Episode 6. Keanehan di Kamar Dania

Setelah rapat wali murid usai, Dania terlihat duduk santai di dalam taksi bersama putrinya, Tasya, dalam perjalanan pulang ke rumah. Dania dengan penuh kasih memberikan sejumlah nasehat terbaiknya untuk Tasya, namun sayangnya, rentetan kata-kata bijak itu membuat Tasya merasa sedikit bosan.

Tasya pun mengerucutkan bibirnya dengan manja dan memalingkan wajahnya ke arah lain, mencoba untuk menyembunyikan sedikit kejengkelannya.

"Udah dong Ma. Bosen nih aku denger mama ceramah Mulu!" keluh Tasya dengan ekspresi kesal.

Dengan wajah yang sedikit tertekuk, Tasya tetap memandang keluar jendela, mengabaikan nasehat yang masih disampaikan oleh Dania.

Dania segera menghela napas panjang, menggelengkan kepalanya. "Tasya, mama nasehatin kamu nih. Kok gitu sih responnya, haduh."

Setelah melihat bahwa Tasya tidak merespons nasehatnya dengan baik, Dania memutuskan untuk tetap diam dan tidak melanjutkan nasehatnya.

Hingga, akhirnya sampailah Dania dan Tasya di rumah mereka. Begitu tiba, Dania dengan cepat membayar taksi dan turun bersama Tasya. Mereka berjalan beriringan dan masuk kedalam rumah.

"Sya, mama mau cuci baju dulu, kamu kalau mau main jangan jauh-jauh ya, di dalem rumah aja!" ucap Dania memperingatkan Tasya agar Tasya tidak main terlalu jauh, namun Tasya yang tidak mau mendengar ucapan Dania tidak sekalipun menjawab atau memalingkan pandangannya kearah Dania. Ia tetap fokus pada mainan di tangannya.

Dania segera meletakkan tas miliknya di atas meja dan berlalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci tumpukan baju yang menggunung di bak cucian. Meskipun ia tahu jika ia menggunakan mesin cuci untuk mencuci, tetap saja, ia merasa lelah. Cucian itu sangat banyak.

Sambil mencuci baju, Dania berpikir, "Kenapa ya harus ada begitu banyak cucian? Apakah semua baju ini tiba-tiba berkumpul dan memutuskan untuk dicuci bersama-sama?"

Dania segera memasukkan baju-baju itu kedalam mesin cuci untuk dicuci. Dia menekan tombol start dan mesin cuci pun mulai berputar. Sambil menunggu proses pencucian selesai, Dania duduk di sofa ruang tamu sambil menatap layar televisi yang menayangkan berita tentang serangkaian aksi kejahatan yang terjadi belakangan ini.

"Astaga, serem banget sih. Masa iya orang makan 0rang. Gil4 apa ya, hiiihh," Dania merasa sangat ketakutan saat melihat berita di layar televisi tentang seorang pria yang diketahui melakukan mvtil4si terhadap tubuh istrinya, lalu menggunakan dagingnya untuk sarapan.

Dania merasa campur aduk saat melihat berita tersebut - rasa takut dan penasaran bercampur jadi satu. Meskipun demikian, antusiasmenya tetap membara saat menonton berita tersebut.

Ketika mendengar suara cucian dari mesin berhenti, Dania spontan bangkit dari duduknya dan melangkah ke kamar mandi untuk menyelesaikan cucian tersebut.

Setelah menghabiskan air untuk cucian pertama, Dania segera menambahkan air baru untuk siklus pencucian berikutnya. Dengan mantap, ia memutar tombol start mesin dan membiarkan proses berjalan dengan mulus.

Setelah memastikan mesin berjalan lancar, Dania kembali ke ruang tamu dengan langkah ringan, siap melanjutkan menonton acara televisi yang sejak tadi menarik perhatiannya.

................................

Di tempat lain, Kimberly terlihat mengantarkan seorang pembeli ke lokasi tanah yang sebelumnya dibicarakan dan akan dilihat hari ini.

"Terima kasih sudah mau mengantarkan saya, mbak Kimberly," ucap pembeli dengan ramah.

"Tidak masalah, Pak. Saya senang bisa membantu," jawab Kimberly sambil tersenyum.

Mereka berjalan menuju lokasi tanah yang terletak di pinggiran kota. Cuaca cerah membuat perjalanan mereka terasa menyenangkan. Setelah beberapa menit berjalan, mereka akhirnya sampai di lokasi yang dimaksud.

"Pak, inilah tanah yang bapak tanyakan kemarin. Apakah bapak tertarik untuk membelinya?" tanya Kimberly sambil menunjuk ke arah tanah tersebut.

Pembeli mengamati tanah tersebut dengan seksama. Dia terlihat tertarik dengan lokasi dan potensi tanah tersebut.

"Tanah ini memang bagus, mbak Kimberly. Saya tertarik untuk membelinya. Bagaimana prosesnya?" tanya pembeli.

Kimberly menjelaskan proses pembelian tanah tersebut dengan jelas dan rinci. Mereka kemudian mulai membicarakan harga dan syarat-syarat pembelian.

Setelah beberapa negosiasi, akhirnya pembeli dan Kimberly mencapai kesepakatan harga yang cocok untuk keduanya. Pembeli pun langsung mengeluarkan sejumlah uang sebagai tanda jadi untuk tanah tersebut.

"Terima kasih banyak, mbak Kimberly. Saya sangat senang bisa menemukan tanah yang sesuai dengan keinginan saya," ucap pembeli dengan senyum bahagia.

"Senang bisa membantu, Pak. Semoga tanah ini bisa menjadi investasi yang menguntungkan bagi Anda," jawab Kimberly sambil memberikan tanda terima uang tanda jadi.

Mereka pun berpisah dengan senyum bahagia di wajah masing-masing. Kimberly merasa puas bisa membantu pembeli menemukan tanah yang sesuai dengan keinginannya.

Sore harinya, setelah seharian penuh berkeliling mengantarkan pembeli dan berjumpa dengan atasan di kantor, Kimberly akhirnya tiba di rumah dengan tubuh yang sangat lelah.

Langkahnya berat saat ia memasuki rumah yang sunyi dan kosong. Dania dan William tak terlihat di manapun, meskipun pada jam-jam seperti itu seharusnya William sudah kembali dari kantor.

Kesunyian terasa semakin nyata saat seluruh rumah terasa sepi, kecuali saat Kimberly melangkah ke dapur, di sana ia menemukan Tasya tengah asyik bermain sendirian dengan boneka-bonekanya.

Kimberly berjalan mendekati Tasya, duduk di sampingnya. "Sya, mama mana?" tanya Kimberly dengan ekspresi sedikit jutek pada Tasya.

Tasya yang sedang bermain boneka segera membalas tanpa menoleh. "Lagi keluar," balas Tasya singkat.

"Keluar kemana?" tanya Kimberly sekali lagi, namun Tasya tetap hanyut dalam keseruannya dengan bonekanya tanpa memberikan jawaban.

Kimberly pun pergi dari sana, menuju ke kamarnya di lantai atas untuk istirahat, namun saat tidak sengaja lewat di depan kamar mamanya, yang pintunya terbuka sedikit, Kimberly terperangah melihat beberapa pakaian yang berserakan di atas ranjang dan lantai. Kamar itu gelap, hanya cahaya redup dari sebuah lampu kecil yang menyinari sudut-sudutnya.

Dengan iseng, Kimberly memasuki kamar tersebut dan terkejut melihat keadaan kamar yang berantakan. Aroma di udara terasa sedikit wangi, namun tercampur dengan aroma lain yang agak aneh.

Dengan langkah hati-hati, Kimberly menuju ke nakas dan menemukan beberapa lembar nota pembelian yang tergeletak di sana. Tanpa ragu, ia segera mengambil salah satu nota tersebut dan melihatnya.

Kimberly sedikit terkejut ketika melihat isi nota yang ada di tangannya, terbersit rasa kebingungan di wajahnya saat mengetahui barang apa yang tertera di dalamnya.

"Astaga, mama beli ling3rie, br4 ukuran sedang sama celana d4lam cowok buat apa?! ini juga ada minuman p3rangsang. Ish, mama ngapain sih ini, mama udah ada pacar ya, kok aku nggak tau?" dengan ekspresi terkejut yang terpancar jelas dari wajahnya, Kimberly masih terus memperhatikan nota pembelian tersebut.

Hingga saat matanya secara tidak sengaja menatap kearah bawah ranjang, Kimberly melihat adanya satu buah mainan p3muas Dania dan satu buah cidi cowok berwarna hitam. Kimberly segera berjongkok dan meraih kedua barang itu. Barang itu masih terlihat basah di tangannya. Seperti baru digunakan.

Kimberly segera menjatuhkan barang-barang itu setelah tidak sengaja tercium bau yang tidak sedap dari sana.

"Iuhh, bau bangett. Mama nyimpen ginian buat apa sih, gaje banget deh. Masa segitu pengennya sampe nyimpen ginian di kamar ..,"

"Astaga, pantesan selama ini mama gak ngebolehin aku masuk kamarnya, eh ternyata karena ini. Astaga, jijik banget aku liatnya. Mending keluar aja," Kimberly segera bangkit dari duduknya, meletakkan kedua barang tadi di tempatnya semula dan pergi keluar kamar, menuju ke kamarnya untuk istirahat.

............................

Di dalam sebuah kamar hotel yang dirancang secara romantis, suasana tenang dan hangat memeluk Dania dan William. Cahaya lembut dari lampu malam yang tersembunyi di pojok ruangan menciptakan aura yang intim dan memikat.

Di sudut kamar, sebuah karpet bulu tebal menambah sentuhan kemewahan dan kenyamanan. Di sekeliling mereka, dinding dihiasi dengan lukisan-lukisan indah yang menciptakan suasana elegan dan memikat.

Dania dan William duduk bersama di atas kasur yang lembut dan empuk. Mereka saling berpandangan dengan mata penuh cinta, atau mungkin nafsv yang memenuhi raga dan pikiran mereka, mendorong mereka untuk melaksanakan niat mereka datang ke hotel tersebut.

"Sayang, aku tidak sabar lagi," ujar William sambil mendekatkan bib1rnya ke bibir Dania.

Dania tersenyum manis, "Aku juga, Sayang. Aku juga tidak sabar lagi untuk merasakan kehangatanmu."

Mereka pun mulai bercivman dengan penuh g4irah. Sentvhan-sentvhan lembut mereka membuat suasana semakin panas. Mereka saling mer4ba tubuh satu sama lain, menikmati setiap sentvhan yang mereka berikan.

"Sayang, kamu sangat s3ksi, aku menyukainya," ujar William sambil men-ci-um leher Dania.

Dania tersenyum bahagia, "Kamu juga sangat mengg4irahkan malam ini. Aku tidak sabar melihat menara Monas kecilmu itu memasuki buah peach milikku,"

Mereka pun terus berhubungan int-im dengan begitu panasnya di dalam kamar hotel itu. Mereka saling menvsuk dengan penuh g4irah dan kehangatan. Suara des-ahan dan er4ngan mereka mengisi ruangan, menciptakan musik cinta yang indah.

"Emmmhhh, sayangggggg,," 

"Ouchh, uhh, emmmppttt," 

Bersambung ...

Episodes
1 Episode 1. Nontonin Orang Coblosan
2 Episode 2. Sosok yang Perhatian
3 Episode 3. Semerah Buah Stroberi
4 Episode 4. Perasaan di Masa Lalu
5 Episode 5. Masih Aman
6 Episode 6. Keanehan di Kamar Dania
7 Episode 7. Kecurigaan Kimberly
8 Episode 8. Sangat Dekat di Masa Lalu
9 Episode 9. Mama Dania Simpanan Suamiku
10 Episode 10. Akan Membalas Dend4m
11 Episode 11. Kembali Merebut Posisi
12 Episode 12. Mereka Sudah Saling Kenal
13 Episode 13. Roti Kotak-kotak yang S*ksi
14 Episode 14. Hari Anniversary Pernikahan
15 Episode 15. Menunjukkan Taringnya
16 Episode 16. Setelah Hari Anniversary
17 Episode 17. Kekesalan Dania
18 Episode 18. Kelinci Kecilmu
19 Episode 19. Mengubah Nama Kepemilikan Aset
20 Episode 20. Aku atau Kamu
21 Episode 21. Menggugat Cerai
22 Episode 22. Gagal Jantung
23 Episode 23. Ada Cerita di Masa Lalu
24 Episode 24. Salah dan Benar
25 Episode 25. Proses Pengalihan Saham
26 Episode 26. Kupu-kupu Malam
27 Episode 27. Pekerjaan Kedua Dania
28 Episode 28. Pel4cur mur4han
29 Episode 29. Hanya Boleh Memanggil Nyonya
30 Episode 30. Bukan Lagi An4k Tiri tapi Majikan
31 Episode 31. William Menjadi Kuli
32 Episode 32. Berniat Menghancvrkan
33 Episode 33. Karena Faktor Usia
34 Episode 34. Jalan-jalan ke Dufan dan Ancol
35 Episode 35. Kamu di Bawah dan Aku di Atas
36 Episode 36. Kepolosan Tasya
37 Episode 37. Jadilah Pacarku
38 Episode 38. Menjadi Gelandangan
39 Episode 39. Aku akan Menikahimu
40 Episode 40. Sebuah Cincin Berlian
41 Episode 41. Kemarahan Dewi
42 Episode 42. Teman Satu Sekolah
43 Episode 43. Mereka Pacaran
44 Episode 44. Rencana Balas Dendam
45 Episode 45. Tasya Hilang
46 Episode 46. Crush di Kampus
47 Episode 47. Menggunakan Susuk
48 Episode 48. Buket Bunga dari William
49 Episode 49. Kedatangan Sisil
50 Episode 50. Orang yang Ramah dan Hangat
51 Episode 51. Menambah Susuk
52 Episode 52. Lamaran Lusa
53 Episode 53. Perihhhh!!
54 Episode 54. Ulang Tahun Dania
55 Episode 55. Tante Tomat
56 Episode 56. Kita Putus
57 Episode 57. K4RMA IBU TIRI J4HAN4M
58 Episode 58. Dua Garis Merah
59 Episode 59. Itu Anakmu
60 Episode 60. Jangan Panggil Pak
61 Episode 61. Masa Lalu Dania dan William
62 Episode 62. Tasya Meningg4l
63 Episode 63. Kemarahan Kimberly
64 Episode 64. Menikah di Gereja
65 Episode 65. Selingkvhannya atau Kekasihnya
66 Episode 66. Membeli Rumah Baru
67 Episode 67. Mr. Jon atau William
68 Episode 68. Kamu Baik dan Cantik
69 Episode 69. Psik0pat yang Kej4m
70 Episode 70. Berangkat ke Manado
71 Episode 71. Cek Kehamilan
72 Episode 72. Muka yang Mirip
73 Episode 73. Bawa Calon Suami dari Arab
74 Episode 74. Dania Kegugvran
75 Episode 75. Kau Begitu Mempesona
76 Episode 76. Ternyata Sepupu
77 Episode 77. Aku Mencintaimu, Kim
78 Episode 78. Bosnya adalah Kekasihnya
79 Episode 79. Kami Akan Menikah
80 Episode 80. Meminta Restu
81 Episode 81. Dia Menjijikk4n
82 Episode 82. Hanya Sebatas Iri
83 Episode 83. You are My Heart Now
84 Episode 84. Dari Hati ke Hati
85 Episode 85. Hamil
86 Episode 86. Menjadi yang Kedua
87 Episode 87. Romantis dan Menawan
88 Episode 88. Mama Baru
89 Episode 89. Sebahagia dan Selanggeng Nasi Goreng
90 Episode 90. Di Hotel Toscana
91 Episode 91. Malam Pertama yang Terbaik
92 Episode 92. Masih Gress
93 Episode 93. Dia adalah Temanku
94 Episode 94. Honeymoon di New York
95 Episode 95. Lovers of the Red Sky
96 Episode 96. Dia Hanya Korban
97 Episode 97. Berangkat ke New York
98 Episode 98. The Shops & Restaurants at Hudson Yards
99 Episode 99. Resmi Bercerai
100 Episode 100. Goodbye and See You Again (TAMAT)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1. Nontonin Orang Coblosan
2
Episode 2. Sosok yang Perhatian
3
Episode 3. Semerah Buah Stroberi
4
Episode 4. Perasaan di Masa Lalu
5
Episode 5. Masih Aman
6
Episode 6. Keanehan di Kamar Dania
7
Episode 7. Kecurigaan Kimberly
8
Episode 8. Sangat Dekat di Masa Lalu
9
Episode 9. Mama Dania Simpanan Suamiku
10
Episode 10. Akan Membalas Dend4m
11
Episode 11. Kembali Merebut Posisi
12
Episode 12. Mereka Sudah Saling Kenal
13
Episode 13. Roti Kotak-kotak yang S*ksi
14
Episode 14. Hari Anniversary Pernikahan
15
Episode 15. Menunjukkan Taringnya
16
Episode 16. Setelah Hari Anniversary
17
Episode 17. Kekesalan Dania
18
Episode 18. Kelinci Kecilmu
19
Episode 19. Mengubah Nama Kepemilikan Aset
20
Episode 20. Aku atau Kamu
21
Episode 21. Menggugat Cerai
22
Episode 22. Gagal Jantung
23
Episode 23. Ada Cerita di Masa Lalu
24
Episode 24. Salah dan Benar
25
Episode 25. Proses Pengalihan Saham
26
Episode 26. Kupu-kupu Malam
27
Episode 27. Pekerjaan Kedua Dania
28
Episode 28. Pel4cur mur4han
29
Episode 29. Hanya Boleh Memanggil Nyonya
30
Episode 30. Bukan Lagi An4k Tiri tapi Majikan
31
Episode 31. William Menjadi Kuli
32
Episode 32. Berniat Menghancvrkan
33
Episode 33. Karena Faktor Usia
34
Episode 34. Jalan-jalan ke Dufan dan Ancol
35
Episode 35. Kamu di Bawah dan Aku di Atas
36
Episode 36. Kepolosan Tasya
37
Episode 37. Jadilah Pacarku
38
Episode 38. Menjadi Gelandangan
39
Episode 39. Aku akan Menikahimu
40
Episode 40. Sebuah Cincin Berlian
41
Episode 41. Kemarahan Dewi
42
Episode 42. Teman Satu Sekolah
43
Episode 43. Mereka Pacaran
44
Episode 44. Rencana Balas Dendam
45
Episode 45. Tasya Hilang
46
Episode 46. Crush di Kampus
47
Episode 47. Menggunakan Susuk
48
Episode 48. Buket Bunga dari William
49
Episode 49. Kedatangan Sisil
50
Episode 50. Orang yang Ramah dan Hangat
51
Episode 51. Menambah Susuk
52
Episode 52. Lamaran Lusa
53
Episode 53. Perihhhh!!
54
Episode 54. Ulang Tahun Dania
55
Episode 55. Tante Tomat
56
Episode 56. Kita Putus
57
Episode 57. K4RMA IBU TIRI J4HAN4M
58
Episode 58. Dua Garis Merah
59
Episode 59. Itu Anakmu
60
Episode 60. Jangan Panggil Pak
61
Episode 61. Masa Lalu Dania dan William
62
Episode 62. Tasya Meningg4l
63
Episode 63. Kemarahan Kimberly
64
Episode 64. Menikah di Gereja
65
Episode 65. Selingkvhannya atau Kekasihnya
66
Episode 66. Membeli Rumah Baru
67
Episode 67. Mr. Jon atau William
68
Episode 68. Kamu Baik dan Cantik
69
Episode 69. Psik0pat yang Kej4m
70
Episode 70. Berangkat ke Manado
71
Episode 71. Cek Kehamilan
72
Episode 72. Muka yang Mirip
73
Episode 73. Bawa Calon Suami dari Arab
74
Episode 74. Dania Kegugvran
75
Episode 75. Kau Begitu Mempesona
76
Episode 76. Ternyata Sepupu
77
Episode 77. Aku Mencintaimu, Kim
78
Episode 78. Bosnya adalah Kekasihnya
79
Episode 79. Kami Akan Menikah
80
Episode 80. Meminta Restu
81
Episode 81. Dia Menjijikk4n
82
Episode 82. Hanya Sebatas Iri
83
Episode 83. You are My Heart Now
84
Episode 84. Dari Hati ke Hati
85
Episode 85. Hamil
86
Episode 86. Menjadi yang Kedua
87
Episode 87. Romantis dan Menawan
88
Episode 88. Mama Baru
89
Episode 89. Sebahagia dan Selanggeng Nasi Goreng
90
Episode 90. Di Hotel Toscana
91
Episode 91. Malam Pertama yang Terbaik
92
Episode 92. Masih Gress
93
Episode 93. Dia adalah Temanku
94
Episode 94. Honeymoon di New York
95
Episode 95. Lovers of the Red Sky
96
Episode 96. Dia Hanya Korban
97
Episode 97. Berangkat ke New York
98
Episode 98. The Shops & Restaurants at Hudson Yards
99
Episode 99. Resmi Bercerai
100
Episode 100. Goodbye and See You Again (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!