Episode 14. Hari Anniversary Pernikahan

Setelah cukup membersihkan diri, dengan mandi dan berendam sebentar di bathtub. Kimberly segera keluar dari kamar dengan sudah mengenakan pakaian rapinya. Hari ini dia ada pergi bekerja. Mengantarkan beberapa pembeli dan menyelesaikan beberapa pekerjaan di kantornya.

Saat langkah Kimberly tiba di tangga pertama dan mulai menuruninya satu persatu, tampak oleh matanya, Dania sedang duduk di meja makan sembari menyeruput secangkir kopi.

Kimberly segera berjalan menghampiri Dania, duduk di sampingnya. "Udah dari tadi, Ma?" tanya Kimberly basa-basi.

Sambil tak mengalihkan pandangannya dari ponsel yang dipegangnya, Dania dengan santai menyeruput kopi dari cangkirnya sebelum segera memberikan balasan.

"Iya, udah lumayan. Tadi mama kebangun jam empat, nggak bisa tidur lagi, jadi ya mama bikin kopi aja dan duduk disini." 

"Oh, gitu. Ehm, tadi hp mama nggak ngelag kan?" tanya Kimberly tiba-tiba dan pertanyaannya yang lumayan random itu segera mencuri perhatian Dania untuk segera memalingkan wajahnya kearah Kimberly.

Dengan alis mengerut, Dania membalas bingung. "Ngelag? nggak kok. Normal aja hp mama. Kenapa kamu nanya gitu?" tanyanya.

Kimberly segera tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Nggak ada. Biasanya kan hp mama suka ngelag terus tiba-tiba panggil mas William ke kamar mama buat benerin.

Eh, sekarang nggak ya, bagus deh. Tadi mas William capek banget. Semalam kita habis bertempur habis-habisan di kamar," segera Kimberly mendekatkan wajahnya pada Dania, membisikkan sesuatu di telinganya.

Seketika wajah Dania memerah. Rahangnya mengeras. Jika saja tidak ada Kimberly di sana, mungkin ia sudah meluapkan emosinya dengan berteriak atau membanting segala hal.

"Oh ya? kalian bermain ya semalam. Baguslah," balas singkat Dania. Dengan sedikit dingin dan cuek Dania segera memalingkan wajahnya kembali kearah ponselnya.

"Iya. Aku sengaja ngajak mas William main soalnya udah lama kita nggak main. Aku kangen dia tau ma. Dari lama kita nggak sentvhan. Karena kesibukan aku kita jadi jarang main ranjang. Ehm, ma, nanti malam aku sama mas William mau ada dinner di luar, ngerayain hari anniversary pernikahan kita ...,"

"Mama sama Tasya hati-hati ya di rumah. Kita berangkatnya habis Maghrib. Ehm, aku langsung berangkat ya ma, makannya di luar aja. Lagi buru-buru. Ehm aku pergi ya, bye-bye mama," Kimberly segera mencium pipi sang mama, mengambil tasnya, lalu berangkat ke tempat kerja.

Sepeninggal Kimberly, Dania bangkit dari tempat duduknya dengan cepat dan melangkah ke lantai atas menuju kamar Kimberly.

Dia berniat untuk menemui William dan mencecarkan beberapa pertanyaan padanya. Namun, sebelum ia tiba di kamar William, Tasya tiba-tiba keluar dari kamarnya dan menghampiri Dania.

"Ma," panggil Tasya sembari mengucek matanya, masih terlihat mengantuk.

Dania segera mengurungkan niatnya untuk pergi ke kamar William, lalu mengajak Tasya turun ke bawah untuk minum dan memasakkan sarapan untuk Tasya.

Beberapa menit kemudian, William terbangun dari tidurnya, dia melihat Kimberly sudah tidak ada di sisinya, mungkin sudah berangkat kerja.

William segera bangkit dari tidurnya dan pergi ke kamar mandi di kamarnya. Dia mandi dan membersihkan diri. Setelah permainan mereka semalam, dia tidak membersihkan diri atau mengenakan pakaian. Rasanya lengket badannya, tapi ia suka.

Kimberly yang semalam adalah Kimberly yang ia inginkan selama ini.

Setelah selesai mandi dan bersiap dengan kemeja dan jas kantornya, William segera pergi keluar kamar, dan menuruni tangga menuju ruang makan.

Saat tiba disana, ia melihat Dania sedang makan berdua dengan Tasya. Tidak ada Kimberly disana.

William segera menghampiri mereka dan duduk di sebelah Tasya. "Udah bangun dari tadi, Sya?" tanya William pada Tasya, tanpa memalingkan wajahnya atau menggubris keberadaan Dania.

Tasya yang sedang mengunyah sepotong roti, dengan cepat menganggukkan kepalanya dan menjawab setelah menelan potongan roti yang ada di mulutnya

"Iya kak dari jam setengah enam." balas Tasya.

William segera mengambil sepotong roti dan melumuri roti itu dengan selai madu. Setelah terlumuri sempurna, William segera memakannya.

"Will, aku mau ngomong sama kamu. Ayo ikut aku," Dania bangkit dari duduknya, ingin mengajak William pergi. Tapi William yang memang terburu-buru segera menolak ajakan Dania itu.

"Maaf, aku sebentar lagi mau ada meeting. Kita bicarain nanti aja ya, atau kamu kirim aja apa yang mau kamu omongin di wa. Aku pasti liat dan baca. Yaudah aku berangkat sekarang ya, nanti tolong kamu anterin Tasya," William segera mengambil tas kerjanya dan bergegas meninggalkan tempat tersebut, melangkah keluar dari rumah menuju kantornya.

Dengan muka tertekuk, Dania kembali duduk di kursinya. Mengunyah makanannya dengan kasar dan terburu-buru. "Dia ngapain sih, kok cuek gitu sama aku?! bikin badmood aja!" kesal Dania di dalam hati.

"Ma, aku ke kamarku dulu ya, mau mandi," setelah menyelesaikan makannya Tasya segera bangkit dari duduknya dan pergi ke kamarnya untuk mandi dan bersiap-siap.

"Iya," balas singkat Dania. Perasaan kesal masih menyelimutinya, membuatnya tidak nyaman atau mood melakukan apapun.

...................................

Malam harinya, Kimberly dan William duduk di meja yang sudah mereka booking di restoran romantis yang mereka pilih untuk merayakan hari anniversary pernikahan mereka yang keempat tahun.

Mereka berdua tersenyum bahagia, menatap satu sama lain dengan penuh cinta dan kasih sayang yang tak terbantahkan, walaupun kini kasih sayang dan cinta itu sudah sedikit terbagi kepada orang lain.

William sedikit meragukan perasaannya. Antara Dania atau Kimberly. Dia bingung dengan perasaannya kepada mereka. Jika boleh jujur, William menyukai Dania, tapi tidak ingin melepaskan Kimberly.

Dia ingin keduanya jika alam dan takdir mengijinkan dan memberinya restu.

"Selamat anniversary, sayang," ucap William sambil menggenggam tangan Kimberly.

"Selamat anniversary juga, sayang. Aku tidak percaya sudah empat tahun kita bersama," balas Kimberly sambil tersenyum manis.

Mereka berdua memesan makanan favorit mereka dan mulai mengobrol tentang kenangan-kenangan indah selama empat tahun pernikahan mereka. Mereka tertawa, mereka bercanda, mereka saling menyayangi.

"Kamu tahu, aku sangat bersyukur memiliki kamu sebagai istriku, Kimberly. Kamu sangat cantik, kamu baik dan kamu pandai dalam segala hal. Aku begitu beruntung bisa memiliki istri seperti kamu di hidupku," ucap William terdengar lembut dan menghanyutkan, membuat Kimberly turut tersenyum dan merasa bahagia.

"Dan kamu adalah segalanya bagiku juga, Sayang. Aku tidak bisa membayangkan hidupku tanpamu," jawab Kimberly sambil menatap mata William dengan penuh cinta. Seolah takut kehilangannya.

Malam itu berlangsung begitu romantis dan penuh kebahagiaan bagi pasangan suami istri yang sedang merayakan hari anniversary pernikahan mereka. Mereka menikmati hidangan lezat di restoran romantis yang mereka pilih dengan teliti. Kimberly dan William saling berbagi cerita tentang perjalanan cinta mereka selama empat tahun terakhir.

Tiba-tiba, William mengeluarkan sebuah kotak kecil dari saku celananya. Kimberly terkejut dan heran, namun senyumnya semakin melebar ketika William membuka kotak tersebut dan mengeluarkan cincin berlian yang begitu cantik.

"Kimberly sayang, aku ingin memberikan cincin ini sebagai rasa cintaku padamu. Aku ingin kita terus bersama dalam suka dan duka, dalam senang dan sedih.

Maafkan aku atas semua kesalahanku ya, mau yang disengaja atau tidak. Aku mencintaimu, Sayang, kamu mau kan memaafkanku atas segala kesalahanku?" ucap William dengan penuh haru.

Kimberly sedikit berkaca-kaca, dia tidak menyangka William akan memberikan cincin indah ini padanya. Dia segera mengangguk setuju sambil tersenyum dan berkata, "Tentu saja, Sayang. Aku memaafkanku. Terimakasih untuk cincinnya ya, ini sangat cantik."

William tersenyum dan bergegas memakaikan cincin berlian itu di jari manis Kimberly, mengecvp singkat tangan itu. "Senang jika kamu menyukainya," ucapnya singkat.

Bersambung ...

Episodes
1 Episode 1. Nontonin Orang Coblosan
2 Episode 2. Sosok yang Perhatian
3 Episode 3. Semerah Buah Stroberi
4 Episode 4. Perasaan di Masa Lalu
5 Episode 5. Masih Aman
6 Episode 6. Keanehan di Kamar Dania
7 Episode 7. Kecurigaan Kimberly
8 Episode 8. Sangat Dekat di Masa Lalu
9 Episode 9. Mama Dania Simpanan Suamiku
10 Episode 10. Akan Membalas Dend4m
11 Episode 11. Kembali Merebut Posisi
12 Episode 12. Mereka Sudah Saling Kenal
13 Episode 13. Roti Kotak-kotak yang S*ksi
14 Episode 14. Hari Anniversary Pernikahan
15 Episode 15. Menunjukkan Taringnya
16 Episode 16. Setelah Hari Anniversary
17 Episode 17. Kekesalan Dania
18 Episode 18. Kelinci Kecilmu
19 Episode 19. Mengubah Nama Kepemilikan Aset
20 Episode 20. Aku atau Kamu
21 Episode 21. Menggugat Cerai
22 Episode 22. Gagal Jantung
23 Episode 23. Ada Cerita di Masa Lalu
24 Episode 24. Salah dan Benar
25 Episode 25. Proses Pengalihan Saham
26 Episode 26. Kupu-kupu Malam
27 Episode 27. Pekerjaan Kedua Dania
28 Episode 28. Pel4cur mur4han
29 Episode 29. Hanya Boleh Memanggil Nyonya
30 Episode 30. Bukan Lagi An4k Tiri tapi Majikan
31 Episode 31. William Menjadi Kuli
32 Episode 32. Berniat Menghancvrkan
33 Episode 33. Karena Faktor Usia
34 Episode 34. Jalan-jalan ke Dufan dan Ancol
35 Episode 35. Kamu di Bawah dan Aku di Atas
36 Episode 36. Kepolosan Tasya
37 Episode 37. Jadilah Pacarku
38 Episode 38. Menjadi Gelandangan
39 Episode 39. Aku akan Menikahimu
40 Episode 40. Sebuah Cincin Berlian
41 Episode 41. Kemarahan Dewi
42 Episode 42. Teman Satu Sekolah
43 Episode 43. Mereka Pacaran
44 Episode 44. Rencana Balas Dendam
45 Episode 45. Tasya Hilang
46 Episode 46. Crush di Kampus
47 Episode 47. Menggunakan Susuk
48 Episode 48. Buket Bunga dari William
49 Episode 49. Kedatangan Sisil
50 Episode 50. Orang yang Ramah dan Hangat
51 Episode 51. Menambah Susuk
52 Episode 52. Lamaran Lusa
53 Episode 53. Perihhhh!!
54 Episode 54. Ulang Tahun Dania
55 Episode 55. Tante Tomat
56 Episode 56. Kita Putus
57 Episode 57. K4RMA IBU TIRI J4HAN4M
58 Episode 58. Dua Garis Merah
59 Episode 59. Itu Anakmu
60 Episode 60. Jangan Panggil Pak
61 Episode 61. Masa Lalu Dania dan William
62 Episode 62. Tasya Meningg4l
63 Episode 63. Kemarahan Kimberly
64 Episode 64. Menikah di Gereja
65 Episode 65. Selingkvhannya atau Kekasihnya
66 Episode 66. Membeli Rumah Baru
67 Episode 67. Mr. Jon atau William
68 Episode 68. Kamu Baik dan Cantik
69 Episode 69. Psik0pat yang Kej4m
70 Episode 70. Berangkat ke Manado
71 Episode 71. Cek Kehamilan
72 Episode 72. Muka yang Mirip
73 Episode 73. Bawa Calon Suami dari Arab
74 Episode 74. Dania Kegugvran
75 Episode 75. Kau Begitu Mempesona
76 Episode 76. Ternyata Sepupu
77 Episode 77. Aku Mencintaimu, Kim
78 Episode 78. Bosnya adalah Kekasihnya
79 Episode 79. Kami Akan Menikah
80 Episode 80. Meminta Restu
81 Episode 81. Dia Menjijikk4n
82 Episode 82. Hanya Sebatas Iri
83 Episode 83. You are My Heart Now
84 Episode 84. Dari Hati ke Hati
85 Episode 85. Hamil
86 Episode 86. Menjadi yang Kedua
87 Episode 87. Romantis dan Menawan
88 Episode 88. Mama Baru
89 Episode 89. Sebahagia dan Selanggeng Nasi Goreng
90 Episode 90. Di Hotel Toscana
91 Episode 91. Malam Pertama yang Terbaik
92 Episode 92. Masih Gress
93 Episode 93. Dia adalah Temanku
94 Episode 94. Honeymoon di New York
95 Episode 95. Lovers of the Red Sky
96 Episode 96. Dia Hanya Korban
97 Episode 97. Berangkat ke New York
98 Episode 98. The Shops & Restaurants at Hudson Yards
99 Episode 99. Resmi Bercerai
100 Episode 100. Goodbye and See You Again (TAMAT)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1. Nontonin Orang Coblosan
2
Episode 2. Sosok yang Perhatian
3
Episode 3. Semerah Buah Stroberi
4
Episode 4. Perasaan di Masa Lalu
5
Episode 5. Masih Aman
6
Episode 6. Keanehan di Kamar Dania
7
Episode 7. Kecurigaan Kimberly
8
Episode 8. Sangat Dekat di Masa Lalu
9
Episode 9. Mama Dania Simpanan Suamiku
10
Episode 10. Akan Membalas Dend4m
11
Episode 11. Kembali Merebut Posisi
12
Episode 12. Mereka Sudah Saling Kenal
13
Episode 13. Roti Kotak-kotak yang S*ksi
14
Episode 14. Hari Anniversary Pernikahan
15
Episode 15. Menunjukkan Taringnya
16
Episode 16. Setelah Hari Anniversary
17
Episode 17. Kekesalan Dania
18
Episode 18. Kelinci Kecilmu
19
Episode 19. Mengubah Nama Kepemilikan Aset
20
Episode 20. Aku atau Kamu
21
Episode 21. Menggugat Cerai
22
Episode 22. Gagal Jantung
23
Episode 23. Ada Cerita di Masa Lalu
24
Episode 24. Salah dan Benar
25
Episode 25. Proses Pengalihan Saham
26
Episode 26. Kupu-kupu Malam
27
Episode 27. Pekerjaan Kedua Dania
28
Episode 28. Pel4cur mur4han
29
Episode 29. Hanya Boleh Memanggil Nyonya
30
Episode 30. Bukan Lagi An4k Tiri tapi Majikan
31
Episode 31. William Menjadi Kuli
32
Episode 32. Berniat Menghancvrkan
33
Episode 33. Karena Faktor Usia
34
Episode 34. Jalan-jalan ke Dufan dan Ancol
35
Episode 35. Kamu di Bawah dan Aku di Atas
36
Episode 36. Kepolosan Tasya
37
Episode 37. Jadilah Pacarku
38
Episode 38. Menjadi Gelandangan
39
Episode 39. Aku akan Menikahimu
40
Episode 40. Sebuah Cincin Berlian
41
Episode 41. Kemarahan Dewi
42
Episode 42. Teman Satu Sekolah
43
Episode 43. Mereka Pacaran
44
Episode 44. Rencana Balas Dendam
45
Episode 45. Tasya Hilang
46
Episode 46. Crush di Kampus
47
Episode 47. Menggunakan Susuk
48
Episode 48. Buket Bunga dari William
49
Episode 49. Kedatangan Sisil
50
Episode 50. Orang yang Ramah dan Hangat
51
Episode 51. Menambah Susuk
52
Episode 52. Lamaran Lusa
53
Episode 53. Perihhhh!!
54
Episode 54. Ulang Tahun Dania
55
Episode 55. Tante Tomat
56
Episode 56. Kita Putus
57
Episode 57. K4RMA IBU TIRI J4HAN4M
58
Episode 58. Dua Garis Merah
59
Episode 59. Itu Anakmu
60
Episode 60. Jangan Panggil Pak
61
Episode 61. Masa Lalu Dania dan William
62
Episode 62. Tasya Meningg4l
63
Episode 63. Kemarahan Kimberly
64
Episode 64. Menikah di Gereja
65
Episode 65. Selingkvhannya atau Kekasihnya
66
Episode 66. Membeli Rumah Baru
67
Episode 67. Mr. Jon atau William
68
Episode 68. Kamu Baik dan Cantik
69
Episode 69. Psik0pat yang Kej4m
70
Episode 70. Berangkat ke Manado
71
Episode 71. Cek Kehamilan
72
Episode 72. Muka yang Mirip
73
Episode 73. Bawa Calon Suami dari Arab
74
Episode 74. Dania Kegugvran
75
Episode 75. Kau Begitu Mempesona
76
Episode 76. Ternyata Sepupu
77
Episode 77. Aku Mencintaimu, Kim
78
Episode 78. Bosnya adalah Kekasihnya
79
Episode 79. Kami Akan Menikah
80
Episode 80. Meminta Restu
81
Episode 81. Dia Menjijikk4n
82
Episode 82. Hanya Sebatas Iri
83
Episode 83. You are My Heart Now
84
Episode 84. Dari Hati ke Hati
85
Episode 85. Hamil
86
Episode 86. Menjadi yang Kedua
87
Episode 87. Romantis dan Menawan
88
Episode 88. Mama Baru
89
Episode 89. Sebahagia dan Selanggeng Nasi Goreng
90
Episode 90. Di Hotel Toscana
91
Episode 91. Malam Pertama yang Terbaik
92
Episode 92. Masih Gress
93
Episode 93. Dia adalah Temanku
94
Episode 94. Honeymoon di New York
95
Episode 95. Lovers of the Red Sky
96
Episode 96. Dia Hanya Korban
97
Episode 97. Berangkat ke New York
98
Episode 98. The Shops & Restaurants at Hudson Yards
99
Episode 99. Resmi Bercerai
100
Episode 100. Goodbye and See You Again (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!