Episode 16. Setelah Hari Anniversary

Keesokan paginya, Kimberly dan William pulang ke rumah dalam keadaan segar setelah semalaman penuh bermain ranjang dan saling memvaskan diri.

Keduanya terus bergandengan tangan dan masuk kedalam rumah, sampai ketika langkah mereka terdengar, Dania yang sedang duduk di meja makan tidak jauh dari situ bersama dengan Tasya, segera menoleh ke arah Kimberly dan William.

Dia tampak marah, tatapan matanya tajam, tapi sebisa mungkin dia tersenyum dan berjalan menghampiri Kimberly dan William.

"Sudah pulang kalian? bagaimana hari kalian semalam? menyenangkan sudah merayakan hari anniversary bersama?" tanya Dania hangat. Atau lebih tepatnya pura-pura hangat.

Kimberly segera memalingkan wajahnya kearah tangan Dania yang kini mengepal erat. Seperti ingin meninju dirinya atau entah kenapa tangan itu bisa mengepal.

"Tentu menyenangkan, Ma. Mas William sangat romantis padaku. Dia memberikanku cincin dan bermain semalaman denganku di hotel. Ini luar biasa Ma, mas William begitu hebat saat bermain denganku semalam.

Kita sangat menikmatinya dan ingin melakukannya lagi, iya kan mas?" Kimberly segera memalingkan wajahnya kearah William, tersenyum manis kearahnya.

William segera tersenyum dan melingkarkan tangannya di pinggang Kimberly. "Iya, Sayang. Nanti atau kapan-kapan kita bisa melakukannya lagi." jawab William dengan nada yang terdengar sedikit menjengkelkan bagi Dania.

Sebisa mungkin dia menahan emosinya agar tidak meledak dan membuat semuanya menjadi kacau.

"Yasudah sekarang makanlah kalian. Mama sudah masak tadi. Ayo, sarapan dulu," Dania terlihat mengajak Kimberly dan William ke meja makan untuk sarapan.

Setibanya disana Kimberly dan William segera duduk berdampingan dan mengambil sarapan mereka masing-masing.

"Semalam kamu ngasih tau mama soal kalian di restoran ada maksud apa ya, Kim?" tanya Dania tiba-tiba.

Dengan cepat, Kimberly mengalihkan pandangannya ke arah Dania, berusaha sebaik mungkin untuk tersenyum kepadanya. "Cuma mau nunjukin ke mama aja kalo mas William itu romantis sama aku. Dia baik dan perhatian. Aku begitu beruntung bisa memiliki suami sepertinya.

Kemarin aku mengirimkan itu dengan kutip ingin menunjukkannya saja pada mama. Tidak ada maksud lain." balas Kimberly sembari kembali menyantap makanannya.

Dania memilih untuk tidak merespons ucapan Kimberly. Dengan gerakan cepat, dia menyantap makanannya sambil sesekali mengeluarkan suara mendengus yang menunjukkan ketidaknyamanan.

"Bagus. Sepertinya mama cemburu melihat mas William seromantis itu padaku. Hmm, tunggu aja ma. Setelah aku tau kelakukan kalian di belakangku, aku nggak akan pernah membiarkan kalian bersama." ucap Kimberly di dalam hati, sembari tersenyum miring dan melirik sekilas kearah Dania.

Setelah sarapan itu usai, William langsung bersiap-siap untuk berangkat ke kantor, sementara Kimberly memilih untuk mengantar pembeli ke rumah yang menjadi tujuan pembeli untuk dilihat dan dibelinya. Keduanya berjalan beriringan, tapi masuk kedalam mobil yang berbeda.

"Hati-hati, Sayang. Jangan malem-malem pulangnya." ucap William disaat dirinya dan Kimberly sampai di teras rumah dan akan menaiki mobil masing-masing.

Kimberly segera menganggukkan kepalanya dan tersenyum manis. "Siap, Sayang. Yaudah yuk kita berangkat. Kamu mau ada meeting kan habis ini?" tanya Kimberly.

William hanya menganggukkan kepalanya, tanpa mengucapkan sepatah katapun. Mereka segera pergi ke tempat kerja masing-masing dengan senyum yang terukir di bibir mereka.

............................

Kimberly tengah dalam perjalanan menuju ke lokasi pembeli yang ingin di antarkannya mengecek sebuah tanah. Setelah semalaman yang penuh gairah dengan William, kini Kimberly merasa siap untuk kembali pada pekerjaannya sebagai agen properti.

Hari itu, cuaca cerah menyambut perjalanan Kimberly. Dia mengenakan baju kerja yang rapi dan rambutnya diikat cantik. Mobilnya melaju dengan lancar di jalan raya yang ramai.

Kimberly merasa senang bisa kembali fokus pada pekerjaannya setelah semalam yang penuh kenangan manis bersama William.

Sesampainya di lokasi, Kimberly disambut oleh pembeli yang sudah menunggu dengan sabar. Mereka berdua kemudian berjalan menuju tanah yang akan diperiksa. Tanah tersebut terletak di pinggiran kota, dengan pemandangan yang indah dan udara yang segar.

"Wow, tempatnya bagus sekali," ucap pembeli dengan antusias.

Kimberly tersenyum bangga. Dia memang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk para kliennya. Mereka berdua kemudian mulai memeriksa tanah tersebut, mengukur luasannya, dan memeriksa semua dokumen yang diperlukan.

Namun, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari langit. Awalnya Kimberly mengira itu hanya suara petir, namun kemudian hujan deras mulai turun dengan derasnya. Mereka berdua pun segera berlindung di bawah pohon besar yang ada di dekatnya.

"Ah, kenapa hujan harus datang saat kita sedang bekerja," keluh Kimberly sambil mencoba melindungi dokumen-dokumen penting dari basah.

Pembeli hanya tertawa melihat tingkah konyol Kimberly. Mereka berdua kemudian berusaha mencari tempat berteduh yang lebih baik. Setelah beberapa saat, hujan pun reda dan mereka bisa melanjutkan pemeriksaan tanah.

Setelah selesai, pembeli pun memberikan kabar baik bahwa dia tertarik untuk membeli tanah tersebut. Kimberly tersenyum puas mendengar kabar baik dari pembeli. Mereka berdua kemudian kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan pulang. Di dalam mobil, Kimberly merasa lega dan bangga dengan pekerjaannya hari ini.

"Saya senang bisa membantu Anda menemukan tanah yang sesuai, Pak," ucap Kimberly sambil tersenyum.

"Pekerjaan Anda sungguh luar biasa, mbak Kimberly. Saya sangat puas dengan pelayanan Anda," jawab pembeli dengan tulus.

Mereka berdua kemudian berbincang-bincang tentang rencana pembelian tanah tersebut. Kimberly memberikan beberapa saran dan tips kepada pembeli agar proses pembelian berjalan lancar. Mereka berdua terus berdiskusi dengan penuh antusiasme hingga tiba di kantor agen properti.

Setelah melalui serangkaian proses yang melibatkan berbagai tahapan transaksi dan administrasi, pembeli akhirnya berhasil menyelesaikan semua prosedur pembelian yang diperlukan.

Dengan lengkapnya dokumen-dokumen yang ditandatangani dan persetujuan yang diberikan, pembeli resmi memperoleh status sebagai pemilik sah dari tanah yang diinginkan.

Setelah segala urusan pembelian selesai dan pembeli telah meninggalkan kantor, Kimberly duduk dengan tenang di meja kerjanya. Dengan tatapan fokus, dia memperhatikan setiap detail yang terpampang di layar komputer yang terletak di depannya.

Tiba-tiba, teleponnya berdering. Kimberly mengangkatnya dan mendengar suara familiar di seberang sana.

"Halo, Sayang. Kamu sedang apa?" suara itu adalah William.

Kimberly tersenyum mendengar suara William. Mereka pun mulai berbincang-bincang tentang apa yang terjadi hari ini. Kimberly menceritakan tentang pembeli yang berhasil dia bantu, sedangkan William menceritakan tentang proyek baru yang sedang dia kerjakan.

Setelah beberapa saat berbicara, William tiba-tiba bertanya, "Sayang, apa rencana kita untuk akhir pekan ini?"

Kimberly berpikir sejenak sebelum menjawab, "Mungkin kita bisa pergi ke pantai dan menikmati matahari terbenam bersama. Bagaimana menurutmu?"

William tersenyum, "Itu terdengar seperti rencana yang sempurna. Aku tak sabar untuk menghabiskan waktu bersamamu, Sayang." 

Kimberly pun tersenyum bahagia mendengar rencana William. Mereka berdua, terutama William memang sangat suka menikmati waktu berada di alam terbuka, seperti pantai, sebagai tempat untuk bersantai dan melepas penat.

"Kita bisa membawa bekal dan menikmati makan malam di tepi pantai sambil menikmati pemandangan sunset," saran Kimberly.

William setuju dengan saran Kimberly dan mereka pun mulai merencanakan detail untuk akhir pekan mereka. Mereka berdua sangat menantikan momen tersebut, karena selama ini kesibukan mereka membuat mereka jarang bisa menghabiskan waktu bersama.

Saat akhir pekan tiba, Kimberly dan William berangkat menuju pantai yang mereka tuju. Mereka membawa bekal yang sudah disiapkan sebelumnya dan menikmati perjalanan mereka sambil bercanda dan tertawa bersama.

Sesampainya di pantai, mereka segera mencari tempat yang nyaman untuk duduk menikmati matahari terbenam. Mereka melepas sepatu mereka dan merasakan pasir pantai yang lembut di bawah kaki mereka. Suasana tenang dan damai membuat mereka merasa rileks dan bahagia.

Mereka membuka bekal mereka dan mulai makan malam sambil menikmati pemandangan sunset yang spektakuler. Mereka berdua saling bercerita tentang apa yang terjadi selama seminggu ini dan tertawa bersama-sama.

Setelah makan malam selesai, mereka duduk berdampingan sambil menatap langit yang mulai gelap.

"Terima kasih sudah membuat akhir pekan ini begitu sempurna, Sayang," ucap Kimberly sambil memeluk William erat.

William tersenyum dan membalas pelukan Kimberly, "Tidak ada yang lebih aku inginkan selain bisa menghabiskan waktu bersamamu, Sayang. Kamu selalu bisa membuat hari-hariku menjadi lebih menyenangkan."

Mereka berdua duduk diam sejenak, menikmati keheningan malam yang hanya terganggu oleh suara deburan ombak di kejauhan.

"Kita harus melakukan ini lebih sering, Sayang. Menghabiskan waktu bersama di tempat seperti ini benar-benar menyegarkan pikiran dan jiwa," ucap Kimberly sambil menatap William dengan penuh kasih sayang.

William mengangguk setuju, "Aku setuju, Sayang. Kita harus lebih sering meluangkan waktu untuk bersama-sama, tanpa terganggu oleh kesibukan sehari-hari."

"Atau lebih tepatnya terganggu oleh mama mas. Beberapa hari ini aku cukup senang dengan perubahanmu. Kamu jauh lebih perhatian padaku, membuatku senang dan puas bisa membuat mama cemburu dan akhirnya jauh dari kamu.

Semoga semua ini terus bertahan lama mas, aku sangat menyukai kamu yang romantis padaku seperti ini." tambah Kimberly di dalam hati sambil menatap intens kearah William.

Bersambung ...

Episodes
1 Episode 1. Nontonin Orang Coblosan
2 Episode 2. Sosok yang Perhatian
3 Episode 3. Semerah Buah Stroberi
4 Episode 4. Perasaan di Masa Lalu
5 Episode 5. Masih Aman
6 Episode 6. Keanehan di Kamar Dania
7 Episode 7. Kecurigaan Kimberly
8 Episode 8. Sangat Dekat di Masa Lalu
9 Episode 9. Mama Dania Simpanan Suamiku
10 Episode 10. Akan Membalas Dend4m
11 Episode 11. Kembali Merebut Posisi
12 Episode 12. Mereka Sudah Saling Kenal
13 Episode 13. Roti Kotak-kotak yang S*ksi
14 Episode 14. Hari Anniversary Pernikahan
15 Episode 15. Menunjukkan Taringnya
16 Episode 16. Setelah Hari Anniversary
17 Episode 17. Kekesalan Dania
18 Episode 18. Kelinci Kecilmu
19 Episode 19. Mengubah Nama Kepemilikan Aset
20 Episode 20. Aku atau Kamu
21 Episode 21. Menggugat Cerai
22 Episode 22. Gagal Jantung
23 Episode 23. Ada Cerita di Masa Lalu
24 Episode 24. Salah dan Benar
25 Episode 25. Proses Pengalihan Saham
26 Episode 26. Kupu-kupu Malam
27 Episode 27. Pekerjaan Kedua Dania
28 Episode 28. Pel4cur mur4han
29 Episode 29. Hanya Boleh Memanggil Nyonya
30 Episode 30. Bukan Lagi An4k Tiri tapi Majikan
31 Episode 31. William Menjadi Kuli
32 Episode 32. Berniat Menghancvrkan
33 Episode 33. Karena Faktor Usia
34 Episode 34. Jalan-jalan ke Dufan dan Ancol
35 Episode 35. Kamu di Bawah dan Aku di Atas
36 Episode 36. Kepolosan Tasya
37 Episode 37. Jadilah Pacarku
38 Episode 38. Menjadi Gelandangan
39 Episode 39. Aku akan Menikahimu
40 Episode 40. Sebuah Cincin Berlian
41 Episode 41. Kemarahan Dewi
42 Episode 42. Teman Satu Sekolah
43 Episode 43. Mereka Pacaran
44 Episode 44. Rencana Balas Dendam
45 Episode 45. Tasya Hilang
46 Episode 46. Crush di Kampus
47 Episode 47. Menggunakan Susuk
48 Episode 48. Buket Bunga dari William
49 Episode 49. Kedatangan Sisil
50 Episode 50. Orang yang Ramah dan Hangat
51 Episode 51. Menambah Susuk
52 Episode 52. Lamaran Lusa
53 Episode 53. Perihhhh!!
54 Episode 54. Ulang Tahun Dania
55 Episode 55. Tante Tomat
56 Episode 56. Kita Putus
57 Episode 57. K4RMA IBU TIRI J4HAN4M
58 Episode 58. Dua Garis Merah
59 Episode 59. Itu Anakmu
60 Episode 60. Jangan Panggil Pak
61 Episode 61. Masa Lalu Dania dan William
62 Episode 62. Tasya Meningg4l
63 Episode 63. Kemarahan Kimberly
64 Episode 64. Menikah di Gereja
65 Episode 65. Selingkvhannya atau Kekasihnya
66 Episode 66. Membeli Rumah Baru
67 Episode 67. Mr. Jon atau William
68 Episode 68. Kamu Baik dan Cantik
69 Episode 69. Psik0pat yang Kej4m
70 Episode 70. Berangkat ke Manado
71 Episode 71. Cek Kehamilan
72 Episode 72. Muka yang Mirip
73 Episode 73. Bawa Calon Suami dari Arab
74 Episode 74. Dania Kegugvran
75 Episode 75. Kau Begitu Mempesona
76 Episode 76. Ternyata Sepupu
77 Episode 77. Aku Mencintaimu, Kim
78 Episode 78. Bosnya adalah Kekasihnya
79 Episode 79. Kami Akan Menikah
80 Episode 80. Meminta Restu
81 Episode 81. Dia Menjijikk4n
82 Episode 82. Hanya Sebatas Iri
83 Episode 83. You are My Heart Now
84 Episode 84. Dari Hati ke Hati
85 Episode 85. Hamil
86 Episode 86. Menjadi yang Kedua
87 Episode 87. Romantis dan Menawan
88 Episode 88. Mama Baru
89 Episode 89. Sebahagia dan Selanggeng Nasi Goreng
90 Episode 90. Di Hotel Toscana
91 Episode 91. Malam Pertama yang Terbaik
92 Episode 92. Masih Gress
93 Episode 93. Dia adalah Temanku
94 Episode 94. Honeymoon di New York
95 Episode 95. Lovers of the Red Sky
96 Episode 96. Dia Hanya Korban
97 Episode 97. Berangkat ke New York
98 Episode 98. The Shops & Restaurants at Hudson Yards
99 Episode 99. Resmi Bercerai
100 Episode 100. Goodbye and See You Again (TAMAT)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1. Nontonin Orang Coblosan
2
Episode 2. Sosok yang Perhatian
3
Episode 3. Semerah Buah Stroberi
4
Episode 4. Perasaan di Masa Lalu
5
Episode 5. Masih Aman
6
Episode 6. Keanehan di Kamar Dania
7
Episode 7. Kecurigaan Kimberly
8
Episode 8. Sangat Dekat di Masa Lalu
9
Episode 9. Mama Dania Simpanan Suamiku
10
Episode 10. Akan Membalas Dend4m
11
Episode 11. Kembali Merebut Posisi
12
Episode 12. Mereka Sudah Saling Kenal
13
Episode 13. Roti Kotak-kotak yang S*ksi
14
Episode 14. Hari Anniversary Pernikahan
15
Episode 15. Menunjukkan Taringnya
16
Episode 16. Setelah Hari Anniversary
17
Episode 17. Kekesalan Dania
18
Episode 18. Kelinci Kecilmu
19
Episode 19. Mengubah Nama Kepemilikan Aset
20
Episode 20. Aku atau Kamu
21
Episode 21. Menggugat Cerai
22
Episode 22. Gagal Jantung
23
Episode 23. Ada Cerita di Masa Lalu
24
Episode 24. Salah dan Benar
25
Episode 25. Proses Pengalihan Saham
26
Episode 26. Kupu-kupu Malam
27
Episode 27. Pekerjaan Kedua Dania
28
Episode 28. Pel4cur mur4han
29
Episode 29. Hanya Boleh Memanggil Nyonya
30
Episode 30. Bukan Lagi An4k Tiri tapi Majikan
31
Episode 31. William Menjadi Kuli
32
Episode 32. Berniat Menghancvrkan
33
Episode 33. Karena Faktor Usia
34
Episode 34. Jalan-jalan ke Dufan dan Ancol
35
Episode 35. Kamu di Bawah dan Aku di Atas
36
Episode 36. Kepolosan Tasya
37
Episode 37. Jadilah Pacarku
38
Episode 38. Menjadi Gelandangan
39
Episode 39. Aku akan Menikahimu
40
Episode 40. Sebuah Cincin Berlian
41
Episode 41. Kemarahan Dewi
42
Episode 42. Teman Satu Sekolah
43
Episode 43. Mereka Pacaran
44
Episode 44. Rencana Balas Dendam
45
Episode 45. Tasya Hilang
46
Episode 46. Crush di Kampus
47
Episode 47. Menggunakan Susuk
48
Episode 48. Buket Bunga dari William
49
Episode 49. Kedatangan Sisil
50
Episode 50. Orang yang Ramah dan Hangat
51
Episode 51. Menambah Susuk
52
Episode 52. Lamaran Lusa
53
Episode 53. Perihhhh!!
54
Episode 54. Ulang Tahun Dania
55
Episode 55. Tante Tomat
56
Episode 56. Kita Putus
57
Episode 57. K4RMA IBU TIRI J4HAN4M
58
Episode 58. Dua Garis Merah
59
Episode 59. Itu Anakmu
60
Episode 60. Jangan Panggil Pak
61
Episode 61. Masa Lalu Dania dan William
62
Episode 62. Tasya Meningg4l
63
Episode 63. Kemarahan Kimberly
64
Episode 64. Menikah di Gereja
65
Episode 65. Selingkvhannya atau Kekasihnya
66
Episode 66. Membeli Rumah Baru
67
Episode 67. Mr. Jon atau William
68
Episode 68. Kamu Baik dan Cantik
69
Episode 69. Psik0pat yang Kej4m
70
Episode 70. Berangkat ke Manado
71
Episode 71. Cek Kehamilan
72
Episode 72. Muka yang Mirip
73
Episode 73. Bawa Calon Suami dari Arab
74
Episode 74. Dania Kegugvran
75
Episode 75. Kau Begitu Mempesona
76
Episode 76. Ternyata Sepupu
77
Episode 77. Aku Mencintaimu, Kim
78
Episode 78. Bosnya adalah Kekasihnya
79
Episode 79. Kami Akan Menikah
80
Episode 80. Meminta Restu
81
Episode 81. Dia Menjijikk4n
82
Episode 82. Hanya Sebatas Iri
83
Episode 83. You are My Heart Now
84
Episode 84. Dari Hati ke Hati
85
Episode 85. Hamil
86
Episode 86. Menjadi yang Kedua
87
Episode 87. Romantis dan Menawan
88
Episode 88. Mama Baru
89
Episode 89. Sebahagia dan Selanggeng Nasi Goreng
90
Episode 90. Di Hotel Toscana
91
Episode 91. Malam Pertama yang Terbaik
92
Episode 92. Masih Gress
93
Episode 93. Dia adalah Temanku
94
Episode 94. Honeymoon di New York
95
Episode 95. Lovers of the Red Sky
96
Episode 96. Dia Hanya Korban
97
Episode 97. Berangkat ke New York
98
Episode 98. The Shops & Restaurants at Hudson Yards
99
Episode 99. Resmi Bercerai
100
Episode 100. Goodbye and See You Again (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!