Episode 4. Perasaan di Masa Lalu

"Tasya hati-hati dong, jangan geletakin gitu aja mainannya, beresin!" 

"Tasya!" 

Di rumah, Kimberly terlihat sibuk menjaga Tasya dan mengecek pekerjaannya di ponselnya. Wajahnya terus-menerus berpindah antara Tasya yang asyik bermain di dekat pintu keluar dan ponselnya. Tasya sendiri tampak begitu asyik dengan mainannya, seolah tak peduli dengan kehadiran Kimberly atau aktivitas yang sedang dilakukannya.

"Berisik! aku mau main, jangan ganggu!" balas Tasya dengan suara lantang, tanpa mengalihkan pandangannya. Gadis kecil itu memang selalu menyebalkan seperti ini kepadanya, membuat Kimberly kesal dan ingin sekali untuk menjewer telinganya.

Kimberly menghela napas panjang dan kembali fokus pada ponselnya. Tiba-tiba, Tasya bangkit dari duduknya, berdiri, dan meninggalkan Kimberly menuju kamarnya, sementara mainannya masih berserakan di lantai.

"Tasya, mainannya, ish!" Kimberly merasa kesal, tetapi tetaplah dia yang harus membereskan semuanya. Mainan Tasya berserakan di sekitar tempat duduknya atau di sekitar pintu keluar seperti tempatnya duduk semula.

Kimberly meletakkan ponselnya di atas meja, bangkit dari duduknya dan pergi membereskan mainan Tasya yang ada di berbagai tempat, membuatnya lelah.

"Itu bocah nyebelin nggak bisa apa baik dan nurut dikit aja. Capek, mainannya banyak banget. Ish, nyebelin! Mama juga kok sampe jam segini belum balik?!

Mau nginep apa di rumah sakit?!" Kimberly terus merasa kesal saat membereskan mainan Tasya. Dengan gerakan asal, mainan dilemparkannya ke dalam keranjang, sementara wajahnya terlihat memberengut kesal.

Sejak dulu, Kimberly memang tidak pernah menyukai tingkah nakal adiknya. Tasya selalu membuatnya jengkel. Dulu saat papanya masih ada, papanya kerap memanjakan Tasya, yang membuatnya menjadi manja dan nakal seperti sekarang.

"Tadi mas William bilang katanya mau ada ngerjain tugas tambahan, baliknya bakal agak telat dari biasanya. Ehm, apa sebaiknya saat mas William balik nanti aku ajakin dia main ya, udah lama juga kita nggak main. Dia pasti kangen main sama aku.

Tapi kalo dia capek, yaudah deh aku ke dapur aja, masak," Kimberly segera berdiri dari tempat duduknya dan melangkah ke dapur untuk menyiapkan hidangan makan malam.

Saat matahari mulai merunduk di ufuk barat, menandakan kedatangan senja, biasanya Dania yang bertugas memasak. Namun, kali ini, karena Dania sedang tidak berada di rumah, tugas tersebut kini beralih tugas menjadi tugas Kimberly.

Setibanya di dapur, Kimberly segera membuka kulkas dan mengambil sayuran serta beberapa potongan daging ayam dari dalamnya. Semua bahan itu kemudian ia letakkan di atas meja, siap untuk diolah. Dengan rencana memasak ayam saus tiram, hidangan favoritnya yang sudah lama dikuasainya, Kimberly pun mulai memasak dengan penuh semangat.

Dapur yang hangat dan penuh dengan aroma rempah-rempah membuat Kimberly merasa seperti sedang berada di surga. Ia dengan hati-hati memotong daging ayam menjadi potongan kecil dan memotong sayuran dengan cermat.

Kemudian, ia mulai menumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, lalu menambahkan potongan daging ayam dan sayuran ke dalam wajan.

Saat saus tiram dituangkan ke dalam wajan, aroma harum langsung menguar dan membuat Kimberly semakin bersemangat. Ia terus mengaduk-aduk bahan-bahan tersebut dengan penuh perhatian, memastikan semuanya matang dengan sempurna. Setelah beberapa saat, hidangan ayam saus tiram pun siap disajikan.

Kimberly tersenyum puas melihat hasil masakannya. Warna-warni sayuran yang segar dan daging ayam yang empuk terlihat sangat menggiurkan. Ia pun segera menyajikan hidangan tersebut di atas meja makan, siap untuk dinikmati.

.............................

Setelah merasa bahwa kegiatan mereka di hotel telah selesai dan keduanya merasa puas, William dan Dania dengan cepat mengenakan kembali pak4ian mereka. Mereka berdua saling menatap, senyum kepuasan tergambar jelas di wajah mereka.

"Sayang, gimana, kamu senang?" tanya William sembari mengancingkan bajunya dan memalingkan wajahnya kearah Dania di sampingnya.

Dania yang saat itu duduk di sebelah William dan membenarkan pakaiannya segera memalingkan wajahnya kearah William. Senyuman manis terukir di bibirnya. "Senang dong. Aku selalu senang saat bermain dengan kamu. Rasanya memuaskan, membuat aku ingin merasakannya lagi," 

Dania segera melingkarkan tangannya di pinggang William, menyandarkan kepalanya di bahu tegap William.

"Oh ya, baguslah jika begitu. Aku senang mendengarnya. Ehm, Sayang, aku mau tanya sesuatu dong," nada suara William yang berubah tegas dan serius membuat Dania terkejut dan segera menegakkan tubuhnya. Menatap lekat dan tajam kearah William.

"Tanya apa?" balas Dania.

William terlihat menghela napas panjang, kedua tangannya terlihat saling bertautan. Wajahnya menunduk. "Kok diem? kamu mau tanya apa, kok jadi serius gini?" 

Dania terkejut melihat William tiba-tiba memasang ekspresi serius dan menundukkan wajahnya. Namun, tanpa menunggu lama, William segera mengangkat wajahnya dan menatap kearah Dania. Kali ini, senyuman tipis muncul di bibirnya.

"Kamu kenapa sih mau selingkuh sama aku?" pertanyaan aneh dari William membuat Dania mengerutkan keningnya sejenak sebelum akhirnya membalas sembari tertawa.

"Kamu tanya apa sih? aku selingkuh sama kamu ya karena aku cinta sama kamu lah, aku sayang sama kamu makanya aku mau pacaran sama kamu. Ish, gemes banget sih. Lucu banget tau pertanyaan kamu." Dania masih juga tertawa, menganggap lucu pertanyaan William.

Namun, William yang tau Dania tertawa dan menganggap pertanyaannya lucu, tidak ada senyuman yang terukir di wajahnya. Ia tetap menatap dengan serius dan dalam, seolah pertanyaannya ini adalah sesuatu yang penting.

"Aku serius, Sayang. Aku nggak lagi becanda. Akhir-akhir ini aku tuh suka kepikiran, kenapa kita pacaran diem-diem di belakang Kimberly kayak gini? kenapa kamu mau selingkvh sama aku dan kenapa kita pacaran? aku terus kepikiran itu, bikin aku nggak bisa tidur," balas William sembari tetap menatap lekat kearah Dania.

Dania yang semula tertawa segera menghentikan tawanya dan menatap serius kearah William. 

"Aku juga nggak tau kenapa kita bisa seperti ini. Semuanya terjadi gitu aja, tanpa bisa aku cegah. Perasaanku yang memilihmu," balas Dania sembari menundukkan kepalanya, turut merasakan apa yang William rasakan.

William kembali menghela napas panjang, menggelengkan kepalanya berulang kali. 

"Kamu bilang kamu sayang kan sama Kimberly, tapi kenapa kamu mau selingkvh denganku seperti ini? dengan kamu selingkvh denganku seperti ini sama aja kamu udah nyakitin dia.

Kamu nggak bisa menganggap diri kamu itu ibunya dia. Kamu udah jah4t sama dia," ucapan William yang lumayan ngena di hatinya segera membuat Dania mengangkat wajahnya, menatap nanar kearah William.

Dengan matanya berkaca-kaca dan jantungnya berdetak kencang, Dania membalas. "Kamu benar, aku emang udah jah4t sama dia. Tapi aku juga ada alasan dibalik tindakanku ini. Aku udah pernah bilang kan sama kamu kalau aku pacaran sama kamu ini karena perasaan kita di masa lalu ...,"

"Jangan bahas ini lagi, aku mohon. Aku cukup pusing saat mengingatnya. Masa lalu itu adalah yang terbvruk di hidupku, tapi juga yang terindah, aku nggak ingin mengingatnya lagi di hidupku." jeda Dania. Ia menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya.

"Oh iya, tadi kamu udah jawab pertanyaan kamu kan, sekarang giliran aku. Kamu kenapa mau pacaran sama aku, istri kamu cantik kan, badannya bagus, punya pekerjaan juga. Kenapa kamu mau melirik mertua kamu saat istri kamu aja udah sempurna? k

Kenapa, William?" tanya Dania dengan pertanyaan yang sama. Ia sengaja ingin menggoda William dengan pertanyaannya yang juga cukup menggelitik. Tidak jauh berbeda dari pertanyaan William sebelumnya.

"Kamu memutar balikkan pertanyaanku ya, bagus sekali. Aku pacaran denganmu ya seperti yang kamu jawab tadi. Kita ada masa lalu yang tertinggal di hati kita. Kita pernah menjalani masa lalu bersama. Tapi tentang kenapa aku tega menduakan Kimberly padahal dia sempurna ya karena pekerjaannya ...,"

"Dia selalu sibuk dengan pekerjaannya, hingga tidak ada waktu buat aku. Dia selalu menolak saat aku pengen ngajak dia main. Dia bilangnya capek dan langsung ninggalin aku tidur. Aku capek, Sayang. Aku juga ingin punya anak dan merasakan kenikm4tan surgawi bersama istriku.

Tapi dia selalu nolak. Aku harus gimana? aku udah nunggu lama sekali, tapi dia tidak juga mau saat aku ajak bermain." William terlihat menjeda ucapannya dan menghela napas panjang.

Sembari memalingkan wajahnya kearah Dania, ia melanjutkan ucapannya. "Tapi kamu Sayang. Kamu baik dan perhatian sama aku. Kamu cantik dan kamu juga selalu ada buat aku. Hari-hari yang kita lalui selama ini adalah yang terindah. Aku mencintaimu, Sayang. Terimakasih untuk semuanya," balas William sembari menarik kepala Dania untuk menyandar di bahunya.

...........................

Ketika jam menunjukkan pukul tujuh malam, Dania dan William pulang ke rumah bersama. Mereka memberi tahu Kimberly bahwa mereka secara kebetulan bertemu di jalan dan memutuskan untuk pulang bersama.

Setibanya di rumah, Kimberly mengajak mereka duduk di meja makan. Bersama dengan Tasya, mereka segera mengambil makanan masing-masing dan mulai menikmati makan malam.

Bersambung ...

Episodes
1 Episode 1. Nontonin Orang Coblosan
2 Episode 2. Sosok yang Perhatian
3 Episode 3. Semerah Buah Stroberi
4 Episode 4. Perasaan di Masa Lalu
5 Episode 5. Masih Aman
6 Episode 6. Keanehan di Kamar Dania
7 Episode 7. Kecurigaan Kimberly
8 Episode 8. Sangat Dekat di Masa Lalu
9 Episode 9. Mama Dania Simpanan Suamiku
10 Episode 10. Akan Membalas Dend4m
11 Episode 11. Kembali Merebut Posisi
12 Episode 12. Mereka Sudah Saling Kenal
13 Episode 13. Roti Kotak-kotak yang S*ksi
14 Episode 14. Hari Anniversary Pernikahan
15 Episode 15. Menunjukkan Taringnya
16 Episode 16. Setelah Hari Anniversary
17 Episode 17. Kekesalan Dania
18 Episode 18. Kelinci Kecilmu
19 Episode 19. Mengubah Nama Kepemilikan Aset
20 Episode 20. Aku atau Kamu
21 Episode 21. Menggugat Cerai
22 Episode 22. Gagal Jantung
23 Episode 23. Ada Cerita di Masa Lalu
24 Episode 24. Salah dan Benar
25 Episode 25. Proses Pengalihan Saham
26 Episode 26. Kupu-kupu Malam
27 Episode 27. Pekerjaan Kedua Dania
28 Episode 28. Pel4cur mur4han
29 Episode 29. Hanya Boleh Memanggil Nyonya
30 Episode 30. Bukan Lagi An4k Tiri tapi Majikan
31 Episode 31. William Menjadi Kuli
32 Episode 32. Berniat Menghancvrkan
33 Episode 33. Karena Faktor Usia
34 Episode 34. Jalan-jalan ke Dufan dan Ancol
35 Episode 35. Kamu di Bawah dan Aku di Atas
36 Episode 36. Kepolosan Tasya
37 Episode 37. Jadilah Pacarku
38 Episode 38. Menjadi Gelandangan
39 Episode 39. Aku akan Menikahimu
40 Episode 40. Sebuah Cincin Berlian
41 Episode 41. Kemarahan Dewi
42 Episode 42. Teman Satu Sekolah
43 Episode 43. Mereka Pacaran
44 Episode 44. Rencana Balas Dendam
45 Episode 45. Tasya Hilang
46 Episode 46. Crush di Kampus
47 Episode 47. Menggunakan Susuk
48 Episode 48. Buket Bunga dari William
49 Episode 49. Kedatangan Sisil
50 Episode 50. Orang yang Ramah dan Hangat
51 Episode 51. Menambah Susuk
52 Episode 52. Lamaran Lusa
53 Episode 53. Perihhhh!!
54 Episode 54. Ulang Tahun Dania
55 Episode 55. Tante Tomat
56 Episode 56. Kita Putus
57 Episode 57. K4RMA IBU TIRI J4HAN4M
58 Episode 58. Dua Garis Merah
59 Episode 59. Itu Anakmu
60 Episode 60. Jangan Panggil Pak
61 Episode 61. Masa Lalu Dania dan William
62 Episode 62. Tasya Meningg4l
63 Episode 63. Kemarahan Kimberly
64 Episode 64. Menikah di Gereja
65 Episode 65. Selingkvhannya atau Kekasihnya
66 Episode 66. Membeli Rumah Baru
67 Episode 67. Mr. Jon atau William
68 Episode 68. Kamu Baik dan Cantik
69 Episode 69. Psik0pat yang Kej4m
70 Episode 70. Berangkat ke Manado
71 Episode 71. Cek Kehamilan
72 Episode 72. Muka yang Mirip
73 Episode 73. Bawa Calon Suami dari Arab
74 Episode 74. Dania Kegugvran
75 Episode 75. Kau Begitu Mempesona
76 Episode 76. Ternyata Sepupu
77 Episode 77. Aku Mencintaimu, Kim
78 Episode 78. Bosnya adalah Kekasihnya
79 Episode 79. Kami Akan Menikah
80 Episode 80. Meminta Restu
81 Episode 81. Dia Menjijikk4n
82 Episode 82. Hanya Sebatas Iri
83 Episode 83. You are My Heart Now
84 Episode 84. Dari Hati ke Hati
85 Episode 85. Hamil
86 Episode 86. Menjadi yang Kedua
87 Episode 87. Romantis dan Menawan
88 Episode 88. Mama Baru
89 Episode 89. Sebahagia dan Selanggeng Nasi Goreng
90 Episode 90. Di Hotel Toscana
91 Episode 91. Malam Pertama yang Terbaik
92 Episode 92. Masih Gress
93 Episode 93. Dia adalah Temanku
94 Episode 94. Honeymoon di New York
95 Episode 95. Lovers of the Red Sky
96 Episode 96. Dia Hanya Korban
97 Episode 97. Berangkat ke New York
98 Episode 98. The Shops & Restaurants at Hudson Yards
99 Episode 99. Resmi Bercerai
100 Episode 100. Goodbye and See You Again (TAMAT)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1. Nontonin Orang Coblosan
2
Episode 2. Sosok yang Perhatian
3
Episode 3. Semerah Buah Stroberi
4
Episode 4. Perasaan di Masa Lalu
5
Episode 5. Masih Aman
6
Episode 6. Keanehan di Kamar Dania
7
Episode 7. Kecurigaan Kimberly
8
Episode 8. Sangat Dekat di Masa Lalu
9
Episode 9. Mama Dania Simpanan Suamiku
10
Episode 10. Akan Membalas Dend4m
11
Episode 11. Kembali Merebut Posisi
12
Episode 12. Mereka Sudah Saling Kenal
13
Episode 13. Roti Kotak-kotak yang S*ksi
14
Episode 14. Hari Anniversary Pernikahan
15
Episode 15. Menunjukkan Taringnya
16
Episode 16. Setelah Hari Anniversary
17
Episode 17. Kekesalan Dania
18
Episode 18. Kelinci Kecilmu
19
Episode 19. Mengubah Nama Kepemilikan Aset
20
Episode 20. Aku atau Kamu
21
Episode 21. Menggugat Cerai
22
Episode 22. Gagal Jantung
23
Episode 23. Ada Cerita di Masa Lalu
24
Episode 24. Salah dan Benar
25
Episode 25. Proses Pengalihan Saham
26
Episode 26. Kupu-kupu Malam
27
Episode 27. Pekerjaan Kedua Dania
28
Episode 28. Pel4cur mur4han
29
Episode 29. Hanya Boleh Memanggil Nyonya
30
Episode 30. Bukan Lagi An4k Tiri tapi Majikan
31
Episode 31. William Menjadi Kuli
32
Episode 32. Berniat Menghancvrkan
33
Episode 33. Karena Faktor Usia
34
Episode 34. Jalan-jalan ke Dufan dan Ancol
35
Episode 35. Kamu di Bawah dan Aku di Atas
36
Episode 36. Kepolosan Tasya
37
Episode 37. Jadilah Pacarku
38
Episode 38. Menjadi Gelandangan
39
Episode 39. Aku akan Menikahimu
40
Episode 40. Sebuah Cincin Berlian
41
Episode 41. Kemarahan Dewi
42
Episode 42. Teman Satu Sekolah
43
Episode 43. Mereka Pacaran
44
Episode 44. Rencana Balas Dendam
45
Episode 45. Tasya Hilang
46
Episode 46. Crush di Kampus
47
Episode 47. Menggunakan Susuk
48
Episode 48. Buket Bunga dari William
49
Episode 49. Kedatangan Sisil
50
Episode 50. Orang yang Ramah dan Hangat
51
Episode 51. Menambah Susuk
52
Episode 52. Lamaran Lusa
53
Episode 53. Perihhhh!!
54
Episode 54. Ulang Tahun Dania
55
Episode 55. Tante Tomat
56
Episode 56. Kita Putus
57
Episode 57. K4RMA IBU TIRI J4HAN4M
58
Episode 58. Dua Garis Merah
59
Episode 59. Itu Anakmu
60
Episode 60. Jangan Panggil Pak
61
Episode 61. Masa Lalu Dania dan William
62
Episode 62. Tasya Meningg4l
63
Episode 63. Kemarahan Kimberly
64
Episode 64. Menikah di Gereja
65
Episode 65. Selingkvhannya atau Kekasihnya
66
Episode 66. Membeli Rumah Baru
67
Episode 67. Mr. Jon atau William
68
Episode 68. Kamu Baik dan Cantik
69
Episode 69. Psik0pat yang Kej4m
70
Episode 70. Berangkat ke Manado
71
Episode 71. Cek Kehamilan
72
Episode 72. Muka yang Mirip
73
Episode 73. Bawa Calon Suami dari Arab
74
Episode 74. Dania Kegugvran
75
Episode 75. Kau Begitu Mempesona
76
Episode 76. Ternyata Sepupu
77
Episode 77. Aku Mencintaimu, Kim
78
Episode 78. Bosnya adalah Kekasihnya
79
Episode 79. Kami Akan Menikah
80
Episode 80. Meminta Restu
81
Episode 81. Dia Menjijikk4n
82
Episode 82. Hanya Sebatas Iri
83
Episode 83. You are My Heart Now
84
Episode 84. Dari Hati ke Hati
85
Episode 85. Hamil
86
Episode 86. Menjadi yang Kedua
87
Episode 87. Romantis dan Menawan
88
Episode 88. Mama Baru
89
Episode 89. Sebahagia dan Selanggeng Nasi Goreng
90
Episode 90. Di Hotel Toscana
91
Episode 91. Malam Pertama yang Terbaik
92
Episode 92. Masih Gress
93
Episode 93. Dia adalah Temanku
94
Episode 94. Honeymoon di New York
95
Episode 95. Lovers of the Red Sky
96
Episode 96. Dia Hanya Korban
97
Episode 97. Berangkat ke New York
98
Episode 98. The Shops & Restaurants at Hudson Yards
99
Episode 99. Resmi Bercerai
100
Episode 100. Goodbye and See You Again (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!