Part 14

"semenjak papa nya zayn meninggal, ibu selalu merasa kesepian disini. Apalagi zayn jarang di rumah, ia sering pergi kesana kemari untuk urusan bisnis. Contohnya seperti sekarang, ia pergi ke singapura. Tinggal ibu sendiri di rumah" jelas bu yani curhat

"singapura?.. Luar negeri bu? " tanya nadin.

"iya, luar negeri... Andai aja kalo zayn udah menikah. Kan ibu ada temannya istri zayn kalo dia lagi pergi pergi gini. "

"belum nemu jodohnya mungkin bu"

"kalo kamu sendiri gimana? Udah punya pacar? " tanya bu yani.

"pacar?? Enggak bu.. Saya baru aja diceraikan suami saya beberapa hari yang lalu.. " ujar nadin membuat bu yani menatap nadin tak percaya. Karena menurut bu yani nadin masih seperti anak sekolahan.

"kenapa bisa sampai diceraikan nak? " tanya bu yani penasaran.

"mungkin karena saya miskin bu, kucel, dan dekil. pakaian nya lusuh semua, ngga bisa dandan. Suami saya malu karena saya berasal dari orang nggak punya" jelas nadin.

"loh.. Emang dari awal kalian menikah, suami mu nggak tau keadaan mu nak? "

"tau bu.. Panjang bu ceritanya ... " lalu nadin menceritakan sedetail nya permasalahan hidup yang ia hadapi dari awal dia seorang mahasiswi lalu dijodohkan dengan anak majikan ibunya sebagai pengganti mempelai wanita yang kabur disaat acara.

"kenapa kamu mau nadin... Kamu kan punya pilihan, kamu bahkan bisa menolak nya nak" kata bu yani.

"iya bu,nadin tau..tapi saat itu mereka menjanjikan akan menganggap lunas semua hutang hutang ayah dan ibu kepada mereka. Jika aku tidak mau mereka mengancam akan terus meneror dan mengambil sertifikat tanah yang kami punya, sedangkan yang kami punya hanya sebidang tanah tempat tinggal kami. "jelas nadin.

" awalnya aku mencoba untuk ikhlas dan menerima semua itu, demi orang tua ku juga. Namun ternyata pilihan ku salah. Aku terlalu berlebihan.. " sambung nadin.

Bu yani sampai berkaca kaca mendengar cerita nadin.

" Ya Allah.. tega sekali keluarga suami mu itu"

"sudah mantan suami bu.. Dia sudah menalak tiga aku langsung. Tapi nggak apa apa, setidaknya aku bisa kembali bersama dengan ayah dan ibu. Walaupun kehormatan ku harus hilang, dan status ku sekarang yang jadi janda" ucap nadin dengan wajah sendu.

"berapa usia mu sekarang nak? " tanya bu yani.

"22 tahun bu"

"masih muda ya.. Anak ibu zayn lebih tua dari kamu tahun ini umurnya sudah 28 tahun" kata bu yani.

"kamu nggak kuliah? "

"dulu sebelum menikah aku kuliah dengan mengandalkan beasiswa, tapi aku memilih berhenti sementara karena mas andreas waktu itu nggak ngasih izin. "

"terus kenapa nggak dilanjut lagi aja nadin? "

"pengen sih bu, cuma emang harus aku tunda dulu. Aku cari uang nya dulu sekalian bantu ayah ibu, baru lanjut lagi"

"ibu yakin kamu pasti bisa melalui ini semua. Kamu yang sabar ya nak.. " ujar bu yani tulus.

"iya bu.."

Tanpa sadar mereka sudah menghabiskan waktu mengobrol sampai jam setengah dua belas malam. Karena sudah larut Nadin dan bu yani akhirnya kembali ke kamar masing masing untuk tidur.

****

Seperti biasa, pagi pagi nadin sudah bangun. Selesai menunaikan ibadahnya, nadin pergi ke dapur untuk memasak.

bu yani yang baru saja keluar dari kamar nya sudah mencium aroma masakan nadin. Ia langsung menghampiri nadin di dapur.

"waah.. Kamu udah selesai aja masak nya, sampai sampai ibu mencium aroma masakan kamu dari dalam kamar"

"iya nih bu, baru aja selesai. Ibu mau dibuatkan teh? " tanya nadin menawarkan.

"tidak usah, ibu mau ke depan dulu menyiram tanaman. Kamu lanjut aja dulu nyiapin makanan nya" ujar bu yani. Nadin hanya mengangguk sebagai jawaban.

Setelah selesai menata semuanya, nadin melihat jam dinding. Jarum jam menunjukkan pukul 6.30..Nadin memilih untuk mengambil pakaian kotor di kamar zayn terlebih dahulu lalu mencucinya, karena bu yani biasanya akan sarapan pukul 7 atau setengah 8. Jadi nanti nadin bisa mencuci sambil sarapan, pikirnya.

lalu nadin pergi ke lantai dua untuk mengambil pakaian kotor di kamar zayn.

"waah.. Luas banget ya rumah nya.. Tapi sayang rumah seluas ini yang nempati cuma dua orang aja" gumam nadin kagum melihat rumah tersebut.

"yang mana ya kamar nya? Kata bu yani pintu pertama sebelah kiri kan.. Berarti yang.... Itu.. " tunjuk nadin.

Lalu nadin membuka pintu nya.

Ceklekk...

"aaaaaaaaaaaa........ " teriak kencang nadin langsung menutup matanya dengan tangan, lalu membalikkan badan.

Ternyata zayn baru saja keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk sebatas pinggang saja. Membuat zayn juga kaget mendengar teriakan nadin.

"siapa kamu!! Ngapain kamu masuk ke kamar saya haah?!!! " bentak zayn dengan rahang tajam. Dengan rambut basah nya yang masih acak acakan, kumis tipis, dada bidang dengan tubuh yang ada roti sobek, dan tinggi kekar..

bu yani yang mendengar teriakan nadin langsung meletakkan siraman bunga nya dan bergegas menuju lantai dua.

"nadin... Ada apa? " ucap bu yani yang melihat nadin berdiri menghadap pintu dengan menutup mata.

"ibu dia siapa?... " tanya nadin membuka matanya menatap bu yani.

"ini zayn anak ibu.. Maaf ibu lupa bilang sama kamu kalo zayn udah pulang semalam, mungkin kamu udah tidur. Jadi nggak denger kalo dia udah pulang" jelas bu yani.

"dia siapa sih ma.. Berani sekali dia Main masuk masuk aja ke kamar ku tanpa ketuk pintu dulu" ujar zayn kesal.

"bukan gitu zayn.. dia ini nadin.. sekarang dia ART di rumah ini buat masak dan nyuci baju." kata bu yani.

"tapi kan nggak main masuk masuk aja ma, kan bisa ketuk dulu" judes nya.

"dia pikir kamu belum pulang soalnya kemaren mama bilang kamu pulangnya besok. Tau tau nya kamu udah pulang semalam. Ya mana dia tau..Mama yang nyuruh nadin buat ambil pakaian kotor kamu di kamar" jelas bu yani.

"maaf tuan, saya beneran nggak tau kalo tuan sudah pulang semalam. Mangkanya saya masuk aja" ucap nadin sambil menunduk tidak berani menatap wajah zayn.

"yasudah nadin, kamu ambil aja keranjang baju kotornya tuh ada disitu" suruh bu yani menunjuk keranjang pakaian kotor yang terletak di sudut dekat kamar mandi.

"baik bu.. Permisi tuan zayn, saya mau ambil baju kotor nya dulu" ucap nadin dengan wajah polosnya. Namun wajah nya langsung pucat ketika melihat tubuh zayn, seperti habis melihat sesuatu..

"kalo begitu saya permisi bu, tuan.. saya mau mencuci dulu.. saya juga sudah selesai masak, ibu dan tuan sudah bisa sarapan" ujar nadin.

"iya terima kasih nadin" ucap bu yani lembut.

HAPPY READING♥

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YA SAYANGKU♥

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Yuk mampiirrr
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 part 100
101 Part 101
102 part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Cerita Baru
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 115
116 Part 116
117 Bab 117
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Yuk mampiirrr
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
part 100
101
Part 101
102
part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Cerita Baru
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
109
110
Part 110
111
Part 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
115
116
Part 116
117
Bab 117

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!