Bab 16. Kerja sama

Hari ini Brianna akan menemui Seseorang dari serikat musik yang sudah membuat janji padanya kemarin.

Brianna di temani Sinta dan Alana akan pergi menemui tuan Tomas Kusuma hari ini di sebuah restoran.

"Kak apa Kakak sudah selesai?" Tanya Sinta dari balik pintu kamar Brianna

"Sudah dek sebentar ambil tas dulu" jawab Brianna

Tidak lama akhirnya Brianna keluar, saat itu Sinta masih disana.

"Cantiknya Kakak, makanapa sih kak kok bisa cantik?" tanya Sinta

"Makan nasi" jawab Brianna singkat dengan senyumnya

"Ih... Kak aku serius, kok malah bercanda" ucap Sinta

"Kakak juga serius, kan emang Kakak makan nasi buka roti" jawab Brianna lagi

"Udah ayo Kita pergi, pasti Ana sudah menunggu. Dek cantik itu terpancar dari dalam hati kita, jika kita selalu berfikir positif dan tenang tidak perlu memikirkan hal yang tidak perlu dan selalu beribadah maka semua kecantikan akan terpancar dengan sendirinya" ucap Brianna

"Bahagiakan hati kita maka orang yang ada di sekitar kita akan ikut bahagia juga, kalau soal cantik semua wanita itu cantik tapi semua memiliki porsi dan tergantung kita lihat dari sisi mana" ucap Brianna sembari berjalan bersama Sinta

Sinta pun kagum dengan Brianna ia pun mengangguk setuju, mendengar penjelasan Brianna.

Sesampainya di lantai bawah mereka melihat Ana yang sedang duduk di temani oleh Tina yang akan berangkat kekampus juga hari ini.

"Mama cantik sekali" ucap Ana dan membuat Brianna tersenyum

"Terima kasih sayang, princess Ana juga sangat cantik" ucap Brianna pada Ana lalu mencium sayang Alana

"Terima kasih mama" ucap Alana dengan senyumnya

"Kamu mau berangkat kekampus Tina?" tanya Brianna

"Iya mbak hari ini ada satu kelas jadi Tina mau izin kekampus hari ini" ucap Tina

"Baik lah pergilah sekarang takutnya telah nanti hati hati di jalan" ucap Brianna

"Iya mbak terima kasih, mbak dan lainya juga hati hati Tina permisi dulu" ucap Tina lalu pamit pergi menggunakan motor milik Brianna

"Ayo kita pergi sekarang" ucap Brianna lalu menggandeng tangan Ana

Setelah Meraka masuk mobil mereka pun segera berangkat kesan, dengan Brianna yang membawa mobilnya.

Dalam perjalan mereka banyak bercerita dan Sinta banyak meminta masukan atau bertanya pada Brianna.

Tidak terasa 40 menit sudah mereka di perjalanan akhirnya sampai juga di tempat pertemuan itu, di sebuah cafe ruang privasi.

"Permisi ada yang bisa saya bantu nona" tanya seorang waiters yang melihat kedatangan Brianna, Sinta dan Alana

"Kami sudah buat janji dengan tuan Tomas Kusuma," ucap Sinta

"Oh anda nona Sinta dan Nona Brianna , mari silahkan ikuti saya nona tuan Tomas sudah menunggu anda di dalam" ucap Waiters itu sopan

"Terima kasih Mbak" ucap Brianna dan Sinta lalu mere mengikuti Waiters itu

Tidak lama mereka pun sampai di depan ruangan private. Sang waiters pun mengetuk pintu dan di persilahkan masuk dari orang yang di dalam.

Brianna dan Sinta serta Alana pun masuk kedalam ruang itu.

"Selamat siang tuan Tomas maaf kami terlambat datang" ucap Sinta

"Tidak nona Sinta, saya yang kecepatan datang karena begitu antusias, dan anda nona Brianna dan ini princess Alana" ucap Tuan Tomas ramah

"Benar tuan saya Brianna dan ini putri saya Alana, senang sekali bisa bertemu dengan anda tuan" ucap Brianna sopan dan ramah

"Aku juga sangat senang bisa bertemu dengan orang berbakat seperti kalian berdua. Permainan piano anda sangat mirip dengan seseorang dan itu membuat saya sangat tidak sabar untuk bertemu dengan anda secepatnya" ucap tuan Tomas

"Terima kasih tuan atas pujiannya" jawab Brianna.

"Ya tentu.... ayo silahkan duduk" ucap tuan Tomas.

Mereka mulai Bercerita banyak disana, mengenal lebih jauh dan tuan Tomas pun mengutarakan maksud tujuanya untuk bertemu Brianna dan Alana hari ini.

"Begini nona Brianna saya ingin anda dan putri anda bergabung dengan serikat musik kami, saya Tah anda bukanlah pemula tapi memang sudah sangat ahli dalam permainan piano anda jadi saya ingin anda bergabung dan ikut dalam kompetisi musik dunia Tiga bulan lagi, kolaborasi anda dan putri anda sangat sangat luar biasa jadi saya harap anda mau bersedia untuk ikut" ucap tuan Tomas penuh harap

Mendengar itu Brianna dan Alana saling pandang, Alana yang kecil tapi memiliki kepintaran di atas rata rata itu sangat mengerti maksud dari orang di depannya ini ia memandang mamanya untuk mencari jawaban.

Brianna yang di pandang oleh putrinya pun seakan mengerti lalu tersenyum hangat pada Ana dan disambut senyum sayang oleh Ana da saling mengangguk kan kepala sekilas

"Kami menerimanya tuan" jawab Brianna dan itu membuat Tua. Tomas sangat bahagia.

"Terima kasih karena and mau bergabung nona Brianna, saya sangat senang sekali lagi terima kasih" ucap Tua. Tomas bahagia.

"Opa... Ada syaratnya dari Alana, kami tidak mau setiap hari tampil kami hanya mau melakukan konser atau pertunjukan seminggu 3 kali, karena nantinya Alana akan sekolah dan Alana tidak mau mama lelah harus mengurus perkembangan toko dan juga Musik" ucap Alana tiba tiba dan itu membuat tuan Tomas kaget dengan ucapan Alana.

Karena Alana dengan berani mengutarakan keinginan nya dan juga memanggil nya opa, karena selama ini tidak ada yang berani padanya, ia juga hanya hidup berdua dengan istrinya tanpa anak, setelah anaknya meninggal waktu di lahirkan.

Jadi saat Alana memanggil nya opa dia merasa sedang memiliki seorang cucu saat ini.

Tuan Tomas pria berusia 47 tahun, dan sang istri yang berusia 43 tahun.

Setelah melahirkan anaknya dan lalu meninggal sang istri tidak bisa hamil lagi, tapi karena rasa cinta dan sayang nya pada sang istri membuat tuan Tomas Tidak mau menikah lagi hanya setia pada satu istrinya itu. Hingga saat ini.

Dulu ia memiliki murid yang sangat jenius, tapi sampai sekarang ia tidak bisa menemukan nya lagi sudah Tiga tahun lebih ia tidak bertemu entah dimana ia sekarang.

Saat mendengar Brianna memainkan Piano nya tuan Tomas sangat terkejut karena cara permainan ini sangat mirip dengan murid nya yang hilang.

Kembali waktu sekarang.

"Tolong ulangi lagi sayang panggil Saya opa" ucap tuan Tomas penuh haru.

"Baik opa" jawab Alana

"Oh sayang kau sangat manis, baiklah opa akan penuhi syarat Alana dan mulai sekarang kau adalah cucu opa, apa kau mau?" tanya tuan Tomas

"Baik opa, sekarang opa adalah opa Alana. Terima kasih opa" jawab Alana Lalu memeluk tuan Tomas dan membuat tuan Tomas terharu.

Lalu melihat Brianna yang tersenyum, ia pun ikut tersenyum, sedangkan Sinta dari tadi hanya mendengar kan dan iya ikut bahagia melihat ini semua. Ia pun mengabadikan dengan memfotonya.

Setelah itu mereka mengobrol dan mereka juga makan bersama, setelah selesai mereka saling bertukar nomer telpon dan memberikan alamat rumah.

Tidak lama mereka pun harus berpisah untuk kembali.

Bersambung

Terpopuler

Comments

awesome moment

awesome moment

briana sehebat p mendidik alana y? pinisirin tipnya. msh kecil tp mannernya bagus. hal yg sgt jarang di dunia nyata

2025-03-31

0

Ruby Jane

Ruby Jane

pasti nti adiknya yg dakjal jg ikut kompetisi

2025-01-13

0

Lala Kusumah

Lala Kusumah

lanjuuuuuuuuuuutttt tambah seruuuuuu nih...

2024-11-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Ungkapan Hati
2 Bab 2. Rasa sakit
3 Bab 3. kematian
4 Bab. 4 Brianna Anum Damira
5 Bab 5 Memulai awal baru
6 Bab 6 perceraian
7 Bab 7. kesedihan
8 Bab 8. Duka
9 Bab 9
10 Bab 10 Lelaki misterius
11 Bab 11 Anak angkat dan keluarga baru
12 Bab 12 ulang tahun
13 Bab 13 hadiah
14 Bab 14
15 Kemarahan Ferdi
16 Bab 16. Kerja sama
17 Bab 17 Pertemuan Tak Sengaja
18 Bab 18. kejutan
19 Bab 19 kehamilan Susan
20 Bab 20. pertemuan manis Alana
21 Bab 21. Tes
22 Bab 22. Kebenaran
23 Bab 23. kejujuran
24 bab 24
25 Bab 25 kebenaran
26 Bab 26. Pertemuan
27 Bab 27. Kejujuran lagi
28 Bab 28 fakta
29 Bab 29 kompetisi 1
30 Bab 30. kebenaran untuk Ferdi
31 Bab 31
32 Bab 32 keberangkatan
33 Bab 33 Latihan
34 Bab 34.Seseorang
35 Bab 35 Grand final
36 Bab 36. Felix Jayden Livingston
37 Bab 37.
38 Bab 38 Kedatangan Felix
39 Bab 39 Lagi Sedih
40 Bab 40 kebenaran
41 Bab 41 Bahagia
42 Bab 42 Pulang
43 Bab 43. kemarahan Brianna
44 Bab 44
45 Bab 45 Musibah
46 Bab 46 kesedihan Alana
47 bab 47 kedatangan keluarga Felix
48 Bab 48 Pertemuan
49 Bab 49 pulang
50 Bab 50 Kenangan
51 Bab 51.
52 Bab 52
53 Bab 53 persiapan
54 Bab 54
55 Bab 55 pesanan
56 Bab 56
57 Bab 57 pernikahan
58 Bab 58 Sakit
59 bab 59
60 Bab 60 sekolah
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64 kabar untuk keluarga
65 Bab 65 Makan Bersama
66 Bab 66 Lagi ?
67 Bab 67 kejutan
68 Bab 68 Evan di tolak
69 Bab 69 kelahiran
70 Bab 70 Alan Jayden Livingston dan Alena Zalfa Damira Livingston
71 Bab 71 Niat Jo
72 Bab 72 pesta
73 Bab 73 awal penderitaan Susan
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bab 1. Ungkapan Hati
2
Bab 2. Rasa sakit
3
Bab 3. kematian
4
Bab. 4 Brianna Anum Damira
5
Bab 5 Memulai awal baru
6
Bab 6 perceraian
7
Bab 7. kesedihan
8
Bab 8. Duka
9
Bab 9
10
Bab 10 Lelaki misterius
11
Bab 11 Anak angkat dan keluarga baru
12
Bab 12 ulang tahun
13
Bab 13 hadiah
14
Bab 14
15
Kemarahan Ferdi
16
Bab 16. Kerja sama
17
Bab 17 Pertemuan Tak Sengaja
18
Bab 18. kejutan
19
Bab 19 kehamilan Susan
20
Bab 20. pertemuan manis Alana
21
Bab 21. Tes
22
Bab 22. Kebenaran
23
Bab 23. kejujuran
24
bab 24
25
Bab 25 kebenaran
26
Bab 26. Pertemuan
27
Bab 27. Kejujuran lagi
28
Bab 28 fakta
29
Bab 29 kompetisi 1
30
Bab 30. kebenaran untuk Ferdi
31
Bab 31
32
Bab 32 keberangkatan
33
Bab 33 Latihan
34
Bab 34.Seseorang
35
Bab 35 Grand final
36
Bab 36. Felix Jayden Livingston
37
Bab 37.
38
Bab 38 Kedatangan Felix
39
Bab 39 Lagi Sedih
40
Bab 40 kebenaran
41
Bab 41 Bahagia
42
Bab 42 Pulang
43
Bab 43. kemarahan Brianna
44
Bab 44
45
Bab 45 Musibah
46
Bab 46 kesedihan Alana
47
bab 47 kedatangan keluarga Felix
48
Bab 48 Pertemuan
49
Bab 49 pulang
50
Bab 50 Kenangan
51
Bab 51.
52
Bab 52
53
Bab 53 persiapan
54
Bab 54
55
Bab 55 pesanan
56
Bab 56
57
Bab 57 pernikahan
58
Bab 58 Sakit
59
bab 59
60
Bab 60 sekolah
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64 kabar untuk keluarga
65
Bab 65 Makan Bersama
66
Bab 66 Lagi ?
67
Bab 67 kejutan
68
Bab 68 Evan di tolak
69
Bab 69 kelahiran
70
Bab 70 Alan Jayden Livingston dan Alena Zalfa Damira Livingston
71
Bab 71 Niat Jo
72
Bab 72 pesta
73
Bab 73 awal penderitaan Susan
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!