Kedua gadis
itu sudah duduk di sofa kamar Rani, gadis itu masih merintih kesakitan.
"Biar
ku lihat lukamu, Rani." lovely mencoba untuk meraih tangan Rani, namun
mendapatkan penolakan.
"Aku
tidak apa-apa, percayalah.."
lovely
begitu geram jika teringat kembali apa yang telah di lakukan Ars beberapa menit
yang lalu, itu bukanlah tindakan pria sejati.
"Sebenar
nya ada apa, mengapa tuan Ars bisa mendorong mu?"
Rani mulai
menitikan air mata nya, seolah dirinya lah yang tertindas. Rani terisak.
"Lovely,
ku mohon menikahlah dengan tuan muda!" ucap Rani dengan lantang.
Mata Lovely
membulat sempurna detik itu juga, saat mendengarkan permintaan konyol Rani.
"A-
apa? Kau jangan Gila! Bahkan tuan muda saja tadi mengusirku, lalu bagaimana
bisa dia -"
"Kau
tidak mengerti!" ucap Rani memotong kalimat Lovely.
Apa, apa
yang tidak ku mengerti?
"Dia
mengancamku, jika kau tidak menikah dengan nya maka dia akan menghancurkan
perusahaan ayahku." mengusap air mata, lalu menggenggam tangan Lovy,
"Kau sendiri tahu apa arti perusahaan itu kan? Perusahaan peninggalan ayah
mana bisa di biarkan hancur begitu saja. Ayah pasti tidak akan tenang di
surga."
"Tidak
Rani, tuan muda itu tak boleh melakukan nya. Aku banyak berhutang budi kepada
paman.."
"Maka
dari itu ku mohon, menikahlah dengan nya. Dengan begitu perusahaan ayah akan
baik-baik saja. Kita juga tidak bisa kehilangan saham dan investasi dari Global
Group, karena nya lah perusahaan ayah bisa berkembang hingga sekarang. Kita
juga makan dan hidup bergantung dari itu semua."
Lovely
terlihat begitu ragu, tapi diri nya juga tidak bisa membiarkan perusahaan milik
mendiang paman hancur begitu saja, saat ini perusahaan itu di kelola oleh kakak
kandung Rani yang bernama Damian.
"Lovely,
ku mohon?!" sumpah demi apa pun Lovely tak kuasa menahan tatapan kesedihan
penuh harap dari Rani.
Dia pernah
berjanji kepada paman nya dulu, jika diri nya tidak akan pernah mengabaikan
Rani.
Karena
bagaimana pun juga Rani adalah adik sepupu nya.
Lovely
mencoba untuk tersenyum tegar, dia membelai lembut pucuk kepala Rani.
"Tenanglah dan jangan menangis lagi, aku bersedia menikah dengan
nya.."
"Aaa
Lovely sungguh kah itu? Kau tidak akan mundur lagi kan, keputusan mu sudah
bulat?"
Lovely
mengangguk, "Iya..."
"Terimakasih
Lovely, terimakasih.." memeluk erat, wajah di balik punggung ramping
Lovely sedang menyeringai dengan sorot mata licik nya.
Rasakan itu
Lovely, sialan! Kau sudah merebut kasih sayang ayah dan kakak ku! Terimalah
pembalasanku, sebentar lagi kau akan masuk ke dalam neraka yang tak berujung!!
Kau akan
merasakan betapa sakitnya di khianati, melihat sifat mu yang mudah iba terhadap
seseorang.. kau pasti akan semakin tersiska dengan cinta yang bertepuk sebelah
tangan. Sehingga kau sendiri yang akan memilih untuk mengakhiri hidupmu!
"Rani
kau pasti lelah, lebih baik kau bersihkan dulu dirimu baru istirahat.."
Pelukan
mereka terlepas, "Baiklah, terimakasih Lovely.. kau memang kakak sepupu ku
yang paling baik.."
Lovely
mengangguk dan segera melangkah keluar dari kamar Rani.
_____
Rani melepas
semua pakaian nya dan memasukan nya ke dalam keranjang baju kotor.
Tubuh yang
putih mulus, tanpa sehelai benang pun. Bahkan bayangan nya saja membentuk
betapa indah nya tubuh Rani.
Melangkah
mendekat untuk meraih kimono mandi yang tergantung, lalu membawa nya masuk ke
dalam bath room.
Dirinya
menatap cermin besar, wajah nya menunjukkan senyum kepuasan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
Drake02c
untuk kedua kalinya saya Mampir Thor di Ceritamu ini
2022-09-18
0
Magdalena Lena
ceritanya bagus
cuma Aku masih sedikit bingung membacanya....susunan kata2nya ter lalu banyak jarak yg nggak seharusnya ada
2021-12-04
0
usi Susi💐
andai saja visual nya bukan kartun pasti tmbh seruuu aqo baca nya😍
2021-10-24
1