BAB 8. MENUNGGU MALAM KEBANGKITAN ROH

“Sudah siap semua?” tanya Maxim, suaranya datar tetapi matanya memancarkan tekad.

Alexa mengangguk sambil menggenggam erat buku mantra di tangannya. “Aku sudah menghafal bagian terpenting dari mantranya.

Leo, yang duduk di sudut pondok, hanya terdiam. Dia memandang belati yang kini ada di tangan Maxim. “Bagaimana kalau rencana ini gagal?” tanyanya pelan, suaranya terdengar penuh keraguan.

“Leo…” Maxim menoleh dengan tatapan serius. “Aku tahu kamu takut. Kita semua takut.

Leo menghela napas panjang, eehhmmmm...lalu mengangguk perlahan.

“Aku mengerti. Aku faham. Tapi janji ya, kalau salah satu dari kita terluka... kita tetap saling melindungi.” ucap Leo.

“Tentu saja,” jawab Maxim sambil tersenyum kecil. “Kita bertiga sudah sejauh ini. Aku tidak akan meninggalkan kalian.” jawap Maxim.

"Kita akan selalu bersama -sama. "jawap nya lagi.

Malam ini mereka sedang membuat persiapan untuk menutup gerbang roh itu. Sambil menunggu waktu yang tepat. Banyak hal yang mereka bisa persiapkan.

Seperti menghafal mantra mantra yang diajarkan Pak Adward. Dan mantra mantra yang tertulis dibuku kuno yang mereka temukan dirumah tua itu.

Malam itu, suasana di desa benar-benar terasa berbeda. Langit gelap seperti menyelimuti seluruh pedesaan dengan aura muram yang menyesakkan.

Awan hitam yang tampak diatas, bergerak perlahan seperti makhluk hidup yang tengah mengintai. Angin dingin menusuk kulit, membawa suara-suara ganjil, seolah berasal dari dunia lain bisikan samar, tawa serak, dan derap langkah yang entah milik siapa.

Maxim, Leo, dan Alexa berkumpul di pondok kecil yang tersembunyi di tepi hutan. Tempat itu sudah lama menjadi markas mereka selama mempersiapkan misi yang berbahaya ini.

Alexa mengangguk mantap. Di tangannya, ia memegang erat sebuah buku tua yang penuh dengan catatan mantra.

“Aku sudah menghafal bagian terpenting dari mantranya. Aku berharap kalau semuanya berjalan sesuai rencana, kita bisa menutup gerbang itu sebelum Hiltja sempat melawan.”ucap nya.

Leo, yang duduk di sudut ruangan, tampak lebih resah. Ia memeluk lututnya, yang terasa sejuk itu. Wajahnya dipenuhi keraguan.

“Tapi bagaimana kalau rencana ini gagal?” tanyanya lagi untuk kali kedua. Suaranya hampir tenggelam dalam suara angin yang terus berdesir di luar pondok.

Maxim menoleh ke arah Leo, menatapnya dengan tajam. “Leo, kita kan selau bersama sama. Kalau kita tidak melakukannya, roh-roh itu akan keluar. Desa ini akan hancur. Hiltja akan menjadi semakin kuat, dan tidak ada yang bisa menghentikannya.”

Leo menunduk, wajahnya penuh kebimbangan. Setelah beberapa saat, ia menarik napas panjang dan mendongak.

 “Baiklah,” aku siap. "ucapnya akhirnya. “Tapi aku mau kita terus bersama sama. Apa pun pun itu rintangan kita.

“Jangan kwatir” jawab Maxim sambil tersenyum kecil. Ia berjalan mendekat dan meletakkan tangannya di bahu Leo.

 "Apa pun bahaya yang datang kita pasti akan bersama sama. Kita bertiga tidak akan terpisah kan. "ucap Maxim.

Alexa, yang sedari tadi mendengarkan, menambahkan, “Kita tidak bisa mundur sekarang. Kita bertiga adalah satu tim. Kalau kita bersatu, aku yakin kita bisa melakukannya.”

Keheningan singkat menyelimuti mereka dengan penuh semangat.

“Mantra ini,” kata Alexa sambil menunjuk sebuah halaman.

“Menurut Pak Adward, ini adalah kunci utama untuk menutup gerbang. Tapi aku harus membaca ini dengan sempurna tanpa terputus.” ini adalah hal yang sulit bagi ku.

Leo, yang masih tampak sedikit gugup, menatap buku itu dengan cermat.

 “Dan apa yang akan terjadi kalau kamu salah ucap atau terputus?” Apakah itu sangat berbahaya sekali. "Tanya Leo kepada Alexa.

Alexa menghela napas, lalu menatap Leo dengan serius. “Kalau itu terjadi, bukan hanya kita yang dalam bahaya. Gerbangnya akan terbuka sepenuhnya, dan Hiltja akan lebih kuat dari sebelumnya.”

“Jadi, tugas kita jelas,” kata Maxim sambil mengatur perlengkapan mereka. “Aku akan melindungi Alexa saat dia membaca mantra. Leo, tugasmu memastikan tidak ada roh atau gangguan lain yang mendekat.”

Leo mengangguk perlahan. “Baik. Tapi... bagaimana kalau Hiltja muncul sebelum kita selesai?”

Alexa menjawab dengan nada tegas, “Kita tidak boleh panik. Kita harus tetap fokus. Hiltja hanya bisa diusir dengan belati itu. Kalau dia muncul, Maxim akan bertarung dengannya. Kamu pastikan aku tetap aman.”

Percakapan mereka terhenti ketika suara ketukan pelan terdengar di jendela. Mereka bertiga langsung saling menatap, wajah mereka berubah tegang. Maxim berjalan perlahan ke arah jendela dan mengintip ke luar.

Tidak ada siapa pun di sana. Hanya pohon-pohon yang bergoyang ditiup angin. Tapi entah kenapa, udara di sekitar mereka terasa lebih dingin dari sebelumnya.

"Suara apa itu tadi??? " tanya Leo Dan Alexa berbarengan.

"Ranting kering jatuh mengenai jendela. Tapi aku pun tidak yakin itu suara ranting yang jatuh. Arrk... sudah lah jangan bahas lagi. Jangan fikir kan lagi. Bawa bertenang semuanya ok. " jawap Maxim.

"Kira kira kapan malam itu akan datang??? Mungkin kah sudah dekat dekat. " Tanya Alexa.

"Yah seperti nya begitu sudah mulai dekat. Kerena akhir akhir ini suasana malam nya agak lain. Dingin nya tidak seperti biasa. Bahkan waktu pagi pun udara nya terasa dingin. Bukan dingin seperti yang biasa. " jawap Maxim.

Untuk menunggu malam itu tiba mereka sudah mempersiapkan semuanya. Mereka hanya perlu menunggu malam itu tiba saja. Kadang mereka berharap untuk segera cepat datang malam kebangkitan roh itu.

Biar urusan mereka selesai. Kerena mereka pun tidak mau menunggu terlalu lama. Mereka takut kalau dibiar kan terlalu lama. Hiltja bisa leluasa keluar kapan pun dia suka. Tapi tidak mungkin dia keluar dia masih berada didalam cermin itu.

"Kali ini kita pasti tidak akan bertarung seperti malam malam sebelum nya. Aku yakin pasti akan jauh lebih susah untuk ditaklukkan. " ucap Maxim

"Iya.. betul. Aku hanya berharap semuanya berjalan lancar. Aku berharap apa sudah kita pelajari tidak akan sia sia. Kita harus tetap semangat. " jawap Alexa.

"Ya.. sudah pasti kita harus semangat. Aku akan terus berusaha membuang perasaan takut ku. Kita pasti bisa kita harus semangat. "ucap Leo pulak.

Seperti janji kita. Kita akan selalu bersama sama. Selagi kita terus bersama. Selagi itu perasaan takut pada diri kita pasti akan hilang. Dan selagi kita tetap bersama tidak akan ada yang mengalahkan kita. Kita harus yakin dan percaya itu. " ucap Maxim.

 "Tentu kita harus tetap semangat. Jangan menyerah. malam itu akan segera tiba. Kita mantap kan diri kita, untuk melalui nya dengan bersama sama. " ucap Leo pulak.

Saat mereka berbicara terdengar suara ketukan.

Tokkk...

Tokkk...

Tokkk...

Terdengar lagi suara ketukan dijendela suara yang sangat jelas ketukan tangan. Bukan hanya ketukan dari setangkai ranting kering.

(Suara ketukan apakah itu???)

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

Wida_Ast Jcy

Wida_Ast Jcy

Tinggal kan jejak kalian disini ya cinta cinta ku berupa coment. Biar semangat nulisnya.

2024-12-13

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. KEDATANGAN MALAM YANG MENCEKAM
2 BAB 2. SUARA DARI KEGELAPAN
3 BAB 3. MELAWAN KEGELAPAN
4 BAB 4. TANDA YANG TERTINGGAL
5 BAB 5. GERBANG ANTARA DUNIA LAIN
6 BAB 6. CERMIN PINTU GERBANG DUNIA ROH
7 BAB 7. RASA KERAGUAN YANG MENYELIMUTI
8 BAB 8. MENUNGGU MALAM KEBANGKITAN ROH
9 BAB 9. MALAM YANG PENUH RAHASIA
10 BAB 10. DINGIN YANG MENCEKAM
11 BAB 11. PENUTUPAN GERBANG DUNIA ROH
12 BAB 12.TAMAT. PENGAKHIRAN PECAH NYA SEBUAH CERMIN
13 BAB 13. GERBANG YANG MASIH TERBUKA
14 BAB 14. KEMBALI NYA ROH HILTJA
15 BAB 15. MUSNAH NYA ALTAR
16 BAB 16.TEROR MIMPI
17 BAB 17.RAHASIA TERSEMBUNYI
18 BAB 18. RITUAL JALAN DUNIA BAYANGAN
19 BAB 19.DUNIA BAYANGAN
20 BAB 20. PERTARUNGAN TERAKHIR + KEMBALI KE DUNIA NYATA
21 BAB 21. PERASAAN WAS WAS DAN KEKUATAN YANG MUNCUL
22 BAB 22. AWAL PERJALANAN BARU
23 BAB 23. MENCARI KEKUATAN SEJATI
24 BAB 24. BERHASIL MENEMUKAN KUNCI PERTAMA
25 BAB 25. MENUJU KUNCI KEDUA
26 BAB 26. MENUJU KUNCI KETIGA
27 BAB 27. KETIGA KUNCI YANG DITEMUKAN
28 BAB 28. PERJUANGAN MELAWAN KEGELAPAN
29 BAB 29. PERJALANAN YANG PANJANG
30 BAB 30. PERTEMPURAN SENGIT.
31 BAB 31. PERTEMPURAN YANG TAK USAI
32 BAB 32. PERTEMPURAN KEMBALI
33 BAB 33. MENCARI PECAHAN BATU VELKA
34 BAB 34 MENEMUKAN PECAHAN VELKA
35 BAB 35. MUSNAHNYA BATU VELKA
36 BAB 36. MEMBAWA KEDAMAIAN
37 BAB 37 SESUATU YANG AKAN DATANG
38 BAB 38 KEMBALI BERTEMPUR
39 BAB 39 PERTEMUAN SEKUTU BARU
40 BAB 40. MENCARI SERPIHAN VELKA
41 BAB 41. KEHILANGAN SAHABAT SEJATI.
42 BAB 42. KEHILANGAN SOSOK SAHABAT
43 BAB 43. MENCARI KEKUATAN SENDIRI
44 BAB 44. PERJALANAN TAK KUNJUNG USAI
45 BAB 45. MENUJU PULAU ORADYN
46 BAB 46. MENUJU LEMBAH ELARION
47 BAB 47. SEJARAH VELKA YANG HARUS DIUNGKAP
48 BAB 48. DETIK AKHIR PERTEMPURAN
49 BAB 49. TAMAT KEMENANGAN DIRAIH.
50 BAB 50. LANGKAH MENUJU KEGELAPAN (SEASON 2)
51 BAB 51 PERTEMPURAN (SEASON 2)
52 BAB 52. HUTAN ABADI (SEASON 2)
53 BAB 53. PENGHALANG ENERGI (SEASON 2)
54 BAB 54 MELAWAN RHAZOR (SEASON 2)
55 BAB 55 SEMAKIN MENUJU KEMENANGAN (SEASON2)
56 BAB 56. DETIK DETIK PERTEMPURAN (SEASON 2)
57 BAB 57. BABAK PENENTUAN (SEASON 2)
58 BAB 58 PERTEMPURAN AKHIR (SEASON 2)
59 BAB 59. KEMBALI PULANG (SEASON 2)
60 BAB 60. TAMAT. LEBIH DARI PERSAHABATAN
Episodes

Updated 60 Episodes

1
BAB 1. KEDATANGAN MALAM YANG MENCEKAM
2
BAB 2. SUARA DARI KEGELAPAN
3
BAB 3. MELAWAN KEGELAPAN
4
BAB 4. TANDA YANG TERTINGGAL
5
BAB 5. GERBANG ANTARA DUNIA LAIN
6
BAB 6. CERMIN PINTU GERBANG DUNIA ROH
7
BAB 7. RASA KERAGUAN YANG MENYELIMUTI
8
BAB 8. MENUNGGU MALAM KEBANGKITAN ROH
9
BAB 9. MALAM YANG PENUH RAHASIA
10
BAB 10. DINGIN YANG MENCEKAM
11
BAB 11. PENUTUPAN GERBANG DUNIA ROH
12
BAB 12.TAMAT. PENGAKHIRAN PECAH NYA SEBUAH CERMIN
13
BAB 13. GERBANG YANG MASIH TERBUKA
14
BAB 14. KEMBALI NYA ROH HILTJA
15
BAB 15. MUSNAH NYA ALTAR
16
BAB 16.TEROR MIMPI
17
BAB 17.RAHASIA TERSEMBUNYI
18
BAB 18. RITUAL JALAN DUNIA BAYANGAN
19
BAB 19.DUNIA BAYANGAN
20
BAB 20. PERTARUNGAN TERAKHIR + KEMBALI KE DUNIA NYATA
21
BAB 21. PERASAAN WAS WAS DAN KEKUATAN YANG MUNCUL
22
BAB 22. AWAL PERJALANAN BARU
23
BAB 23. MENCARI KEKUATAN SEJATI
24
BAB 24. BERHASIL MENEMUKAN KUNCI PERTAMA
25
BAB 25. MENUJU KUNCI KEDUA
26
BAB 26. MENUJU KUNCI KETIGA
27
BAB 27. KETIGA KUNCI YANG DITEMUKAN
28
BAB 28. PERJUANGAN MELAWAN KEGELAPAN
29
BAB 29. PERJALANAN YANG PANJANG
30
BAB 30. PERTEMPURAN SENGIT.
31
BAB 31. PERTEMPURAN YANG TAK USAI
32
BAB 32. PERTEMPURAN KEMBALI
33
BAB 33. MENCARI PECAHAN BATU VELKA
34
BAB 34 MENEMUKAN PECAHAN VELKA
35
BAB 35. MUSNAHNYA BATU VELKA
36
BAB 36. MEMBAWA KEDAMAIAN
37
BAB 37 SESUATU YANG AKAN DATANG
38
BAB 38 KEMBALI BERTEMPUR
39
BAB 39 PERTEMUAN SEKUTU BARU
40
BAB 40. MENCARI SERPIHAN VELKA
41
BAB 41. KEHILANGAN SAHABAT SEJATI.
42
BAB 42. KEHILANGAN SOSOK SAHABAT
43
BAB 43. MENCARI KEKUATAN SENDIRI
44
BAB 44. PERJALANAN TAK KUNJUNG USAI
45
BAB 45. MENUJU PULAU ORADYN
46
BAB 46. MENUJU LEMBAH ELARION
47
BAB 47. SEJARAH VELKA YANG HARUS DIUNGKAP
48
BAB 48. DETIK AKHIR PERTEMPURAN
49
BAB 49. TAMAT KEMENANGAN DIRAIH.
50
BAB 50. LANGKAH MENUJU KEGELAPAN (SEASON 2)
51
BAB 51 PERTEMPURAN (SEASON 2)
52
BAB 52. HUTAN ABADI (SEASON 2)
53
BAB 53. PENGHALANG ENERGI (SEASON 2)
54
BAB 54 MELAWAN RHAZOR (SEASON 2)
55
BAB 55 SEMAKIN MENUJU KEMENANGAN (SEASON2)
56
BAB 56. DETIK DETIK PERTEMPURAN (SEASON 2)
57
BAB 57. BABAK PENENTUAN (SEASON 2)
58
BAB 58 PERTEMPURAN AKHIR (SEASON 2)
59
BAB 59. KEMBALI PULANG (SEASON 2)
60
BAB 60. TAMAT. LEBIH DARI PERSAHABATAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!