Bab 16

Raymond telah melakukan teleportasi, dia yang awalnya sedang berada di kantor, dalam sekejap kini pria itu telah berpindah tempat, sehingga kini sedang berdiri di tengah jalan raya untuk menghadang mobil yang dikendarai oleh Aceng, Ucok, dan Udin.

Bugh!

Dalam sekali pukulan, membuat bagian depan mobil tersebut menjadi penyok, dan mobil tersebut berhenti mendadak.

Ckiiittt...

Aceng, Ucok, dan Udin terlihat sangat ketakutan sakali, sampai mereka mengompol di celana. Bertemu kembali dengan Raymond adalah sesuatu hal yang sangat mengerikan bagi mereka. Mereka masih belum bisa melupakan apa yang sudah Raymond lakukan kepada mereka bertiga, sangat membuat mereka trauma.

[Ding!]

[Kekuatan teleportasi telah berhasil Tuan gunakan. Uang senilai 200.000.000 telah dikurangi secara otomatis untuk biaya pembelian kekuatan teleportasi.]

[Kemampuan teleportasi akan permanen jika Tuan telah berhasil meraih level tertentu.]

[Nama Asli: Raymond Sanjaya

Nama Samaran: Bara

Usia: 27 tahun

Tinggi Badan: 185 cm

Berat Badan: 70 kg

Ketampanan: 100

Pesona: 100

Kekuatan: 0

Kemampuan: 0

Senjata: 0

Keperkasaan: 100

Dana: 99.000.000.

Pemasukan Usaha Jasa: 110.000.000

Hutang: 1.000.000.000

Level: 0]

Raymond hanya bisa menghela nafas. Rupanya kekuatan teleportasi jauh lebih mahal dari perkiraannya. Dalam sekejap, dia bisa menghabiskan uang senilai 200 juga. Tapi dia lebih memilih pasrah saja, suka-suka sistem.

Dulu Raymond pikir ras terkuat di bumi adalah wanita. Tapi setelah bertemu dengan sistem, dia baru menyadari bahwa sistem lebih kuat dari wanita.

Membuat Raymond merasa curiga. Jangan-jangan sistem yang selalu menemaninya itu memang seorang wanita.

...****************...

"To-tolong maafkan kami. Jangan bunuh kami. Kami siap melakukan apapun yang kamu perintahkan, asalkan kamu mau melepaskan kami."

Aceng, Ucok, dan Udin bersimpuh di hadapan Raymond. Mereka memohon ampun kepada Raymond, agar Raymond tidak membunuh mereka.

Raymond tak langsung menjawab, dia sedang menutup hidung dengan tangan, tidak kuat dengan bau pesing yang tercium oleh hidungnya.

"Aku akan melepaskan kalian. Asalkan kalian mau memenuhi permintaan aku," ucap Raymond dengan tangannya sambil menutup hidungnya.

Bau pesing di celana mereka sangat menyengat, Raymond sangat mual jika terus berada di ruangan yang sama dengan mereka. Sangat menyiksa.

...****************...

"Bagaimana, Rebecca? Apakah kamu setuju dengan pendapat saya?" tanya Pak Hendrik kepada Rebecca. Dia sangat berharap Rebecca mau mengikuti saran darinya untuk meminta bantuan kepada Bayu.

Rebecca terlihat dilema. Karirnya memang sangat penting untuknya. Tapi bagi dia, harga diri juga sangat penting. Rasanya sangat tidak sudi jika sampai dia meminta bantuan kepada Bayu, demi menyelamatkan karirnya. Dia sama sekali tidak bisa memaafkan atas semua kesalahan yang telah Bayu lakukan kepadanya.

Rebecca pun menggelengkan kepalanya. Dia tidak bisa mengikuti pendapat dari Pak Hendrik. "Aku memiliki masalah pribadi dengan dia, yang membuat hubungan kami harus putus. Aku tidak mungkin..."

Pak Hendrik memotong perkataan Rebecca, "Apa kamu tidak ingat, perjuangan kamu untuk bisa sampai ke tahap ini sangat tidak mudah? Perlu waktu selama lima tahun kamu bisa menjadi seorang artis terkenal. Dan sekarang kamu lebih memilih karir kamu hancur begitu saja?"

Rebecca pun terdiam. Dia menundukkan kepalanya. Dia menjadi teringat bagaimana perjuangan dia selama lima tahun ini, dia harus memulai karirnya berawal hanya sebagai pemeran figuran. Tapi karena aktingnya patut diperhitungkan, sehingga perlahan-lahan karirnya mulai bersinar.

Rebecca sangat tidak rela jika karirnya hancur begitu saja. Tapi dia juga lebih tidak rela jika dia harus mendapatkan bantuan dari mantan kekasihnya itu.

"Kalau kamu malu untuk meminta bantuan kepada mantan kekasihmu itu. Biar saya saja yang berbicara dengan Bayu." Ucap Pak Hendrik dengan penuh penekanan. Karena dia juga sebagai pemimpin agensi, dia harus bisa membuat citra agensinya tetap baik.

"Tapi Pak..."

Rebecca tidak meneruskan perkataannya ketika tiba-tiba ada seseorang masuk ke dalam ruangan tersebut. Dia adalah managernya Rebecca, yaitu Victor.

"Maaf, Pak Hendrik. Ada kabar penting yang harus bapak ketahui," ucap Victor.

Pak Hendra dan Rebecca mengerutkan keningnya, kabar sepenting apa sampai Victor tiba-tiba datang ke ruangan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Victor pun segera berjalan dengan lenggok, kemudian dia menyalakan televisi yang ada di ruangan tersebut, sehingga mereka melihat ada video permintaan maaf yang tersebar di sosial media yang dilakukan oleh tiga orang pemuda yang hampir saja akan melecehkan Rebecca.

"Mereka kan orang yang hampir saja melecehkan aku?" sewot Rebecca sambil menunjuk ke arah layar televisi.

Terpopuler

Comments

Syahria Ria

Syahria Ria

Akhir nya Raymond bisa membereskan masalah mu Rebeca ... ingat sama apa yang kamu janjikan ke Raymond setelah Raymond bisa menyelesaikan masalah mu yang sudah di jebak sama kakak tiru mu juga pacal mu yang gak tau diri 😏

Unrung pak Hendrik belum hubungi Bayu dan Minta tolong keburu Victor datang dan kasi info dan segera menyalakan televisi dengan tayangan Ucok .. Aceng dan Udin yang mengklarivikasi tentang Malam di club bersama Rebeca pasti nya ya 🤭

2024-11-23

1

enur .⚘🍀

enur .⚘🍀

please Becca , jan meminta bantuan pada Bayu ,, noh Aceng ,udin dan ucok tanpa baba telah meminta maaf ,kalo mereka sengaja menjebak mu di club malam itu ,, sekarang nama mu udah bersih , tanpa harus syusah2 minta bantuan Bayu ,, bisa2 Bayu gede kepala karna merasa sangat di butuh kan 🤧

2024-11-23

2

Cici Sri Yuniawati

Cici Sri Yuniawati

Victor berjalan melenggok apakah dia melambai 🤭🤣🤣
akhirnya si udin ucok aceng bisa ditaklukkan... jadi gak perlu repot2 minta bantuan Bayu si mokondo😌

2024-11-23

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!