BAB 5

"Kedatangan kami kesini, untuk membatalkan pertunangan Fino dan Rara," ujar Ayah Fino setelah sedikit berbasa-basi.

Papa Romeo tersenyum simpul, sedikit meremat sofa, pelampiasan perasaannya saat ini. Sebenarnya sejak awal kedatangan mereka, dia sudah bisa menebak apa maksud mereka. Beda dengan Papa Romeo yang tampak biasa, Mama Rere terlihat cemas. Dia mencemaskan masa depan Rara jika pernikahan ini batal.

"Fino," Mama Rere menatap kekasih Rara tersebut. Pria yang sejak datang tadi hanya lebih banyak menunduk itu, mengangkat wajahnya. "Ini keputusan kamu, atau orang tua kamu?" Dia masih berharap, jika ini bukan kemauan Fino, hanya desakan kedua orang tuanya.

"Keputusan kami bersama," sahut Mama Fino cepat. "Kesalahan yang dilakukan Sakura sangat fatal, Bu Rere. Jika kalian ada diposisi kami, apa kalian mau menerima menantu seperti Rara?"

Mama Rere meremat gamisnya. Hatinya sakit mendengar ucapan calon besannya yang terlalu lugas.

Dulu, mereka terlihat sangat baik, tapi ternyata, mereka belum dewasa dalam berfikir. Mereka bahkan tidak meminta terlebih dahulu klarifikasi dari Rara, langsung percaya seratus persen pada video tersebut.

Sementara Fino, dia hanya diam saja, tapi raut wajahnya menunjukkan kekecewaan dan kesedihan. Dia sangat mencintai Rara, berat sekali untuk membatalkan pernikahan yang sudah dia impikan. Tapi dia tak bisa berbuat apa-apa saat kedua orang tua dan keluarga besar memaksanya membatalkan pernikahan.

Di dalam, tak jauh dari ruang tamu, Rara yang duduk di lantai, menangis sambil memeluk kedua lututnya. Dia mendengar semua obrolan di ruang tamu. Konsep pernikahan sudah ditentukan, bahkan hunian pasca pernikahan, sudah disiapkan oleh Fino. Banyak sekali rencana masa depan yang sudah mereka susun, tapi kenapa malah seperti ini endingnya.

"Apa kalian tidak ingin mendengar penjelasan dari Rara?" ujar Mama Rere. "Apa sebelum memutuskan ini, kalian tidak ingin mendengar pembelaan Rara?"

"Pembelaan diri?" Mama Fino tersenyum miring. "Mau bela diri kayak gimana lagi, bilang kalau itu hanya orang yang mirip dia atau editan? Kami tidak bodoh, Bu. Kami tahu video yang asli atau editan. Rara tidak hanya selingkuh dengan bosnya, tapi sudah menyerahkan kehor_"

"Kita akhiri sampai disini saja pembicaraan ini," potong Papa Romeo, tak mau mendengar ada orang yang menghina putrinya. Dia yakin jika di dalam, diam-diam Rara menyimak obrolan mereka. Dia tak mau, anaknya itu sakit hati. "Kedua belah keluarga sudah sepakat, jika pertunangan ini dibatalkan."

"Pah," Mama Rere menatap sendu suaminya. Dia masih berharap hal ini bisa dibicarakan lagi dan pernikahan tidak sampai batal.

"Karena sudah tak ada yang perlu di bahas, silakan kalian pulang," Papa Romeo berdiri sambil merentangkan lengan ke arah pintu.

"Astaga," Mama Fino tersenyum kecut. "Mereka yang salah, kenapa mereka yang lebih galak."

"Maaf jika ucapan saya terkesan galak atau menyinggung perasaan kalian," ucap Papa Romeo. "Saya hanya merasa, jika sesuatu yang sudah disepakati, tak perlu untuk diperpanjang lagi jika ujung-ujungnya, menyakiti kedua belah pihak. Kalian ingin memutuskan pertunangan ini kan, ya, kami setuju."

Papa Fino berdiri lalu menarik lengan istrinya. "Ayo kita pulang, Mah."

"Sombong sekali mereka, sudah salah tapi tak mau minta maaf," gerutu Mama Fino sambil beridiri. "Lihat saja nanti, laki-laki mana yang mau dengan anaknya."

"Mah," Fino tak suka dengan ucapan mamanya.

"Tolong jaga ucapan anda," Papa Romeo melemparkan tatapan penuh kebencian pada Mama Fino. "Anak saya akan mendapatkan kebahagiaannya. Dia akan mendapatkan laki-laki yang lebih baik dari anak anda."

"Cih, siapa yang mau dengan model video por no."

"TUTUP MULUT ANDA!" bentak Papa Romeo dengan nafas memburu. Kedua telapak tangannya mengepal kuat, kalau saja yang bicara laki-laki, sudah pasti akan dia hajar. "Kalau anda merasa wanita bermartabat, bicaralah seperti wanita bermartabat."

"Mah, ayo pulang," paksa Fino. Sebenarnya dia masih mencintai Rara, tapi untuk melanjutkan pernikahan, dia tak sanggup. Dia tak mau jika nanti, kehidupannya akan terus disangkut pautkan dengan video Rara. Mau ditaruh mana mukanya, semua temannya sudah melihat tubuh polos istrinya, memalukan sekali. Hari ini saja, dia sudah cukup malu karena teman-temannya tahu jika wanita di video sleeping with my boss adalah tunangannya.

"Kami pulang dulu, Pak Romeo, Bu Rere," pamit Ayah Fino. Jika istrinya melengos, dia masih punya attitude, menyalami Romeo dan Rere, begitupun dengan Fino.

"Tunggu!" teriak Rara yang tiba-tiba muncul dari dalam. Dia berjalan cepat ke arah Fino dan keluarganya. Membuka genggaman tangannya yang berisi cincin pertunangan, lalu menyodorkan ke arah Fino. "Makasih, udah meminjamkan sebentar padaku," Rara tersenyum meski hatinya menangis.

"Ambil saja, itu memang untukmu," Fino mati-matian menahan air mata melihat Rara. Dia mencintai wanita itu, tapi luka yang ditimbulkan Rara juga sangat dalam. Wanita pujaan hatinya, tidur dengan laki-laki lain, tak ada yang lebih menyakitkan dari itu.

Sebelum kesini tadi, dia dan keluarga sudah memutuskan untuk tidak meminta kembali apa yang sudah diberikan pada Rara.

Rara menggeleng. "Aku tak berhak mendapatkan ini."

Fino menatap Ayahnya. Setelah mendapatkan anggukan dari pria itu, dia mengambil cincin yang ada di telapak tangan Rara.

Rara menghela nafas panjang saat cincin itu hilang dari tangannya, begitupun dengan cintanya. Cinta yang dulu selalu dia banggakan, telah hilang.

...----------------...

Keesokan harinya, Rara dibuat syok dengan email dari perusahaan, dirinya dipecat secara tidak hormat. Semua telah berakhir. Karier yang susah payah dia bangun dari nol, hancur seketika.

"Mah," gumam Rara sambil menujukan email dari perusahaan. "Aku dipecat," air matanya kembali luruh. Belum hilang bengkak di matanya karena menangis semalam, sekarang masih harus menangis lagi.

Mama Rere langsung memeluk Rara, mengusap punggungnya lembut. Kasus ini membuat dia tak pernah meninggalkan Rara, bahkan dia menemani putrinya itu tidur. Ada ketakutan tersendiri baginya, dia takut Rara khilaf, lalu bunuh diri. Bukannya terlalu jauh berfikir, namun itu karena dulu, saat menghadapi masalah yang kurang lebih seperti Rara, dia sempat hampir bunuh diri.

"Kenapa Allah memberi cobaan seberat ini pada Rara, Mah?" tanyanya di sela-sela isakan. "Rara gak kuat."

"Kuat, Nak, kamu kuat. Cobaan ini, pertanda jika Allah sayang sama kamu. Allah ingin menaikkan derajat kamu, makanya kamu diuji," Mama Rere berusaha menguatkan putrinya. "Mama, Papa, Bang Ryu, Kak Lovely, semua sayang Rara, semua dukung Rara. Kuat, Nak."

Sementara di kantor, Jovan mengumpulkan orang-orang yang malam itu bersama dia dan Rara. Dia ingin tahu, siapa yang telah membuat Rara mabuk.

Deni, Yuyun, Wentry dan Agam, wajah 4 orang itu tampak pias saat Jovan mengamuk.

"Ngaku, siapa yang ngasih Rara alkohol?" Jovan menatap tajam mereka satu persatu.

Yuyun, dia yang paling terlihat ketakutan. Tubuhnya sampai menggigil, dan keringat dingin keluar dari pori-pori kulitnya. Melihat ekspresi luar biasa itu, Jovan langsung mendekati Yuyun, berdiri sekitar 1 meter di depannya, menatap tajam.

"Kamu?" telapak tangan Jovan mengepal kuat.

Saking takutnya, Yuyun sampai mau pingsan.

"Katakan!" bentak Jovan. "Apa kamu yang memberi Rara alkohol?"

"Saya, Pak. Saya yang telah menyampur sedikit alkohol di minuman Rara." Bukan Yuyun, melainkan Deni yang menjawab.

Bugh Bugh

Tak cukup sekali, Jovan menghajar Deni habis-habisan.

Terpopuler

Comments

aliifa afida

aliifa afida

suka ceritanya... kebanyakan kalo ada cerita kek gini keluarga passti ninggalin korban... kalo dsini nggk kyk gt .. malah dirangkul gk diabaikan.. good.../Good//Good//Good/

2025-02-19

6

Jetty Eva

Jetty Eva

Sakura..kamu akan tetap dikagumi seperti namamu...mungkin ada yg ga suka atw ga peduli tp TUHAN selalu ada utk..maka berdoalah dgn tak ada bosan bosanx...

2025-02-28

0

Esther Lestari

Esther Lestari

Kamu harus kuat Ra ada keluargamu yg tetap mendukungmu dengan penuh cinta.

2024-11-20

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAH 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 NOVEL BARU
Episodes

Updated 109 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAH 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!