Bab Lima Belas

Di salah satu ruang inap rumah sakit,

Pagi itu, Naura terbangun dengan rasa pusing yang menggelayut di kepalanya. Dia merasakan nyeri yang nyatanya wajar setelah operasi sesar. Di sampingnya, suara detak jantung bayi yang lembut mendayu-dayu, menenangkan suasana. Ia melihat Lina yang duduk di kursi, wajahnya lelah tetapi cerah.

“Lina … bayiku?” Naura berusaha mengeluarkan suara meski tenggorokannya terasa kering.

“Tenang, Naura. Dia sehat. Kamu juga begitu. Semuanya baik-baik saja,” jawab Lina, rekannya yang setia. “Kamu baru saja melalui sesuatu yang sangat besar. Istirahatlah.”

'Bagaimana dengan rencanaku itu, Lina. Apakah Alex percaya dengan drama yang kita buat?" tanya Naura.

"Sejauh ini semua masih berjalan lancar. Entahlah nanti. Apakah kamu yakin akan tetap melakukan ini?" tanya Lina.

Naura menutup matanya, membayangkan wajah Alex, suaminya yang selama ini dipercayai, tetapi kini dianggapnya sebagai pengkhianat. “Ya, aku tidak ingin dia tahu aku masih hidup. Aku hanya butuh waktu untuk bernafas dan memikirkan semuanya.”

“Naura …” Lina mengerutkan dahi. “Ini berisiko. Jika rencanamu ketahuan …”

“Aku tidak peduli! Satu-satunya hal yang ingin aku lakukan sekarang adalah melindungi anakku. Menjauh dari orang yang bisa menyakitiku.”

Ada ketidakpastian tergurat di wajah Lina. “Tapi kita harus berpikir lebih matang, ada konsekuensi dari apa yang akan kita lakukan. Takutnya Alex akan menyelidiki secara diam-diam.”

“Aku yakin dia tak akan melakukan itu, apa lagi jika memang Alex yang telah merencanakan semua ini!" seru Naura.

Lina menarik napas dalam. Dari Rasya, wanita itu mendapat kabar jika semua masih berjalan lancar hingga saat ini. Sepertinya tak ada niat Alex untuk melakukan penyelidikan.

"Selanjutnya apa rencanamu, Naura?" tanya Lina.

"Belum aku pikirkan sejauh apa, yang pasti aku ingin kamu mencarikan aku tempat berlindung hingga anakku berusia tiga atau enam bulan. Baru aku mulai bertindak. Mungkin aku akan sedikit melakukan operasi untuk perubahan penampilan agar Alex tak mengenaliku lagi."

"Aku akan mendukung apa pun rencanamu. Cuma aku minta kamu berhati-hati, dan jangan. hanya fokus balas dendam. Kamu juga harus bisa jaga dirimu dan putramu."

"Ya, Lin. Terima kasih, karena kamu selalu saja mendukungku. Hanya kamu satu-satunya orang terdekatku," balas Naura.

"Sekarang kamu makan, biar kesehatan kamu segera pulih. Sementara waktu kamu tinggal di rumahku saja."

Naura setuju dengan saran Lina untuk sementara waktu dia tinggal di rumah sahabatnya itu. Beruntung dia tak pernah mengenalkan Lina pada suaminya. Sehingga Alex tak tahu jika dia memiliki sahabat.

**

Seminggu sudah berlalu. Saat ini Naura telah berada di rumah Lina. Rumah sahabatnya itu berada di pinggir kota sehingga sangat cocok untuk dia dan putranya yang masih bayi.

Beberapa hari berlalu, Naura mulai beradaptasi dengan kehidupannya yang baru sebagai seorang ibu, meski hatinya masih bersedih karena kehidupannya harus seperti saat ini. Putranya adalah satu-satunya penguatnya di tengah kebimbangan yang melanda.

Putranya Naura diberi nama, Darren Naufal Arsenio. Darren berarti hebat atau agung dalam bahasa Irlandia. Naufal dalam bahasa Arab berarti dermawan. Arsenio berasal dari bahasa Yunani yang berarti kuat dan maskulin.Kombinasi nama ini mengandung harapan akan seorang anak laki-laki yang hebat, dermawan, dan kuat dalam menghadapi tantangan hidup.

Naura duduk dalam tenangnya, sambil menggendong Darren, mengingat semua kenangan manis bersamanya dan bagaimana semuanya harus berakhir. Lina berada di sampingnya, memberikan dukungan.

“Sepertinya semua berjalan lancar,” kata Lina, melihat berita yang tayang di televisi di ruang tunggu.

“Tapi kalau saja …,” Naura tidak bisa melanjutkan kalimatnya, air mata menggenang di matanya.

“Jangan berpikir untuk mundur sekarang. Semua yang kita lakukan adalah demi masa depanmu dan Darren. Lagi pula semua sudah terlanjur berjalan, jika kamu mundur akan banyak orang yang dirugikan. Terutama temanku Rasya. Besok aku akan kenalkan kamu dengannya,” sahut Lina.

"Aku tak akan mundur. Aku hanya sedang memikirkan nasib putraku. Suatu hari dia harus bersekolah dan membutuhkan akta kelahiran dan surat-surat lainnya."

"Masih panjang waktu untuk sampai ke sana. Kita pikirkan dulu langkah selanjutnya untukmu balas dendam. Bukankah kau ingin mengambil kembali apa yang menjadi hak mu!" seru Lina.

"Aku butuh bantuan seseorang. Aku tak berani juga melakukan seorang diri. Lagi pula akan sulit jika aku masuk ke kehidupan Alex tanpa bantuan seseorang yang akan mengenalkan aku padanya nanti," jawab Naura.

"Kau akan dibantu Rasya. Dia yang akan membantumu. Kebetulan setelah mengirim peti mati itu, dia harus keluar kota untuk mengurus bisnisnya, hingga belum sempat ke sini," ujar Lina.

"Aku tak sabar ingin bertemu dengannya, ingin mengucapkan banyak terima kasih karena telah mau membantuku," ucap Naura.

Selagi berita tentang kematian Naura beredar, hidup baru siap menanti. Naura merasa seolah beban berat terangkat dari pundaknya, meskipun hatinya terasa hampa. Ia melihat ke arah Darren yang sedang tertidur lelap, tubuh kecilnya menghangatkan jiwanya.

“Maafkan mama, Sayang. Mama hanya ingin melindungi mu. Mama terpaksa memisahkan kamu dan papa,” bisik Naura lembut.

Kesedihan dan kebahagiaan berbaur menjadi satu. Naura tahu jalan yang dipilihnya tidak akan mudah, tetapi demi anaknya, ia rela mengambil risiko.

Dalam sunyi, waktu berlalu, dengan harapan dan mimpi baru yang menunggu di depan mata. Naura, sahabatnya Lina, dan Darren akan menghadapi dunia baru yang lebih baik, meskipun kepala Naura penuh dengan pertanyaan tentang masa depan. Jalan mana yang harus dipilihnya, dan bagaimana cara ia mengatur hidup tanpa bayang-bayang masa lalu?

“Ini baru awal,” tukas Naura pada dirinya sendiri. “Dan aku akan memulai kehidupan baruku. Aku akan merebut kembali semua yang menjadi milikku!" gumam Naura pada dirinya sendiri.

"Tunggu aku suamiku dan selingkuhanmu, aku akan kembali. Saat ini aku memberikan waktu bagimu dan gundikmu untuk menikmati hidup hingga aku datang untuk balas dendam atas apa yang telah kalian lakukan padaku!" ucap Naura selanjutnya dengan penuh penekanan.

Terpopuler

Comments

Kotin Rahman

Kotin Rahman

smga rasya org yg tulus membantu tnpa mngharapkn imbalan.....bisa jdi jodoh msa depanya naura.....🤔🤔🤔🤔

ttep smgat naura demi baby daren kmu harus melanjutkn rencana yg udh susun brsama sahabat jga org" yg sayang ama kmu.

2024-11-22

0

Radya Arynda

Radya Arynda

mantap naura,,,,jangan takut,,,semangaaat,,buat lah orang2 jahat,pelakor busuk dan suami laknatmy mendapat balasan yang lebih menyakit kan.,,,selamat ber juang kamu pasti mampu dan bisa💪💪💪💪

2024-11-21

1

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

biarkan saat ini alex, weny, mertuamu menikmati hartamu. sebelum nyungsep

2024-12-26

2

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu
2 Bab Dua
3 Bab Tiga
4 Bab Empat
5 Bab Lima
6 Bab Enam
7 Bab Tujuh
8 Bab Delapan
9 Bab Sembilan
10 Bab Sepuluh
11 Bab Sebelas
12 Bab Dua Belas
13 Bab Tiga Belas
14 Bab Empat Belas
15 Bab Lima Belas
16 Bab Enam Belas
17 Bab Tujuh Belas
18 Bab Delapan Belas
19 Bab Sembilan Belas
20 Bab Dua Puluh
21 Bab Dua Puluh Satu
22 Bab Dua Puluh Dua
23 Bab Dua Puluh Tiga
24 Bab Dua Puluh Empat
25 Bab Dua Puluh Lima
26 Bab Dua Puluh Enam
27 Bab Dua Puluh Tujuh
28 Bab Dua Puluh Delapan
29 Bab Dua Puluh Sembilan
30 Bab Tiga Puluh
31 Bab Tiga Puluh Satu
32 Bab Tiga Puluh Dua
33 Bab Tiga Puluh Tiga
34 Bab Tiga Puluh Empat
35 Bab Tiga Puluh Lima
36 Bab Tiga Puluh Enam
37 Bab Tiga Puluh Tujuh
38 Bab Tiga Puluh Delapan
39 Bab Tiga Puluh Sembilan
40 Bab Empat Puluh
41 Bab Empat Puluh Satu
42 Bab Empat Puluh Dua
43 Bab Empat Puluh Tiga
44 Bab Empat Puluh Empat
45 Bab Empat Puluh Lima
46 Bab Empat Puluh Enam
47 Bab Empat Puluh Tujuh
48 Bab Empat Puluh Delapan
49 Bab Empat Puluh Sembilan
50 Bab Lima Puluh
51 Bab Lima Puluh Satu
52 Promo Novel Terbaru
53 Bab Lima Puluh Dua
54 Bab Lima Puluh Tiga
55 Bab Lima Puluh Empat
56 Bab Lima Puluh Lima
57 Bab Lima Puluh Enam
58 Bab Lima Puluh Tujuh
59 Bab Lima Puluh Delapan
60 Bab Lima Puluh Sembilan
61 Bab Enam Puluh
62 Bab Enam Puluh Satu
63 Bab Enam Puluh Dua
64 Bab Enam Puluh Tiga
65 Bab Enam Puluh Empat
66 Bab Enam Puluh Lima
67 Bab Enam Puluh Enam
68 Promo Novel Terbaru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab Satu
2
Bab Dua
3
Bab Tiga
4
Bab Empat
5
Bab Lima
6
Bab Enam
7
Bab Tujuh
8
Bab Delapan
9
Bab Sembilan
10
Bab Sepuluh
11
Bab Sebelas
12
Bab Dua Belas
13
Bab Tiga Belas
14
Bab Empat Belas
15
Bab Lima Belas
16
Bab Enam Belas
17
Bab Tujuh Belas
18
Bab Delapan Belas
19
Bab Sembilan Belas
20
Bab Dua Puluh
21
Bab Dua Puluh Satu
22
Bab Dua Puluh Dua
23
Bab Dua Puluh Tiga
24
Bab Dua Puluh Empat
25
Bab Dua Puluh Lima
26
Bab Dua Puluh Enam
27
Bab Dua Puluh Tujuh
28
Bab Dua Puluh Delapan
29
Bab Dua Puluh Sembilan
30
Bab Tiga Puluh
31
Bab Tiga Puluh Satu
32
Bab Tiga Puluh Dua
33
Bab Tiga Puluh Tiga
34
Bab Tiga Puluh Empat
35
Bab Tiga Puluh Lima
36
Bab Tiga Puluh Enam
37
Bab Tiga Puluh Tujuh
38
Bab Tiga Puluh Delapan
39
Bab Tiga Puluh Sembilan
40
Bab Empat Puluh
41
Bab Empat Puluh Satu
42
Bab Empat Puluh Dua
43
Bab Empat Puluh Tiga
44
Bab Empat Puluh Empat
45
Bab Empat Puluh Lima
46
Bab Empat Puluh Enam
47
Bab Empat Puluh Tujuh
48
Bab Empat Puluh Delapan
49
Bab Empat Puluh Sembilan
50
Bab Lima Puluh
51
Bab Lima Puluh Satu
52
Promo Novel Terbaru
53
Bab Lima Puluh Dua
54
Bab Lima Puluh Tiga
55
Bab Lima Puluh Empat
56
Bab Lima Puluh Lima
57
Bab Lima Puluh Enam
58
Bab Lima Puluh Tujuh
59
Bab Lima Puluh Delapan
60
Bab Lima Puluh Sembilan
61
Bab Enam Puluh
62
Bab Enam Puluh Satu
63
Bab Enam Puluh Dua
64
Bab Enam Puluh Tiga
65
Bab Enam Puluh Empat
66
Bab Enam Puluh Lima
67
Bab Enam Puluh Enam
68
Promo Novel Terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!