Bab Sembilan Belas

"Maksud kamu apa, Rasya? Aku tak mengerti," ujar Naura. Dia masih terus berpikir dimana mereka bertemu dan kenalan. Dia yakin pernah melihat pria itu, tapi dari tadi dia tak bisa mengingatnya.

"Kita sekampus, tapi beda jurusan. Aku sering melihatmu, tapi mungkin kamu tak pernah tau," jawab Rasya akhirnya.

"Kamu dan aku satu kampus? Satu angkatan?" tanya Naura dengan penuh keheranan.

Naura memang tak mengenal banyak teman sekampus. Walau dia cantik dan banyak yang suka, tapi tak pernah menanggapi siapa pun pria yang pernah mendekati sehingga terkadang lupa dengan wajah mereka.

"Aku di atasmu dua tahun. Tapi aku mengenalmu, kamu saja yang tak kenal aku," balas Rasya.

"Maaf, aku emang tak banyak kenal teman sekampus," jawab Naura.

"Kamu memang tak banyak kenal teman sekampus, tapi mereka banyak mengenalmu. Siapa yang tak tau dengan Naura, anak ekonomi yang paling cantik!" seru Rasya.

"Kamu bisa aja. Masih banyak yang lebih cantik," ujar Naura. Wajahnya memerah karena tersipu mendengar pujian dari Rasya.

Lina memandangi keduanya silih berganti. Tampak Naura maupun Rasya seperti salah tingkah dan gugup.

"Kalian kenapa sih, gugup banget?" tanya Lina akhirnya.

"Siapa yang gugup?" Rasya balik bertanya.

Naura membuang mukanya. Tak berani menatap Rasya. Kalau tadi dia mencoba curi pandang, sekarang dia yang merasa gugup karena pria itu menatapnya dengan intens.

"Rasya, aku mau mengucapkan banyak-banyak terima kasih karena telah membantuku. Aku tau ini sebenarnya sangat berisiko. Jika nanti suatu hari terbongkar, aku tak akan melibatkan kamu. Biar semua aku yang tanggung jawab," ucap Naura.

"Jangan berkata begitu. Aku ikhlas menolong mu, jadi jika suatu hari semua yang kau lakukan ketahuan, kita akan tanggung bersama, bukan hanya kamu sendiri."

"Sekali lagi terima kasih, Rasya," ucap Naura. Tanpa bisa di cegah air mata keluar dari sudut matanya. Bersyukur dikelilingi orang-orang baik seperti Rasya dan Lina.

"Sudah ngomongnya, kita makan dulu. Sudah lapar nih," ajak Lina.

"Maaf, Lin. Kali ini aku tak bisa. Masih ada urusan. Tapi aku janji besok malam akan datang lagi. Tapi aku ada satu permintaan," ucap Rasya.

"Apa ...? Jangan yang sulit dan mahal!" seru Lina. Naura hanya tersenyum melihat kedua orang itu yang tampak sangat akrab.

"Aku mau masakan rumahan, bukan pesan. Bosan aku makanan restoran," jawab Rasya.

"Permintaan kamu susah-susah gampang. Sebenarnya gampang bagi yang bisa masak, tapi bagiku yang rebus air aja bisa hangus, itu adalah permintaan sulit," balas Lina.

"Biar aku yang masak. Kalau masakan rumahan dan kampung, aku bisa. Asal jangan makanan seperti restoran," ucap Naura.

Lina dan Rasya memandangi Naura serempak dan langsung tersenyum. Merasa mendapatkan undian keduanya tersenyum semringah.

"Kalau gitu kamu tinggal bilang, apa saja bahan yang dibutuhkan. Pulang kerja aku beli di supermarket dekat sini," ujar Lina.

"Boleh, nanti aku masak kamu jaga Darren. Takutnya nangis," balas Naura lagi.

"Aman, jaga bayi ganteng itu pekerjaan yang paling menyenangkan!" seru Lina.

Setelah disepakati besok Naura yang akan masak, akhirnya Rasya pamit. Lina mengantar hingga pria itu masuk ke mobil.

Setelah mobilnya meninggalkan halaman rumah, Lina masuk dan langsung menghampiri Naura yang telah berada di dalam kamarnya.

"Sepertinya Rasya menyukaimu!" seru Lina.

"Tak mungkin, Lina. Aku juga masih berstatus istri orang. Masih banyak gadis di luaran sana yang pantas menjadi pendampingnya," ucap Naura.

Naura menggendong putranya yang menangis dan menyusuinya. Lina ikutan duduk di samping wanita itu.

"Jika benar dugaanku, apakah kamu mau menerima Rasya?" tanya Lina.

"Entahlah, Lin. Aku tak bisa jawab sekarang, karena statusku dan juga aku belum berpikir untuk menikah lagi setelah gagal. Terlalu dini memikirkan itu," jawab Naura.

"Semoga saja dugaanku salah, jika Rasya tak menyukaimu, hanya kasihan. Aku yang telah memendam rasa suka ini hampir sepuluh tahun, tak pernah melihat dia begitu salah tingkah di depan wanita. Hanya di hadapanmu tadi dia tampak gugup," gumam Lina dalam hatinya.

Lina pamit karena harus membersihkan diri dan setelah itu mereka akan makan malam.

**

Ditempat lain, Ibu Rini, Alex dan Weny juga sedang makan malam. Tampak ketegangan di wajah mereka.

Malam itu, suasana di rumah Ibu Rini terasa cukup hangat meski hujan deras mulai mengguyur dari luar. Aromanya harum, masakan favorit Alex sudah siap di meja, nasi goreng spesial dengan ayam, sayur, dan telur dadar. Ini menjadi salah satu cara Ibu Rini memperlihatkan kasih sayangnya kepada putranya itu. Namun, di tengah momen hangat itu, ada satu topik yang membuat semua menjadi tegang.

"Alex, ada yang mau Aku tanyakan," ucap Ibu Rini, menghentikan canda tawa yang sedang berlangsung. "Kamu masih ingat tentang brankas mantan istrimu, Naura?"

Raut wajah Alex seketika berubah. Dia sedang tidak ingin membahas Naura, apalagi saat sedang bersama Weny, yang melihat berulang kali ke arah Alex.

"Iya, Bu. Kenapa?" jawab Alex canggung.

"Bagaimana dengan harta Naura yang hilang itu? Padahal brankas itu belum hanya kamu yang tau kode membukanya, kenapa bisa hilang? Apakah ada titik terang di mana harta itu berada?" tanya Ibu Rini lebih lanjut, memperhatikan reaksi Alex dan Weny.

Alex memandangi Weny. Selain dirinya, wanita itu yang tau nomor brankasnya. Namun, dia tak mungkin menuduh karena wanita itu tak pernah masuk ke kamar. Sejak istrinya meninggal, kamar itu dikunci. Semua untuk menjaga brankas. Tapi tetap saja hilang.

Saat Naura masih ada, dia tak pernah mengizinkan orang lain masuk ke kamarnya. Dia selalu menguncinya jika tak ada di rumah.

Weny yang ditatap Alex sedemikian rupa menjadi salah tingkah. Dia tak suka cara pria itu memandangnya.

"Kenapa kamu memandangku seperti itu? Jangan bilang kalau kamu mencurigai'ku?" tanya Weny dengan penuh penekanan.

Terpopuler

Comments

Ira

Ira

Naura cpt suruh lina suruh urus surat 2 akte kelahiran caranya buku nikah kk klau gk punya bikin surat kehilangan di dukcapil.. Trs cari bukti perselingkuhan dan ceraikan penghianat pakai sidang Goip biar nunggu 4 bln baru sidang gpp sekali sidang selesai.. Jadi nanti klau pergi jauh dr indonesia itu udh aman status dll nya

2024-11-23

3

Kotin Rahman

Kotin Rahman

naaahhh syukurin enak jdi trtuduh kmu weny.....kn kmu yg tahu nmer kode bragkase naura kmu yg ikutan ganti too jdi wajar klo jdi trsangkaa 🤣🤣🤣🤣🤣🤣......brharap kau tk pernah mndapatkn ketentraman kala brsama alex ya ular kadut weny 😡😡😡😡

2024-11-23

2

nonsk2711

nonsk2711

jgn ada cinta segi3 dh maRen,Lina suka Rasya sdgkan Rasya suka sm Naura jgn sp terjadi perselisihan di antara mereka,klo Lina benci Naura bs jd dy membongkar rahasia Naura,jgn ya mom jgn...

2024-11-23

1

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu
2 Bab Dua
3 Bab Tiga
4 Bab Empat
5 Bab Lima
6 Bab Enam
7 Bab Tujuh
8 Bab Delapan
9 Bab Sembilan
10 Bab Sepuluh
11 Bab Sebelas
12 Bab Dua Belas
13 Bab Tiga Belas
14 Bab Empat Belas
15 Bab Lima Belas
16 Bab Enam Belas
17 Bab Tujuh Belas
18 Bab Delapan Belas
19 Bab Sembilan Belas
20 Bab Dua Puluh
21 Bab Dua Puluh Satu
22 Bab Dua Puluh Dua
23 Bab Dua Puluh Tiga
24 Bab Dua Puluh Empat
25 Bab Dua Puluh Lima
26 Bab Dua Puluh Enam
27 Bab Dua Puluh Tujuh
28 Bab Dua Puluh Delapan
29 Bab Dua Puluh Sembilan
30 Bab Tiga Puluh
31 Bab Tiga Puluh Satu
32 Bab Tiga Puluh Dua
33 Bab Tiga Puluh Tiga
34 Bab Tiga Puluh Empat
35 Bab Tiga Puluh Lima
36 Bab Tiga Puluh Enam
37 Bab Tiga Puluh Tujuh
38 Bab Tiga Puluh Delapan
39 Bab Tiga Puluh Sembilan
40 Bab Empat Puluh
41 Bab Empat Puluh Satu
42 Bab Empat Puluh Dua
43 Bab Empat Puluh Tiga
44 Bab Empat Puluh Empat
45 Bab Empat Puluh Lima
46 Bab Empat Puluh Enam
47 Bab Empat Puluh Tujuh
48 Bab Empat Puluh Delapan
49 Bab Empat Puluh Sembilan
50 Bab Lima Puluh
51 Bab Lima Puluh Satu
52 Promo Novel Terbaru
53 Bab Lima Puluh Dua
54 Bab Lima Puluh Tiga
55 Bab Lima Puluh Empat
56 Bab Lima Puluh Lima
57 Bab Lima Puluh Enam
58 Bab Lima Puluh Tujuh
59 Bab Lima Puluh Delapan
60 Bab Lima Puluh Sembilan
61 Bab Enam Puluh
62 Bab Enam Puluh Satu
63 Bab Enam Puluh Dua
64 Bab Enam Puluh Tiga
65 Bab Enam Puluh Empat
66 Bab Enam Puluh Lima
67 Bab Enam Puluh Enam
68 Promo Novel Terbaru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab Satu
2
Bab Dua
3
Bab Tiga
4
Bab Empat
5
Bab Lima
6
Bab Enam
7
Bab Tujuh
8
Bab Delapan
9
Bab Sembilan
10
Bab Sepuluh
11
Bab Sebelas
12
Bab Dua Belas
13
Bab Tiga Belas
14
Bab Empat Belas
15
Bab Lima Belas
16
Bab Enam Belas
17
Bab Tujuh Belas
18
Bab Delapan Belas
19
Bab Sembilan Belas
20
Bab Dua Puluh
21
Bab Dua Puluh Satu
22
Bab Dua Puluh Dua
23
Bab Dua Puluh Tiga
24
Bab Dua Puluh Empat
25
Bab Dua Puluh Lima
26
Bab Dua Puluh Enam
27
Bab Dua Puluh Tujuh
28
Bab Dua Puluh Delapan
29
Bab Dua Puluh Sembilan
30
Bab Tiga Puluh
31
Bab Tiga Puluh Satu
32
Bab Tiga Puluh Dua
33
Bab Tiga Puluh Tiga
34
Bab Tiga Puluh Empat
35
Bab Tiga Puluh Lima
36
Bab Tiga Puluh Enam
37
Bab Tiga Puluh Tujuh
38
Bab Tiga Puluh Delapan
39
Bab Tiga Puluh Sembilan
40
Bab Empat Puluh
41
Bab Empat Puluh Satu
42
Bab Empat Puluh Dua
43
Bab Empat Puluh Tiga
44
Bab Empat Puluh Empat
45
Bab Empat Puluh Lima
46
Bab Empat Puluh Enam
47
Bab Empat Puluh Tujuh
48
Bab Empat Puluh Delapan
49
Bab Empat Puluh Sembilan
50
Bab Lima Puluh
51
Bab Lima Puluh Satu
52
Promo Novel Terbaru
53
Bab Lima Puluh Dua
54
Bab Lima Puluh Tiga
55
Bab Lima Puluh Empat
56
Bab Lima Puluh Lima
57
Bab Lima Puluh Enam
58
Bab Lima Puluh Tujuh
59
Bab Lima Puluh Delapan
60
Bab Lima Puluh Sembilan
61
Bab Enam Puluh
62
Bab Enam Puluh Satu
63
Bab Enam Puluh Dua
64
Bab Enam Puluh Tiga
65
Bab Enam Puluh Empat
66
Bab Enam Puluh Lima
67
Bab Enam Puluh Enam
68
Promo Novel Terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!