Bab 10 Lelaki misterius

Di sebuah perusahaan besar, terlihat seorang pria yang sangat tampan dengan wajah dinginya sedang berbicara pada orang kepercayaan nya dengan sangat serius.

"Bagaimana apa sudah ada kabar tentang dia, dan kemana dia selama ini kenapa bisa kehilangan jejaknya, dari awal aku pergi aku sudah tekankan pada kalian untuk selalu memantau keadaanya dan kemanapun dia pergi harus kalian ikuti" ucap pria tanpan itu

"Dan sekarang lihat kalian kehilangan jejaknya, kalian sudah bosan bekerja dengan ku padahal aku sudah mempercayakan nya pada kalian tapi semua tidak becus, sekarang pergi dan cari sampai ketemu" ucap pria tampan itu.

"Baik tuan, maafkan kami yang lalai kami akan berusaha menemukan secepatnya, permisi tuan" ucap orang orang itu segera pergi karena takut pada kemarahan tuanya.

Setelah kepergian orang orangnya pria tampan itu pun memejamkan matanya,

"Kamu dimana, maafkan aku yang terlambat datang" ucap pria itu.

Tidak lama terdengar ketukan pintu,

Tok... tok... tok...

"Masuk" jawab pria tampan itu

"Maaf tuan, waktu rapat sudah tiba semua nya sudah menunggu di ruang rapat" ucap sang Sekretaris

"Ya" jawab pria tampan itu lalu merapikan jasnya dan berjalan menuju Ruang rapat.

...****************...

Sementara Brianna saat ini sedang membaca semua laporan tentang semua toko, ia sudah mulai bekerja dari Rumah dan orang orangnya yang di percaya akan mengirim kan langsung hasil kerja mereka setiap minggunya dengan datang kerumah.

Seperti hari ini Diana kepala cabang toko mas dari mall dan Susi dari kepala cabang dari Toko utama, dan Nara kepala cabang mall 2 dan Popy dari kepala cabang Mall 3.

"Semua sudah benar, tolong di jaga kesetabilannya dan tolong jaga kepercayaan saya, jika terus seperti ini akan ada Bonus untuk kalian dan para pegawai lsinya, tolong sikap kekeluargaan dan tidak ada penindasan dalam pekerjaan karena kita sama sama cari uang jadi harus kompak dan kalian sebagai kepala cabang harus memperhatikan itu" ucap Brianna tegas

"Baik bu semua akan kami lakukan, dan kami mengerti" ucap Mereka semua

"Bagus jika begitu, kalian boleh pulang untuk istirahat, tapi apa kalian sudah makan jika belum ayo kita makan bersama dulu, setelah itu baru pulang" Ucap Brianna

"Tapi bu" ucap Diana terpotong

"Sudah tidak apa apa, tidak perlu sungkan, kita keluarga bukan jadi ayo ini sudah sangat siang" ucap Brianna

"Baik bu Terima kasih" ucap mereka berempat terharu dengan kebaikan Brianna.

Brianna tersenyum lalu menggendong putrinya menuju meja makan disana sudah ada tempat khusus untuk meletakkan Alana agar dekat dengan Brianna tapi tetap aman.

"Ayo silahkan duduk, jangan sungkan" ucap Brianna lalu mengambil untuk dirinya sendiri.

Setelah makan dan istirahat sebentar mereka pun pulang kerumah masing masing karena setiap mereka memberikan laporan akhir bulan Mareka akan di izinkan pulang.

Alana pun sekarang sedang tidur di kamar bersama Brianna.

"Aku sangat bosan, aku ingin tau bagaimana kabar keluarga kurang ajar itu, apa mereka sangat bahagia setelah membunuh ku dan mengambil uang asuransi ku" ucap Brianna yang mulai mengetik sesuatu di hpnya dan muncul nama adik kandung dari Cahaya

"Oh sekarang kau juga memulai karir menjadi pianis, baiklah kita dengar kan apa sudah ada kemajuan" ucap Brianna lalu mendengar kan musik yang di mainkan oleh Araya adik kandung Cahaya dulu.

"Lumayan walau masih belum halus tapi kenapa permainan nya berbeda ini seperti bukan dia pemainya, ada yang janggal disini. Sepertinya dia bermain curang" ucap Brianna

"Wah kalian terlihat bahagia setelah kepergian ku, baiklah puas puas lah kalian berbahagia untuk beberapa tahun ini, aku memberi kalian waktu karena aku ingin mengurus putriku terlebih dahulu, tapi pada saat waktunya tiba kalian akan melihat neraka dunia" ucap Brianna dengan penuh dendam.

Lalu menghapus riwayat pencarian itu, dan mulai mencari sesuatu yang lain.

Nah ketemu, ini sangat bagus seperti milikku yang dulu, tapi sepertinya ada satu tingkat lagi yang lebih bagus, baiklah aku beli ini saja" ucap Brianna lalu menesan barang yang ia inginkan.

"Baiklah kita tunggu barangnya datang besok, aku akan menaruhnya di ruangan khusus untuk aku mainkan dan melatih diriku lagi agar lebih baik" ucap Brianna senang lalu ia menoleh kearah putrinya yang tertidur lalu Brianna mencium Alana

"Cepat besar sayang mama ingin memulai petualangan dengan mu" ucap Brianna lalu ia tertidur

...****************...

Sore hari Brianna sedang duduk di teras belakang bersama Alana yang ada di salam gendongannya,

Tanpa sengaja ia mender suara bising dari sebelah rumahnya yang lebih besar dari rumah Brianna.

Dan itu rumah Tino, disana terdengar suara heboh ibu ibu yang mengomel kesana kemari, tapi Brianna bukanya takut justru senang karena ia sangan merindukan omelan orang tuanya dulu dan sekarang ia tidak pernah bisa mendengarkan suara yang ia rindukan.

Tanpa di sadari Brianna mendekati pagar penghubung rumah itu dan ternyata ada sebuah pintu terali walau tertutup rapat tapi tidak terkunci.

Dengan perlahan Brianna membuka pintu itu tanpa suara, saat ia masuk kedalam nya Brianna melihat dia orang ibu ibu yang sedang berbicara tapi yang satu hanya diam taoi menahan senyum.

"Kamu itu ya tertawa saja, lihat keponakan mu itu sudah tua tapi gak nikah nikah, justru tambah gemulai saja" ucap seorang ibu yang terlihat cantik

"Terus aku harus apa toh mbak, Tino itu bukan bcg kok dia hanya sedikit gemulai tapi dia masih normal dan suka wanita, aku sudah pernah bertanya padanya jadi mbak jangan terlalu jauh mikirnya" Jawab sang adik

"Kamu itu selalu membela dia, aku kesel, kakak ipar mu dan suami mu itu selalu pekerjaan yang di pikirin, lalu putri mu itu juga belum nikah nikah sampai kapan aku itu ingin memiliki cucu" ucap Ibu dari Tino frustasi

"Sabar nama mbak mereka berdua juga belum tua tua amat kok, masih mudah malahan" jawab sang adik laku pandangannya tanpa sengaja melihat Brianna yang tersenyum sangat cantik

"Mbak coba cubit aku, apa aku lagi mimpi ligat bisa dari bawa nak peri" ucap Tante dari Tino yang biasa di panggil mama dua

"Apaan sih Nia kamu jangan sembarangan bicara, emangnya kita lagi di negri dongeng apa? " ucap mana Tino sembari memukul paha Mama Nia

"Ih mbak Put, aku gak bohong lihat tu di belakang kamu" ucap Mama Nia

"Astaghfirullah... kaget" ucap Mama Puput mama kandung dari Tino

"Siapa dia, bukan setan yang sedang nyamar kan" ucap Mana Puput

"Gak tau mbak" jawab Mama Nia

bersambung

Terpopuler

Comments

liani

liani

calon anak dan cucu angkat

2024-11-13

1

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

ngakak denger mama dan tantenya Tino cek cok 😅😅😅🤣🤣🤣

2025-03-10

0

liani

liani

melihat neraka di dunia kalibthor bukan negara /Pray//Pray//Pray/

salam sehat selalu

2024-11-13

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Ungkapan Hati
2 Bab 2. Rasa sakit
3 Bab 3. kematian
4 Bab. 4 Brianna Anum Damira
5 Bab 5 Memulai awal baru
6 Bab 6 perceraian
7 Bab 7. kesedihan
8 Bab 8. Duka
9 Bab 9
10 Bab 10 Lelaki misterius
11 Bab 11 Anak angkat dan keluarga baru
12 Bab 12 ulang tahun
13 Bab 13 hadiah
14 Bab 14
15 Kemarahan Ferdi
16 Bab 16. Kerja sama
17 Bab 17 Pertemuan Tak Sengaja
18 Bab 18. kejutan
19 Bab 19 kehamilan Susan
20 Bab 20. pertemuan manis Alana
21 Bab 21. Tes
22 Bab 22. Kebenaran
23 Bab 23. kejujuran
24 bab 24
25 Bab 25 kebenaran
26 Bab 26. Pertemuan
27 Bab 27. Kejujuran lagi
28 Bab 28 fakta
29 Bab 29 kompetisi 1
30 Bab 30. kebenaran untuk Ferdi
31 Bab 31
32 Bab 32 keberangkatan
33 Bab 33 Latihan
34 Bab 34.Seseorang
35 Bab 35 Grand final
36 Bab 36. Felix Jayden Livingston
37 Bab 37.
38 Bab 38 Kedatangan Felix
39 Bab 39 Lagi Sedih
40 Bab 40 kebenaran
41 Bab 41 Bahagia
42 Bab 42 Pulang
43 Bab 43. kemarahan Brianna
44 Bab 44
45 Bab 45 Musibah
46 Bab 46 kesedihan Alana
47 bab 47 kedatangan keluarga Felix
48 Bab 48 Pertemuan
49 Bab 49 pulang
50 Bab 50 Kenangan
51 Bab 51.
52 Bab 52
53 Bab 53 persiapan
54 Bab 54
55 Bab 55 pesanan
56 Bab 56
57 Bab 57 pernikahan
58 Bab 58 Sakit
59 bab 59
60 Bab 60 sekolah
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64 kabar untuk keluarga
65 Bab 65 Makan Bersama
66 Bab 66 Lagi ?
67 Bab 67 kejutan
68 Bab 68 Evan di tolak
69 Bab 69 kelahiran
70 Bab 70 Alan Jayden Livingston dan Alena Zalfa Damira Livingston
71 Bab 71 Niat Jo
72 Bab 72 pesta
73 Bab 73 awal penderitaan Susan
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bab 1. Ungkapan Hati
2
Bab 2. Rasa sakit
3
Bab 3. kematian
4
Bab. 4 Brianna Anum Damira
5
Bab 5 Memulai awal baru
6
Bab 6 perceraian
7
Bab 7. kesedihan
8
Bab 8. Duka
9
Bab 9
10
Bab 10 Lelaki misterius
11
Bab 11 Anak angkat dan keluarga baru
12
Bab 12 ulang tahun
13
Bab 13 hadiah
14
Bab 14
15
Kemarahan Ferdi
16
Bab 16. Kerja sama
17
Bab 17 Pertemuan Tak Sengaja
18
Bab 18. kejutan
19
Bab 19 kehamilan Susan
20
Bab 20. pertemuan manis Alana
21
Bab 21. Tes
22
Bab 22. Kebenaran
23
Bab 23. kejujuran
24
bab 24
25
Bab 25 kebenaran
26
Bab 26. Pertemuan
27
Bab 27. Kejujuran lagi
28
Bab 28 fakta
29
Bab 29 kompetisi 1
30
Bab 30. kebenaran untuk Ferdi
31
Bab 31
32
Bab 32 keberangkatan
33
Bab 33 Latihan
34
Bab 34.Seseorang
35
Bab 35 Grand final
36
Bab 36. Felix Jayden Livingston
37
Bab 37.
38
Bab 38 Kedatangan Felix
39
Bab 39 Lagi Sedih
40
Bab 40 kebenaran
41
Bab 41 Bahagia
42
Bab 42 Pulang
43
Bab 43. kemarahan Brianna
44
Bab 44
45
Bab 45 Musibah
46
Bab 46 kesedihan Alana
47
bab 47 kedatangan keluarga Felix
48
Bab 48 Pertemuan
49
Bab 49 pulang
50
Bab 50 Kenangan
51
Bab 51.
52
Bab 52
53
Bab 53 persiapan
54
Bab 54
55
Bab 55 pesanan
56
Bab 56
57
Bab 57 pernikahan
58
Bab 58 Sakit
59
bab 59
60
Bab 60 sekolah
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64 kabar untuk keluarga
65
Bab 65 Makan Bersama
66
Bab 66 Lagi ?
67
Bab 67 kejutan
68
Bab 68 Evan di tolak
69
Bab 69 kelahiran
70
Bab 70 Alan Jayden Livingston dan Alena Zalfa Damira Livingston
71
Bab 71 Niat Jo
72
Bab 72 pesta
73
Bab 73 awal penderitaan Susan
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!