rasa ingin tahu

Sesampainya aku dikelas, akupun langsung duduk di mejaku sambil menunggu bel masuk berbunyi.

Tapi disaat aku sedang menunggu bel masuk beberapa orang di kelasku menghampiriku dengan wajah kesal, setelah sampai di mejaku salah satu dari mereka pun menggeprakan tangannya ke mejaku dan mulai bicara.

(Brakkk..suara meja)

"Hei dayn!, ada yang ingin kami tanyakan!"(Ucap salah satu orang)

"Ehh...apa yang ingin kalian tanyakan"(ucapkan takut)

"Kenapa Rika datang mencarimu!, apa hubungan kalian!"

"Betul itu kenapa wanita terpopuler disekolah ini mencarimu, aneh sekali"(ucap salah satu orang lagi)

Akupun bingung dan takut, bingung harus menjawab apa dan takut akan salah menjawab pertanyaan mereka, aku tidak mungkin bilang bahwa Rika mengajakku ke kafe sepulang sekolah, akupun memutuskan untuk mencari alasan.

"O..oh ya Rika mencariku karena ingin mengembalikan buku punyaku yang jatuh di lorong sekolah"(ucap dayn gugup takut kebohongannya terbongkar)

"Apa benar begitu?!, kau tidak sedang mencoba berbohong kan dayn"

"Benar itu jika kamu berbohong kepada kami kamu tau kan akibatnya dayn!"(Ucap salah seorang lagi)

"B..benar kok sungguh!, aku tidak berbohong"

"Baiklah kalau begitu, kami akan mempercayai omonganmu, tapi jika kamu ketahuan berbohong awas saja!"

"I..iya"

Setelah itu kerumunan orang di mejaku pun bubar, aku akhirnya bernafas lega, ini membuatku semakin bertekad untuk tidak berhubungan lagi dengan Rika, setelah dia mentraktirku di kafe aku juga harus menghindarinya.

Inilah kenapa aku tidak mau terlalu dekat ataupun berbicara dengan Rika, karena dia adalah gadis yang sangat populer di sekolah ini, dia pintar dan jago dalam olahraga, ditambah parasnya yang cantik dan juga dia seorang ketua OSIS para gadis di sekolah ini mengaguminya, dan pada lelaki di sekolah ini menyukainya, mangkannya saat mereka dengar Rika mencariku mereka langsung kesal dan menatap marah padaku, lagian mana mungkin Rika tertarik pada lelaki suram sepertiku.

Setelah beberapa saat akhirnya bel masuk pun berbunyi.

(Kringggg, suara bel masuk)

(Crekkk,suara pintu terbuka)

"Baiklah siapkan buku kalian pelajaran akan segera dimulai!"(Ucap pak guru)

"Baik pakkk!"(Ucap murid serentak)

Pelajaran pun dimulai seperti biasa, yang berbeda adalah pandangan para murid padaku, mereka masih saja memandangku dengan tatapan tajam, sepertinya mereka masih meragukan alasanku tadi.

Akupun berusaha mengabaikan pandangan mereka dan fokus belajar sampai bel pulang pun berbunyi.

(Kringg..,suara bel)

"Baiklah anak anak cukup sekian pelajaran hari ini, silahkan beres beres dan pulang!"(Ucap pak guru)

"Baik pak!"(Ucap murid serentak)

Setelah selesai memasukkan buku ke dalam tas akupun langsung bergegas menuju gerbang depan sekolah, karena Rika pasti sudah menunggu.

Setelah sampai depan gerbang sekolah terlihat Rika sudah menunggu, akupun memakai Hoodie untuk menutup wajahku agar tidak terlihat murid lain, setelah menutup wajahku dengan tudung Hoodie akupun menghampiri Rika.

"H..hei Rika, M..maaf apa kamu sudah menunggu lama?"

"Eh dayn...,hahahhaha!"(Rika pun tertawa)

Aku yang bingung pun langsung bertanya kepada Rika kenapa dia tertawa.

"E..eh...kenapa kamu tertawa?"

"Lagian kenapa kamu memakai Hoodie dan menutup wajahmu?, kamu ini lucu ya"(ucap Rika sambil menahan tertawa)

"Soalnya kalau terlihat murid lain aku akan dalam masalah sih"

Ehh...kenapa begitu?"

Mereka pasti marah kan kalau melihat idol sekolah ini berduaan dengan lelaki suram sepertiku"

"Apa maksudmu, kamu bukan laki laki suram kok, kamu laki laki yang baik hati buktinya kamu menolongku yang hampir tertabrak kan, jadi jangan merendahkan dirimu sendiri, dan santai saja kalau ada yang berani membully atau mengancammu bilang saja padaku, aku akan melaporkan mereka pada guru bk jadi santai saja ya"(ucap Rika sambil tersenyum)

"(Akupun hanya mengangguk)"

"Kalau begitu ayo, kita pergi"

"Ya ayo"

Setelah itu akupun berjalan berdua dengan Rika menuju kafe, tapi aku bahkan tidak tahu Rika akan membawaku ke kafe mana, aku ingin bertanya tapi terlalu gugup, akhirnya aku hanya mengikuti Rika saja, rasanya aku ingin pulang saja saking gugupnya, sudah kuduga harusnya aku menolak ajakannya saja, sekarang apa yang aku lakukan.

Eps 3 bersambung

Episodes
1 awal mula
2 keraguan
3 rasa ingin tahu
4 Rasa nyaman yang mulai tumbuh
5 rasa bersalah
6 permintaan maaf yang tulus
7 Perasaan yang mulai tumbuh
8 Spesial:sudut pandang Rika perasaan yang misterius
9 perdebatan yang mulai membuat suasana tidak nyaman
10 perasaan yang semakin membingungkan
11 Perubahan sikap Rika yang membuat dayn semakin bingung
12 pengungkapan perasaan yang tiba tiba
13 keputusan yang sangat berat
14 perasaan yang tersembunyi
15 Pernyataan perasaan dari Meira yang sangat mengejutkan
16 situasi yang semakin buruk
17 Rumor yang menyebar dan Rasa saling mengerti
18 Suasana yang mulai membaik
19 dayn yang mulai berani melawan
20 Langkah baru dari sebuah hubungan
21 Langkah baru yang cukup sulit
22 Rasa lelah yang tak tertahankan
23 jarak yang semakin terasa
24 perasaan lega sekaligus menyesal
25 Perhatian yang sepihak
26 Perubahan kecil dayn dan Kesedihan meira
27 Spesial eps:Sudut pandang Meira
28 Pertemuan yang di halangi
29 Kembalinya seseorang yang dayn kenal
30 Rika dan meira yang merasa terasingkan
31 Munculnya masalah baru
32 Perasaan kesal di antara mereka bertiga
33 spesial eps:sudut pandang Rika, rasa kesal yang semakin besar
34 Antara perasaan dan rasa bersalah
35 Hubungan yang kembali mulai membaik
36 Munculnya bibit masalah baru
37 Dayn yang mulai lebih aktif dan keanehan rika
38 Gelisah dan khawatir satu sama lain
39 Langkah awal perubahan
40 Keraguan Rika terhadap Yuka
41 Ketegasan ketua OSIS
42 Rasa khawatir dan juga sikap keras kepala
43 Tidak masuk sekolah
44 Meira yang kelihatan aneh
45 Spesial:sudut pandang Meira, rasa frustasi
46 Kebaikan yang disalah artikan
47 Tekad dan nasihat ibu
48 Kesungguhan perasaan yang ditanyakan
49 Rasa khawatir dan firasat buruk
50 Firasat buruk yang benar terjadi
51 sudut pandang Meira:Malam sebelum kepergian
52 Sudut pandang Meira:Hati yang masih ragu
53 Petunjuk dari yuka
54 Menunggu dengan penuh harapan
55 Tekad dayn yang membuat hati Meira luluh
56 Menginap satu malam
57 Dayn yang melupakan seseorang
58 Firasat buruk
59 Masalah baru
60 Rasa kesal yang muncul
61 Emosi yang berlebihan
62 Keadaan yang semakin rumit
63 Dilema yang dirasakan dayn
64 Dimulainya festival olahraga sekolah
65 Pada akhirnya siapa yang harus dipilih?
66 Pertanyaan Meira yang membuat dayn ragu untuk menjawab
67 kencan dan rasa bersalah
68 Tekad dan keputusan yang ditanyakan
69 Dilema yang semakin mendalam
70 kerumitan hubungan
71 keputusan berat yang harus dipilih
72 Pilihan terbaik?
73 Luka yang harus dirasakan
74 Kenyataan yang menyakitkan
75 Keseharian yang harus terus berlanjut
76 Hati yang masih ragu, bisa membuat hancur
Episodes

Updated 76 Episodes

1
awal mula
2
keraguan
3
rasa ingin tahu
4
Rasa nyaman yang mulai tumbuh
5
rasa bersalah
6
permintaan maaf yang tulus
7
Perasaan yang mulai tumbuh
8
Spesial:sudut pandang Rika perasaan yang misterius
9
perdebatan yang mulai membuat suasana tidak nyaman
10
perasaan yang semakin membingungkan
11
Perubahan sikap Rika yang membuat dayn semakin bingung
12
pengungkapan perasaan yang tiba tiba
13
keputusan yang sangat berat
14
perasaan yang tersembunyi
15
Pernyataan perasaan dari Meira yang sangat mengejutkan
16
situasi yang semakin buruk
17
Rumor yang menyebar dan Rasa saling mengerti
18
Suasana yang mulai membaik
19
dayn yang mulai berani melawan
20
Langkah baru dari sebuah hubungan
21
Langkah baru yang cukup sulit
22
Rasa lelah yang tak tertahankan
23
jarak yang semakin terasa
24
perasaan lega sekaligus menyesal
25
Perhatian yang sepihak
26
Perubahan kecil dayn dan Kesedihan meira
27
Spesial eps:Sudut pandang Meira
28
Pertemuan yang di halangi
29
Kembalinya seseorang yang dayn kenal
30
Rika dan meira yang merasa terasingkan
31
Munculnya masalah baru
32
Perasaan kesal di antara mereka bertiga
33
spesial eps:sudut pandang Rika, rasa kesal yang semakin besar
34
Antara perasaan dan rasa bersalah
35
Hubungan yang kembali mulai membaik
36
Munculnya bibit masalah baru
37
Dayn yang mulai lebih aktif dan keanehan rika
38
Gelisah dan khawatir satu sama lain
39
Langkah awal perubahan
40
Keraguan Rika terhadap Yuka
41
Ketegasan ketua OSIS
42
Rasa khawatir dan juga sikap keras kepala
43
Tidak masuk sekolah
44
Meira yang kelihatan aneh
45
Spesial:sudut pandang Meira, rasa frustasi
46
Kebaikan yang disalah artikan
47
Tekad dan nasihat ibu
48
Kesungguhan perasaan yang ditanyakan
49
Rasa khawatir dan firasat buruk
50
Firasat buruk yang benar terjadi
51
sudut pandang Meira:Malam sebelum kepergian
52
Sudut pandang Meira:Hati yang masih ragu
53
Petunjuk dari yuka
54
Menunggu dengan penuh harapan
55
Tekad dayn yang membuat hati Meira luluh
56
Menginap satu malam
57
Dayn yang melupakan seseorang
58
Firasat buruk
59
Masalah baru
60
Rasa kesal yang muncul
61
Emosi yang berlebihan
62
Keadaan yang semakin rumit
63
Dilema yang dirasakan dayn
64
Dimulainya festival olahraga sekolah
65
Pada akhirnya siapa yang harus dipilih?
66
Pertanyaan Meira yang membuat dayn ragu untuk menjawab
67
kencan dan rasa bersalah
68
Tekad dan keputusan yang ditanyakan
69
Dilema yang semakin mendalam
70
kerumitan hubungan
71
keputusan berat yang harus dipilih
72
Pilihan terbaik?
73
Luka yang harus dirasakan
74
Kenyataan yang menyakitkan
75
Keseharian yang harus terus berlanjut
76
Hati yang masih ragu, bisa membuat hancur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!