Ingin Memperbaiki Hubungan

Duduk di depan rumah, Kenan diam dengan pikiran yang melayang-layang. Hati dan pikirannya kacau. Ia berpikir bagaimana cara untuk bisa bicara lagi  dengan  Zara. Rumah  mereka depan-depanan, tapi sekarang mereka dibatasi tembok yang tinggi.

Malam itu acara perayaan ulang tahun Mami Kenan. Dinar kakak Kenan memanfaatkan kepulangan Zara memperbaiki hubungan keluarganya dengan keluarga Zara, mereka mengundang keluarga Zara. Tidak diduga Kedua orang tua dan kedua kakak laki-laki Zara mau datang, tetapi tidak untuk Zara, ia memilih tinggal  di kamarnya daripada duduk satu meja dengan orang yang paling ia benci dalam hidupnya.

“Terimakasih atas undanganya,” ujar Bu Rena ibunda Zara.

Gita berdiri lalu memeluk wanita yang dulu sangat akrab dengan nya, “selamat datang Ren, terimakasih sudah mau datang, tadinya aku berpikir kamu akan menolak undanganku seperti yang sudah-sudah.”

Dinar berdiri, “Mi, jangan membahasnya lagi mari kita lupakan semua masa lalu,” potong ibu dua anak itu penuh antusias.

Kedua keluarga itu terlihat sama-sama canggung setelah sekian tahun tidak pernah berkumpul seperti itu lagi, saat sedang bersalaman satu sama lain padangan Gita menyisir ke semua tempat. Orang yang dinanti-nanti ternyata menolak  datang.

“Apa Zara tidak ikut?” tanya Mami Kenan. Ia menatap Kenan dengan sinis, kalau bukan karena putranya yang berandalan itu hubungan keluarga mereka akan baik-baik saja.

“Dia masih capek katanya ingin istirahat,” jelas Bu Rena.

“Oh, baiklah, mungkin dia belum siap datang ke sini.”

Lagi-lagi tatapan menuduh ditujukan pada Kenan, lelaki itu seperti biasa duduk dengan wajah santai.

Dulu , hubungan kedua keluarganya sangat dekat. Namun kejadian yang dialami Zara menyebabkan hubungan kedua keluarga itu meregang. Kini mereka mencoba memperbaiki dan tidak ingin membahas Zara lagi agar suasana canggung cepat menghilang. Kenan penasaran tentang Zara tetapi tidak berani bertanya.

“Kenan, om dengar kamu pegang kasus besar sekarang,” tanya Rena mencairkan suasana.

“Iya Tante.”

“Wah hebat kamu, Kenan.”

Zafar masih menunjukkan ketidaksukaannya pada Kenan, walau ia tidak mengatakan apa-apa tetapi semua orang lelaki yang berprofesi sebagai dosen itu masih menyimpan amarah atas apa yang dilakukan Kenan pada putri kesayangannya di masa lalu. Rasa sakit itu tidak akan  mudah hilang.

“Bang Leo lebih hebat, dia pegang dua kasus besar sekaligus,” puji Kenan melirik Leo .

Suasana mulai mencair saat mereka mulai menikmati makanan, walau ada yang terasa kurang sebab Zara tidak mau datang lagi ke rumah Kenan. Setelah mereka selesai makan, pindah tempat duduk ke sofa depan rumah.  Terdengar suara tawa lepas dari Zara, suara tawa  khasnya Zara.

‘Zara …Kamu sengaja menghindar’ Kenan tersenyum sinis mendengar suara tawa . Zara dan ketiga keponakannya mencari hiburan sendiri. Rumah mereka hanya terhalang tembok, apa yang mereka lakukan di rumah pasti terdengar sampai ke halaman rumah Kenan.

“Tante! Tangkap!” teriak keponakan Zara.

“Aku dapat,” suara Zara mengusik acara makan malam keluarga Kenan.

Tapi mereka semua berusaha mengabaikan tawa Zara, kecerian yang sempat hilang selama bertahun-tahun, kini terdengar lagi. Kenan merasa tidak tenang , walau semua keluarga di meja makan itu berpura-pura tidak peduli dengan suara Zara, tetapi ia bisa melihat senyuman dari bibir Zafar ia bahagia mendengar suara ceria dari putrinya setelah sekian lama.

Kenan berdiri ingin mengajak Zara bergabung dengan mereka, sekaligus menunjukkan kalau dirinya dan Zara bisa berhubungan baik kembali, tetapi kakak perempuanya tidak membiarkan hal itu terjadi. Saat Kenan berdiri ia tahu kalau lelaki itu ingin melihat Zara ia buru-buru menelepon Zara meminta gadis cantik itu masuk ke kamarnya dan mengunci pintu.

“Kenapa Kak Dinar?” tanya Zara bigung.

“Aku tidak ingin Kenan membuat masalah, jangan mau apapun yang dia katakan.”

“Baiklah, aku mengerti.” Zara masuk ke kamar dan mengunci pintu.

Benar dugaan mereka, Kenan pura-pura ke kamar mandi. Rupanya ia menyelinap ke rumah Zara Saat ia datang Zara sudah ada di kamar hanya ada keponakannya yang masih bermain tangkap bola di depan rumah. Kenan bermain sebentar berharap Zara turun kembali dan ikut bermain dengan keponakannya. Namun sampai larut malam Zara tidak terlihat lagi ia mengunci pintu dan tidur. Semua keluarganya kompak memberi Kenan pelajaran.

         *

Hari-hari berlalu, Kenan berfokus pada tugas-tugasnya sebagai pengacara. Namun, kepulangan Zara  ke Indonesia mengganggu konsentrasi kerjanya. Pikirannya semakin sulit diabaikan. Dalam beberapa kesempatan, dia mencoba diam-diam ingin melihat Zara tetapi tidak pernah bertemu.

“Apa dia sengaja menghindar dariku? Kenan pura-pura lari pagi mondar-mandir dari depan rumah Zara. Kedua orang tuanya hanya bisa diam melihat Kenan. Setelah berhari-hari mengintip ke rumah Zara tetapi tidak pernah bertemu.

Satu minggu kemudian.

Hari itu orang tua Zara  dan teman-temannya mengadakan sebuah acara.

“Ra, sampai kapan kamu akan menghindari Kenan,” tegur Mona menarik gaunnya.

“Kalau bisa selamanya Mon.”

“Apa kamu pikir itu berhasil? Kalian berdua bertetangga dan kamu sudah lumayan lama sejak pulang ke Jakarta.” Mona pesaran.

Zara malas membahas tentang Kenan, ia beberapa kali menolak membahas pria tersebut, “sudah lupakan tentang dia mari kita makan.” Zara menarik tangan Mona sahabatnya untuk menikmati hidangan yang disediakan.

“Ra, teman-teman satu sekolah kita ada juga di sini. Apa kamu juga kan menghindar?” Mona tidak ingin Zara menghindari Kenan terus menerus.

“Iya, aku akan pergi jika mereka mendekatiku.” Zara menikmati potongan buah dalam piring. Penampilan cantik Zara ternyata mengundang perhatian beberapa teman Kenan. Saat mereka berdiri tiba-tiba menatap Zara dan Mona.

“Kenan … itu ada barang bagus,” tunjuk Devan ia mengarahkan kepalanya.

“Iya, cantik … tunggu bukankah itu Mona, dia sama siapa?”

Kenan tidak menoleh, ia bahkan tidak tahu yang dibicarakan teman-temannya adalah Zara memutar-mutar cairan merah dalam gelas kaca bening. Pikirannya terusik dengan Zara. Semenjak dia mengajak wanita itu menikah  Zara menghindar terus

‘Apa benar dia tidak di rumah? Kenapa aku tidak pernah melihatnya lagi?’

Saat sedang melamun. “Zara!” panggil seseorang,  Kenan dan teman-temannya menatap wanita tersebut dan mengikuti arah tujuannya. Lalu mereka semua melongo. Wanita cantik yang dikagumi teman-temannya, ternyata Zara. Ternyata Kenan dan Zara sama-sama datang ke acara.

“Kak Kiya.” Zara membalas pelukan Kiya, wanita itu kakak Kenan.

 Teman-temannya menatap Kenan dengan heran. “Apa dia Zara gadis yang dulu mengejar-ejarmu, Kenan?” teman lamanya.

Kenan tidak bisa menjawab.

“Aku tidak tahu,” sahut Kenan ketus, ia pergi ke arah taman lalu tersenyum kecut, “kamu sengaja menghindariku. Aku sudah katakan padamu Zara, semua wanita bertekuk lutut padaku, kamu akan jadi salah satunya, dulu kamu mengejar-ngejarku seperti orang gila dan sekarang pun masih berlaku. "Kenan tersenyum percaya diri.

Bersambung

Mohon dukungannya ya kakak, like, komen

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

kau sombong

2024-12-03

1

lihat semua
Episodes
1 Tetangga Angkuh
2 Dulu Dihina Sekarang Dikejar
3 Tidak Ingin Bertemu
4 Ingin Memperbaiki Hubungan
5 Korban Bully
6 Memilih Pergi Jauh Karena Trauma
7 Saat Pertama Pulang ke Indonesia
8 Ingin Balas Dendam Pada Mereka
9 Lelaki Pemaksa
10 Masuk Perangkap Penjahat.
11 Kehilangan Mahkota Berharganya
12 Aku akan Bertanggung Jawab
13 Membantu Melahirkan
14 Tidak Ingin Hamil
15 Menolak Menikah
16 Bertemu Kembali
17 Terobsesi Padanya Lagi
18 Kujual Tubuhku Demi Suamiku
19 Layani Aku, Kalau Kamu Mau Uang
20 Dipaksa Bercerai
21 Aku Tidak Tahu Suamiku Sakit Keras
22 Tidak Ingin Tunduk Pada Lelaki Angkuh
23 Pernikahan yang Dipaksa
24 Menikah Demi Menyelamatkan Anak
25 Aku Sudah Jadi Menantumu Sekarang
26 Ditolak Sebagai Menantu
27 Mencoba Melarikan Diri
28 Zara Melawan
29 Bos Penjahat
30 Suami Sahabatku Ketahuan Selingkuh
31 Menjadi Tawanan Lagi
32 Balasan Untuk Wanita Pembully
33 Penculikan Dibalas Penculikan
34 Mencoba Melawan Kenan dan Anak Buahnya.
35 Melumpuhkan dengan Bius
36 Minta Putus
37 Kuhabiskan Uang Suamiku
38 Zara Dijaga Ketat
39 Aku Hanya Ingin Lepas
40 Minum Pil KB
41 Orang yang Dicintai Meninggal
42 Semakin Membenci Kenan
43 Jangan Pernah Menyentuh Cucuku
44 Mendapat Hukuman
45 Dia Bukan Putramu
46 Hamil Anak Musuh
47 Tidak Ingin Hamil
48 Anakku Tidak Salah
49 Aku Mengugurkannya
50 Mari Kita Menderita Bersama
51 Patah Hati
52 Mabuk-Mabukkan
53 Masuk Rumah Sakit
54 Ternyata Dokterku Zara
55 Tidak Ingin Zara Terluka
56 Ternyata Sudah Diceraikan Sebelum Sakit
57 Tidak Sepenuhnya Kesalahan Kenan
58 Rahasia yang Disembunyikan Kenan
59 Selingkuh
60 Selingkuh Dengan Teman Adik
61 Ketika Suami Tidak Lagi Menghargai
62 Kepergok Selingkuh
63 Kata Maaf dari Zara
64 Diabaikan
65 Apakah Cinta Masih Ada?
66 Mencoba Bertahan
67 Punya Niat Jahat
68 Gara-gara Efek Obat
69 Ikut Kena Dampaknya
70 Apaka Kita Melakukannya?
71 Ancaman Kenan Membuatku Marah
72 Siapa yang Ingin Mencelakai Putraku?
73 Sebab Dia Putramu
74 Antara Keluarga atau Suami
75 Berpihak Pada Suami
76 Saling Berebut Siapa yang Paling Berhak
77 Akibat Dibohongin Keluarga Dimasa Lalu
78 Memilih Kenan
79 Ingin Menutup Satu Rumah Sakit
80 Mengusir Ayah Mertua dari Rumah Sakit
81 Lupakan Mantan Suamimu dan Fokusku Padaku
82 Gaya Ranjang Kesukaan Zara
83 Sama-sama Berkeringat
84 Hubungan Tanpa Status
85 Ingin Hidup Rukun
86 Karena Mabuk
87 Berubah Demi Putranya
88 Pulang Diam-Diam
89 Ingin Jadi Ayah yang Baik
90 Melarang Keluarga Berkunjung
91 Ingin Membongkar Perselingkuhan
92 Mulai Jatuh Cinta
93 Sudah Tahu Mereka Selingkuh
94 Desahan Manja dari Kamar Hotel
95 Perselingkuhan Diketahui Keluarga
96 Sentuhan yang Lama Diinginkan
97 Menjenguk Ibu Mertua
98 Jaga Putriku Lupakan Permusuhan Kita
99 Hamil
100 Jauhi Kakakku atau Kamu Mati
101 Perjuangan Saat Hamil
102 Cinta Bisa Mengubah Seseorang
103 Tidak Selamat
104 Hampir Celaka
105 Ibu Muda
106 Niat Baik Mendapat Hasil yang Baik Juga
107 Mempersiapkan Rencana Besar
108 Tidak ada Kata Maaf
109 Melenyapkan Para Penghianat
110 Minta Maaf Dengan Tulus
111 Akhirnya Tewas
112 Semua Bahagia
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Tetangga Angkuh
2
Dulu Dihina Sekarang Dikejar
3
Tidak Ingin Bertemu
4
Ingin Memperbaiki Hubungan
5
Korban Bully
6
Memilih Pergi Jauh Karena Trauma
7
Saat Pertama Pulang ke Indonesia
8
Ingin Balas Dendam Pada Mereka
9
Lelaki Pemaksa
10
Masuk Perangkap Penjahat.
11
Kehilangan Mahkota Berharganya
12
Aku akan Bertanggung Jawab
13
Membantu Melahirkan
14
Tidak Ingin Hamil
15
Menolak Menikah
16
Bertemu Kembali
17
Terobsesi Padanya Lagi
18
Kujual Tubuhku Demi Suamiku
19
Layani Aku, Kalau Kamu Mau Uang
20
Dipaksa Bercerai
21
Aku Tidak Tahu Suamiku Sakit Keras
22
Tidak Ingin Tunduk Pada Lelaki Angkuh
23
Pernikahan yang Dipaksa
24
Menikah Demi Menyelamatkan Anak
25
Aku Sudah Jadi Menantumu Sekarang
26
Ditolak Sebagai Menantu
27
Mencoba Melarikan Diri
28
Zara Melawan
29
Bos Penjahat
30
Suami Sahabatku Ketahuan Selingkuh
31
Menjadi Tawanan Lagi
32
Balasan Untuk Wanita Pembully
33
Penculikan Dibalas Penculikan
34
Mencoba Melawan Kenan dan Anak Buahnya.
35
Melumpuhkan dengan Bius
36
Minta Putus
37
Kuhabiskan Uang Suamiku
38
Zara Dijaga Ketat
39
Aku Hanya Ingin Lepas
40
Minum Pil KB
41
Orang yang Dicintai Meninggal
42
Semakin Membenci Kenan
43
Jangan Pernah Menyentuh Cucuku
44
Mendapat Hukuman
45
Dia Bukan Putramu
46
Hamil Anak Musuh
47
Tidak Ingin Hamil
48
Anakku Tidak Salah
49
Aku Mengugurkannya
50
Mari Kita Menderita Bersama
51
Patah Hati
52
Mabuk-Mabukkan
53
Masuk Rumah Sakit
54
Ternyata Dokterku Zara
55
Tidak Ingin Zara Terluka
56
Ternyata Sudah Diceraikan Sebelum Sakit
57
Tidak Sepenuhnya Kesalahan Kenan
58
Rahasia yang Disembunyikan Kenan
59
Selingkuh
60
Selingkuh Dengan Teman Adik
61
Ketika Suami Tidak Lagi Menghargai
62
Kepergok Selingkuh
63
Kata Maaf dari Zara
64
Diabaikan
65
Apakah Cinta Masih Ada?
66
Mencoba Bertahan
67
Punya Niat Jahat
68
Gara-gara Efek Obat
69
Ikut Kena Dampaknya
70
Apaka Kita Melakukannya?
71
Ancaman Kenan Membuatku Marah
72
Siapa yang Ingin Mencelakai Putraku?
73
Sebab Dia Putramu
74
Antara Keluarga atau Suami
75
Berpihak Pada Suami
76
Saling Berebut Siapa yang Paling Berhak
77
Akibat Dibohongin Keluarga Dimasa Lalu
78
Memilih Kenan
79
Ingin Menutup Satu Rumah Sakit
80
Mengusir Ayah Mertua dari Rumah Sakit
81
Lupakan Mantan Suamimu dan Fokusku Padaku
82
Gaya Ranjang Kesukaan Zara
83
Sama-sama Berkeringat
84
Hubungan Tanpa Status
85
Ingin Hidup Rukun
86
Karena Mabuk
87
Berubah Demi Putranya
88
Pulang Diam-Diam
89
Ingin Jadi Ayah yang Baik
90
Melarang Keluarga Berkunjung
91
Ingin Membongkar Perselingkuhan
92
Mulai Jatuh Cinta
93
Sudah Tahu Mereka Selingkuh
94
Desahan Manja dari Kamar Hotel
95
Perselingkuhan Diketahui Keluarga
96
Sentuhan yang Lama Diinginkan
97
Menjenguk Ibu Mertua
98
Jaga Putriku Lupakan Permusuhan Kita
99
Hamil
100
Jauhi Kakakku atau Kamu Mati
101
Perjuangan Saat Hamil
102
Cinta Bisa Mengubah Seseorang
103
Tidak Selamat
104
Hampir Celaka
105
Ibu Muda
106
Niat Baik Mendapat Hasil yang Baik Juga
107
Mempersiapkan Rencana Besar
108
Tidak ada Kata Maaf
109
Melenyapkan Para Penghianat
110
Minta Maaf Dengan Tulus
111
Akhirnya Tewas
112
Semua Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!