Chapter 04

POV Nathan

Aku tidak tau apakah Loly sedang berbohong atau tidak. Tapi saat ku tanya tadi kelihatannya dia nggak bohong. Masih tetap sama, ketus.

Ku rogoh saku mengambil rokok. Kosong, rokok sudah habis. Mulut ku rasanya asem jika nggak ngerokok. Ke kamar Loly aahh..

Dookk...

Dookk...

Dookk...

"Loly, buka pintunya! Buka wooyyy..!" Ku gedor pintunya lebih keras lagi. Loly lama banget sih buka pintunya.

"Loly, cepetan buka pintunya! Aku dobrak nih!" Ancam ku kesal.

"Iyaa, iyaa, sebentar." Sahut Loly dari dalam.

Tak berselang lama Loly membuka pintunya. Muncullah sosok cewek yang ku cintai. Akhirnya di buka juga nih pintu.

"Ada apa sih, Nat? Tiap hari kerjaannya gangguin aku mulu. Manggil juga teriak-teriak segala kayak lagi di hutan aja. Cepetan, apaan?" Ucapnya sewot.

Astaga, memangnya nggak bisa apa Loly ngomongnya kalem, lembut gitu. Setiap hari ngomongnya ketus mulu. Sama ayah bunda aja lembut, halus. Lahh, sama aku ketus mulu.

It's okey, nggak papa deh. Walaupun ketus tapi masih kelihatan cantik. Bukan jelek malah cantik banget. Uuhhhuuuyy..

"Berisik! Lagian kamu sih lama buka pintunya. Ngapain aja di dalam?"

"Sibuk! Banyak kerjaan! Jadi laki nggak sabaran banget. Pantes hari gini masih jomblo." Cibir Loly mengalihkan pandanganya.

"Nggak ada hubungannya sabar sama jomblo. Nggak ada, Loly. Dah lah, ngomel mulu. Beliin aku rokok. Cepetan, nggak pake' lama!"

"Enak aja! Aku tuh lebih tua dari kamu. Beli sendiri sana!" Ketusnya.

"Aku lagi males keluar, Ly. Cepetan napa, asem nih mulut sehari nggak ngerokok."

"Ngerokok mulu sih, Nat. Mending uangnya di tabung atau nggak, kasih ke orang yang membutuhkan."

"Udah tiap hari aku kasih orang yang membutuhkan. Udah, cepetan beliin aku rokok. Kalau di suruh tuh langsung berangkat gitu loh. Cerewet amat!"

Mata Loly melotot. Garang betul nih kakak ku. "Mending cerewet dari pada kamu, rese' mulu kerjaannya."

Cewek ternyata nggak mau kalah yaa. Ada aja jawabannya. "Cepetan beliin napa, Ly. Bocil cepetan beliin aku rokok."

Loly mencubit lengan ku keras. Ku elus lengan ku bekas cubitan Loly. Sakit ternyata.

"Bocil, bocil. Aku lebih tua dari kamu, Nathan."

"Cuma umur doang yang lebih tua. Tapi kelakuan kamu masih kayak bocil." Biarin aja, aku nggak mau kalah darinya. Siapa suruh dia nggak mau kalah juga.

"Nathan, berani yaa kamu ngomong kayak gitu sama aku!"

"Kenapa? Nggak suka? Bocil, bocil, bocil."

"Ini kenapa sih ribut-ribut terus?" Tiba-tiba Bunda muncul entah dari mana. Aku tau nih, pasti si Loly bakalan ngadu ke Bunda.

"Nathan nih, Bund. Ngerokok mulu."

Nah kan, nah kan, apa ku bilang. Langsung laporan ke Bunda. Dasar tukang ngadu.

"Hmm.. langsung lapor. Dasar tukang ngadu!" Gumam ku.

"Nathan," panggil Bunda lembut. Cewek tuh gini kayak Bunda, lembut manggilnya. Nggak kayak si Loly, ketus mulu.

"Iyaa, Bunda ku sayang." Sahut ku manja. Ku lirik Loly sekilas, malah dia menahan tawa. Asem! Aku di ketawain.

"Kurangi merokoknya, Nathan."

"Insyaa allah, Bunda. Tukang ngadu!" Bisik ku pada Loly. Aku nyelonong pergi gitu saja. Kalau gini sudah di pastikan aku kalah telak.

"Dasar brewok!" Ucapnya yang masih dapat ku dengar.

Aku tidak beneran pergi. Aku sembunyi untuk menguping pembicaraan Bunda sama Loly. Bunda menghampiri Loly, tepatnya berdiri di sampingnya.

"Loly, nanti malam ikut Bunda yukk?"

"Kemana, Bund?" Tanya Loly sumringah. Kelihatan banget senengnya di ajak Bunda.

"Ke rumah temen Bunda. Ada acara arisan di sana sekaligus acara syukuran atas kepulangan anaknya dari luar negeri."

"Bunda, anaknya cewek apa cowok?" Tanya Loly antusias.

Astaga, nggak bisa di biarin nih. Aku nggak bakal biarin Loly dekat-dekat sama cowok lain. Ini nggak bisa di biarin. Aku harus gerak cepat.

"Loly mau temenin aku ke toko buku, Bund. Yaa 'kan, Ly?"

Loly dan Bunda menoleh ke arah ku secara bersamaan. Loly mengernyitkan dahinya. "Kapan aku ngomong kayak gitu? Nggak mau ahh! Aku mau temenin Bunda aja." Ucapnya riang banget. Seneng banget nerima ajakan Bunda.

"Kalo gitu, aku juga ikut yaa, Bund?"

Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87 TAMAT
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!