bab 3 cari kerja

Malam telah tiba, detik demi detik" jam terus berjalan, hingga tiba waktu nya pukul sembilan malam...

" Bu ibu masih punya uang ga, tanya Mila..

"Ada nak, memang nya kenapa nak, kok nanya kaya gito sama ibu, ucap heni..

"Heee enggak papa sih bu, Mila cuman lapar aja, jawab Mila sambil cengengesan..

"Astagfirullah, Ibu lupa nak beli makan, pantes aja kamu lapar, ya sudah kita keluar yu cari makan, tapi di bungkus aja ya nak, kita makan du rumah aja, ucap Heni..

"iya bu ga papa, nama nya juga kita baru pindah, ucap Mila...

Heni dan Mila pun akhir nya keluar rumah, mereka berjalan menyusuri jalan raya mencari sebuah warung yang sederhana yang menjual nasi serta lauk pauk, yang hemat di kantong,, hingga hampir 25 menit mereka berjalan, akhir nya mereka pun menemukan sebuah warung kecil yang tak terlalu besar, Heni pun segera mengajak Mila tuk masuk ke dalam warung Itu..

"Assalamualaikum bu, ucap Heni...

"iya Wa'alaikumssalam sahut pemilik earung, ada apa yaa,,,

"Saya mau beli nasi bu, sama lauk nya, bisa ga bu" tap di bungkus aja, ucap Heni...

"ohhh bisa neng, sebentar Ibu siap kan dulu, tapi lauk nya tinggal telor aja lagi neng, gimana mau ga, ucap Ibu pemilik warung..

"iya bu ga papa, 2bungkus ya bu, sahut Heni...

Heni dan Mila pun duduk di sebuah kursi yang ada di warung itu, sambil menunggu nasi pesanan nya, tak lama kemudian Ibu pemilik warung itu pun mendekat ke arah Heni dan menyerah kan kantong kresek yang berisi nasi bungkus serta lauk pauk nya...

Heni pun segera menerima kantong kresek itu dan menyerah kan uang kepada pemilik warung itu..

"Oya bu, saya mau nanya, di sekitar sini ada ga ya yang mau cari Art yang bisa pulang pergi, tanya Heni...

"Hemm kaya nya ga ada neng,, memang nya siapa yang mau jadi art neng, tanya ibu pemilik warung itu..

"Saya bu, jawab Heni singkat..

"Ohhh, memang nya suami nya neng ke mana, kalau neng nya Kerja, siap yang jagain anak neng, ucap Ibu itu lagi...

"Suami saya udah meninggal bu, dan saya orang baru di sini, saya dan anak saya ngontrak di kontrakan yang di depan itu bu, sahut Heni...

"innalillahi wainailaihi rojiun, maaf ya neng, ucap Ibu itu...

"iya ga papa bu, kalau githo kami pamit pulang bu, assalamu'alaikum, ucap Heni..

"Waalaikumsalam, jawab Ibu pemilik warung Itu...

Heni dan Mila pun akhir nya berjalan keluar dan meninggal kan warung itu, jalanan yang begitu sepi, karna suasana di malam itu pun sedang gerimis, mereka berdua pun berjalan dengan cepat, agar segera sampai kerumah kontrakan mereka,, dan tak lama kemudian mereka pun tiba di depan pintu rumah, Heni pun segera membuka pintu rumah nya, dan iya pun bersama Mila segera masuk ke dalam rumah dan tak lupa untuk menutup pintu dan mengunci nya kembali..

"Alhamdulillah nak malam Ini kita bisa makan, yaa walaupun dengan makan seadanya, yang penting kita tidur nanti tidak dalam keadaan perut kosong, ucap Heni..

"Iya bu alhamdulillah sahut Mila,

Yaaa walaupun usia Mila baru menginjak 6 tahun, tapi Mila sangat paham betul dengan keadaan ibu nya, mereka berdua pun segera makan, hening tak ada Suara sedikit pun di saat mereka menikmati makan malam pertama di rumah kontrakan mereka...

ke esokan hari, tepat pukul 06:30 eib, Heni berpamitan kepada Mila untuk keluar dari rumah, dan mencari pekerjaan...

"Mila sayang ingat pesan ibu ya, kamu diam aja di rumah, kalau ada yang ketuk-ketuk pintu, kalau Mila ga kenal, jangan di bukain pintu nya yaa, ucap Heni

"iya bu sahut Mila....

"Ya sudah Ibu berangkat dulu ya, jangan lupa kunci pintu nya, dan do'a kan ibu, semoga ibu dapat kerjaan hari Ini, ucap Heni

"ya bu amin, Mila slalu do'a in ibu sahut Mila..

"Assalamualaikum ucap Heni sambil keluar dari rumah..

"Waalaikum salam sahut Mila kembali..

dan Mila pun menutup pintu kembali setelah iya memastikan kalau ibu nya sudah berjalan jauh dan tak terlihat lagi...

Di perjalanan Heni terus bertanya tanya kepada pemilik rumah yang terlihat mewah, iya menawarkan untuk jadi art tapi sayang nya Heni belum beruntung, setiap rumah yang iya datangi masing-masing sudah memiliki art...

Heni pun terus berjalan, dan dia melihat ada sebuah lestoran yang di depan pintu tergantung sebuah kertas yang bertuliskan ada lowongan pekerjaan,, Heni pun segera masuk dan bertanya kepada seorang wanita yang bertugas sebagai kasir....

"Assalamualaikum ucap Heni saat dia sudah berada di hadapan wanita penjaga kasir...

"Waalaikum salam, ada apa yaa mba,, sahut wanita penjaga kasir Itu...

"Maaf mba saya mau nanya apakah di sini sedang ada lowongan pekerjaan, soal nya saya tadi melihat di depan bertuliskan sedang ada lowongan, ucap Heni..

""Ohh Iya benar mba, lestoran ini sedang mencari tenaga kerja tambahan, sahut wanita penjaga kasir Itu...

"Alhamdulillah, saya berminat mba untuk kerja di lestoran ini, ucap Heni...

"tapi maaf mba, lowongan yang di sedia kan hanya sebagai pencuci piring aja mba, memang nya mba mau, sahut wanita penjaga kasir itu lagi...

"Iya mba ga papa saya mau aja sahut Heni

"ya sudah sebentar mba" saya bilang sama bos saya dulu,,

"iya Mlmba sahut Heni kembali...

Wanita penjaga kasir itu pun segera menelpon bos nya, dan menceritakan kalau ada wanita yang mau melamar pekerjaan, lama mereka berbincang bincang di telpon, akhir nya telpon itu pun di tutup,,

"Mari mba saya antar ke ruangan bos saya, ucap wanita penjaga kasir Itu...

"Iya mba sahut Heni,,,

Heni pun akhir nya berjalan mengikuti langkah wanita penjaga kasir itu, dan tak lama kemudian tiba lah mereka berdua di Depan pintu,, wanita penjaga kasir Itu pun segera mengetuk pintu, sebelum masuk ke dalam....

"Tok,, Tok,, Tok,,

"Masuk aja, pintu nya tidak terkunci, terdengan suara dari dalam ruangan...

akhir nya wanita penjaga kasir Itu pun membukakan pintu dengan lebar, dan menyuruh Heni masuk terlebih dahulu, sedang kan dia menutup kembali pintu nya, sebelum dia juga ikut berjalan masuk untuk menghampiri bos nya...

"Selamat siang pak, seperti yang saya cerita kan di telpon tadi, mba Ini yang mau melamar kerja di restoran ini pak, ucap wanita Penjaga kasir itu, yang bernama Mita....

"siang juga mita,, Ohhh Ini orang nya,, ya sudah makasih mita, dilah kan kamu kembali lagi ke tempat kamu, ucap pak herman pemilik restoran..

"Baik pak sahut mita singkat,

dan mita pun segera melangkah keluar dari ruangan itu, dan kembali ke meja kasir...

Di dalam ruangan,,

"Silah kan duduk, ucap herman setelah iya puas memandang dari segi pakaian heni dari ujung kaki hingga ujung kepala...

"Makasih pak, sahut heni dan dia pun segera Duduk Di Kursi Yg Sudah Di Sedia kan Tepat Nya Berseberangan Dengan Kursi Pak Herman Dan Hanya Terhalang Meja...

"Kamu yakin mau kerja di sini, ucap pak Herman..

"Iya pak saya yakin, saya sudah keliling mencari pekerjaan, tapi tak ada satu pun yang mau nerima saya, sahut Heni...

"Memang nya kamu lulusan apa, tanya pak Herman...

"Saya cuman lulusan SMA pak, dan saya janda anak satu, suami saya udah meninggal sudah empat bulanan,, ucap heni berterus terang..

"Ohhh kamu udah menikah, dan status kamu janda anak satu,, ucap Herman

"iya pak,, saya mohon pak Ijin kan saya kerja di lestoran Ini, ucap Heni sambil mengatup kan ke dua telapak tangan nya...

"Bisa aja sih kamu aku terima Kerja di sini,, tapi cuman bagian cuci piring, dan gajih nya pun tidak terlalu besar, ucap pak Herman..

"Enggak papa pak, asal kan saya dapat gajih, dan bisa membiayai anak saya, ucap Heni...

"Hemmm memang nya anak kamu usia nya berapa, maaf saya kepo" sahut pak Herman..

"anak saya usia nya 6 tahun pak, jawab Heni...

"Ohhh masih kecil ya,, terus kalau kamu kerja di sini, anak kamu sama siapa di rumah, karna kerja di sini pulang nya jam sembilan malam, ucap pak Herman...

"Dia cuman sendiri pak di rumah, sahut Heni....

"Ohhh,, ya sudah kamu saya terima kerja di sini,, besok kamu jam 9 pagi kamu harus sudah ada di sini,,, ucap pak Herman

"alhamdulillah makasih pak, bapak sudah mau nerima saya kerja di sini, ucap Heni..

"Iyaa sama-sama, sahut pak Herman..

"Kalau githo saya pamit pulang dulu pak, anak saya pasti senang kalau dia tau saya di terima kerja di sini, ucap Heni...

"Iya silah kan, jangan lupa tutup kembali pintu nya,, oya satu lagi, sebelum kamu pulang temui mita penjaga kasir yang ngantar kamu ke sini tadi, dan minta lah pakaian sama dia untuk kamu pakai saat kamu kerja besok...

"Baik Pak, sekali lagi terima kasih, saya permisi Assalamu'alaikum, ucap Heni...

"Waalaikum Salam sahut pak herman dengan kikuk,,,

Heni pun akhir nya keluar dari ruangan pak herman, dan dia pun berjalan ke arah meja kasir dan menemui mita kembali....

(bersambung)

Terpopuler

Comments

Faizah 1122

Faizah 1122

nanti malam di update lagi kak

2024-11-09

0

Hitagi Senjougahara

Hitagi Senjougahara

Thor, kapan update lagi?

2024-11-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 di usir
2 bab 2 Tempat baru
3 bab 3 cari kerja
4 bab 4 kembali ke kontrakan
5 bab 5 hari pertama kerja
6 bab 6 suara aneh lagi
7 bab 7 mengenang masalalu santi
8 bab 8 kalah taruhan
9 bab 9 permainan di mulai
10 bab 10 permainan ke dua
11 bab 11 merasa candu
12 bab 12 sama sama candu
13 bab 13 candu tapi nikmat
14 bab 14 kecemburuan jaky
15 bab 15 hasrat yang tertunda
16 bab 16 ternyata oh ternyata
17 bab 17 Akhir dari sebuah perjanjian
18 bab 18 sesuatu yang ganjal
19 bab 19 Tak menyangka
20 bab 20 kedatangan tamu tak di kenal
21 bab 21 ke gaduhan di restoran
22 bab 22 gajih pertama ku
23 bab 23 gajih pertama ku 2
24 bab 24 Di ajak kerja oleh tetangga
25 bab 25 Ter'ungkap sosok di balik pintu
26 bab 26 suara tetangga sangat mengganggu
27 bab 27 ke datangan ibu mertua di tempat kerja
28 bab 28 senyuman mila
29 bab 29 lagi2 suara tetangga sangat mengganggu
30 bab 30 pergi jalan jalan
31 bab 31 sabar
32 bab 32 kembali bekerja
33 bab 33 Terkunci dalam toilet
34 bab 34 sebagai ucapan terima kasih
35 bab 35 Di fitnah
36 bab 36 lagi lagi di fitnah
37 bab 37 keterlaluan
38 bab 38 Terbongkar
39 bab 39 Uji coba
40 bab 40 Memaaf kan
41 bab 41 Di Fitnah lagi
42 bab 42 Merasa canggung
43 bab 43 Menyusun rencana
44 bab 44 Di Tolong Laki2 Misterius
45 bab 45 Ke gaduhan
46 Bab 46 Ke Curigaan
47 Bab 47 Ter'ungkap sudah
48 Bab 48 Suara tetangga sangat mengganggu
49 Bab 49 Perubahan teman kerja
50 Bab 50 Ke usilan teman kerja
51 Bab 51 Tiba Tiba Hilang
52 Bab 52 Salah Sangka
53 Bab 53 Salah sangka dua
54 Bab 54 Di fitnah terus
55 Bab 55 Penjelasan
56 Bab 56 Mendatangi iren
57 Bab 57 Kisah iren
58 Bab 58 Mau di Jodoh kan
59 Bab 59 Mulai suka
60 Bab 60 Ke bersamaan
61 Bab 61 Ke angkuhan
62 Bab 62 Gajih ke dua
63 Bab 63 Di pecat
64 Bab 64
65 Bab 65 Pengakuan iren
66 Bab 66 Lembur
67 Bab 67
68 Bab 68 bingung mau kasih judul apa
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 106
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Bab 1 di usir
2
bab 2 Tempat baru
3
bab 3 cari kerja
4
bab 4 kembali ke kontrakan
5
bab 5 hari pertama kerja
6
bab 6 suara aneh lagi
7
bab 7 mengenang masalalu santi
8
bab 8 kalah taruhan
9
bab 9 permainan di mulai
10
bab 10 permainan ke dua
11
bab 11 merasa candu
12
bab 12 sama sama candu
13
bab 13 candu tapi nikmat
14
bab 14 kecemburuan jaky
15
bab 15 hasrat yang tertunda
16
bab 16 ternyata oh ternyata
17
bab 17 Akhir dari sebuah perjanjian
18
bab 18 sesuatu yang ganjal
19
bab 19 Tak menyangka
20
bab 20 kedatangan tamu tak di kenal
21
bab 21 ke gaduhan di restoran
22
bab 22 gajih pertama ku
23
bab 23 gajih pertama ku 2
24
bab 24 Di ajak kerja oleh tetangga
25
bab 25 Ter'ungkap sosok di balik pintu
26
bab 26 suara tetangga sangat mengganggu
27
bab 27 ke datangan ibu mertua di tempat kerja
28
bab 28 senyuman mila
29
bab 29 lagi2 suara tetangga sangat mengganggu
30
bab 30 pergi jalan jalan
31
bab 31 sabar
32
bab 32 kembali bekerja
33
bab 33 Terkunci dalam toilet
34
bab 34 sebagai ucapan terima kasih
35
bab 35 Di fitnah
36
bab 36 lagi lagi di fitnah
37
bab 37 keterlaluan
38
bab 38 Terbongkar
39
bab 39 Uji coba
40
bab 40 Memaaf kan
41
bab 41 Di Fitnah lagi
42
bab 42 Merasa canggung
43
bab 43 Menyusun rencana
44
bab 44 Di Tolong Laki2 Misterius
45
bab 45 Ke gaduhan
46
Bab 46 Ke Curigaan
47
Bab 47 Ter'ungkap sudah
48
Bab 48 Suara tetangga sangat mengganggu
49
Bab 49 Perubahan teman kerja
50
Bab 50 Ke usilan teman kerja
51
Bab 51 Tiba Tiba Hilang
52
Bab 52 Salah Sangka
53
Bab 53 Salah sangka dua
54
Bab 54 Di fitnah terus
55
Bab 55 Penjelasan
56
Bab 56 Mendatangi iren
57
Bab 57 Kisah iren
58
Bab 58 Mau di Jodoh kan
59
Bab 59 Mulai suka
60
Bab 60 Ke bersamaan
61
Bab 61 Ke angkuhan
62
Bab 62 Gajih ke dua
63
Bab 63 Di pecat
64
Bab 64
65
Bab 65 Pengakuan iren
66
Bab 66 Lembur
67
Bab 67
68
Bab 68 bingung mau kasih judul apa
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!