Eps 20

Sinta dan Atmajaya sudah berjalan memasuki hotel dengan Kalista di belakang nya sedangkan Abel masih berdiam diri di tempatnya.

Kalista sadar bahwa kakak nya tidak berada di belakang nya.

" Kak Abel cepatlah apa yang kau lihat, lambat sekali," teriak Kalista yang kesal melihat Abel hanya diam saja.

Abel tersadar dan cepat - cepat berjalan menyusul Kalista.

Abel melihat sekeliling nya banyak orang yang memakai gaun mewah memasuki hotel dan menuju ballroom hotel tersebut.

"Seperti nya sedang ada acara di hotel ini, pantas saja aku disuruh memakai gaun seperti ini hanya untuk makan malam bersama dengan kolega papah," gumam Abel pelan.

Atmajaya menuju meja resepsionis.

"Permisi mba saya akan menghadiri acara makan malam bersama tuan Kenzo Anderson," ucap Atmajaya.

"Oh tuan Kenzo sudah berpesan kepada saya silahkan anda pergi ke kamar nomor 225 yang berada di lantai 20 , jika belum ada tuan Kenzo harap menunggu sebentar, tuan Kenzo sedang menghadiri acara di ballroom hotel ini. Ini kunci nya tuan," ucap resepsionis tersebut sambil menyerahkan kartu kunci kamar.

Atmajaya menerima nya dan langsung menuju tempat yang di ucap oleh resepsionis tersebut.

Atmajaya, Sinta, Kalista dan juga Abel memasuki lift menuju lantai 20.

Pintu lift terbuka dan Atmajaya langsung mencari dimana kamar nomor 225 berada.

Tak lama Sinta menemukan nya . "Pah sebelah sini ," teriak Sinta pada Atmajaya.

Atmajaya langsung menempelkan kartunya dan pintu terbuka. Sinta, Kalista dan juga Abel langsung ikut masuk juga ke dalam.

"Waw sekaya apa dia bisa memesan hotel mewah seperti ini sampai - sampai kamar pun bisa dia desain jadi seperti ini," gumam batin Kalista.

Kamar itu sudah di desain oleh Kenzo menjadi tempat untuk Makan malam yang mewah. Makanan pun sudah berjajar rapih di atas meja.

Atmajaya, Sinta, Kalista dan juga Abel mulai duduk di kursinya masing - masing. Tak lama pelayan datang.

"Permisi tuan nyonya diharapkan menunggu sebentar lagi tuan Kenzo sedang menghadiri acara terlebih dahulu, mungkin sebentar lagi akan selesai," ucap pelayan tersebut.

"Tidak masalah kami akan menunggu tuan Kenzo sampai selesai," jawab Atmajaya.

"Ck menyebalkan memang nya dia siapa harus kita tunggu," gumam Abel dalam hatinya.

Abel hanya duduk sambil memainkan ponsel nya rasanya sangat malas menghadiri acara makan malam seperti ini apalagi dia sampai harus menunggu sampai tuan Kenzo datang.

Sedangkan Kalista dan Sinta Mereka sibuk membenarkan riasan Mereka. Mereka tidak ingin terlihat jelek Dimata tuan Kenzo.

"Bu apa aku sudah terlihat cantik? bagaimana penampilan ku apa da yang kurang?" tanya Kalista.

Abel yang mendengar ucapan Kalista hanya memutar bola matanya malas.

"Kau sudah sangat cantik sayang, penampilan mu memang yang terbaik jangan khawatir kita tidak akan mempermalukan papah di depan tuan Kenzo, benar kan nak," ucap Sinta.

"Benar apa yang di katakan ibu, kita tidak akan mempermalukan papah di depan tuan Kenzo. Kita akan membuat kerja sama papah sama tuan Kenzo ini berhasil," ucap Kalista dengan penuh percaya diri.

Atmajaya yang mendengar ucapan istri serta putri nya menjadi senang berbeda dengan Abel yang hanya diam saja dan sibuk dengan ponsel nya.

"Abel papah harap kamu tidak mempermalukan papah di depan tuan Kenzo, jaga sikap kamu Abel," ucap Atmajaya.

Abel yang mendengar ucapan papah nya pun mulai jengah.

"Apa papah tidak lihat aku dari tadi hanya diam saja tidak berbuat apapun jadi papah jangan khawatir, lagian suruh siapa mengajak Abel ke acara makan malam seperti ini biasanya Abel tidak pernah diajak," ucap Abel datar.

Atmajaya mulai kesal dengan jawaban Abel.

Sinta yang melihat suaminya mulai kesal mencoba menenangkan nya.

"Sudah sayang kontrol emosi kamu kalo tuan Kenzo melihat ini bagaimana," ucap Sinta sambil mengusap bahu suaminya itu.

"Anak ini selalu saja susah diatur," gumam Atmajaya.

Sedangkan Kenzo Anderson masih berada di acara tuan Smith.

Hotel yang di pesan untuk makan malam bersama Atmajaya sama dengan hotel yang sedang melangsungkan acara dari tuan Smith.

Kenzo sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Isabella makanya dia memesan hotel yang sama supaya tidak perlu memakan waktu yang cukup banyak.

Kenzo masih berbincang dengan para kolega lainya tapi matanya terus melirik kearah orang yang di benci nya yaitu Alex Braxton.

Sebenernya Kenzo terpaksa harus menghadiri acara tuan Smith karena Kenzo ingin melihat tuan muda dari keluarga Braxton, kabar nya mereka memang akan hadir di acara tersebut tapi di sisi lain juga Kenzo ingin bertemu dengan Isabella Putri dari Atmajaya.

Atmajaya berjanji akan memperkenalkan Putri nya pada Kenzo kalo Kenzo ingin bekerja sama dengannya. Tadi nya Kenzo tidak mau tapi setelah melihat foto putri dari Atmajaya entah kenapa Kenzo jadi ingin melihat nya secara langsung.

Kenzo pun tidak tahu alasan nya kenapa.

Kenzo Anderson adalah kakak dari Zack Anderson. Ya mereka adalah adik kakak. Sudah hampir beberapa tahun Kenzo mencari adik nya tapi tidak kunjung ditemukan keberadaan nya. Kenzo sudah mengerahkan seluruh anak buahnya untuk mencari Zack tapi hasil nya tetap nihil.

Sejak kejadian Alex menghajar adik nya secara membabi buta Zack bagai hilang di telan bumi. begitupun juga Dengan Clara teman Zack. Kenzo tidak tahu kalo Zack dan Clara menjalin hubungan ketika mengunjungi apartemen Zack disana sudah kosong tidak ada apapun dan Kenzo kehilangan jejak Zack.

Terakhir kali Kenzo melihat Zack dihajar oleh Alex dari cctv yang berhasil diretas oleh orang suruhan nya setelah Alex dan Damian pergi meninggalkan apartemen Zack pintu langsung tertutup dari dalam setelah itu tidak ada aktivitas apapun.

Kenzo yakin ini semua adalah ulah Alex, Kenzo juga berfikir cctv yang ada di apartemen Zack sudah di retas oleh Alex untuk menghilangkan jejak.

Sejak saat itu Kenzo bersumpah akan membalas kan dendam Zack pada Alex. Dia tahu adiknya orang baik tidak berani menyinggung orang lain sebelum di usik lebih dulu.

Kenzo sadar saat ini Alex bukan lah tandingan nya, Kenzo masih berada dibawah Alex tapi dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan membuat Alex dan seluruh orang yang di sayang nya merasakan apa itu kehilangan.

Saat ini Kenzo sedang memperhatikan sekitarnya dan juga gerak gerik Alex dia tidak ingin gegabah.

Kenzo pergi menuju arah dapur dan mendekati salah satu pelayan yang akan mengantarkan minuman.

Kenzo menempelkan sebuah pisau di perut pelayan tersebut.

"Jangan bergerak atau pisau ini akan menancap di perut mu," ucap Kenzo berbisik kepada pelayan tersebut.

Pelayan tersebut merasakan sebuah benda menekan perut nya.

"Ampun tuan, apa yang anda lakukan," ucap pelayan tersebut dengan nada bergetar.

"Apa kau ingin melakukan sesuatu untuk ku? kalo kau berhasil kau akan mendapatkan uang yang banyak tapi jika gagal siap - siap lah dengan kematian mu," ucap Kenzo.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***