Kehilangan Mahkota Berharganya

Setelah mendengar suara tembakan Kenan mengendap-endap dan masuk ke sana. Saat ia tiba ia melihat pemandangan yang tidak biasa, para  dokter dijadikan objek mainan sama kepala penjahat tersebut.

Zara ketakutan tetapi otaknya masih bisa  bekerja, ia  membuka  bolpoin dan menuangkan tinta pena ke tangannya lalu mengoleskannya ke wajahnya rambut dan pakaiannya. Dengan begitu ia beberapa kali dilewati karena wajahnya terlihat kotor.

“Aku belum puas,” keluh lelaki tua tersebut saat melihat dokter muda yang digilir itu pingsan, boa penjahat itu tidak merasakan kepuasan. Anak buahnya berjalan ke arah Zara.

Ditengah ketakutannya Zara memohon agar dikirim penolong, ternyata  permohonan kecilnya di dengar. Tiba-tiba seseorang muncul menyelamatkannya hidupnya.

“Biar saya yang melakukannya,” ucap seseorang, tubuh Zara bergetar bahkan untuk menoleh yang punya suara ia tidak punya kekuatan lagi. Kenan berjalan melepaskan  jubah dokter dan melepaskan pakaian satu persatu, tubuh kekarnya dan tato yang terukir di tubuhnya memperlihatkan kesan sangar.

“Siapa kamu?” tanya lelaki itu menatap Kenan.

“Saya dokter yang akan melakukan pertunjukkan yang bisa membangkitkan  semangatmu sebagai seorang lelaki.”

Kenan mendekati tubuh Zara, mata bulat wanita cantik itu melotot menatap Kenan yang tidak mengenakan pakaian, ia terlihat seperti patung yunani dengan pahatan tubuh yang terlihat begitu kokoh, melihat sosok  penolong di depan matanya ingin rasanya ia berteriak histeris.

“A-apa yang ingin kamu lakukan?” tanya Zara menatap pria di depannya dengan tatapan benci.

‘Kenapa harus lelaki yang paling aku benci datang  menolongku …? Tidak … Tidak! Lebih baik aku mati’ Naira menolak.

“Lakukan bersamaku agar kamu selamat,” bisik Kenan.

“Ka-kamu gila? Lebih baik aku mati. Apa ini rencana busukmu untuk mendapatkanku?” tanya Zara dengan suara bergetar.

“Mereka tidak akan membunuh Zara … menjadikanmu badut mainan. Kamu pilih. Melakukannya dengan pria besar di sana  atau denganku? Dia akan menyiksamu sampai pingsan seperti rekanmu.”

Kenan mendekat sambil berbisik, “Aku akan melakukannya hati-hati.”

“Aku tidak mau Kenan,” ucap Zara terisak-isak.

“Kamu bagian dari mereka,” tuduh Zara menatap Kenan dengan tatapan begis.

“Berhenti menuduhku, aku hanya berusaha menolongmu.”

Saat pria besar itu mendekat Kenan dengan cepat mengangkat tubuh Zara  mendudukkannya di sebuah kursi .

“Kamu harus percaya padaku dan menuruti apa yang aku lakukan, kita hanya perlu mengulur waktu, sebelum polisi datang,” ucap Kenan, belum sempat  menyahut Kenan meraih dagu Zara mengecup bibir Zara sembari bicara. “Kamu harus mengikuti apa yang aku katakan.”

“Aku tidak bisa. Biarkan mereka membunuhku, daripada ,melakukannya denganmu.”

“Apa kamu lebih memilih lelaki jahat itu menyentuh tubuhmu dari pada lelaki yang kamu kenal?”

Zara  tidak punya pilihan lain, walau  membenci Kenan, tetapi ia  memilih percaya dan menurutinya.

Kenan melakukan  gaya bercinta  yang erotis seperti sebuah pertunjukkan  seni musikal dengan tubuh besarnya ia mengangkat tubuh  naked Zara ke atas lalu menggendongnya dan merentangkan kakinya dengan lebar gerakan yang dilakukan Kenan  seakan mematahkan semua tulang-tulang Zara . Antara , takut, malu, sakit ia tidak bisa membedakanya ia hanya ingin hidup dan keluar dari tempat tersebut, pertunjukan erotis yang dilakukan Kenan mirip seperti drama musikal ala Yunani. Tidak ada kata-kata yang tepat untuk menggambarkan rasa sakit yang dialaminya, ia hanya menjerit meringis dan berteriak.

Ternyata suara kesakitan Zara memberi kepuasan tersendiri pada kepala Mafia. Kepala mafia memiliki kelainan yang disebut masokis dimana ia hanya ingin  menonton orang melakukan gaya bercinta ekstrim dan dia merasa puas.

"Teruslah berteriak dan dia akan senang, " Pinta Kalian.

"Kamu gila? Aku memang sakit! " Sahut  Zara marah.

Kenan tidak sampai di sana ia sengaja melukai  tangan nya ke paku agar mengeluarkan cairan merah. Tetes darah itu ia arahkan ke pangkal kaki Zara.

Wanita cantik itu tidak mengerti apa yang dilakukan Kenan. Ia  hanya pasrah saat Kenan memutar dan membolak-balikkan tubuhnya. Tubuhnya bagai sebuah bantal guling. Kenan ingin memberi kepuasan  yang lebih tinggi pada Bos mafia tersebut. Karena biasanya orang yang kelainan seperti itu akan  mendapatkan kepuasan jika objek yang ditonton  kesakitan dan semakin terpuaskan jika melihatnya berdarah-darah. Itulah yang dicoba dilakukan Kenan.

Lelaki bertubuh besar itu terus saja memainkan tubuh Zara.  Saat wanita cantik itu menutup mata Kenan meminta membuka mata dan meminta manatap matanya dengan lekat dengan begitu pertunjukan akan semakin  menarik.

“Aku mohon jangan lakukan,” lirih Zara  menahan tangisan saat tangan Kenan menyentuh bagian bawahnya .

“Kita harus melakukanya  untuk menuntaskan pertunjukkan, jika aku tidak melakukannya pria besar itu yang akan melakukannya, karena begitulah peraturanya,” bisik Kenan.

Zara melihat lelaki tua itu memerintahkan pengawalnya yang  bertubuh  besar untuk mendekat, Zara panik ia tidak mau pria besar itu menusuk tubuhnya.

“Dia datang,” ucap Zara panik.

Dengan gerakan kilat Kenan membalikan tubuh Zara dan melakukannya dengan cepat, Zara menjerit kesakitan karena itu pertama kalinya ia melakukannya, cairan merah menetes deras membanjiri kakinya. Kenan terkejut karena Zara masih perawan, tadinya ia berpikir gadis yang dia panggil gadis manja sudah pernah melakukannya, itulah sebabnya ia melukai  tangannya tadi.

Teriakan kesakitan itu membuat pria tua itu mendapatkan kepuasan, pria tua itu duduk di kursi  dengan tubuh menggelinjang menikmati puncak kepuasannya. Saat anak buahnya  lengang mengurus bos mereka. Kesempatan itu digunakan Kenan . Setelah melakukannya beberapa kali ia menarik tubuhnya dan memilih menyelamatkan Zara. Menarik tangan Zara membawa  lari  dari sana. Untungnya ia mendapatkan kunci mobil yang dipakai  dokter. Kenan  buru-buru mengenakan pakai  dengan asal, lalu  menginjak pedal gas membawa mobil  menjauh dari sana.

Zara  menangis sejadi-jadinya.

“Diamlah,  pakai  ini saja.” Ia memberikan jubah dokter yang digantung di jok mobil. Setelah berhasil kabur Kenan menghentikan mobilnya di pinggir hutan, ia dan Zara  mengenakan pakain  seadanya. Mobil yang dikendarai Kenan mengalami pecah ban. Mau tidak mau mereka  berjalan membawa barang-barang yang bisa digunakan, saat sedang  berjalan ia mendengar mobil penjahat itu mengejar.

Kenan mendorong mobil itu sampai jatuh ke dalam jurang, para penjahat berpikir mereka mengalami kecelakaan.

Keduanya berhenti untuk istirahat, Zara masih terus mengusap ujung matanya menyingkirkan air  yang terus mengalir. Kenan juga tidak tahu harus mengatakan apa-apa.

“Aku terpaksa melakukannya.”

“Aku tidak mana yang harus aku percaya. Aku hanya mengutuk kebodohan diriku, kamu benar aku orang bodoh yang mudah dibohongi, kalau saja aku menyelidiki latar belakang organisasi itu semua ini tidak akan terjadi padaku,” ujar Zara ia kembali menangis. Kenan hanya diam

Bersambung

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

ada kebaik kan disebalik itu

2024-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 Tetangga Angkuh
2 Dulu Dihina Sekarang Dikejar
3 Tidak Ingin Bertemu
4 Ingin Memperbaiki Hubungan
5 Korban Bully
6 Memilih Pergi Jauh Karena Trauma
7 Saat Pertama Pulang ke Indonesia
8 Ingin Balas Dendam Pada Mereka
9 Lelaki Pemaksa
10 Masuk Perangkap Penjahat.
11 Kehilangan Mahkota Berharganya
12 Aku akan Bertanggung Jawab
13 Membantu Melahirkan
14 Tidak Ingin Hamil
15 Menolak Menikah
16 Bertemu Kembali
17 Terobsesi Padanya Lagi
18 Kujual Tubuhku Demi Suamiku
19 Layani Aku, Kalau Kamu Mau Uang
20 Dipaksa Bercerai
21 Aku Tidak Tahu Suamiku Sakit Keras
22 Tidak Ingin Tunduk Pada Lelaki Angkuh
23 Pernikahan yang Dipaksa
24 Menikah Demi Menyelamatkan Anak
25 Aku Sudah Jadi Menantumu Sekarang
26 Ditolak Sebagai Menantu
27 Mencoba Melarikan Diri
28 Zara Melawan
29 Bos Penjahat
30 Suami Sahabatku Ketahuan Selingkuh
31 Menjadi Tawanan Lagi
32 Balasan Untuk Wanita Pembully
33 Penculikan Dibalas Penculikan
34 Mencoba Melawan Kenan dan Anak Buahnya.
35 Melumpuhkan dengan Bius
36 Minta Putus
37 Kuhabiskan Uang Suamiku
38 Zara Dijaga Ketat
39 Aku Hanya Ingin Lepas
40 Minum Pil KB
41 Orang yang Dicintai Meninggal
42 Semakin Membenci Kenan
43 Jangan Pernah Menyentuh Cucuku
44 Mendapat Hukuman
45 Dia Bukan Putramu
46 Hamil Anak Musuh
47 Tidak Ingin Hamil
48 Anakku Tidak Salah
49 Aku Mengugurkannya
50 Mari Kita Menderita Bersama
51 Patah Hati
52 Mabuk-Mabukkan
53 Masuk Rumah Sakit
54 Ternyata Dokterku Zara
55 Tidak Ingin Zara Terluka
56 Ternyata Sudah Diceraikan Sebelum Sakit
57 Tidak Sepenuhnya Kesalahan Kenan
58 Rahasia yang Disembunyikan Kenan
59 Selingkuh
60 Selingkuh Dengan Teman Adik
61 Ketika Suami Tidak Lagi Menghargai
62 Kepergok Selingkuh
63 Kata Maaf dari Zara
64 Diabaikan
65 Apakah Cinta Masih Ada?
66 Mencoba Bertahan
67 Punya Niat Jahat
68 Gara-gara Efek Obat
69 Ikut Kena Dampaknya
70 Apaka Kita Melakukannya?
71 Ancaman Kenan Membuatku Marah
72 Siapa yang Ingin Mencelakai Putraku?
73 Sebab Dia Putramu
74 Antara Keluarga atau Suami
75 Berpihak Pada Suami
76 Saling Berebut Siapa yang Paling Berhak
77 Akibat Dibohongin Keluarga Dimasa Lalu
78 Memilih Kenan
79 Ingin Menutup Satu Rumah Sakit
80 Mengusir Ayah Mertua dari Rumah Sakit
81 Lupakan Mantan Suamimu dan Fokusku Padaku
82 Gaya Ranjang Kesukaan Zara
83 Sama-sama Berkeringat
84 Hubungan Tanpa Status
85 Ingin Hidup Rukun
86 Karena Mabuk
87 Berubah Demi Putranya
88 Pulang Diam-Diam
89 Ingin Jadi Ayah yang Baik
90 Melarang Keluarga Berkunjung
91 Ingin Membongkar Perselingkuhan
92 Mulai Jatuh Cinta
93 Sudah Tahu Mereka Selingkuh
94 Desahan Manja dari Kamar Hotel
95 Perselingkuhan Diketahui Keluarga
96 Sentuhan yang Lama Diinginkan
97 Menjenguk Ibu Mertua
98 Jaga Putriku Lupakan Permusuhan Kita
99 Hamil
100 Jauhi Kakakku atau Kamu Mati
101 Perjuangan Saat Hamil
102 Cinta Bisa Mengubah Seseorang
103 Tidak Selamat
104 Hampir Celaka
105 Ibu Muda
106 Niat Baik Mendapat Hasil yang Baik Juga
107 Mempersiapkan Rencana Besar
108 Tidak ada Kata Maaf
109 Melenyapkan Para Penghianat
110 Minta Maaf Dengan Tulus
111 Akhirnya Tewas
112 Semua Bahagia
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Tetangga Angkuh
2
Dulu Dihina Sekarang Dikejar
3
Tidak Ingin Bertemu
4
Ingin Memperbaiki Hubungan
5
Korban Bully
6
Memilih Pergi Jauh Karena Trauma
7
Saat Pertama Pulang ke Indonesia
8
Ingin Balas Dendam Pada Mereka
9
Lelaki Pemaksa
10
Masuk Perangkap Penjahat.
11
Kehilangan Mahkota Berharganya
12
Aku akan Bertanggung Jawab
13
Membantu Melahirkan
14
Tidak Ingin Hamil
15
Menolak Menikah
16
Bertemu Kembali
17
Terobsesi Padanya Lagi
18
Kujual Tubuhku Demi Suamiku
19
Layani Aku, Kalau Kamu Mau Uang
20
Dipaksa Bercerai
21
Aku Tidak Tahu Suamiku Sakit Keras
22
Tidak Ingin Tunduk Pada Lelaki Angkuh
23
Pernikahan yang Dipaksa
24
Menikah Demi Menyelamatkan Anak
25
Aku Sudah Jadi Menantumu Sekarang
26
Ditolak Sebagai Menantu
27
Mencoba Melarikan Diri
28
Zara Melawan
29
Bos Penjahat
30
Suami Sahabatku Ketahuan Selingkuh
31
Menjadi Tawanan Lagi
32
Balasan Untuk Wanita Pembully
33
Penculikan Dibalas Penculikan
34
Mencoba Melawan Kenan dan Anak Buahnya.
35
Melumpuhkan dengan Bius
36
Minta Putus
37
Kuhabiskan Uang Suamiku
38
Zara Dijaga Ketat
39
Aku Hanya Ingin Lepas
40
Minum Pil KB
41
Orang yang Dicintai Meninggal
42
Semakin Membenci Kenan
43
Jangan Pernah Menyentuh Cucuku
44
Mendapat Hukuman
45
Dia Bukan Putramu
46
Hamil Anak Musuh
47
Tidak Ingin Hamil
48
Anakku Tidak Salah
49
Aku Mengugurkannya
50
Mari Kita Menderita Bersama
51
Patah Hati
52
Mabuk-Mabukkan
53
Masuk Rumah Sakit
54
Ternyata Dokterku Zara
55
Tidak Ingin Zara Terluka
56
Ternyata Sudah Diceraikan Sebelum Sakit
57
Tidak Sepenuhnya Kesalahan Kenan
58
Rahasia yang Disembunyikan Kenan
59
Selingkuh
60
Selingkuh Dengan Teman Adik
61
Ketika Suami Tidak Lagi Menghargai
62
Kepergok Selingkuh
63
Kata Maaf dari Zara
64
Diabaikan
65
Apakah Cinta Masih Ada?
66
Mencoba Bertahan
67
Punya Niat Jahat
68
Gara-gara Efek Obat
69
Ikut Kena Dampaknya
70
Apaka Kita Melakukannya?
71
Ancaman Kenan Membuatku Marah
72
Siapa yang Ingin Mencelakai Putraku?
73
Sebab Dia Putramu
74
Antara Keluarga atau Suami
75
Berpihak Pada Suami
76
Saling Berebut Siapa yang Paling Berhak
77
Akibat Dibohongin Keluarga Dimasa Lalu
78
Memilih Kenan
79
Ingin Menutup Satu Rumah Sakit
80
Mengusir Ayah Mertua dari Rumah Sakit
81
Lupakan Mantan Suamimu dan Fokusku Padaku
82
Gaya Ranjang Kesukaan Zara
83
Sama-sama Berkeringat
84
Hubungan Tanpa Status
85
Ingin Hidup Rukun
86
Karena Mabuk
87
Berubah Demi Putranya
88
Pulang Diam-Diam
89
Ingin Jadi Ayah yang Baik
90
Melarang Keluarga Berkunjung
91
Ingin Membongkar Perselingkuhan
92
Mulai Jatuh Cinta
93
Sudah Tahu Mereka Selingkuh
94
Desahan Manja dari Kamar Hotel
95
Perselingkuhan Diketahui Keluarga
96
Sentuhan yang Lama Diinginkan
97
Menjenguk Ibu Mertua
98
Jaga Putriku Lupakan Permusuhan Kita
99
Hamil
100
Jauhi Kakakku atau Kamu Mati
101
Perjuangan Saat Hamil
102
Cinta Bisa Mengubah Seseorang
103
Tidak Selamat
104
Hampir Celaka
105
Ibu Muda
106
Niat Baik Mendapat Hasil yang Baik Juga
107
Mempersiapkan Rencana Besar
108
Tidak ada Kata Maaf
109
Melenyapkan Para Penghianat
110
Minta Maaf Dengan Tulus
111
Akhirnya Tewas
112
Semua Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!