Chapter 2

Besok Paginya...

Kesha bangun siap siap mandi untuk pergi ke sekolah SMA Nusa Bangsa walaupun hanya SMA Swasta tapi Kesha sangat betah dan menyukai teman teman baru nya itu.

Rizki menjemput Kesha di depan rumah kebetulan satu sekolah bersama Kesha hanya beda kelas saja, Rizki adalah kakak kelas di sekolah Kesha. Umur mereka hanya beda setahun.

Rizki melepas helm nya, ia membawa sepeda sport merah nya karena di kampung Cicaheum Rizki adalah anak nya Pak RT juragan sapi ibunya adalah pedagang daging sapi di pasar.

"assalamualaikum,Kesha berangkat sekolah nya bareng yuk" ajak Rizki.

"aku di antar sama mang Agus" ucap Kesha.

"aku udah izin sama Nenek Marni,Mang Agus juga lagi nganter kakek berobat ke rumah sakit, mending bareng aku aja" kata Rizki.

"hmm ya udah daripada telat nanti" ucap Kesha.

Rizki pun memberi helm kepada Kesha. Dan Mereka berdua pun pergi berangkat ke sekolah.

15 menit perjalanan...

Akhirnya mereka sampai di sekolah.. Banyak Siswa cewe yang iri kepada Kesha karena ia bisa di bonceng oleh Rizki sang ketua osis yang super tampan dan banyak penggemar Siswa cewe apalagi Rizki juga jadi ketua basket di ekstrakurikuler nya.

Hampir semua siswa cewe di sana menatap sinis kepada Kesha karena menganggap nya saingan baru untuk memperebutkan Rizki.

Sedangkan Kesha yang di tatap sinis oleh cewe cewek di sana terlihat begitu cuek dan masa bodo.

"terimaksih ya atas tumpangan nya" kata Kesha.

"iya sama-sama,kalau ada kendala di lingkungan sekolah kamu bisa hubungi aku Rizki prasetya Ok" kata Rizki.

"oh Ok thanks ya" jawab Kesha.

Kesha pun masuk ke dalam kelas di sana ada Rini yang sedang menunggu nya.

"selamat pagi Kesha,kamu udah kerjain PR matematika belum soalnya nanti siang kan ada pelajaran nya" kata Rini.

"sudah,aku sudah mengerjakan nya sejak malam" ucap Kesha.

"syukurlah,jika belum pasti nanti kamu akan dihukum tau sendiri kalo guru matematika di sini galak nya kayak singa betina" ucap Rini.

Pelajaran pertama adalah pelajaran Bahasa inggris yang tentunya Kesha sudah sangat paham dan mengerti.

"Good Morning guys" ucap Miss Ela yang memang akrab dengan siswa dan siswi nya karena guru yang paling gaul dan up to date.

"Morning Miss Ela" jawab murid serempak.

"Hari ini Miss mau adain kuis,oh iya miss baru lihat katanya ada anak baru ya pindahan dari amerika siapa namanya" tanya Miss Ela.

"Kesha Miss namanya" jawab Alin.

"nah Kesha tolong perkenalkan dirimu di depan kelas dengan bahasa inggris ok" ucap Miss Ela.

"Hello, let me introduce myself, my name is Kesha, I moved from America and I hope to be friends with all of you." ucap Kesha dengan aksen amerika nya.

"Thank you Kesha, please sit back down in your seat." ucap Miss Ela.

"Open your books" kata Miss Ela.

Mereka pun mulai menyimak apa yang di sampaikan oleh Miss Ela.

30 menit kemudian...

Bel pun berbunyi tanda sudah istirahat

"Kesha kamu mau ikut ke Kantin" tanya Rini.

"emm aku lagi malas,boleh aku menitip makanan dan minuman,ini uang nya" ucap Kesha.

"boleh,kamu mau makanan apa dan minuman nya apa?" tanya Rini.

"aku ingin yang bulat bulat itu tapi agak kenyal apa namanya ya" ucap Kesha.

"Cilok mungkin" kata Rini.

"Nah iya itu Cilok yang pedas ya,minuman nya es coklat saja" ujar Kesha.

"ok,tunggu di sini ya" kata Rini.

Rini pun pergi ke kantin bersama teman yang lain nya. Sedangkan Kesha sedang mengerjakan tugas Bahasa inggris yang tadi sudah di jelaskan oleh Miss Ela.

Sambil menunggu Rini Kesha menyetel musik di laptop nya. Ia memutar lagu Eminem berjudul Fuel.

Ada seorang pria masuk ke kelas cowok hitam manis yang tingginya hampir sama dengan kesha,cowok itu bernama Doni.

Doni anak pintar dan ia mempunyai sifat cuek tapi Doni selalu mendapat peringkat pertama karena kecerdasan nya. Doni menguasai semua mata pelajaran dan Doni juga anak Polisi yang semua siswa segan untuk mendekati nya.

Doni sempat melihat ke arah Kesha lalu dia mengambil jaket nya lalu tidur di meja belajar.

Doni tidak bisa tidur karena mendengarkan musik dari laptop nya Kesha.

"Kesha bisa kecilkan suara musik nya tidak aku ingin tidur sejenak" ucap Doni.

"oh Ok, Sorry kalau aku mengganggu tidurmu" ucap Kesha.

Kesha langsung mematikan musik di laptop nya dan menaruh nya kembali ke dalam tas.

Saat itu juga Rini sudah sampai di depan kelas membawa banyak makanan dan cemilan lain nya.

"ini pesanan mu Kesha" kata Rini.

"Terimakasih ya Rini" ucap Kesha.

"iya sama-sama" ucap Rini sambil melahap cireng isi nya.

Kesha dari tadi mencari nama ibunya lewat internet namun Kesha merasa sangat sedih karena Ibu kandung nya tak pernah menanyakan kabar tentang nya.

"apa dia sebahagia itu hidup tanpa anak pertama nya" ucap Kesha.

"kau barusan ngomong apa" kata Rini.

"oh tidak aku hanya sedang baca novel di ponsel" ucap Kesha.

"oh aku kira apa" kata Rini.

Ponsel Kesha berdering ada panggilan telepon dari Daddy nya di Amerika.

"yes Dad" jawab Kesha.

"how are you son" ucap Mr Zacky di sebrang telepon itu.

"I'm fine"

"Don't you miss your mother here?" tanya nya.

"Dad, she is not my mother but she is my enemy" kata Kesha.

"Ok it looks like you guys will never get along"

"If there is nothing to talk about, I will end the call." kata Kesha dan langsung mematikan panggilan nya.

"tadi siapa yang menelepon Kesha" tanya Rini.

"tadi itu daddy yang nelepon menanyakan apakah aku baik baik saja di sini" kata Kesha.

"oh aku penasaran seperti apa wajah papah mu itu" ucap Rini.

"kau tidak perlu tahu dia sangat menyebalkan bagiku" kata Kesha.

"ok aku tidak akan ikut campur urusan keluarga mu" ujar nya.

Pelajaran selanjutnya di mulai Guru matematika pun masuk ke kelas.

"yang tidak mengerjakan Pr silahkan keluar" kata Pak Arif.

ada 15 orang yang tidak mengerjakan Pr dan mereka keluar kelas saat itu juga.

"Semuanya diam" kata Pak Arif.

Lalu mereka diam dan menatap pak arif.

"Kenapa kalian ngelihatin saya begitu" tanya Pak Arif.

"Mungkin bapak ganteng" celetuk Kesha.

Yang lainnya menahan tawa karena celetukan Kesha.

Pak Arif hanya berdehem dan melanjutkan membahas materi baru. Pak Arif yang tadinya ingin marah marah terlebih dahulu jadi agak salting di sebut ganteng oleh murid baru itu.

Suasana nya agak tegang ya kalau yang ngajar nya guru killer serasa uji nyali heheh...

Hanya Kesha saja yang biasa biasa terhadap Pak Arif..

#Bersambung....

#jangan lupa tinggalkan komentar kalian yang sangat berharga bagi author hehe udah ya pegel ngetik mulu sampai jumpa besok lagi bye...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***