Teman Masa Kecil, Botol Ramuan Keberuntungan

Tapi ketika Han Shen ingin keluar, wanita cantik lainnya muncul.

Dia bahkan lebih cantik dari robot sebelumnya.

Wanita cantik yang muncul sekarang adalah manusia.

"Hmm, An'er?"

Melihat wanita cantik dengan tangan terselip dipinggangnya.

Menatap nya dengan galak, Han Shen hanya terdiam dan tidak banyak bicara.

An'er adalah teman masa kecil nya, nama lengkapnya adalah Qin Aihan, umur nya sama dengan Han Shen.

Qin Aihan adalah wanita yang sangat cantik, rambutnya putih, dan panjang sampai ke pinggangnya.

Qin Aihan bersekolah Di Sekolah Menengah Atas, Hong Hua, SMA Hong Hua adalah No,1 di Negara Chongzou.

Dia adalah wanita yang cukup populer di sana, karena kecantikan nya dan bakatnya yang tinggi, apalagi dengan Keluarga Qin di belakangnya.

Sementara Han Shen bersekolah di SMA Xue Ying, SMA Xue Ying adalah no, 2 di Negara Chongzou.

SMA No 1, dan SMA No 2 adalah saingan, apalagi SMA No 1 semua siswa - siswi nya begitu sombong, hasil nya Han Shen juga banyak di bicarakan, karena kedekatannya dengan Qin Aihan.

Walaupun Han Shen dan Qin Aihan adalah teman masa kecil, Han Shen tidak begitu senang, karena wanita didepannya ini selalu banyak bicara.

Tetapi Han Shen tidak mau mengucapkan nya keras-keras.

"Apa yang kamu lakukan disini."

Han Shen berkata terlebih dahulu.

Qin Aihan yang mendengar itu kaget, dan dia sedikit marah.

"Apa? memangnya aku tidak boleh kemari? kamu sekarang sudah tidak peduli lagi padaku?"

Qin Aihan terus mengoceh dan memarahi Han Shen, walaupun dia terlihat marah tetapi juga dia terlihat imut.

"Kamu bahkan tidak menjawab pesan ku lagi? atau bahkan tidak memanggilku selama ini?"

"Apa yang terjadi? jawab dengan jujur."

Qin Aihan menatap Han Shen Dengan cemberut dan bertanya.

Tidak diragukan lagi, jika Han Shen tidak memberinya jawaban yang memuaskan, Han Shen akan berada dalam situasi yang buruk.

"Bukankah sudah aku bilang, aku sedang bersiap untuk kebangkitan, jadi aku tidak sempat untuk mengabarimu, aku juga tidak pergi kemanapun."

"Beberapa hari yang lalu adalah pengalaman pertama ku setelah kebangkitan, dan aku juga baru beristirahat selama tiga hari ini, dan juga aku tidak melihat mu dimanapun."

Han Shen memutar mata nya dan mencoba menjelaskan secara baik.

"Kebangkitan? hmm.... begitu."

Mendengar penjelasan dari Han Shen, Qin Aihan cukup terkejut.

Selama periode waktu ini, dia juga berlatih dengan teman-teman nya di planet lain, tetapi dia agak lupa Han Shen juga mengalami kebangkitan.

"Hmm... yah, sebenarnya aku juga mengalami kebangkitan, apakah kamu bangkit? job apa yang kamu pilih?"

Wajah Qin Aihan memerah karena malu, tetapi wajah nya kembali normal dan bertanya.

"Berhasil, jobku adalah Penyihir."

Han Shen menjawab dengan tenang, dia menyuruh Qin Aihan masuk kedalam.

Lalu mereka berdua duduk di kursi ruang tamu.

Setelah duduk mereka berdua melanjutkan obrolan nya.

"Penyihir? Itu adalah job yang populer, tapi aku kira kamu akan memilih job pejuang atau pemanah."

"Job penyihir juga cukup bagus, walaupun diawal lemah, selama kamu tidak menyerah dan terus berkembang, kamu akan menjadi lebih kuat."

"Aku juga berhasil bangkit, job ku adalah Sage."

'Sage? Itu kan Job untuk penuh pertahanan? seperti yang diharapkan Qin Aihan.' ucap Han Shen dalam Hatinya.

"Seperti yang diharapkan An'er, kamu luar biasa."

Han Shen hanya tersenyum menghibur.

"Ehem! te-tentu saja aku luar biasa! kamu bahkan tidak bisa melakukan apapun pada ku, saat kita bersaing nanti!"

Qin Aihan terbatuk malu-malu dan menatap Han Shen.

"Baiklah, karena aku dalam suasana yang baik, aku mempunyai sesuatu disini, apakah kamu mau?"

Qin Aihan mengeluarkan sesuatu dari cincin penyimpanan nya.

Han Shen melihat cincin penyimpanan Qin Aihan, dia sebenarnya cukup iri, tetapi pada saat ini dia tak perlu merasa iri lagi.

Bahkan dengan latar belakangnya Han Shen, dia tak bisa membeli cincin penyimpanan itu.

"Hmm, tentu, apa itu?"

Han Shen bertanya dengan rasa ingin tahu, dia sedikit tersentuh lagi, Qin Aihan kadang-kadang memberinya sesuatu yang berharga.

"Lihatlah, didalamnya ada sesuatu."

Qin Aihan mengeluarkan sebuah kotak, dan menyerahkan nya kepada Han Shen, memberi isyarat pada nya untuk membukanya.

Han Shen mengambil kotak itu dan membukanya langsung.

Saat berikutnya, botol transparan muncul didalam kotak itu.

Dengan cairan memancarkan cahaya keemasan didalamnya.

"Hmm, apakah ini ramuan keberuntungan?"

Melihat itu, Han Shen sangat terkejut.

"Hehe, itu benar, apakah kamu senang?"

Qin Aihan juga tersenyum ketika melihatnya.

"An'er apakah kamu serius ini untukku?"

Han Shen memandang Qin Aihan dengan perasaan campur aduk.

Dia tak pernah memberikan apapun pada Qin Aihan, malah sebaliknya Qin Aihan yang selalu memberinya.

"Hmm, itu aku berikan padamu, tapi... kamu harus selalu menghubungiku, jangan pernah menghilang lagi..."

Qin Aihan mengangguk dengan wajah memerah, dan menjawab dengan gugup.

"Hmm, terima kasih An'er."

Han Shen berterima kasih pada Qin Aihan, dia sebenarnya paham apa yang ada di perasaannya.

Tetapi, ketika Han Shen melihat latar belakang nya sendiri, dia masih menahannya.

Karena Keluarga Qin cukup berpengaruh di Alliance Heping Weishi itu.

Jika dia terlalu dekat dengan Qin Aihan, maka masalah yang tak perlu akan selalu menghampirinya.

"Bukankah ini terlalu berharga? dari mana kamu mendapatkan nya?"

Han Shen masih menanyai nya dengan curiga.

Karena potion keberuntungan sangat berharga, itu bisa meningkatkan atribut fortune secara baik.

Ramuan keberuntungan ini bisa dibeli dengan harga 500 koin emas, dan juga tidak mudah untuk dibeli.

Ada tingkatan dari ramuan keberuntungan, yaitu ramuan keberuntungan tingkat pertama, ramuan keberuntungan tingkat kedua, dan seterusnya.

Yang diberikan Qin Aihan adalah tingkat pertama, yang seharga 500 koin emas.

Bahkan Keluarga Han Shen tidak berani mengeluarkan uang sebanyak itu, hanya untuk ramuan keberuntungan tingkat pertama.

Tapi Qin Aihan seperti tidak ada masalah apapun.

Bukankah wanita didepannya ini gila?

Dia memberikan orang lain ramuan keberuntungan, yang di mana orang lain bahkan harus mempertaruhkan nyawanya dengan menjual aset kekayaannya.

Jika ramuan keberuntungan tingkat selanjutnya, maka harganya juga akan lebih menakutkan.

Han Shen sangat terkejut Qin Aihan memberinya sebotol ramuan keberuntungan tingkat pertama.

Kecuali orang tua, bahkan mereka yang menjadi pasangan, yang di dunia ini kekuatan dihormati, dan tidak ada yang mau memberikan nya begitu saja.

Tetapi Qin Aihan hanya meminta dirinya untuk mengabarinya?

"Xiao Shen? mengapa kamu terlihat banyak pertimbangan nya?"

"Itu hanya ramuan keberuntungan, itu bukan apa-apa."

Qin Aihan berkata dengan cemberut.

"Bukankah kamu juga membutuhkan ini? lebih baik kamu gunakan sendiri saja."

Han Shen mengembalikan kotak di tangan nya, dia tidak perlu ramuan keberuntungan ini, tapi dia ingin menerimanya karena untuk menghargai Qin Aihan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***