Tidak Ingin Hamil

Tidak pernah ada bayangan Kenan akan melewati pengalaman yang menegangkan ketika melihat seorang ibu melahirkan. Kenan sudah melewati banyak kejadian dalam hidupnya bahkan nyaris mati  sudah dialami. Karena ia seorang pengacara bos mafia besar. Pertarungan, kematian sudah hal biasa baginya. Namun saat menyaksikan wanita melahirkan dan mengeluarkan banyak darah,  ia merasa sangat tegang. Tapi tidak untuk dr. Zara ia begitu tenang membalut tubuh mungil itu dengan bedongan.

Karena perjuangan mereka berhasil, Zara tersenyum bahagia dan memeluk Kenan hal itu terlihat begitu tulus dari seorang dokter yang berhasil menyelamatkan nyawa dua orang.

“Terimakasih kita berhasil,” ucap Zara masih memeluk tubuh Kenan, detik kemudian ia baru sadar kalau orang yang dipeluk seorang Kenan,  buru-buru melepaskan diri. Tetapi gara-gara hal itu, sebuah batu besar yang menutup dada Kenan seakan bergoncang. Ini pertama kalinya ia melihat Zara tersenyum.

Beruntung pasangan suami istri itu membawa perlengkapan di dalam mobil. Zara membungkus dengan selimut bayi. Zara juga memberi pertolongan ala kadarnya untuk sang ibu. Setelah berjuang hidup dan mati, ibu dan bayi juga selamat. Hujan akhirnya reda, tapi kendala mereka tidak  berani turun karena jalanan yang penuh turunan itu banjir. Saat semua orang dalam kepanikan sebuah helikopter  terbang  dan berhenti tepat di atas mereka dua orang turun menggunakan  tali.

Kenan turun dari dalam mobil, terlihat dua orang berpakaian hitam-hitam  bertubuh tegap samar-samar memberi hormat pada Kenan.

Kenan bicara dengan suami wanita tersebut, akhirnya keluarga itu dibawa pulang menggunakan helikopter.

“Kita kenapa tidak bisa ikut?” tanya Zara saat mereka tinggal.

“Nyawa mereka  dalam bahaya, jadi duluan diselamatkan.”

Zara semakin yakin kalau Kenan menyimpan banyak rahasia“Apa itu milikmu?” tanya Zara menyelidiki, tapi Kenan tidak menjawab.

‘Jadi benar kata Ayah sama Bang Leo, dia bukan hanya pengacara. Dia seorang bos mafia sekarang’ Zara melamun.

“Kamu  hebat,” puji Kenan.

Lelaki bertubuh kekar itu memuji aksi Zara saat menyelamatkan nyawa ibu anak tersebut. Ia menatap noda merah di pakaian Zara

“Terimakasih, itu sudah tugas saya sebagai seorang dokter. Aku sangat lelah dan ingin tidur.”

Zara  menurunkan kursi itu  sedikit lebih rendah, “istirahatlah kamu pasti  capek.”

Kini dalam mobil itu tinggal mereka berdua. Zara bersandar di jok mobil, pakaian putih yang ia kenakan dipenuhi banyak noda berwarna merah. Dokter cantik itu benar-benar kelelahan, dari tadi pagi sampai larut malam ada banyak kejadian yang sudah ia lalui dan tenaganya benar-benar terkuras. Ia tertidur dengan kepala bersandar di jok mobil.  Setelah melihat  apa yang sudah dilakukan Zara . Ada perasaan yang aneh yang menggelitik jantung Kenan. Ia sibuk dengan ponsel di tangannya,

Seorang pria dia  anak buah Kenan memberikan sebuah ponsel padanya .  Melihat Zara tertidur ia mengarahkan kamera ponselnya dan mengambil gambar Zara diam-diam.

‘Apa suatu saat nanti kamu juga seperti wanita tadi? Anak siapa yang akan kamu lahirkan?’ ia membatin.

Tidak lama kemudian lelaki berwajah tegas itu juga tertidur.. Berapa saat kemudian tidur  ia membuka  mata karena sinar mentari pagi menyilaukan matanya ternyata sudah pagi. Ia menoleh ke samping   matanya terdiam,  melihat wajah cantik Zara tertidur pulas. Wajah cantik itu seakan-akan bercahaya diterpa  matahari pagi. Ia menatap begitu dalam, ternyata gadis yang dulu dicampakkan sudah berubah jadi gadis yang begitu cantik. Saat ia menatap wajah Zara gadis cantik itu terbangun.

“Sudah pagi? Oh …! Mari kita pulang,” ajak Zara. lalu keluar dari mobil menggunakan air mineral dalam  botol untuk membasuh wajahnya. Ia berjalan pincang kakinya yang terluka saat di sungai kemarin sore membengkak, tapi ia tidak ingin mengeluh di depan pria yang selalu menghina dirinya.

“Apa kakimu masih sakit?” Kenan menyingkapkan ujung celana panjang yang dikenakan Zara.

“Kenapa tidak mengatakan kalau kakimu membengkak.”

“Tidak apa-apa lupakan saja, mengadu padamu pasti kamu akan menyebutku  gadis manja lagi, lebih baik diam. Mari  kita pulang.” Zara berjalan pincang ke dalam mobil.

Kenan  membuang puntung rokok, “baiklah,” ucapnya setuju.

Sepanjang perjalanan keduanya lebih memilih saling diam. Saat ingin sampai di Jakarta, tiba-tiba Kenan membuka suara.

“Setelah aku memikirkan sepanjang malam, aku akan bicara terus terang pada Om.”

“Aku  sudah katakan padamu jangan lakukan  itu. Aku ingin kamu melupakan semuanya, anggap saja tidak terjadi apa-apa,” tegas Zara.

“Sayangnya aku tidak bisa melakukannya. Aku akan bertanggung jawab untuk hidupmu.”

“Terserah. Biarkan aku turun di sini,” ucap Zara kesal. Kenan menolak ia mengantar sampai ke rumah sakit.

*

Setelah menunggu kabar dari Zara satu malam. Gio polisi yang bertugas memburu penjahat itu datang ke rumah sakit. Lalu menemui Zafar.

“Jangan khawatir pak, Zara  selamat, saat ini sudah ada di rumah sakit.”

Zafar langsung  bersyukur mendengar putrinya selamat,  mereka saling berpelukan dan menangis dengan haru.

“Tapi sayang, penjahat itu berhasil melarikan diri, saya takut mereka memburu Kenan dan Zara, karena terbongkarnya semua kasus ini itu karena Kenan,’ ujar Gio. Ia memperingatkan keluarga Zara untuk hati-hati.

Tiba di rumah sakit Kenan mengabari keluarga Zara

Zafar berterimakasih pada Kenan, tetapi ia juga meminta lelaki itu menjauhi putrinya.

“Aku harap kamu mengerti apa yang saya katakan Nak, Kenan,” ujar ayah Zara.

“Saya akan menikah dengan Zara.”

“Putriku terlalu berharga untuk berandalan sepertimu. Apa kamu yakin tidak ada hubunganmu dengan para penjahat itu?”

Wajah Kenan tenang .” Tidak ada.”

“Aku tidak percaya padamu. Lupakan Zara benci dia seperti kamu membenci dia dulu,” ujar ayah Zara. Kedua lelaki itu saling membenci.

Kenan  memang orang keras ia tidak menjawab peringatan dari Zafar, ia pergi meninggalkan rumah sakit begitu saja.

Kenan pulang  dalam perjalanan pulang Kenan  menyetir seperti patung, ada perasaan yang berkecamuk dalam hati ini kesekian kalinya lelaki itu memintanya menjauhi Zara, enam tahun lalu ia juga melakukannya. Kenan benar-benar marah.

“Aku akan menikahi Zara,” ucap Kenan dengan tatapan tajam.

**

Setelah pulang dari rumah sakit, Zara kembali mengurung diri di rumah  ia bahkan tidak mau keluar dari kamar. Apa yang sudah dia lalui dengan Kenan masih terniang-niang di kepala Zara. Pulang dari rumah sakit ia masuk ke kamar mandi menggosok seluruh tubuhnya  sampai benar-benar bersih. Sekuat apapun ia berusaha membersihkan diri, bayangan Kenan saat melakukannya masih terngiang di kepalanya.  Zara menyimpan semuanya dalam hati apa yang dialami selama penculikan , ia bahkan tidak menceritakan pada kedua orang tuanya kalau ia dan Kenan sudah melakukanya saat semua orang berangkat kerja. Zara keluar  ia buru-buru ke apotek membeli pil KB.

“Aku berharap ini masih berfungsi. Aku tidak mau punya anak dari pria brengsek seperti Kenan.”

Saat tiba di depan pagar tidak disangka bertemu Kenan, “apa kamu sakit aku tidak pernah melihatmu?”

“Tidak hanya ingin istirahat saja.” Zara berjalan buru-buru.

“Tunggu, apa aku melakukan kesalahan? Beberapa hari ini aku sudah jadi orang baik demi kamu.” Kenan memegang lengan Zara dan plas di tangannya jatuh. Kenan memungutnya, “apa kamu minum ini?”

Bersambung

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

Misti dia tak bagi

2024-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 Tetangga Angkuh
2 Dulu Dihina Sekarang Dikejar
3 Tidak Ingin Bertemu
4 Ingin Memperbaiki Hubungan
5 Korban Bully
6 Memilih Pergi Jauh Karena Trauma
7 Saat Pertama Pulang ke Indonesia
8 Ingin Balas Dendam Pada Mereka
9 Lelaki Pemaksa
10 Masuk Perangkap Penjahat.
11 Kehilangan Mahkota Berharganya
12 Aku akan Bertanggung Jawab
13 Membantu Melahirkan
14 Tidak Ingin Hamil
15 Menolak Menikah
16 Bertemu Kembali
17 Terobsesi Padanya Lagi
18 Kujual Tubuhku Demi Suamiku
19 Layani Aku, Kalau Kamu Mau Uang
20 Dipaksa Bercerai
21 Aku Tidak Tahu Suamiku Sakit Keras
22 Tidak Ingin Tunduk Pada Lelaki Angkuh
23 Pernikahan yang Dipaksa
24 Menikah Demi Menyelamatkan Anak
25 Aku Sudah Jadi Menantumu Sekarang
26 Ditolak Sebagai Menantu
27 Mencoba Melarikan Diri
28 Zara Melawan
29 Bos Penjahat
30 Suami Sahabatku Ketahuan Selingkuh
31 Menjadi Tawanan Lagi
32 Balasan Untuk Wanita Pembully
33 Penculikan Dibalas Penculikan
34 Mencoba Melawan Kenan dan Anak Buahnya.
35 Melumpuhkan dengan Bius
36 Minta Putus
37 Kuhabiskan Uang Suamiku
38 Zara Dijaga Ketat
39 Aku Hanya Ingin Lepas
40 Minum Pil KB
41 Orang yang Dicintai Meninggal
42 Semakin Membenci Kenan
43 Jangan Pernah Menyentuh Cucuku
44 Mendapat Hukuman
45 Dia Bukan Putramu
46 Hamil Anak Musuh
47 Tidak Ingin Hamil
48 Anakku Tidak Salah
49 Aku Mengugurkannya
50 Mari Kita Menderita Bersama
51 Patah Hati
52 Mabuk-Mabukkan
53 Masuk Rumah Sakit
54 Ternyata Dokterku Zara
55 Tidak Ingin Zara Terluka
56 Ternyata Sudah Diceraikan Sebelum Sakit
57 Tidak Sepenuhnya Kesalahan Kenan
58 Rahasia yang Disembunyikan Kenan
59 Selingkuh
60 Selingkuh Dengan Teman Adik
61 Ketika Suami Tidak Lagi Menghargai
62 Kepergok Selingkuh
63 Kata Maaf dari Zara
64 Diabaikan
65 Apakah Cinta Masih Ada?
66 Mencoba Bertahan
67 Punya Niat Jahat
68 Gara-gara Efek Obat
69 Ikut Kena Dampaknya
70 Apaka Kita Melakukannya?
71 Ancaman Kenan Membuatku Marah
72 Siapa yang Ingin Mencelakai Putraku?
73 Sebab Dia Putramu
74 Antara Keluarga atau Suami
75 Berpihak Pada Suami
76 Saling Berebut Siapa yang Paling Berhak
77 Akibat Dibohongin Keluarga Dimasa Lalu
78 Memilih Kenan
79 Ingin Menutup Satu Rumah Sakit
80 Mengusir Ayah Mertua dari Rumah Sakit
81 Lupakan Mantan Suamimu dan Fokusku Padaku
82 Gaya Ranjang Kesukaan Zara
83 Sama-sama Berkeringat
84 Hubungan Tanpa Status
85 Ingin Hidup Rukun
86 Karena Mabuk
87 Berubah Demi Putranya
88 Pulang Diam-Diam
89 Ingin Jadi Ayah yang Baik
90 Melarang Keluarga Berkunjung
91 Ingin Membongkar Perselingkuhan
92 Mulai Jatuh Cinta
93 Sudah Tahu Mereka Selingkuh
94 Desahan Manja dari Kamar Hotel
95 Perselingkuhan Diketahui Keluarga
96 Sentuhan yang Lama Diinginkan
97 Menjenguk Ibu Mertua
98 Jaga Putriku Lupakan Permusuhan Kita
99 Hamil
100 Jauhi Kakakku atau Kamu Mati
101 Perjuangan Saat Hamil
102 Cinta Bisa Mengubah Seseorang
103 Tidak Selamat
104 Hampir Celaka
105 Ibu Muda
106 Niat Baik Mendapat Hasil yang Baik Juga
107 Mempersiapkan Rencana Besar
108 Tidak ada Kata Maaf
109 Melenyapkan Para Penghianat
110 Minta Maaf Dengan Tulus
111 Akhirnya Tewas
112 Semua Bahagia
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Tetangga Angkuh
2
Dulu Dihina Sekarang Dikejar
3
Tidak Ingin Bertemu
4
Ingin Memperbaiki Hubungan
5
Korban Bully
6
Memilih Pergi Jauh Karena Trauma
7
Saat Pertama Pulang ke Indonesia
8
Ingin Balas Dendam Pada Mereka
9
Lelaki Pemaksa
10
Masuk Perangkap Penjahat.
11
Kehilangan Mahkota Berharganya
12
Aku akan Bertanggung Jawab
13
Membantu Melahirkan
14
Tidak Ingin Hamil
15
Menolak Menikah
16
Bertemu Kembali
17
Terobsesi Padanya Lagi
18
Kujual Tubuhku Demi Suamiku
19
Layani Aku, Kalau Kamu Mau Uang
20
Dipaksa Bercerai
21
Aku Tidak Tahu Suamiku Sakit Keras
22
Tidak Ingin Tunduk Pada Lelaki Angkuh
23
Pernikahan yang Dipaksa
24
Menikah Demi Menyelamatkan Anak
25
Aku Sudah Jadi Menantumu Sekarang
26
Ditolak Sebagai Menantu
27
Mencoba Melarikan Diri
28
Zara Melawan
29
Bos Penjahat
30
Suami Sahabatku Ketahuan Selingkuh
31
Menjadi Tawanan Lagi
32
Balasan Untuk Wanita Pembully
33
Penculikan Dibalas Penculikan
34
Mencoba Melawan Kenan dan Anak Buahnya.
35
Melumpuhkan dengan Bius
36
Minta Putus
37
Kuhabiskan Uang Suamiku
38
Zara Dijaga Ketat
39
Aku Hanya Ingin Lepas
40
Minum Pil KB
41
Orang yang Dicintai Meninggal
42
Semakin Membenci Kenan
43
Jangan Pernah Menyentuh Cucuku
44
Mendapat Hukuman
45
Dia Bukan Putramu
46
Hamil Anak Musuh
47
Tidak Ingin Hamil
48
Anakku Tidak Salah
49
Aku Mengugurkannya
50
Mari Kita Menderita Bersama
51
Patah Hati
52
Mabuk-Mabukkan
53
Masuk Rumah Sakit
54
Ternyata Dokterku Zara
55
Tidak Ingin Zara Terluka
56
Ternyata Sudah Diceraikan Sebelum Sakit
57
Tidak Sepenuhnya Kesalahan Kenan
58
Rahasia yang Disembunyikan Kenan
59
Selingkuh
60
Selingkuh Dengan Teman Adik
61
Ketika Suami Tidak Lagi Menghargai
62
Kepergok Selingkuh
63
Kata Maaf dari Zara
64
Diabaikan
65
Apakah Cinta Masih Ada?
66
Mencoba Bertahan
67
Punya Niat Jahat
68
Gara-gara Efek Obat
69
Ikut Kena Dampaknya
70
Apaka Kita Melakukannya?
71
Ancaman Kenan Membuatku Marah
72
Siapa yang Ingin Mencelakai Putraku?
73
Sebab Dia Putramu
74
Antara Keluarga atau Suami
75
Berpihak Pada Suami
76
Saling Berebut Siapa yang Paling Berhak
77
Akibat Dibohongin Keluarga Dimasa Lalu
78
Memilih Kenan
79
Ingin Menutup Satu Rumah Sakit
80
Mengusir Ayah Mertua dari Rumah Sakit
81
Lupakan Mantan Suamimu dan Fokusku Padaku
82
Gaya Ranjang Kesukaan Zara
83
Sama-sama Berkeringat
84
Hubungan Tanpa Status
85
Ingin Hidup Rukun
86
Karena Mabuk
87
Berubah Demi Putranya
88
Pulang Diam-Diam
89
Ingin Jadi Ayah yang Baik
90
Melarang Keluarga Berkunjung
91
Ingin Membongkar Perselingkuhan
92
Mulai Jatuh Cinta
93
Sudah Tahu Mereka Selingkuh
94
Desahan Manja dari Kamar Hotel
95
Perselingkuhan Diketahui Keluarga
96
Sentuhan yang Lama Diinginkan
97
Menjenguk Ibu Mertua
98
Jaga Putriku Lupakan Permusuhan Kita
99
Hamil
100
Jauhi Kakakku atau Kamu Mati
101
Perjuangan Saat Hamil
102
Cinta Bisa Mengubah Seseorang
103
Tidak Selamat
104
Hampir Celaka
105
Ibu Muda
106
Niat Baik Mendapat Hasil yang Baik Juga
107
Mempersiapkan Rencana Besar
108
Tidak ada Kata Maaf
109
Melenyapkan Para Penghianat
110
Minta Maaf Dengan Tulus
111
Akhirnya Tewas
112
Semua Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!