โ‹†หš๐œ— Devan? ๐œšหšโ‹†

... โ€œBukan takdir yang salah, cuma gue nya aja yang kurang bersyukur.โ€ - Haikal Mahendra....

Jarum jam pendek menunjuk pada angka 11 sedangkan jarum panjang berdiri kokoh di angka 12, itu artinya malam ini sudah pukul 23.00 dan anggota Peaceable baru keluar dari gerbang mansion keluarga Diningrat. Sebenarnya Daddy Cakra menyuruh mereka semua untuk menginap sekalian di mansion-nya, tapi Arkan menolaknya.

Dia tidak mau merepotkan keluarga Cakra lebih banyak lagi. Anggota geng motornya itu tidak sedikit, mereka bahkan juga tidak punya rasa malu dan sungkan sedikitpun yang ada nanti anggotanya itu akan merepotkan orang-orang yang ada di mansion itu. Oleh sebabnya dia lebih memilih untuk menyuruh anggotanya pulang.

Haikal mengendarai motor barunya dengan gaya sok coll-nya, kalian pasti tidak lupa kan kalau Haikal Mahendra itu lelaki tertengil se antariksa. Bayangin aja motor baru woy, Kawasaki Ninja dengan kisaran harga 35,9 juta, yakalik Haikal tidak merasa dirinya keren. Jalan kaki saja dia merasa menjadi lelaki paling tampan se muka bumi ini, apalagi sekarang saat dirinya menaiki motor baru kadar ketampanannya akan bertambah ribuan kali lipat.

Lelaki berkulit tan dengan senyuman semanis brownis coklat yang atasnya di baluri oleh coklat lumer itu menancap gas motornya dengan kecepatan sedang, hingga tak terasa kini dia sudah berada di jalan raya dekat apartemen-nya. Jangan harap perjalanan Haikal akan se-sunyi hidup kalian, nyatanya lelaki itu bergumam menyanyikan lagu korea way back home dengan bahasanya sendiri.

Mau cuci kasur

Santan nurul tak jaga

Kami nerima kado

Kangkung dan ikan cendol

Ku bukan nyuri lagune

Ijin dora kah

Murahan si terong

Jin kentang sewa baskom

Lihatlah, ternyata bukan hanya hidup Haikal saja yang ambrul adul, otaknya nyatanya juga ikut tercemar. Ck, miris sekali. Entah dapat inisiatif dari mana dia lagu way back home dengan bahasa korea meleset jauh menjadi seperti itu. Memang ya, otak lelaki tengil selalu di luar nalar.

Di tengah ke asik kan nya bernyanyi pandangannya tak sengaja jatuh pada bocah laki-laki yang sedang duduk di pinggir trotoar seorang diri. Karena merasa penasaran Haikal pun segera menepikan motornya tepat di depan bocah laki-laki itu. Jiwa parno Haikal jelas sudah meronta-ronta takutnya nanti bocah jadi-jadian lagi, pasal nya sekarang sudah hampir tengah malam. Haikal melepas helm full face-nya kemudian turun dari atas motornya, sedikit melangkahkan kakinya ke arah bocah laki-laki yang sepertinya baru berusia 4/5 tahunan.

Haikal berjongkok di depan bocah itu, senyuman terbit di kedua sudut bibirnya, โ€œhai, adek kenapa di sini sendiri hmm?โ€

Bocah itu mendongak, dia sedikit memundurkan duduknya menatap takut-takut lelaki di depannya.

Haikal tersenyum tipis, โ€œhei jangan takut, abang nggak jahat kok, suer.โ€ Haikal mengangkat jarinya membentuk huruf V di iringi dengan anggukan meyakinkan.

Bocah itu tetap diam, kedua tangannya memeluk lututnya, sungguh malam ini terasa begitu dingin apalagi dia hanya memakai kaos dan celana pendek.

Haikal yang melihat itupun dengan segera mepas jaketnya memakaikan jaket itu pada badan kecil bocah di depannya, โ€œnih biar nggak dingin.โ€

Haikal ingin tertawa melihat bocah itu yang tenggelam menggunakan jaketnya, tapi sebisa mungkin Haikal menahanya. Jangan sampai nanti bocah ini takut padanya, lebih parahnya lagi kalau dia menganggapnya seorang penculik anak kecil. Bisa-bisa dia berteriak meminta tolong dan berakhir Haikal digebuk masa. Gawat, bisa babak belur wajah tampannya.

Haikal mengulurkan tangannya sambil tersenyum manis, โ€œnama abang Haikal, kalau nama kamu siapa?โ€

Bocah itu menatap ragu uluran tangan Haikal tapi tanganya dengan perlahan terulur menerima jabatan tangan besar di depannya, โ€œDevan.โ€

Senyum Haikal semakin mengembang dengan kepala yang mengangguk pelan,โ€Devan kenapa di sini sendiri malem-malem bahaya loh, Mama sama Papa-nya mana?โ€

โ€œMama sama Papa ninggalin Devan di tempat yang banyak anak kecilnya, merema bilang mau jemput Devan tapi Devan tungguin mereka nggak jemput-jemput.โ€ Lirih bocah yang di ketahui bernama Devan itu dengan kepala yang menunduk sendu. Dia jadi mengingat kembali momen pagi itu, dimana orang tuanya yang membawanya dengan terburu-buru dan meninggalkannya seorang diri dengan menitipkannya pada wanita asing baginya.

Haikal sedari tadi diam menyimak cerita bocah di depannya, namun dia belum faham apa maksudnya. Tempat yang banyak anak kecilnya, tempat ala itu? Lantas mengapa Devan bisa berada di sini sekarang, tengah malam lagi.

โ€œTerus kenapa Devan bisa ada disini?โ€ Haikal sedikit memiringkan kepalanya agar bisa menatap wajah Devan.

Devan terdiam sebentar sebelum kemudian menjawab pertanyaan Haikal, โ€œDevan mau pulang, tapi Devan nggak tau dimana rumah Devan.โ€

โ€œAlamat rumah Devan mana? Biar nanti abang anterin Devan pulang.โ€ Haikal terlihat begitu antusias.

Devan sedikit mendongak menatap lelaki di depannya, kedua matanya mengerjap-ngerjap pelan. โ€œalamat itu apa?โ€

Haikal mengerjakan dengan mulut yang sedikit menganga, kemudian satu tangannya menepuk jidatnya sendiri. Dia lupa, Devan masih sangat kecil maklum jika bocah itu tidak tau apa itu alamat.

Haikal menatap Devan lama, memikirkan bagaimana cara agar dia bisa mengantar bocah ini pulang. Sedangkan bocah ini saja tidak tau alamat rumahnya, apalagi Haikal yang tak mengenalnya.

Kruyukkk

Suaranya nyaring yang berasal dari perut kecil Devan berhasil membuyarkan lamunan Haikal. Lelaki itu menatap bocah yang saat ini tengah memegangi perutnya dengan tatapan polos ke arahnya.

Haikal terkekeh pelan, โ€œDevan laper ya?โ€

Devan mengangguk pelan, sementara Haikal menatap gemas kepolosan bochil di depannya. Bolehkah jika dia mencubit gemas pipi gembul itu, atau mungkin menguyel-uyel wajah polosnya itu.

โ€œGimana kalau Devan ikut ke rumah abang, nanti abang masakin Devan makanan, gimana mau?โ€

Devan menatap lekat wajah Haikal yang sepertinya memang benar-benar orang baik.

โ€œBesok pagi abang temenin Devan buat cari rumah Devan, karena sekarang udah malem jadi Devan tinggal sama abang dulu. Bahaya kalau Devan disini sendirian, abang orang baik kok, Devan tenang aja. Gini deh, kalau abang jahatin Devan, Devan boleh pukul abang yang kenceng banget gimana, mau?โ€ Haikal kembali berucap berusaha meyakinkannya Devan.

Devan diam sebelum kepala itu mengangguk samar, โ€œDevan mau, tapi nanti abang bakal kasih Devan makan kan?โ€

Haikal tertawa pelan mendengar pertanyaan polos bocah itu, โ€œiya, nanti abang masakin Devan makanan yang eeeeenak banget.โ€

Mendengar itu Devan segera mengangguk dengan antusias, sementara Haikal segera mengangkat badan kecil di depan menundukkan nya di jok motor besarnya, Haikal memakai helm nya sebelum menancap gasnya.

โ€œPegangan hang kenceng biar nggak jatuh, oke boy.โ€ peringat Haikal dengan sedikit berteriak, takut Devan tidak mendengarnya.

Devan dengan cepat melingkarkan tangan kecilnya di perut Haikal sebelum motor itu melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan malam.

...แญ แจณโ˜€เฌ“ ีŸ...

Lelaki yang saat ini sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian yang lebih santai itu menatap bocah di depannya yang tengah fokus melahap nasi goreng buatannya. Sesekali lelaki itu akan terkekeh pelan melihat pipi gembul yang akan semakin gembul bila memakan nasi gorengnya.

โ€œGimana, masakan abang enak kan?โ€ Tanya Haikal sedikit menyombongkan keahlian masaknya pada bocah kecil di depannya.

Devan mengangguk dengan mulut yang masih penuh suapan nasi goreng miliknya, โ€œiywa bwang enwak.โ€

Haikal terkekeh, โ€œtelen dulu baru ngomong.โ€

Tanganya terulur menepuk pucuk kepala Devan pelan.

Devan hanya mengangguk singkat, kemudian kembali fokus pada piring di depannya. Dia sangat lapar sebab seharian ini hanya makan saat sarapan sebelum orang tuanya membawanya paksa dan meninggalkannya begitu saja.

Haikal sedari tadi menatap lekat Devan dengan senyuman yang tak pernah luntur dari kedua sudut bibirnya. Entahlah dia merasa sangat bahagia bisa bertemu dengan bocah ini, memang baru beberapa jam yang lalu dia menemukan Devan, tapi entah kenapa dia sudah menganggap Devan ini sebagai adiknya.

โ€œAndai gue punya adik, pasti sebahagia ini rasanya.โ€

Terpopuler

Comments

Lestari Setiasih

Lestari Setiasih

ceritanya bagus

2024-12-02

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 โ‹†หš๐œ— After Divorce ๐œšหšโ‹†
3 โ‹†หš๐œ— Like a brother ๐œšหšโ‹†
4 โ‹†หš๐œ— The first day of work ๐œšหšโ‹†
5 โ‹†หš๐œ— Stranger people ๐œšหšโ‹†
6 โ‹†หš๐œ— Rotasi ๐œšหšโ‹†
7 โ‹†หš๐œ— Longing ๐œšหšโ‹†
8 โ‹†หš๐œ— Peaceable ๐œšหšโ‹†
9 โ‹†หš๐œ— Seraphic ๐œšหšโ‹†
10 โ‹†หš๐œ— Lengkara ๐œšหšโ‹†
11 โ‹†หš๐œ— Graduation ๐œšหšโ‹†
12 โ‹†หš๐œ— Diningrat Internasional School ๐œšหšโ‹†
13 โ‹†หš๐œ— Devan? ๐œšหšโ‹†
14 โ‹†หš๐œ— Angel heart ๐œšหšโ‹†
15 โ‹†หš๐œ— Stay the night ๐œšหšโ‹†
16 โ‹†หš๐œ— Inciden ๐œšหšโ‹†
17 โ‹†หš๐œ— responsibility ๐œšหšโ‹†
18 โ‹†หš๐œ— Bad luck bread ๐œšหšโ‹†
19 โ‹†หš๐œ— Fragile girl ๐œšหšโ‹†
20 โ‹†หš๐œ— Good boy ๐œšหšโ‹†
21 โ‹†หš๐œ— Initial approach ๐œšหšโ‹†
22 โ‹†หš๐œ— Cegil Haikal ๐œšหšโ‹†
23 โ‹†หš๐œ— Business ๐œšหšโ‹†
24 โ‹†หš๐œ— Go home together ๐œšหšโ‹†
25 โ‹†หš๐œ— Pacar Ella? ๐œšหšโ‹†
26 โ‹†หš๐œ— Sate ayam date ๐œšหšโ‹†
27 โ‹†หš๐œ— Dia cewek gue ๐œšหšโ‹†
28 โ‹†หš๐œ— Gue milik lo dan lo milik gue ๐œšหšโ‹†
29 โ‹†หš๐œ— Ratu kecil gue ๐œšหšโ‹†
30 โ‹†หš๐œ— Aku - Kamu ๐œšหšโ‹†
31 โ‹†หš๐œ— Prohibition ๐œšหšโ‹†
32 โ‹†หš๐œ— Real man ๐œšหšโ‹†
33 โ‹†หš๐œ— Sate ayam ala Haikal ๐œšหšโ‹†
34 โ‹†หš๐œ— The other side of Haikal ๐œšหšโ‹†
35 โ‹†หš๐œ— Tukang rusuh ๐œšหšโ‹†
36 โ‹†หš๐œ— Canteen ๐œšหšโ‹†
37 โ‹†หš๐œ— Fun fair ๐œšหšโ‹†
38 โ‹†หš๐œ— First kiss ๐œšหšโ‹†
39 โ‹†หš๐œ— Gara-gara first kiss ๐œšหšโ‹†
40 โ‹†หš๐œ— Dodge ๐œšหšโ‹†
41 โ‹†หš๐œ— Explanation ๐œšหšโ‹†
42 โ‹†หš๐œ— I miss you, nek ๐œšหšโ‹†
43 โ‹†หš๐œ— Panti asuhan ๐œšหšโ‹†
44 โ‹†หš๐œ— Dinner ๐œšหšโ‹†
45 โ‹†หš๐œ— Ephraim family ๐œšหšโ‹†
46 โ‹†หš๐œ— Punishment ๐œšหšโ‹†
47 โ‹†หš๐œ— Gara-gara Topi ๐œšหšโ‹†
48 โ‹†หš๐œ— Rumus matematika ala Haikal ๐œšหšโ‹†
49 โ‹†หš๐œ— Peaceable Geng Vs Gubluk Geng ๐œšหšโ‹†
50 keluarga ke dua
51 kerja kelompok
52 kekhawatiran Haikal
53 obat
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Prolog
2
โ‹†หš๐œ— After Divorce ๐œšหšโ‹†
3
โ‹†หš๐œ— Like a brother ๐œšหšโ‹†
4
โ‹†หš๐œ— The first day of work ๐œšหšโ‹†
5
โ‹†หš๐œ— Stranger people ๐œšหšโ‹†
6
โ‹†หš๐œ— Rotasi ๐œšหšโ‹†
7
โ‹†หš๐œ— Longing ๐œšหšโ‹†
8
โ‹†หš๐œ— Peaceable ๐œšหšโ‹†
9
โ‹†หš๐œ— Seraphic ๐œšหšโ‹†
10
โ‹†หš๐œ— Lengkara ๐œšหšโ‹†
11
โ‹†หš๐œ— Graduation ๐œšหšโ‹†
12
โ‹†หš๐œ— Diningrat Internasional School ๐œšหšโ‹†
13
โ‹†หš๐œ— Devan? ๐œšหšโ‹†
14
โ‹†หš๐œ— Angel heart ๐œšหšโ‹†
15
โ‹†หš๐œ— Stay the night ๐œšหšโ‹†
16
โ‹†หš๐œ— Inciden ๐œšหšโ‹†
17
โ‹†หš๐œ— responsibility ๐œšหšโ‹†
18
โ‹†หš๐œ— Bad luck bread ๐œšหšโ‹†
19
โ‹†หš๐œ— Fragile girl ๐œšหšโ‹†
20
โ‹†หš๐œ— Good boy ๐œšหšโ‹†
21
โ‹†หš๐œ— Initial approach ๐œšหšโ‹†
22
โ‹†หš๐œ— Cegil Haikal ๐œšหšโ‹†
23
โ‹†หš๐œ— Business ๐œšหšโ‹†
24
โ‹†หš๐œ— Go home together ๐œšหšโ‹†
25
โ‹†หš๐œ— Pacar Ella? ๐œšหšโ‹†
26
โ‹†หš๐œ— Sate ayam date ๐œšหšโ‹†
27
โ‹†หš๐œ— Dia cewek gue ๐œšหšโ‹†
28
โ‹†หš๐œ— Gue milik lo dan lo milik gue ๐œšหšโ‹†
29
โ‹†หš๐œ— Ratu kecil gue ๐œšหšโ‹†
30
โ‹†หš๐œ— Aku - Kamu ๐œšหšโ‹†
31
โ‹†หš๐œ— Prohibition ๐œšหšโ‹†
32
โ‹†หš๐œ— Real man ๐œšหšโ‹†
33
โ‹†หš๐œ— Sate ayam ala Haikal ๐œšหšโ‹†
34
โ‹†หš๐œ— The other side of Haikal ๐œšหšโ‹†
35
โ‹†หš๐œ— Tukang rusuh ๐œšหšโ‹†
36
โ‹†หš๐œ— Canteen ๐œšหšโ‹†
37
โ‹†หš๐œ— Fun fair ๐œšหšโ‹†
38
โ‹†หš๐œ— First kiss ๐œšหšโ‹†
39
โ‹†หš๐œ— Gara-gara first kiss ๐œšหšโ‹†
40
โ‹†หš๐œ— Dodge ๐œšหšโ‹†
41
โ‹†หš๐œ— Explanation ๐œšหšโ‹†
42
โ‹†หš๐œ— I miss you, nek ๐œšหšโ‹†
43
โ‹†หš๐œ— Panti asuhan ๐œšหšโ‹†
44
โ‹†หš๐œ— Dinner ๐œšหšโ‹†
45
โ‹†หš๐œ— Ephraim family ๐œšหšโ‹†
46
โ‹†หš๐œ— Punishment ๐œšหšโ‹†
47
โ‹†หš๐œ— Gara-gara Topi ๐œšหšโ‹†
48
โ‹†หš๐œ— Rumus matematika ala Haikal ๐œšหšโ‹†
49
โ‹†หš๐œ— Peaceable Geng Vs Gubluk Geng ๐œšหšโ‹†
50
keluarga ke dua
51
kerja kelompok
52
kekhawatiran Haikal
53
obat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!