3
Ada Syaratnya
4
Menolak Perjodohan
5
Takdir Tidak Selalu Sesuai Rencana
6
Tidak Berdaya
7
LIBURAN PALSU
8
PERTEMUAN
9
TIDAK SETUJU
10
TIDAK COCOK
11
WANGI YANG DIRINDUKAN
12
Surprise
13
DIPAKSA MERELAKAN
14
BELANJA BARENG OM ATAU ABANG
15
Pernikahan
16
MATA YANG TERNODAI
17
PINDAH RUMAH
18
SETUJU
19
CINCIN PERNIKAHAN
20
DITEMPAT YANG SAMA
21
JANGAN NANGIS
22
Rebutan Ingin Ngobrol
23
BERHENTI MEMBERI HARAPAN
24
V - SECRET ADMIRER
25
BERBAGI RANJANG
26
MEMBANGKITKAN GAIRAH
27
CINTA ITU BELUM TERTANAM
28
KAMU BAHAGIA?
29
MAS! MAS! MAS!
30
UNDANGAN SWEET SEVENTEEN
31
TERNYATA YANG KEDUA
32
GELISAH DAN KHAWATIR
33
HANYA BISA DIAM DAN PATUHI
34
RINGTONE KHUSUS
35
TERNYATA SUDAH MENIKAH
36
RASA PENASARAN SARAH
37
KENAPA RASANYA NYAMAN SEKALI?
38
Surat Kecil
39
DIA SUDAH BERSUAMI
40
KEANEHAN ALAN
41
Masih Cinta Kan?
42
Tidak Ada Affair, Hm!?
43
ALAN DAN RENO
44
TIDAK DAPAT IZIN
45
MANIS DAN PAHIT
46
BUAT DIA SIBUK
47
SEMAKIN BABAK BELUR
48
MARAH
49
Dunia Ajeb-ajeb
50
KECURIGAAN SARAH
51
Kartu Nikah
52
First Kiss
53
TERLALU WANGI
54
Serba Salah
55
BOLOS SEKOLAH
56
CERITA MARSHA
57
JEBAKAN
58
KAMBUH
59
TIDAK JELAS
60
KEHADIRAN RENO
61
DENGAN SADAR
62
Resmi
63
DITERIMA
64
MAYA KEMBALI
65
MEMBERIKAN SEUTUHNYA
66
Sekali Lagi
67
Mata yang Familiar
68
MAU KEMANA?
69
HEALING TIPIS-TIPIS
70
MENCARI PELAKU
71
PATAH HATI
72
BERBAIKAN
73
Hoodie Siapa?
74
V, Vino?
75
Memohon Maaf
76
Masalah Kembali
77
SISA RASA
78
PERGI UNTUK SELAMANYA
79
Love Language
80
Penolakan Hera
81
Harapan Hera
82
Belajar Masak
83
Lo Udah Nikah, Lo Jaga Sikap
84
Hanya Marsha
85
Kerelaan Alan
86
Bertemu Reno
87
Berbohong
88
Kekhawatiran
89
Melupakan Janji
90
Kecurigaan Reno
91
Kecurigaan Reno (2)
92
Masih Ada Cinta
93
Perasaan Marsha yang Mulai Terbagi
94
Belum Mau Menikah
95
Semakin Rumit
96
Maaf dan Kekecewaan Alan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!