Dimana kau
harus mencari gadis itu, hei Ars?
Bahkan
sampai tengah hari pun kau belum bisa menemukan nya.
Ars terlihat
lelah, dia segera masuk ke dalam mobil setelah keluar dari sebuah coffe.
Menyandarkan kepala nya di jok kemudi. Mengatupkan sebentar kedua mata
tajamnya.
Sialan!
Memangnya apa aku ini, kenapa malah di suruh mencari seorang gadis?
Ars menghela
nafas kesal, saat dia menoleh ke belakang ternyata 2 gadis itu melewati mobil
nya dan masuk ke dalam coffe.
Kemana lagi
aku harus mencari nya! Geram Ars
sembari mencengkram kuat stir kemudi. Sekali lagi dia menghela nafas dengan
kuat.
Baru saja
dia menyelakan mobil, "Eh tunggu, di mana hp ku?"
Ars ingat
jika tadi dia meletakan hp nya di atas meja, "Gawat!" segera dia
turun dari mobil nya dan bergegas masuk ke dalam coffe.
Pucuk di
cinta ulampun tiba, gadis itu ternyata duduk tak jauh dari meja nya tadi.
"Nona
Rani?"
Gadis itu
menoleh ke arah kiri, dimana Ars sedang berdiri menatap senang pada nya.
Rani sedikit
terkejut tapi memilih untuk menutup mulut. Dia hanya mengangkat satu alisnya
saja tanpa bertanya siapa.
Menarik! Gumam Ars di dalam hatinya, pantas
saja si tuan muda Gaara begitu ingin diri nya menemukan gadis tersebut.
"Tuan
muda saya sudah menunggu anda nona, bisakah nona ikut saya sebentar?"
Lovely yang
baru keluar dari toilet pun merasa bingung, siapa pria yang sedang bebicara
pada saudara sepupu nya itu?
"Kenapa
aku harus ikut denganmu?"
"Karena
tuan muda menginginkan nya!" bahkan Rani berani menatap mata dingin Ars.
Rani
menghela nafas, "Tidak!" lalu melihat Lovely yang sedang mendekat,
"Lovely.."
"Rani,
siapa dia?"
"Dia
sedang mencarimu!"
Kilatan di
mata Ars terjadi dengan cepat, Cukup berani!
"Apa,
tuan apakah itu benar?"
Ars hanya
menatap Lovely dalam diam, hatinya sejak tadi bergumam Siapa gadis ini?
"Maaf,
tuan?" ucap Lovely.
Ars
menggeleng, lalu kembali menatap Rani.
"Saya
tidak akan pergi sebelum nona -"
"Tidak!
Pergilah sebelum aku meneriakimu!" tandas Rani dengan lantang, membuat
para pengunjung malah melempar pandangan kepada Ars.
"Nona,
sepertinya anda tidak mengenal saya." Ars mulai membuka rahang nya dan itu
membuat semua pengunjung tak berani lagi melihatnya.
Bahkan
Lovely saja bisa merasakan seberapa bahaya nya pria itu.
"Ra-
Rani, pergi saja dengan nya.. aku bisa menunggu disini."
Terlihat
wajah kesal Rani, dia mengerucutkan bibirnya dengan kesal. "Dengan
syarat!" menatap Ars.
Ars
mengangguk, setuju dengan apapun persyaratannya.
***
Setelah
negoisasi akhirnya Lovely pun jadi ikut-ikutan kedalam masalah ini. Rani tak
mau pergi jika sepupu nya tidak di bawa.
Mobil masih
melaju dengan kecepatan sedang menuju Global Group, dimana sang tuan muda Sagaara
telah menunggu kedatangan Rani.
"Rani,
apakah kau mengenalnya?" bisik Lovely lirih.
Rani
menggeleng, "Tidak, tapi dia mengatakan tentang tuan muda nya yang sudah
menunggu."
"Ah
Rani apakah kau ingat, pria yang pernah bertabrakan bahu denganmu kemarin
sore?"
Rani
mengerutkan alisnya, masih mencoba untuk mengingat.
"Astaga
Rani jangan katakan jika kau sudah melupakannya. Aku bahkan masih ingat jelas
seperti apa wajahnya."
"Jika
kau masih ingat, kenapa bukan kau saja yang di bawa?"
Leovely
cemberut, "Sembarangan saja, jangan asal bicara. Kau ini!" itu adalah hal yang tidak mungkin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
fujichen
ketemu lgi novel yg dlu ku baca
2024-10-30
1
Topan Topan
Novel,, yang sangat menarik..
2022-04-16
0
Fadliyan Iyan
😁😁
2022-02-03
0