BAB 10. DINGIN YANG MENCEKAM

"Menurut kalian cakaran apa itu??? Apakah itu cakaran tangan roh Hiltja??? atau apakah ada benda lain. "tanya Maxim penuh heran.

"Pasti Hiltja. Dia tau kita akan menutup gerbang itu. pasti dia akan datang mengacaukan kita. Membuat kita merasa takut. Agar kita tidak datang kembali kerumah tua itu lagi. " jawab Alexa.

"Yah.. betul itu Lex. Dia akan berusaha membuat kita takut. Sebelum tiba malam waktu yang tepat dia pasti akan berusaha terus untuk menakut nakuti kita.

"Dengan begitu dia akan berhasil. Kalau kita ketakutan. Kita pasti tidak akan punya nyali lagi untuk datang kesana kembali. "ucap Leo pulak.

"Jadi bagaimana!!! apakah yang harus kita lakukan??? " tanya Leo lagi.

"Ingat... apa pun yang terjadi kita jangan takut. Kita pasti bisa membuat dia pergi. Kita jangan menyerah. Malam itu akan segara tiba. Kita hanya perlu untuk menunggu waktu yang tepat saja, "ucap Maxim.

Malam itu dingin semakin menjadi jadi, membuat malam itu terasa seram. Padahal hari itu tidak sedang hujan. Bahkan bulan pun terlihat cerah. Tampak warga penduduk masih banyak melakukan aktivitas nya dimalam itu.

Ada yang masih bekerja dan ada pulak yang masih berbual bual dan bermain. Seperti nya mereka tidak merasakan malam ini begitu dingin dan menyejukkan yang teramat sangat.

 "Aku melihat diluar mereka seperti tidak merasakan kesejukan seperti kita??? ucap Leo. Apakah diluar keadaan nya baik baik saja?? "tanya nya pulak.

"Apakah hanya tubuh kita yang merasakan sejuk yang teramat sangat seperti ini??? " tanya Leo lagi.

"Mungkin... Kerena hanya kita bertiga yang merasakan roh Hiltja datang dan pergi. Mungkin juga hanya kita yang dapat merasakan hawa yang aneh ini. " jawab Alexa.

 "Kalau pembahasan kita sudah selesai. Sebaik nya kita pulang. Esok pagi kita bahas masalah yang rumit lagi! Bagaimana menurut kalian??? " tanya Maxim.

"Baik lah... aku setuju. Bagaimana kalau malam ini kalian tidur dirumah ku saja. Kalau ada apa apa. Kita bisa sergap. Menurut kalian bagaimana??? tanya Leo.

Alexa dan Maxim mengangguk. Kami tidak keberatan.

"Kerena sebelum aku keluar tadi aku sudah memberi tahu pada ibuku ingin bertemu kalian. "ucap Alexa.

"Aku pun sama, sebelum nya aku sudah memberi tahu nenek, kalau kita mau kumpul bareng. " ucap Maxim pulak.

"Baiklah kami setuju" jawap mereka berbarengan.

Alexa, Maxim, dan Leo akhir nya mereka sepakat untuk pulang sebelum malam semakin larut. Mereka bertiga pun berjalan meninggal kan pondok tempat markas mereka itu. Langkah kaki mereka perlahan lahan mulai jauh meninggalkan pondok kecil itu.

Yah pondok itu adalah tempat dimana mereka sering melakukan diskusi. Tempat yang penuh kehangatan dan menjadi saksi dari rencana rencana besar mereka.

Tempat yang menyimpan cerita yang tak pernah ada habis habisnya. Tempat semangat dari misi misi mereka bersama. Tempat yang merupakan saksi persahabatan mereka lebih dari segala galanya.

Markas itu mereka dirikan waktu mereka masih sekolah lagi. Markas itu tempat bermain mereka. Bahkan markas itu pun merupakan tempat curhat mereka kalau mereka dulu suka dimarahi kedua orang tua mereka. Maka pondok itu lah tempat pelarian dan persembunyian mereka bertiga.

Mereka pulang dan berjalan perlahan lahan dengan menembus malam yang sunyi dan dingin itu. Dalam perjalanan mereka pun tiba-tiba tidak merasakan kedinginan lagi.

Seperti yang mereka rasakan saat di pondok tadi. Mereka hanya terdiam dan saling pandang pandangan satu sama lain tapi tidak mengeluarkan kata sedikit pun.

Mereka pun akhirnya pulang meninggalkan pondok itu. Dalam perjalanan pulang tidak ada yang aneh terjadi pada mereka.

Dan malam itu tidak terasa sejuk. Cuaca penuh kehangatan. Dengan sinar bulan yang agak kemerahan. Tetapi mereka bertiga masih terasa aneh.

Aneh saat mereka didalam pondok tadi, udara terasa dingin sekali. Bahkan dingin nya seperti dingin udara pagi di jam 02.00 pagi.

Mereka saling berpandangan sebenarnya Ada apa. Apakah roh Hiltja yang ada disana yang membuat udara jadi terasa sejuk. Dan sobekan kertas itu siapa yang membawa nya? Dan apa tujuan nya?

Alexa tiba-tiba berhenti, tubuhnya tegang. "Tunggu," katanya pelan, tapi cukup untuk membuat Maxim dan Leo berhenti juga.

"Apa kalian merasakan... seperti ada yang mengikuti kita?" Tanya Alexa kepada kedua teman nya itu.

Maxim menatap Leo dengan cemas, lalu mengangguk pelan mengisyaratkan yah.

 "Sejujurnya, aku merasa begitu sejak kita meninggalkan pondok. Tapi kupikir, mungkin itu cuma efek dari apa yang kita alami tadi. Kau tahu, pikiran kita pasti masih kacau." jawap Maxim.

"Tidak," potong Leo dengan suara bergetar. "Ini bukan cuma sugesti. Aku juga merasakannya. Seperti ada sesuatu yang tak terlihat, tapi... nyata yang sedang mengikuti kita. " jawap Leo pulak.

Ketiganya berdiri diam di tengah jalan, dikelilingi kegelapan yang kini terasa menyesakkan. Alexa menoleh ke belakang.

Ke arah pondok yang merupakan markas mereka itu yang semakin jauh. Dalam kegelapan, markas mereka itu terlihat seperti bayangan pondok biasa tidak ada yang aneh,

Maxim menarik napas panjang, memecah keheningan. "Semakin cepat kita sampai di rumah, semakin baik." ucap nya.

Ada perasaan aneh yang tak dapat mereka jelaskan saat itu.

 "Tapi betul kata Maxim lebih cepat sampai rumah mungkin itu akan lebih baik. "jawap Leo menyambung.

Seperti kesepakatan bersama malam ini mereka akan tidur dan menginap dirumah Leo. Meskipun mereka sudah kembali dan sampai dirumah Leo.

Perasaan aneh itu tidak juga menghilang. Leo menutup pintu rumahnya dengan cepat, memastikan dengan menguncinya dua kali. Hal yang jarang sekali ia lakukan.

"Ayooo... cepat kalian masuk.. "ucap Leo gemetar.

Ia meletakkan ranselnya di meja ruang tamu, lalu duduk di kursi dengan kepala bersandar. Ia memejamkan mata, tapi pikirannya terus memutar ulang kejadian di pondok tadi.

"Siapa yang mengetuk jendela dan pintu. Dan sobekan kertas itu siapa yang meletakkan kan nya didepan pintu. "bisiknya.

Menghela napas berat, Leo berbisik pada dirinya sendiri, "Apa yang sebenarnya sudah kami lakukan?" Apakah kami tidak akan lagi kembali ke kehidupan normal setelah ini. Hmmmm... aarrkkhh.. sudah lah. selagi kami bertiga bersama sama pasti akan baik baik saja.

 "Kalian sudah pulang anak anak. "ucap Ny Emma Ibu nya Leo.

 "Mau menginap disini bersama Leo??? ya sudah sebentar biar disiap kan dulu kamar buat tidur kalian yah. " ucap Nya. Emma lagi.

 "Terimakasih tante. "jawap Maxim dan Alexa berbarengan.

Sebelum mereka tidur. Mereka masih saling bercerita lagi. Membahas masalah masalah tadi. Perasaan mereka masih bercampur aduk.

Memikirkan kejadian yang di pondok itu. Hawa dingin yang mencekam. Ketukan pintu dan jendela. Sobekan buku kuno yang aneh. Kerjaan siapa itu semua.

(Apakah teka teki ini dapat diselesaikan???)

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

setetes tinta

setetes tinta

aku mampir lagi kk, semangat buat tiap karya nya kk, kalau boleh mampir di karya aku juga ya kk😂

2024-12-18

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. KEDATANGAN MALAM YANG MENCEKAM
2 BAB 2. SUARA DARI KEGELAPAN
3 BAB 3. MELAWAN KEGELAPAN
4 BAB 4. TANDA YANG TERTINGGAL
5 BAB 5. GERBANG ANTARA DUNIA LAIN
6 BAB 6. CERMIN PINTU GERBANG DUNIA ROH
7 BAB 7. RASA KERAGUAN YANG MENYELIMUTI
8 BAB 8. MENUNGGU MALAM KEBANGKITAN ROH
9 BAB 9. MALAM YANG PENUH RAHASIA
10 BAB 10. DINGIN YANG MENCEKAM
11 BAB 11. PENUTUPAN GERBANG DUNIA ROH
12 BAB 12.TAMAT. PENGAKHIRAN PECAH NYA SEBUAH CERMIN
13 BAB 13. GERBANG YANG MASIH TERBUKA
14 BAB 14. KEMBALI NYA ROH HILTJA
15 BAB 15. MUSNAH NYA ALTAR
16 BAB 16.TEROR MIMPI
17 BAB 17.RAHASIA TERSEMBUNYI
18 BAB 18. RITUAL JALAN DUNIA BAYANGAN
19 BAB 19.DUNIA BAYANGAN
20 BAB 20. PERTARUNGAN TERAKHIR + KEMBALI KE DUNIA NYATA
21 BAB 21. PERASAAN WAS WAS DAN KEKUATAN YANG MUNCUL
22 BAB 22. AWAL PERJALANAN BARU
23 BAB 23. MENCARI KEKUATAN SEJATI
24 BAB 24. BERHASIL MENEMUKAN KUNCI PERTAMA
25 BAB 25. MENUJU KUNCI KEDUA
26 BAB 26. MENUJU KUNCI KETIGA
27 BAB 27. KETIGA KUNCI YANG DITEMUKAN
28 BAB 28. PERJUANGAN MELAWAN KEGELAPAN
29 BAB 29. PERJALANAN YANG PANJANG
30 BAB 30. PERTEMPURAN SENGIT.
31 BAB 31. PERTEMPURAN YANG TAK USAI
32 BAB 32. PERTEMPURAN KEMBALI
33 BAB 33. MENCARI PECAHAN BATU VELKA
34 BAB 34 MENEMUKAN PECAHAN VELKA
35 BAB 35. MUSNAHNYA BATU VELKA
36 BAB 36. MEMBAWA KEDAMAIAN
37 BAB 37 SESUATU YANG AKAN DATANG
38 BAB 38 KEMBALI BERTEMPUR
39 BAB 39 PERTEMUAN SEKUTU BARU
40 BAB 40. MENCARI SERPIHAN VELKA
41 BAB 41. KEHILANGAN SAHABAT SEJATI.
42 BAB 42. KEHILANGAN SOSOK SAHABAT
43 BAB 43. MENCARI KEKUATAN SENDIRI
44 BAB 44. PERJALANAN TAK KUNJUNG USAI
45 BAB 45. MENUJU PULAU ORADYN
46 BAB 46. MENUJU LEMBAH ELARION
47 BAB 47. SEJARAH VELKA YANG HARUS DIUNGKAP
48 BAB 48. DETIK AKHIR PERTEMPURAN
49 BAB 49. TAMAT KEMENANGAN DIRAIH.
50 BAB 50. LANGKAH MENUJU KEGELAPAN (SEASON 2)
51 BAB 51 PERTEMPURAN (SEASON 2)
52 BAB 52. HUTAN ABADI (SEASON 2)
53 BAB 53. PENGHALANG ENERGI (SEASON 2)
54 BAB 54 MELAWAN RHAZOR (SEASON 2)
55 BAB 55 SEMAKIN MENUJU KEMENANGAN (SEASON2)
56 BAB 56. DETIK DETIK PERTEMPURAN (SEASON 2)
57 BAB 57. BABAK PENENTUAN (SEASON 2)
58 BAB 58 PERTEMPURAN AKHIR (SEASON 2)
59 BAB 59. KEMBALI PULANG (SEASON 2)
60 BAB 60. TAMAT. LEBIH DARI PERSAHABATAN
Episodes

Updated 60 Episodes

1
BAB 1. KEDATANGAN MALAM YANG MENCEKAM
2
BAB 2. SUARA DARI KEGELAPAN
3
BAB 3. MELAWAN KEGELAPAN
4
BAB 4. TANDA YANG TERTINGGAL
5
BAB 5. GERBANG ANTARA DUNIA LAIN
6
BAB 6. CERMIN PINTU GERBANG DUNIA ROH
7
BAB 7. RASA KERAGUAN YANG MENYELIMUTI
8
BAB 8. MENUNGGU MALAM KEBANGKITAN ROH
9
BAB 9. MALAM YANG PENUH RAHASIA
10
BAB 10. DINGIN YANG MENCEKAM
11
BAB 11. PENUTUPAN GERBANG DUNIA ROH
12
BAB 12.TAMAT. PENGAKHIRAN PECAH NYA SEBUAH CERMIN
13
BAB 13. GERBANG YANG MASIH TERBUKA
14
BAB 14. KEMBALI NYA ROH HILTJA
15
BAB 15. MUSNAH NYA ALTAR
16
BAB 16.TEROR MIMPI
17
BAB 17.RAHASIA TERSEMBUNYI
18
BAB 18. RITUAL JALAN DUNIA BAYANGAN
19
BAB 19.DUNIA BAYANGAN
20
BAB 20. PERTARUNGAN TERAKHIR + KEMBALI KE DUNIA NYATA
21
BAB 21. PERASAAN WAS WAS DAN KEKUATAN YANG MUNCUL
22
BAB 22. AWAL PERJALANAN BARU
23
BAB 23. MENCARI KEKUATAN SEJATI
24
BAB 24. BERHASIL MENEMUKAN KUNCI PERTAMA
25
BAB 25. MENUJU KUNCI KEDUA
26
BAB 26. MENUJU KUNCI KETIGA
27
BAB 27. KETIGA KUNCI YANG DITEMUKAN
28
BAB 28. PERJUANGAN MELAWAN KEGELAPAN
29
BAB 29. PERJALANAN YANG PANJANG
30
BAB 30. PERTEMPURAN SENGIT.
31
BAB 31. PERTEMPURAN YANG TAK USAI
32
BAB 32. PERTEMPURAN KEMBALI
33
BAB 33. MENCARI PECAHAN BATU VELKA
34
BAB 34 MENEMUKAN PECAHAN VELKA
35
BAB 35. MUSNAHNYA BATU VELKA
36
BAB 36. MEMBAWA KEDAMAIAN
37
BAB 37 SESUATU YANG AKAN DATANG
38
BAB 38 KEMBALI BERTEMPUR
39
BAB 39 PERTEMUAN SEKUTU BARU
40
BAB 40. MENCARI SERPIHAN VELKA
41
BAB 41. KEHILANGAN SAHABAT SEJATI.
42
BAB 42. KEHILANGAN SOSOK SAHABAT
43
BAB 43. MENCARI KEKUATAN SENDIRI
44
BAB 44. PERJALANAN TAK KUNJUNG USAI
45
BAB 45. MENUJU PULAU ORADYN
46
BAB 46. MENUJU LEMBAH ELARION
47
BAB 47. SEJARAH VELKA YANG HARUS DIUNGKAP
48
BAB 48. DETIK AKHIR PERTEMPURAN
49
BAB 49. TAMAT KEMENANGAN DIRAIH.
50
BAB 50. LANGKAH MENUJU KEGELAPAN (SEASON 2)
51
BAB 51 PERTEMPURAN (SEASON 2)
52
BAB 52. HUTAN ABADI (SEASON 2)
53
BAB 53. PENGHALANG ENERGI (SEASON 2)
54
BAB 54 MELAWAN RHAZOR (SEASON 2)
55
BAB 55 SEMAKIN MENUJU KEMENANGAN (SEASON2)
56
BAB 56. DETIK DETIK PERTEMPURAN (SEASON 2)
57
BAB 57. BABAK PENENTUAN (SEASON 2)
58
BAB 58 PERTEMPURAN AKHIR (SEASON 2)
59
BAB 59. KEMBALI PULANG (SEASON 2)
60
BAB 60. TAMAT. LEBIH DARI PERSAHABATAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!