Seorang pemuda tampan dengan rahang tegas sedang berjalan di koridor lantai 2 SMA Candrawisih , tak lupa keempat sahabatnya yang selalu setia mendampingi pemuda itu .
~Xavier ganteng banget elah
~ Alex aku padamu
~ Jonathan ganteng mu nggak ada obat
~ Vero mau dong jadi yang kedua
~ Farraz i love you
Begitulah kira kira teriakan para siswi saat melihat most wanted boy SMA Candrawisih melewati koridor sekolah . Ya mereka merupakan most wanted SMA Candrawisih , selain terkenal dengan kekayaan nya mereka juga terkenal dengan kecerdasan nya .
Xavier dan keempat sahabat nya memang terkenal garang , mereka juga sering membuat ulah di sekolah tapi hal itu tidak mengurangi pesona mereka .
Xavier si cowo dingin tapi Xavier juga tidak pernah berdekatan dengan wanita . menurut xavier wanita adalah mahkluk yang paling merepotkan tapi hal itu tidak berlaku untuk sang mama tercinta .
Xavier adalah putra tunggal konglomerat abizar hamzah pratama dan Aisyah azka amani .
terbiasa lahir dari sendok emas membuat xavier menjadi cowok arogan . Xavier tidak pernah hidup susah , sejak kecil orang tuanya selalu melimpahkan harta dan kasih sayang nya .
kelima pemuda tampan berhenti di sebuah kelas yang bertuliskan 11 IPS 1 . Mereka masuk ke dalam kelas sontak penghuni kelas langsung mengalihkan atensi nya pada mereka .
Xavier dan ke empat sahabat nya duduk di bangku mereka masing masing tanpa menghiraukan tatapan kagum siswi kelas mereka . hal itu sudah biasa mereka alami , mengingat mereka adalah cowok paling tampan di SMA Candrawisih .
" gue liat tadi ada anak baru cantik banget elah " heboh vero .
" Alah....siapa sih cewek yang enggak lu anggap cantik , kucing mami gue aja lo anggap cantik .
" Diem lo curut , lo belum liat aja cewek nya , kalau lo liat gue jamin Lo juga bakal terpesona " ujar vero dengan yakin .
Jonathan mencibirkan bibir nya seolah perkataan teman nya adalah hal yang sudah biasa . vero memang terkenal playboy , setiap satu bulan sekali pasti selalu ganti pacar .
Xavier , pemuda itu tentu hanya diam mendengarkan perkataan sahabat nya . Xavier tidak peduli jika sahabat sahabatnya membahas tentang wanita . sedangkan Farraz sebelas dua belas dengan xavier .
" Raz nanti siang jadi ke apart lo ? " tanya jonathan , pasalnya hari ini mereka ada janji ngumpul di apartemen milik farraz .
" Terserah lo semua aja , gue sih fine fine aja " jawab Farraz , selama ini farraz tinggal di apartemen sendiri , dia keluar dari rumah orang tuanya sendiri dengan alasan ingin hidup mandiri .
Farraz Qabil Padmana , pemuda tampan berusia 17 tahun . farraz memiliki seorang kakak laki laki yang saat ini berkuliah di London , Danesh Chairil delana adalah kakak laki laki dari farraz , danesh berusia 20 tahun .
" Lo sendiri gimana xav " tanya alex .
" Oke " ucap xavier .
Mereka semua mengangguk , sudah biasa xavier selalu menjawab dengan singkat , sebagai sahabat mereka tahu kebiasaan mereka masing masing .
Bell istirahat berbunyi anak anak SMA candrawisih keluar dari kelas untuk mengisi perut mereka di kantin . Alana dan kedua sahabat nya pun masuk kantin . alana dan kedua nya pun masuk kantin . mereka duduk di bangku dekat dengan pintu .
tak lama kemudian terdengar teriakan para siswa , spontan alana cs menoleh ke sumber . tatapan Alana tertuju pada sosok pemuda yang belum alana ketahui namanya . pemuda tampan yang langsung membuat alana tak berhenti memandang nya . ada perasaan asing yang tumbuh di hati alana saat melihat pemuda itu , apakah cinta pada pandangan pertama , tentu saja Alana tidak bisa menafsirkan perasaan nya sendiri .
Pemuda itu menoleh , dia merasa ada yang menatap nya .
Deg
Tatapan mereka bertemu , sama dengan alana pemuda itu juga merasakan hal yang alana rasakan . Ya farraz , pemuda yang tak lain adalah farraz .
Melihat teman nya berhenti xavier ikutan berhenti , xavier melihat ke arah pandang farraz , dia melihat gadis asing yang belum xavier lihat . Gadis cantik juga mencuri perhatian xavier .
Xavier menggelengkan kepala nya , dia menudian mencolek lengan farraz . farraz kemudian tersadar lalu menatap Xavier , namun hatinya tidak bisa bohong . farraz ingin selalu memandang gadis itu . farraz enggak bisa menafsirkan perasaan nya yang saat ini tengah dia rasakan .
" Cantik kan " ucap vero saat melihat tatapan farraz pada gadis itu " itu anak baru yang gue maksud . lanjutnya , farraz berdehem untuk mengatur perasaan nya .
" Giliran cewek cantik gercep lo " kata jonathan , Vero tersenyum bangga .
" lo liat aja tu cewek bakal jadi cewek gue " ucap vero dengan bangga . farraz menatap tajam vero , entah kenapa dia enggak terima saat tahu alana akan jadi korban playboy cap kadal kaya vero .
" Woiii santai bro , kita saingan secara sehat " ujar vero , dia melihat tatapan tajam sahabat nya sedikit takut .
Farraz acuh tidak tertarik sedikit pun dengan tantangan vero " gue lihat dia cewek baik baik , ingat lo jangan pernainin dia " ingat farraz .
" Biasanya lo nggak peduli gue mau pacarin siapa aja , ini fiks sih lo naksir tu cewek " ujar vero .
Farraz diam , apa benar farraz suka sama gadis asing yang baru dia lihat hari ini . Konyol farraz menggelengkan kepala nya untuk mengusir pikiran konyol nya .
" Udah sih mending Lo pesan makan aja dari pada ngayal ketinggian , lo enggak liat tu cewek spek bidadari . mana mau spek bidadari nah sama lo " kata jonathan .
Alex mengulum senyum , jonathan emang suka ceplas ceplos . hal itu membuat veri kesal , dia langsung bangkit memesan makanan .
" Enggak usah ngambek , kaya cewek PMA aja lo " ujar Alex , vero acuh , dia berjalan menghampiri stand makanan untuk memesan makanan .
" Lo beneran naksir tu cewek raz " tanya alex penasaran.
Farraz menggelengkan kepalanya " enggak " jawab nya .
" Gak percaya gue " kata jonathan , alex mengangguk setuju .
" terserah gue nggak peduli " jawab farraz.
" Udah , bahas yang lain bisa kan ? " komentar Xavier , sejak tadi teman temannya menganggu ketenangan nya .
Setelah xavier bersuara teman temanya pun diam , tidak ada yang berani membantah , hanya farraz yang masih berani membantah seorang xavier . tapi untuk saat ini farraz memilih diam . dalam hati dia akan mencari tau tentang gadis yang berhasil mencuri perhatian nya .
Tak lama vero datang dengan di ikuti dua orang remaja yang tak lain adalah adik kelas mereka . vero sengaja meminta mereka untuk membawakan makanan ke meja nya . tidak ada yang berani membantah xavier cs begitu pun dengan vero . walaupun vero takut dengan xavier tapi vero di takuti oleh anak SMA Candrawisih . entah ada apa dengan geng mereka sampai membuat anak anak tunduk .
kedua remaja tadi meletakan makanan di meja xavier cs yang kemudian mendapatkan anggukan dari Xavier sebagai tanda terima kasih .
" Kalian boleh pergi " ujar vero setelah makanan tersaji di meja mereka . kemudian mereka makan dengan tenang . walaupun banyak gadis yang menatap mereka penuh minat tapi mereka tetap cuek .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments