Bab 2. Rasa sakit

Waktu terus berlalu tidak terasa sebulan sudah dari kejadian Ferdi mencekik Fira, Fira pun mulai menjauh dan jarang berinteraksi dengan Ferdi jika tidak penting.

Terkadang Ferdi merasa heran dengan hatinya yang merasakan hampa, tapi dia tidak tau karena apa itu dan ia pun melupakan semuanya.

Hari ini Fira sedang mengepel rumah, tubuhnya sudah hampir remuk seharian bekerja sendirian.

Ferdi sedang di ruang kerjanya bersama susan.

"Sayang, aku mau ke bawah dulu ya ambil minum untuk kamu dan aku" ucap Susah

" Biar suruh si kerbau saja yang mengambilnya" ucap Ferdi

"Tidak perlu, dia juga sedang sibuk kasihan" ucap Susan

"Sayang kamu terlalu baik, aku semakin mencintai mu, ohya bulan depan aku akan menikahi mu dan menceraikan nya" ucap Ferdi

"Benarkah sayang, ah aku sangat bahagia terima kasih sayang" ucap Susan sembari memeluk Ferdi dan wajah senyumnya berubah senyuman licik yang mengerikan.

"Baiklah jika begitu, aku akan ambil minum spesial untuk mu" ucap Susah lalu keluar dari ruang kerja Ferdi

"Dasar bodoh" ucao susan lalu pergi

"Bagaimana cara membuang anak ini, aku tidak mau punya anak yang membuat tubuh ku jelek dan lagian ini bukan anak Ferdi, aku takut merusak semuanya" ucap Susan pelan

Lalu susah melihat Fira yang sedang mengepel, lalu muncul fikiran jahatnya

"Wah ternyata keadaan berpihak pada ku dan lihat aku bisa menyingkirkan dua lalat sekaligus" Ucap susan lalu berjalan kearah Fira yang mengepel.

Fira yang melihat itu pun berucap nyaring.

"Jangan lewat situ, jalanya licin pelan pelan" ucap Fira berteriak tapi justru susah tersenyum dan berlari dan itu membuat Fira shock

Dan.... gedebug..... "Aarrkkkkk.... Sakit" Susan

"Susan..... Mas Ferdi tolong mas.... Mas Ferdi" teriak kencang Fira sembari menangis

Ferdi yang mendengar keributan itu pun keluar dengan marah.

"Dasar kerbau tidak berguna ada apa teri- Susan.... Ada apa ini kenapa begini" ucap Ferdi yang berlari turun mendekati Sudah yang banyak mengeluarkan darah.

"Mas.... selamatkan anak kita...., mas ini semua karena dia" ucap susah memfitnah Fira.

Dan itu membuat Ferdi murka tapi di tahan karena harus membawa Susah kerumah sakit, ia menggendong Susan .

"Dasar bodoh cepat siapkan mobil, jika terjadi sesuatu pada susah dan anak ku lihat akibatnya" ucap Ferdi marah,

Dengan gemetar Fira pun mengambil kunci mobil dan membuka pintu mobil, Ferdi di belakang dengan memang ku Susan dengan panik.

Fira pun membawa mobil dengan cepat kerumah sakit terdekat,

"Cepat, apa kau bodoh" ucap Ferdi marah pada Fira dan Fira hanya bisa menangis.

Kebetulan sekali hari itu sopir sudah pulang sedang kan security Ferdi izin pergi tidak masuk kerja jadi di rumah itu hanya ada mereka bertiga.

Tidak lama mereka pun sampai dengan cepat Ferdi menggendong Susah ke dalam rumah sakit dengan berteriak memanggil dokter.

"Dokter.... Cepat tolong istri saya dan anak saya" ucap Ferdi

DEGGGH.... Jantung Fira seakan di remas sangat sakit, tapi Fira tetap mengikuti Ferdi menuju ruang bersama dokter dan suster.

Susan di bawa keruang UGD, dan di periksa oleh dokter dan suster.

Ferdi sangat cemas dan mondar mandir disana, Setelah satu jam berlalu akhirnya dokter pun keluar dari uang UGD, Ferdi pun mendekati dokter dengan cepat.

"Dokter bagaimana keadaan istri dan anak saya?" Tanya Ferdi tidak tau malu

"Keadaan nyonya sudah stabil dan masih tertidur karena bius, sedangkan anak anda maaf kami sudah berusaha sekuat tenaga tapi tuhan berkehendak lain, istri anda keguguran dan bayinya tidak bisa selamat, maafkan kami" ucap dokter menyesal lalu pergi

Ferdi yang mendengar itu bagaikan tersambar petir, ia sangat sedih dan murka, ia langsung melihat Fira lalu menggeretnya keluar dan menuju mobil lalu membawa Fira pulang kerumah.

sepanjang perjalanan Fira hanya diam, ia pasrah dengan semuanya untuk terakhir kalinya.

Sesampainya di rumah, Ferdi menarik Fira ke dalam rumah lalu membentur kan tubuh Fira ke tembok rumah hingga kepalanya terbentur kuat dan mengeluarkan darah.

Tidak puas Ferdi lalu melepaskan ikat pinggang nya lalu mencambuknya ke tubuh Fira

Plasss..... " Dasar wanita tidak berguna, lebih baik kau mati, kau pembawa sial karena mu, anak ku mati. Aku menyesal menuruti orang tua ku menikahi mu, sampai mati pun aku tidak sudi punya istri seperti mu, kau membuat ku muak" maki Ferdi

"Aku membencimu wanita sialan, ingat aku bersumpah tidak akan pernah meminta maaf atas yang kulakukan malam ini aku bersumpah tidak akan pernah mau melihat mu lagi aku tidak sudi memiliki istri seperti mu" ucap Ferdi

"Dengar baik baik mulai malam ini detik ini aku FERDI PUTRA menalak kau FIRA BELLE AURORA dengan talak tiga" ucap Ferdi sembari mencambuk tubuh Fira Hinga berdarah di mana mana, luka tubuh tidak sebanding dengan luka hatinya

Fira hanya diam dan tidak memberi kan reaksi apapun saat di pukul seakan akan itu bukan tubuhnya yang sudah mati rasa.

Setelah puas Ferdi pun pergi meninggalkan Fira yang terluka, tapi langkah nya terhenti mendengar ucapan Fira

"Terima kasih sudah menyelesaikan tugas ku di sini, dan terima kasih atas kenang kenangan ini, aku pun bersumpah tidak ada lagi nama Fira Belle Aurora mulai saat ini, aku bersumpah jika suatu saat kau menyesali semua ini dan mengetahui sesuatu jangan pernah minta maaf atau menyapa ku, karena haram bagi ku untuk memberi maaf padamu" ucap Fira pelan

"Terima kasih aku terima semua rasa sakit ini walau aku tidak bersalah apapun, ini sebagai pengingat bagiku bahwah hari ini dan detik ini Fira Belle aurora telah mati" ucap Ucap Fira lalu duduk terdiam.

Mendengar ucapan Fira rasanya ada rasa sakit di hati Ferdi tapi di buang jauh dia pikir itu rasa sakit karena kehilangan anak nya baru saja ia rasakan jadi dia pun pergi menuju rumah sakit.

Sedangkan Fira bangun dan pergi kekamarnya, ia mengambil surat wasiat dari mertuanya dan lalu memfotonya, Ia juga memfoto id card nya, setelah itu menulis kan sebuah surat yang akan dia simpan di kamar itu untuk kenang kenangan saat Ferdi sudah sadar nanti walau Tidak tau kapan itu terjadi.

Setelah semua selesai, Fira pergi dari rumah itu tanpa membawa apapun tas atau dompet juga tidak, ia membakar semua indetitas dirinya karena ia pergi tanpa mau mengiat masa lalu nya lagi, Fira hanya membawa hpnya saja dengan kartu card yang sudah iya buang.

"Selamat tinggal mas dan selamat tinggal Fira karena mulai saat ini tidak ada lagi Fira.

Bersambung

Terpopuler

Comments

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

Dasar Fira bodoh.Jika kau merasa menderita kenapa tidak pergi saja Fira?????!!!! gedek aku lama2 sama kamu.
Janji sama mama janji sama papa janji janji bullshit.
Sudahlah pergi dari sana Fira 😭😭😭 atiku sakit saat baca kamu dijahatin sama suamimu 😭😭😭😭

2025-01-05

4

Mutiara Nisak

Mutiara Nisak

hadir mak.....lanjutkan,seru kyk nya ceritanya...awal baca aja udah bikin penasaran.....

2024-11-06

1

mecca

mecca

semangat thor...baru jg 2 bab udah mewek bacanya thor,sedih beud ah

2024-11-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Ungkapan Hati
2 Bab 2. Rasa sakit
3 Bab 3. kematian
4 Bab. 4 Brianna Anum Damira
5 Bab 5 Memulai awal baru
6 Bab 6 perceraian
7 Bab 7. kesedihan
8 Bab 8. Duka
9 Bab 9
10 Bab 10 Lelaki misterius
11 Bab 11 Anak angkat dan keluarga baru
12 Bab 12 ulang tahun
13 Bab 13 hadiah
14 Bab 14
15 Kemarahan Ferdi
16 Bab 16. Kerja sama
17 Bab 17 Pertemuan Tak Sengaja
18 Bab 18. kejutan
19 Bab 19 kehamilan Susan
20 Bab 20. pertemuan manis Alana
21 Bab 21. Tes
22 Bab 22. Kebenaran
23 Bab 23. kejujuran
24 bab 24
25 Bab 25 kebenaran
26 Bab 26. Pertemuan
27 Bab 27. Kejujuran lagi
28 Bab 28 fakta
29 Bab 29 kompetisi 1
30 Bab 30. kebenaran untuk Ferdi
31 Bab 31
32 Bab 32 keberangkatan
33 Bab 33 Latihan
34 Bab 34.Seseorang
35 Bab 35 Grand final
36 Bab 36. Felix Jayden Livingston
37 Bab 37.
38 Bab 38 Kedatangan Felix
39 Bab 39 Lagi Sedih
40 Bab 40 kebenaran
41 Bab 41 Bahagia
42 Bab 42 Pulang
43 Bab 43. kemarahan Brianna
44 Bab 44
45 Bab 45 Musibah
46 Bab 46 kesedihan Alana
47 bab 47 kedatangan keluarga Felix
48 Bab 48 Pertemuan
49 Bab 49 pulang
50 Bab 50 Kenangan
51 Bab 51.
52 Bab 52
53 Bab 53 persiapan
54 Bab 54
55 Bab 55 pesanan
56 Bab 56
57 Bab 57 pernikahan
58 Bab 58 Sakit
59 bab 59
60 Bab 60 sekolah
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64 kabar untuk keluarga
65 Bab 65 Makan Bersama
66 Bab 66 Lagi ?
67 Bab 67 kejutan
68 Bab 68 Evan di tolak
69 Bab 69 kelahiran
70 Bab 70 Alan Jayden Livingston dan Alena Zalfa Damira Livingston
71 Bab 71 Niat Jo
72 Bab 72 pesta
73 Bab 73 awal penderitaan Susan
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bab 1. Ungkapan Hati
2
Bab 2. Rasa sakit
3
Bab 3. kematian
4
Bab. 4 Brianna Anum Damira
5
Bab 5 Memulai awal baru
6
Bab 6 perceraian
7
Bab 7. kesedihan
8
Bab 8. Duka
9
Bab 9
10
Bab 10 Lelaki misterius
11
Bab 11 Anak angkat dan keluarga baru
12
Bab 12 ulang tahun
13
Bab 13 hadiah
14
Bab 14
15
Kemarahan Ferdi
16
Bab 16. Kerja sama
17
Bab 17 Pertemuan Tak Sengaja
18
Bab 18. kejutan
19
Bab 19 kehamilan Susan
20
Bab 20. pertemuan manis Alana
21
Bab 21. Tes
22
Bab 22. Kebenaran
23
Bab 23. kejujuran
24
bab 24
25
Bab 25 kebenaran
26
Bab 26. Pertemuan
27
Bab 27. Kejujuran lagi
28
Bab 28 fakta
29
Bab 29 kompetisi 1
30
Bab 30. kebenaran untuk Ferdi
31
Bab 31
32
Bab 32 keberangkatan
33
Bab 33 Latihan
34
Bab 34.Seseorang
35
Bab 35 Grand final
36
Bab 36. Felix Jayden Livingston
37
Bab 37.
38
Bab 38 Kedatangan Felix
39
Bab 39 Lagi Sedih
40
Bab 40 kebenaran
41
Bab 41 Bahagia
42
Bab 42 Pulang
43
Bab 43. kemarahan Brianna
44
Bab 44
45
Bab 45 Musibah
46
Bab 46 kesedihan Alana
47
bab 47 kedatangan keluarga Felix
48
Bab 48 Pertemuan
49
Bab 49 pulang
50
Bab 50 Kenangan
51
Bab 51.
52
Bab 52
53
Bab 53 persiapan
54
Bab 54
55
Bab 55 pesanan
56
Bab 56
57
Bab 57 pernikahan
58
Bab 58 Sakit
59
bab 59
60
Bab 60 sekolah
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64 kabar untuk keluarga
65
Bab 65 Makan Bersama
66
Bab 66 Lagi ?
67
Bab 67 kejutan
68
Bab 68 Evan di tolak
69
Bab 69 kelahiran
70
Bab 70 Alan Jayden Livingston dan Alena Zalfa Damira Livingston
71
Bab 71 Niat Jo
72
Bab 72 pesta
73
Bab 73 awal penderitaan Susan
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!