Gaara
semakin senang saat melihat gadis itu ketakutan, "Me- menjauh!"
sentak Vely dengan mata terpejam takut, tak sadar kedua tangan hinanya telah
berani menyentuh dada bidang taun Sagaara, lalu mendorong nya sekuat mungkin.
Hmph! Dasar
upik abu sialan, ternyata kau menarik juga ya?
Tangan kekar
Gaara dengan cepat menarik tengkuk Vely, lalu menarik nya agar bisa lebih
dekat. Membuat wajah manis Vely merona merah.
"Ma-
mau apa, tolong lepaskan saya!" seru Vely sembari memukul-mukul dada
Gaara.
Ternyata kau
jauh lebih menarik dari Rani, hmph!
💋
Tuan Sagaara
telah merenggut kesucian bibir Vely, hingga membuat gadis itu membelalak.
Tubuhnya
bergetar, tindakan Gaara membuat Vely refleks menggerakan tangan nya, plak!
Tamparan
kerasa mendarat di wajah tampan Gaara.
"Jangan
se enak nya menyentuhku, tuan muda Sagaara yang terhormat! Aku bukan
seorang gadis yang bisa kau jamah semudah itu!!" teriak nya
menggema di dalam lift, nafas nya tersengal karena begitu emosi.
Mendapatkan
penolakan seperti itu malah membuat Gaara semakin senang, tangan nya bergerak
mendekat ke wajah Vely.
Gadis itu
mengira akan di tampar balik, nyatanya tidak! Malahan Gaara hanya mengusap air
mata yang menetesi pipi nya.
Dia kembali
mendekatkan bibir nya ke telinga Vely, lalu berbisik lembut. "Permainan
baru saja di mulai..." tangan nya membelai wajah bagian kanan Vely,
"Sayang...." panggil nya dengan suara lembut.
Ting!
Pintu lift
pun terbuka, Gaara melangkah keluar terlebih dahulu meninggalkan Vely yang
masih terdiam gematar.
***
Mobil yang
di kemudikan Gaara melaju dengan kecepatan setengah cepat, Vely yang duduk di
samping nya pun merasa takut.
Satu tangan
nya sudah menggantung di handle pintu atas mobil, Vely memejamkan mat nya erat
saat mobil yang mereka naiki melaju di pertigaan jalan raya. Kendaraan berlalu
lalang dengan ramai.
Ya Tuhan,
cabut saja nyawa ku sekarang, aku sudah berubah fikiran. Aku tidak mau lagi
menikah dengan nya.. aaaaa!!!
Gaara yang
melihat nya hanya tersenyum tipis, dan semakin menambah kecepatan mobilnya.
Terus menambah kecepatan hingga akhir nya mereka pun sampai juga di sebuah vila
mewah.
Jantung Vely
berdebar kencang, wajah nya sudah memucat. Dia menatap Gaara dengan tatapan
yang menyebalkan, Tangan dan kaki nya masih saja gemetaran.
"Kenapa
melihatku? Cepat turun!"
Kenapa dia
membawa ku kemari?
Gaara
melepaskan sabuk pengamannya, "Kenapa diam, asal kau tahu saja ya.. tempat
ini sangatlah angker!"
Vely
tergelak saat mendengar nya, "A- angker?" bulu kuduk nya mengembang
sempurna.
"Lihat
itu!" menujuk jendela mobil do sebelah Vely dengan serius.
"Aaaa!!"
ke isengan Gaara, membuat nya tak sadar telah merangkul tangan Gaara yang
menyebalkan.
"Bwahahaha..
dasar penakut, tadi kau berani menamparku.. tetapi dengan hantu saja kau takut?
Dasar upik abu!"
Vely
mencubit pelan lengan Gaara yang masih setia ia rangkul, membuat Gaara meringis
kesakitan.
"Namaku
Lovely, bukan upik abu!"
"Bukankah
sudah ku katakan, hanya aku yang boleh menghina atau pun menghardik
seseorang.." Gaara menekan pucuk kepala Vely, lalu mengarahkan kepala
gadis itu agar bisa melihat ke depan. "Turun, atau kau tinggal sendirian
disini!"
Dengan kuat
Vely menepis tangan Gaara dari kepala nya, "Saya tidak akan turun, tuan
tolong antar saya pulang ke rumah. Kak Damian pasti sudah menunggu -"
Mendengar
nya mengucapkan nama pria lain membuat Sagaara mengernyit sebal. Dia tidak
suka!
"Pulang
saja sendiri, lagian kau juga tidak mengenali daerah ini."
Gaara segera
turun dari mobil, "Cepat turun, malam ini kita berdua menginap di
vila!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
Ahmad Al Hambaly
keanu sama lovely aja thor biar garaa nangis daraaa
2021-12-30
0
sulasmi
awas bucin
2021-09-08
0
Venty Imama
belum apa apa sudah cemburu gara...gara...cari gara gara saja kamu awas terakhir terakhir nanti menyesal kamu
2021-06-29
1