Part 11

"kapan ya nak, kita punya rumah yang nyaman ditempati dan juga tidak bocor atapnya kalo hujan" ucap bu arum pada nadin yang sedang menyapu.

"sabar ya bu.. Do'akan nadin secepatnya dapat kerja agar nanti kalo ada rezeki nya kita renovasi rumah ini. Aku juga ingin melanjutkan kuliah nadin yang tertunda bu" ucap nadin berharap dalam waktu dekat bisa dapat pekerjaan.

"aamiin.. Semoga dilancarkan semua urusan kamu ya nak." jawab bu arum.

Mereka melanjutkan dengan sarapan bersama, nasi goreng lengkap dengan telur ceplok dan kerupuk.

"nadin.. Hari ini kamu mau ngapain nak? " tanya pak tarno.

"enggak ada yah.. Palingan aku hanya di rumah sekaligus beberes kamar. Sebenarnya aku ingin kerja, tapi sampe sekarang belum nemu, dan aku juga nggak tau mau kerja apa yah.. "jawab nadin.

" sabar ya nak... Ayah juga bingung.. Semoga saja ada pekerjaan yang bisa kamu lakukan" ucap pak tarno.

"iya yah" jawab nadin.

Setelah selesai sarapan, pak tarno pergi ke ladang, sedangkan bu arum jadi kuli cuci gosok baju tetangga. Walaupun upahnya tak seberapa, tapi bagi bu arum ia sudah bersyukur setidaknya cukup untuk memberi beras.

Sedangkan nadin, kembali membuka ponselnya, iseng iseng menanyakan pekerjaan ke teman teman sekolah nya dulu. Namun tak ada yang meresponnya. Ia bingung harus bagaimana, apalagi ia harus membayar uang tania.

Tiba tiba terlintas di benak nadin.

"apa aku jualan kue aja ya sama ibu.. Kan hasilnya lumayan... ya benar.. Aku jualan kue saja" ucap nadin pada dirinya sendiri.

Ia mengambil dompetnya, ia lihat masih ada sisa uang yang ia pinjam dari tania.

"kayanya cukup buat beli bahan kue, kalo gitu aku coba pergi ke pasar dulu deh"

Nadin pergi ke pasar yang tak jauh dari rumah nya. Nadin tidak mau naik angkutan umum atau pun ojek, Ia lebih memilih untuk jalan kaki, meskipun harus memakan waktu sekitar 25 menit. Tapi itu ia lakukan agar uang yang ia punya cukup untuk membeli bahan bahan kue nanti.

Saat sampainya di pasar, nadin melihat seorang laki laki yang diam diam ingin mencopet tas seorang ibu paruh baya yang lagi menerima telepon. Dengan cepat nadin mendekati ibu tersebut,

"heh.. Mau apa kamu? Mau copet ya? " ucap nadin membuat laki laki tersebut kalang kabut dan langsung lari meninggalkan mereka.

Ibu tersebut kaget mendengar ucapan nadin, langsung melihat tas nya. Benar saja, tas nya sudah di silet, untung aja dompet dan barang berharga lainnya belum sempat diambil.

"apa ada yang hilang bu? " tanya nadin.

"alhamdulillah enggak ada nak.. Seperti copet itu belum sempat mengambil barang barang ibu. Terima kasih banyak ya nak, kalo kamu tidak datang mungkin ibu udah kecopetan" ucap ibu paruh baya tersebut.

"sama sama bu.. Kalo gitu saya permisi dulu ya bu" ucap nadin.

"eeh nak.. tunggu sebentar" ibu tersebut bergegas mengambil dompet nya dan mengeluarkan uang pecahan lima puluh ribu beberapa lembar.

"ini nak buat kamu karena udah nolongin ibu"

"nggak usah bu, saya ikhlas bantu ibu"

"loh.. Saya juga ikhlas kok kasih kamu"

"maaf bu, bukan saya menolak rezeki tapi saya nolongin ibu ikhlas. Tadi kebetulan karena saya juga melihat nya bu"

"ya ampun nak.. Masih ada saja orang baik kayak kamu.. Kalo begitu terima kasih banyak ya.. Oh iya nama kamu siapa? " tanyanya

"saya nadin bu" jawab nadin

"wah nama yang bagus. Saya bu inggit. Kamu mau belanja juga? "

"iya bu. Saya rencana nya mau beli bahan kue buat jualan. Soalnya cari kerja susah banget bu. Apalagi saya lulusan SMA, ijazah sarjana juga nggak ada karena kuliah tertunda" jawab nadin.

"yah sayang sekali ya.. Saya sebenarnya lagi nyari ART buat bantu masak, nyuci. kalo kamu pasti nggak akan mau, apalagi kamu masih muda.. " ucap bu inggit..

Seketika nadin berfikir, lalu ia mengubah rencananya.

"emmm, bu kalo memang boleh saya nggak apa apa kerja di rumah ibu aja... Saya sangat butuh uang bu, saya nggak apa apa kerja apa aja. Yang penting ada.. "ucap nadin meminta pekerjaan.

"beneran kamu mau?.. Kalo gitu kamu bisa ikut dengan saya sekarang supaya kamu tau dimana rumah saya. " ucap bu yani.

"hmm iya deh bu kalo gitu saya ikut ibu. "

"sini biar saya aja yang bawa belanjaan ibu" tawar nadin, melihat belanjaan bu yani yang lumayan banyak

"berat lo ini"

"enggak apa apa bu.. "

"yaudah, yuk ikut saya.. " nadin mengikuti bu yani ke tempat dimana mobilnya diparkir. Lalu bu yani berhenti pada mobil alphard berwarna putih.

Bu yani membuka pintu mobil tersebut, ia memanggil sopirnya untuk membantu memasukkan barang belanjaan.

"pak ali.. tolong masukin belanjaan saya ya" perintah bu yani.

"eeh, udah siap nya, baik nyonya" ucap pak ali bergegas mengambil belanjaan bu yani.

"ini mobil ibu? " tanya nadin terpukau.

"iya, ini mobil ibu. kenapa nak nadin? " tanya bu yani yang melihat nadin bengong.

"eeh.. Enggak apa apa bu.. Saya sering liat mobil mobil mewah gini lewat, tapi saya nggak nyangka bisa liat mobilnya langsung.." ucap nadin.

"bukan hanya itu, kamu juga akan naik mobil ini sekarang" ucap bu yani tersenyum.

"saya ikut naik mobil ibu? Tapi saya malu bu.. Pakaian saya aja lusuh, kucel gini. Saya nggak pantes bu naik mobil mewah gini, Nanti mobil ibu kotor karena saya"

 ucap nadin.

"ya ampun.. Anak ini lugu sekali.. Sebenarnya dia cantik hanya tidak dirawat saja" bathin bu yani.

"sudah tidak apa apa.. Ikut saya saja. Jangan berpikiran yang macam macam. Saya tidak suka memandang orang rendah begitu.. "

"ayo pak ali, kita pulang" perintah bu yani pada sopirnya.

Akhirnya mau tak mau nadin ikut dengan mobil bu yani.

"tadi kamu ke pasar naik apa? "

"saya jalan kaki bu" jawab nadin.

"ya ampun jalan kaki? Emang rumah kamu dimana? "

"iya bu, saya tinggal di desa pemanahan bu, Nggak terlalu jauh kok bu, kalo naik angkutan umum sayang duit nya bu, mending dipakai buat beli keperluan aja" jawab nadin.

"emang kamu nggak capek nak? "

"dikit bu.. Hehe" jawab nadin cengengesan.

Mobil bu yani memasuki perumahan elit yang ada di daerah tersebut, dan mobil tersebut berhenti di salah satu rumah mewah dengan pagar pinggi.

"ibu tinggal disini? " tanya nadin.

"iya.. Nggak terlalu jauh kan dari tempat tinggal kamu" ucap bu yani.

"hehe iya bu.. "

bu yani masuk ke dalam rumah mewah berlantai 2 tersebut, diikuti oleh nadin.

HAPPY READING♥

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SAYANGKU♥

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Yuk mampiirrr
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 part 100
101 Part 101
102 part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Cerita Baru
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 115
116 Part 116
117 Bab 117
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Yuk mampiirrr
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
part 100
101
Part 101
102
part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Cerita Baru
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
109
110
Part 110
111
Part 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
115
116
Part 116
117
Bab 117

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!