Bertemu Kembali

Kenan duduk di kursi kebesarannya, ia memutar-mutar kursinya  sembari menatap kertas di tangannya. Mengetahui kalau Zara sudah menikah dengan Fano ada api membara yang membakar hatinya. Tiga tahun yang lalu ia mati-matian mengejar Zara, pada akhirnya dokter cantik itu harus menikah dengan mantan rekan kerja Kenan . Ada perasaan yang membara dalam hati Kenan.

Tiga tahun yang lalu ia sesumbar berkata akan menikahi Zara dengan mudah, ia juga berpikir kalau Zara akan mengejarnya sama seperti mereka remaja dulu. Kini lelaki berwajah tegas itu hanya bisa tersenyum kecut sembari menatap selembar kertas di tangannya.

“Kamu mendapatkannya begitu mudah bahkan mereka menjodohkanmu,”

Penolakan ayah Zara melintas di benaknya. Kenan tidak sadar kenapa Zafar sampai menolak dan membenci Kenan. Semua itu berawal karena sikap sombong Kenan di masa lalu.

Fano,  baru satu  bulan di kenal Zara saat itu tetapi sudah setuju menikah karena Zafar melihat lelaki itu baik, tapi Kenan yang datang melamar Zara ditolak dan dipermalukan di depan keluarga.Saat Kenan tenggelam dalam lamunannya suara ketukan pintu  terdengar.

“Masuk!” suruh Kenan dengan suara tegas.

 Pria bertubuh tinggi besar  berambut gondrong masuk,  membawa beberapa kertas dan foto.

Kenan menatap serius pria di depannya. “Apa kamu sudah mendapatkan yang  aku minta?”

“Sudah Bos. Ini alamatnya, dia membuka  klinik di sana.”

“Lalu apa hubungannya dengan pria itu?” tanya Kenan ia memastikan semuanya.

Pria besar itu meletakkan  beberapa foto, “Mereka sudah menikah dan sudah memiliki satu putra.”

‘Wah, hebat menikah dan sudah punya anak. Pada akhirnya kamu melahirkan anak pria lain’ Kenan membatin.

Kenan meraih foto yang dipegang  anak buahnya. Dalam foto tersebut Fano tertawa bahagia saat Zara memeluk lehernya. Dalam foto itu juga Zara dan Fano sedang menikmati sebuah pesta dance, tangannya melingkar dipinggang Zara dengan wajah yang bahagia. Melihat itu Kenan merebukkan foto di tangannya menggulungnya dan membuangnya ke tempat sampah.

‘Kalian berdua hidup bahagia, sementara aku hidup sengsara selama tiga tahun ini, aku tidak bisa menerimanya. Aku sudah katakan padamu Zara, kamu hanya milikku tidak boleh ada orang lain yang memilikimu’ Kenan berkata dalam hati sembari menatap  tajam pada lembaran kertas di depannya.

“Apa yang akan saya lakukan, Bos?”

“Beli gedung termasuk kliniknya.”

“Baik Bos.”

Dion adalah pengawal Kenan saat ini. Pria bertampang dingin itu dikenal nekat dan berani. Ia melakukan apa yang diperintahkan Kenan. Ia membeli gedung klinik Zara.

                       *

Tentu saja wanita itu murka, karena perjanjian kontraknya masih ada satu tahun lagi.

“Apa maksudnya semua ini. Saya sudah bayar sewa gedung ini selama satu tahun dan saya juga punya surat kontrak,” ujar Zara .

“Saya tidak punya urusan.”

“Loh, tidak boleh seperti itu dong Pak, kalau bapak melanggar bapak bisa kena pidana.” Zara menjelaskan semuanya .

Dion sebelas dua belas dengan bosnya ia terlihat tidak peduli dengan protes yang dilayangkan Zara pria itu tetap meminta Zara untuk segera mengosongkan tempat tersebut. Zara tidak mau, ia menolak keras bahkan mengancam pria dilaporkan ke polisi.  Namun, semuanya sudah diatur Pemilik gedung ia  ingin mengembalikan uang Zara. Dokter cantik itu tidak terima lalu mengancam akan membawa hal itu ke rana hukum.

“Dari pada dokter buang-buang uang ke pengadilan, lebih baik temui pemilik baru gedung ini, saya juga tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar wanita itu memperingatkan Zara.

“Baik, berikan saya alamatnya. Memang dia pikir dia siapa?” Zara meradang saat ada orang yang berbuat semena-mena padanya.

Wanita itu memberikan alamat dan nomor telepon Kenan pada Zara, tidak menunggu lama dokter  cantik itu  bergegas menemui Kenan. Menurut alamat yang dipegang Zara menuju sebuah Villa mewah di pinggir pantai Bali.

Tiba di sana  Zara masih mengenakan seragam dokter,  ia terus menerus menekan bel, sikapnya yang tidak sabaran membuat seorang pekerja berlari dari dapur. Namun, Kenan melarangnya ia ingin Zara marah. Zara menekan bel terus menerus  Kenan tersenyum dingin melihat layar ponsel.

“Kita bertemu lagi Zara.” Ia menekan tombol otomatis dari ponselnya dan pintu itupun terbuka, Zara berjalan tergesa-gesa sambil memanggil pemilik rumah.

“Permisi!”

Seorang pria berbadan tegap membawa Zara menemui pemilik rumah sekaligus pemilik gedung.

“Lewat sini Nyonya.”

Tiba di belakang  Zara disambut pemandangan yang sangat indah, hamparan pantai dengan pasir putih dan lautan biru, tetapi ia kembali mengarahkan fokus nya, seorang pria sedang duduk membelakanginya.

“Permisi, saya dokter Zara penyewa bangunan klinik, boleh kita bicara, Pak?”

Kenan tidak menoleh ke belakang,”Kemarilah, kita bicara di sini.”

Zara menyengitkan  kedua alisnya, suara bariton itu sangat familiar di kupingnya, ia menurut dan berjalan ke depan, alangkah terkejutnya dirinya pemilik gedung yang menyebalkan itu adalah orang yang paling ia hindari dalam hidupnya.

“Kenan …?” Bola mata Zara membelalak kaget.

“Halo Zara, kita bertemu lagi.”

“Apa kamu pemilik gedung baru itu?”

Lelaki pemilik rahang tegas itu menuangkan wine ke dalam gelas. “Duduklah, mari kita bicara.”

“Kamu memang sengaja melakukannya?” tanya Zara masih dengan ekspresi kaget.

Kenan  berbalik badan, lalu menatap  Zara dari atas sampai kebawah, ada banyak pertanyaan dan rasa rindu yang ingin ia ungkapkan pada wanita yang ada di depannya. Sementara Zara masih memperlihatkan wajah  marah, ia semakin marah saat tahu pelakunya adalah Kenan.

“Aku membeli gedung itu Zara, bukan  hanya klinik.”

“Tapi untuk apa? Maksudku kenapa setelah aku pindah ke sana kamu membelinya Tuan Kenan. Kenapa tidak dari dulu. Kamu bekerja di bagian hukum kamu pasti tahu tentang surat perjanjian kontrak, kan?” Zara menunjukkan kertas yang dikeluarkan dari dalam tas miliknya..

Kenan  menjatuhkan panggulnya kembali ke kursi rotan ,” duduklah itulah yang kita akan bicarakan.”

“Aku tidak punya banyak waktu Pak Kenan, aku ada janji dengan beberapa pasien hari ini, dengan kamu mengusirku dari  gedungmu aku terpaksa membatalkan janji kami. Itu artinya aku akan mencari tempat yang lain yang bisa aku pakai, Pak Kenan.”

“Aku memberimu tawaran yang menarik dan kamu tidak perlu mencari tempat lain, duduklah di sini dan mari kita bicara.”

Zara tidak punya banyak pilihan ia duduk seperti yang diminta Kenan. Lelaki tampan itu menatap wajah Zara begitu dalam. Tiga tahun yang lalu wanita itu telah mengubah dunianya, wanita yang memberinya madu dan racun.

Zara sepertinya terganggu  dengan tatapan Kenan padanya, “katakan tawaran apa yang ingin kamu berikan?” tanya Zara menghelas nafas berat, ia bahkan tidak mau menatap wajah Kenan, kejadian tiga tahun yang lalu membuatnya kehilangan muka dan harga diri di depan lelaki yang jadi cinta pertamanya tersebut.

“Apa kabar Zara? Kemarin saat bertemu di acara lelang, kita belum sempat bicara.” Wanita cantik itu menatap wajahnya sekilas, lalu mengalihkan ke tempat lain.

“Aku baik, bisakah kita bicara langsung ke intinya saja?”

“Ini bagian dari tawaran dariku. Apa kamu sudah menikah?”

Dug!

Jantung Zara tiba-tiba berdetak kuat saat lelaki itu menyinggung tentang pernikahannya. “Sudah.”

“Oh, apa kamu bahagia?”

Zara merasakan telapak tangannya berkeringat  saat lelaki itu bertanya  tentang kehidupan pribadinya, tetapi ia mencoba bersikap tenang. “iya aku bahagia.”

“Apa begitu cara kamu berterima kasih, Zara? Aku menyelamatkanmu dengan mengorbankan hidupku, tapi kamu tidak mengatakan apa-apa malah menghilang dan menikah dengan lelaki lain,” ujar Kenan.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

jangan itu anak ken

2024-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 Tetangga Angkuh
2 Dulu Dihina Sekarang Dikejar
3 Tidak Ingin Bertemu
4 Ingin Memperbaiki Hubungan
5 Korban Bully
6 Memilih Pergi Jauh Karena Trauma
7 Saat Pertama Pulang ke Indonesia
8 Ingin Balas Dendam Pada Mereka
9 Lelaki Pemaksa
10 Masuk Perangkap Penjahat.
11 Kehilangan Mahkota Berharganya
12 Aku akan Bertanggung Jawab
13 Membantu Melahirkan
14 Tidak Ingin Hamil
15 Menolak Menikah
16 Bertemu Kembali
17 Terobsesi Padanya Lagi
18 Kujual Tubuhku Demi Suamiku
19 Layani Aku, Kalau Kamu Mau Uang
20 Dipaksa Bercerai
21 Aku Tidak Tahu Suamiku Sakit Keras
22 Tidak Ingin Tunduk Pada Lelaki Angkuh
23 Pernikahan yang Dipaksa
24 Menikah Demi Menyelamatkan Anak
25 Aku Sudah Jadi Menantumu Sekarang
26 Ditolak Sebagai Menantu
27 Mencoba Melarikan Diri
28 Zara Melawan
29 Bos Penjahat
30 Suami Sahabatku Ketahuan Selingkuh
31 Menjadi Tawanan Lagi
32 Balasan Untuk Wanita Pembully
33 Penculikan Dibalas Penculikan
34 Mencoba Melawan Kenan dan Anak Buahnya.
35 Melumpuhkan dengan Bius
36 Minta Putus
37 Kuhabiskan Uang Suamiku
38 Zara Dijaga Ketat
39 Aku Hanya Ingin Lepas
40 Minum Pil KB
41 Orang yang Dicintai Meninggal
42 Semakin Membenci Kenan
43 Jangan Pernah Menyentuh Cucuku
44 Mendapat Hukuman
45 Dia Bukan Putramu
46 Hamil Anak Musuh
47 Tidak Ingin Hamil
48 Anakku Tidak Salah
49 Aku Mengugurkannya
50 Mari Kita Menderita Bersama
51 Patah Hati
52 Mabuk-Mabukkan
53 Masuk Rumah Sakit
54 Ternyata Dokterku Zara
55 Tidak Ingin Zara Terluka
56 Ternyata Sudah Diceraikan Sebelum Sakit
57 Tidak Sepenuhnya Kesalahan Kenan
58 Rahasia yang Disembunyikan Kenan
59 Selingkuh
60 Selingkuh Dengan Teman Adik
61 Ketika Suami Tidak Lagi Menghargai
62 Kepergok Selingkuh
63 Kata Maaf dari Zara
64 Diabaikan
65 Apakah Cinta Masih Ada?
66 Mencoba Bertahan
67 Punya Niat Jahat
68 Gara-gara Efek Obat
69 Ikut Kena Dampaknya
70 Apaka Kita Melakukannya?
71 Ancaman Kenan Membuatku Marah
72 Siapa yang Ingin Mencelakai Putraku?
73 Sebab Dia Putramu
74 Antara Keluarga atau Suami
75 Berpihak Pada Suami
76 Saling Berebut Siapa yang Paling Berhak
77 Akibat Dibohongin Keluarga Dimasa Lalu
78 Memilih Kenan
79 Ingin Menutup Satu Rumah Sakit
80 Mengusir Ayah Mertua dari Rumah Sakit
81 Lupakan Mantan Suamimu dan Fokusku Padaku
82 Gaya Ranjang Kesukaan Zara
83 Sama-sama Berkeringat
84 Hubungan Tanpa Status
85 Ingin Hidup Rukun
86 Karena Mabuk
87 Berubah Demi Putranya
88 Pulang Diam-Diam
89 Ingin Jadi Ayah yang Baik
90 Melarang Keluarga Berkunjung
91 Ingin Membongkar Perselingkuhan
92 Mulai Jatuh Cinta
93 Sudah Tahu Mereka Selingkuh
94 Desahan Manja dari Kamar Hotel
95 Perselingkuhan Diketahui Keluarga
96 Sentuhan yang Lama Diinginkan
97 Menjenguk Ibu Mertua
98 Jaga Putriku Lupakan Permusuhan Kita
99 Hamil
100 Jauhi Kakakku atau Kamu Mati
101 Perjuangan Saat Hamil
102 Cinta Bisa Mengubah Seseorang
103 Tidak Selamat
104 Hampir Celaka
105 Ibu Muda
106 Niat Baik Mendapat Hasil yang Baik Juga
107 Mempersiapkan Rencana Besar
108 Tidak ada Kata Maaf
109 Melenyapkan Para Penghianat
110 Minta Maaf Dengan Tulus
111 Akhirnya Tewas
112 Semua Bahagia
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Tetangga Angkuh
2
Dulu Dihina Sekarang Dikejar
3
Tidak Ingin Bertemu
4
Ingin Memperbaiki Hubungan
5
Korban Bully
6
Memilih Pergi Jauh Karena Trauma
7
Saat Pertama Pulang ke Indonesia
8
Ingin Balas Dendam Pada Mereka
9
Lelaki Pemaksa
10
Masuk Perangkap Penjahat.
11
Kehilangan Mahkota Berharganya
12
Aku akan Bertanggung Jawab
13
Membantu Melahirkan
14
Tidak Ingin Hamil
15
Menolak Menikah
16
Bertemu Kembali
17
Terobsesi Padanya Lagi
18
Kujual Tubuhku Demi Suamiku
19
Layani Aku, Kalau Kamu Mau Uang
20
Dipaksa Bercerai
21
Aku Tidak Tahu Suamiku Sakit Keras
22
Tidak Ingin Tunduk Pada Lelaki Angkuh
23
Pernikahan yang Dipaksa
24
Menikah Demi Menyelamatkan Anak
25
Aku Sudah Jadi Menantumu Sekarang
26
Ditolak Sebagai Menantu
27
Mencoba Melarikan Diri
28
Zara Melawan
29
Bos Penjahat
30
Suami Sahabatku Ketahuan Selingkuh
31
Menjadi Tawanan Lagi
32
Balasan Untuk Wanita Pembully
33
Penculikan Dibalas Penculikan
34
Mencoba Melawan Kenan dan Anak Buahnya.
35
Melumpuhkan dengan Bius
36
Minta Putus
37
Kuhabiskan Uang Suamiku
38
Zara Dijaga Ketat
39
Aku Hanya Ingin Lepas
40
Minum Pil KB
41
Orang yang Dicintai Meninggal
42
Semakin Membenci Kenan
43
Jangan Pernah Menyentuh Cucuku
44
Mendapat Hukuman
45
Dia Bukan Putramu
46
Hamil Anak Musuh
47
Tidak Ingin Hamil
48
Anakku Tidak Salah
49
Aku Mengugurkannya
50
Mari Kita Menderita Bersama
51
Patah Hati
52
Mabuk-Mabukkan
53
Masuk Rumah Sakit
54
Ternyata Dokterku Zara
55
Tidak Ingin Zara Terluka
56
Ternyata Sudah Diceraikan Sebelum Sakit
57
Tidak Sepenuhnya Kesalahan Kenan
58
Rahasia yang Disembunyikan Kenan
59
Selingkuh
60
Selingkuh Dengan Teman Adik
61
Ketika Suami Tidak Lagi Menghargai
62
Kepergok Selingkuh
63
Kata Maaf dari Zara
64
Diabaikan
65
Apakah Cinta Masih Ada?
66
Mencoba Bertahan
67
Punya Niat Jahat
68
Gara-gara Efek Obat
69
Ikut Kena Dampaknya
70
Apaka Kita Melakukannya?
71
Ancaman Kenan Membuatku Marah
72
Siapa yang Ingin Mencelakai Putraku?
73
Sebab Dia Putramu
74
Antara Keluarga atau Suami
75
Berpihak Pada Suami
76
Saling Berebut Siapa yang Paling Berhak
77
Akibat Dibohongin Keluarga Dimasa Lalu
78
Memilih Kenan
79
Ingin Menutup Satu Rumah Sakit
80
Mengusir Ayah Mertua dari Rumah Sakit
81
Lupakan Mantan Suamimu dan Fokusku Padaku
82
Gaya Ranjang Kesukaan Zara
83
Sama-sama Berkeringat
84
Hubungan Tanpa Status
85
Ingin Hidup Rukun
86
Karena Mabuk
87
Berubah Demi Putranya
88
Pulang Diam-Diam
89
Ingin Jadi Ayah yang Baik
90
Melarang Keluarga Berkunjung
91
Ingin Membongkar Perselingkuhan
92
Mulai Jatuh Cinta
93
Sudah Tahu Mereka Selingkuh
94
Desahan Manja dari Kamar Hotel
95
Perselingkuhan Diketahui Keluarga
96
Sentuhan yang Lama Diinginkan
97
Menjenguk Ibu Mertua
98
Jaga Putriku Lupakan Permusuhan Kita
99
Hamil
100
Jauhi Kakakku atau Kamu Mati
101
Perjuangan Saat Hamil
102
Cinta Bisa Mengubah Seseorang
103
Tidak Selamat
104
Hampir Celaka
105
Ibu Muda
106
Niat Baik Mendapat Hasil yang Baik Juga
107
Mempersiapkan Rencana Besar
108
Tidak ada Kata Maaf
109
Melenyapkan Para Penghianat
110
Minta Maaf Dengan Tulus
111
Akhirnya Tewas
112
Semua Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!