Mamaku Simpanan Suamiku

Mamaku Simpanan Suamiku

Episode 1. Nontonin Orang Coblosan

Suatu kebetulan yang terjadi secara berulang. Kejanggalan yang tidak hanya sekali dirasakan dan dilihat oleh wanita ini. Ya, Avelya Wizzy Kimberly, atau biasa dipanggil Kimberly oleh orang-orang di sekitarnya, selalu merasakan sesuatu yang aneh  setiap kali pulang dari bekerja.

Kimberly adalah seorang agen properti di sebuah perusahaan ternama yang berlokasi di pusat kota. Setiap hari, kesibukan selalu menemani langkahnya, membuatnya jarang bisa menikmati waktu di rumah.

Waktu yang paling sering dia habiskan di rumah adalah malam hari, atau saat tidak mendapatkan panggilan dari calon pembeli yang tertarik dengan rumah atau tanah yang ditawarkannya melalui media sosial.

Ketika ada calon pembeli yang tertarik untuk membeli rumah atau tanah yang ditawarkan, Kimberly selalu sibuk wara-wiri ke segala tempat, menemani pembeli itu, hingga saat kerjaannya selesai dan pulang ke rumah, ia selalu mendengar suara-suara aneh dari kamar mama tirinya.

Meskipun begitu, Kimberly tetap acuh dan tidak menghiraukannya, sampai telinganya mendengar suara yang cukup menji-jik-kan yang si4lnya ia tau suara apa itu.

Dengan langkah hati-hati, Kimberly mendekati kamar mama tirinya, Dania, dan mendekatkan telinganya ke pintu untuk mencoba mendengarkan. Namun, ketika ia sedang fokus mendengarkan, tiba-tiba ponselnya berdering, membuatnya panik dan segera meninggalkan tempat tersebut.

Di dalam kamarnya, Kimberly mengangkat telepon yang ternyata berasal dari seorang pembeli yang sebelumnya telah memberikan penawaran harga untuk rumah yang ditawarkan oleh Kimberly di akun media sosial pribadinya.

Pembeli tersebut terlihat sangat tegas dalam negosiasi, sehingga terjadi beberapa momen di mana keduanya berdebat panjang.

"Ini sudah harga pas pak. Saya hanya mengikuti instruksi yang diberikan oleh perusahaan. Ruko ini lokasinya ada di sekitar perempatan jalan besar loh. Sekitar metropolitan. Dalam bangunannya juga bersih, atap nggak bocor dan semuanya masih bagus.

Saya tadi sudah kirim detailnya ke bapak. Bapak bisa lihat jika bapak masih meragukan ucapan saya." jelas Kimberly panjang lebar.

Dari seberang, terdengar suara helaan napas yang cukup nyaring. Sepertinya pria yang sedang bernegosiasi untuk membeli ruko yang ditawarkan oleh Kimberly sudah mulai lelah. Sebelumnya, dia gigih menawar harga agar bisa diturunkan, merasa bahwa harganya terlalu tinggi.

"Saya sudah bilang ke bos saya dan bos saya juga sudah menurunkan harganya pak. Ini sudah sangat di bawah nominal yang kami berikan. Kami tidak bisa menurunkannya lagi.

Jika bapak berminat bisa bapak ambil dengan harga segitu, tapi jika tidak mohon maaf sepertinya bapak harus mencari ruko lain yang mungkin sesuai dengan apa yang bapak minta," balas Kimberly.

Setelah beberapa percakapan yang cukup panjang, pria yang awalnya tertarik untuk membeli ruko dan telah melakukan tawar-menawar dengan keras tiba-tiba membatalkan pembeliannya dan menutup telepon tanpa memberikan penjelasan.

Peristiwa ini membuat Kimberly menghela napas frustasi dan tanpa sadar mengelus dadanya dengan perlahan. Pria berusia empat puluhan tersebut terus menawar dengan gigih, menyebabkan rasa kesal dalam dirinya.

Berulang kali Kimberly ingin berkata k4sar dan mem4ki pria itu, jika saja tidak ingat dengan pekerjaannya.

Setelah cukup lama bercakap-cakap di telepon, Kimberly merasa haus dan langsung melangkah ke dapur untuk mengambil minum. Namun, begitu sampai di ujung tangga yang menuju ke dapur, dia terkejut melihat Dania, mama tirinya, sedang sibuk mencuci piring di sana.

Dania terlihat agak berantakan, dari pakaiannya hingga rambutnya. Seperti baru bangun tidur atau sedang melakukan sesuatu yang mencurigakan.

Kimberly segera menghampiri mamanya itu. Dia mengambil minuman dari teko dan menyapa seperti biasa. "Cuci piring Ma," sapanya basa-basi.

Dania yang melihat keberadaan Kimberly segera menoleh kearahnya. "Iya, Kim. Kamu baru pulang?" tanya Dania. Ia kembali memfokuskan pandangannya kearah cucian piringnya.

Kimberly segera meletakkan gelas kosongnya di meja, lalu mendekati Dania dan berdiri di sampingnya. "Iya, barusan. Habis nganterin beberapa pembeli tadi, sampai akhirnya ada satu dari mereka yang deal terus langsung bungkus.

Ya akhirnya setelah itu selesai aku langsung laporan ke pusat dan boleh pulang." balas Kimberly yang langsung di jawab oh dari Dania.

Dania tidak menjawab banyak, sibuk dengan tugas mencuci piring. Namun, karena air cuciannya dari kran mengalir dengan deras, tak sengaja air tersebut mengenai bajunya. Dengan santai, Dania mengusap-usap bagian bawah lehernya dan sekitar perutnya untuk mengeringkan air yang menempel di sana.

Disana Kimberly tidak sengaja melihat kearah yang Dania usap dan karena usapannya Kimberly mengerutkan keningnya. "Ma, mama tadi habis ngapain?" tanya Kimberly sembari tetap mengarahkan pandangannya kearah Dania. Ehm, maksudnya bajunya.

Dania yang mendapati pertanyaan dari Kimberly segera menatap sekilas kearahnya dan membalas. "Habis bersihin rumah sama nonton, Kim. Kenapa?" tanya balik Dania.

Kimberly yang mengetahui jawaban itu sontak mengerutkan keningnya. "Nonton apaan Ma, kok tadi pas aku pulang aku denger suara des-ahan dari kamar mama. Mama lagi nonton orang tabur b3nih ya?" tebak Kimberly sembari tersenyum jahil.

Ia bermaksud mengerjai mamanya, hanya bercanda. Namun, Dania yang seperti sudah menyiapkan jawaban dan seakan tahu jika Kimberly akan bertanya demikian segera membalas santai, tanpa menoleh.

"Kok tau sih Kim. Mama emang lagi nonton gitvan tadi, sekalian praktekin sama mainan mama. Udah kangen banget tau mama sama permainan itu. Pengen ngerasain lagi. Semenjak papamu meningg4l, mama kangen banget. Kim, besok kamu sibuk nggak?" 

Dania dengan santai mengatakan bahwa ia memang menonton film itu. Tanpa ragu atau malu sedikitpun, Dania mengungkapkannya.

Setelah selesai dengan urusan mencuci piring dan mengeringkan tangannya yang basah, Dania dengan cepat memalingkan pandangannya ke arah Kimberly.

"Nggak terlalu Ma, kenapa?" tanya Kimberly, tidak terlalu memperhatikan atau mempedulikan perkataan Dania. Bagi Kimberly, itu hanya hal biasa.

Dania sering mengungkapkan hal yang sama sebelumnya. Kimberly tidak terlalu memperhatikan karena sibuk dengan urusannya sendiri.

Dania segera tersenyum dan membalas. "Kamu bisa jagain Tasya bentar nggak besok. Mama mau ada keluar bentar. Jenguk temen, lagi sakit di rumah sakit. Kamu tolong jagain Tasya di rumah ya. Siapin makannya dia sama temenin dia belajar. Besok mama agak sore pulangnya," ucap Dania sembari tersenyum manis seperti biasa.

Senyumnya yang menawan selalu membuat Kimberly atau siapapun yang melihatnya merasa terpesona dan tak bisa menolak permintaannya.

"Iya besok aku jagain kalo kerjaan aku dah beres. Mama nggak mau aku anterin aja jenguk temennya?" tanya Kimberly menawarkan, namun Dania yang melihat niat baik Kimberly langsung menggelengkan kepalanya.

"Nggak usah, mama bisa pergi sendiri. Kamu urus saja kerjaan kamu dan jagain Tasya. Mama pergi sendiri naik taksi besok. Kamu nggak usah khawatir," Dania segera pergi dari sana, menuju ke kamarnya di lantai atas. Meninggalkan Kimberly yang masih berada di tempatnya. Terdiam, tidak bergerak atau, memalingkan wajahnya.

" ...  tadi aku nggak sengaja lihat br4 mama sedikit kebuka, kancing bajunya juga kebuka dua yang paling atas. Mama bener-bener deh. Rasa pengen gitvannya masih gede banget. Masih pengen di tvsuk mama itu sebenarnya, tapi kalo aku suruh nikah lagi kok ya nggak mau ...,"

"Hadeh, pusing deh. Setiap hari nvsuk goa nya pake mainan itu apa nggak capek ya. Teriak-teriak nggak guna di kamar sambil nontonin orang coblosan," gumam Kimberly, merasa lelah sendiri dengan tingkah Dania yang menurutnya sangatlah lucu.

Dania masih ingin merasakan kasih sayang dan bel4ian seorang lelaki, namun setiap kali pikiran itu muncul, ia merasa takut. Takut untuk terluka lagi, takut untuk membuka hatinya pada orang lain. Meskipun umurnya masih sangat muda, kisaran tiga puluh tahunan, tidak jauh umurnya dari Kimberly.

Gair4h dan semangatnya untuk menikah lagi seketika lenyap tidak berbisa, sirna bersamaan dengan kepergian suaminya. Kini, bayang-bayang pernikahan yang baru tak lagi menyala di hatinya, dan keinginan untuk merajut hubungan baru pun memudar.

Dalam percakapannya dengan Kimberly, Dania selalu menegaskan hal tersebut, menyatakan bahwa keinginannya untuk kembali ke pelaminan telah memudar dari pikirannya.

Meski begitu, dari ekspresi wajahnya, Kimberly masih merasa ragu dan tidak sepenuhnya percaya akan pernyataan Dania. Semua kata-katanya terasa melayang di benak Kimberly, meninggalkan keraguan yang mengendap di dalam pikirannya.

Bersambung ...

Episodes
1 Episode 1. Nontonin Orang Coblosan
2 Episode 2. Sosok yang Perhatian
3 Episode 3. Semerah Buah Stroberi
4 Episode 4. Perasaan di Masa Lalu
5 Episode 5. Masih Aman
6 Episode 6. Keanehan di Kamar Dania
7 Episode 7. Kecurigaan Kimberly
8 Episode 8. Sangat Dekat di Masa Lalu
9 Episode 9. Mama Dania Simpanan Suamiku
10 Episode 10. Akan Membalas Dend4m
11 Episode 11. Kembali Merebut Posisi
12 Episode 12. Mereka Sudah Saling Kenal
13 Episode 13. Roti Kotak-kotak yang S*ksi
14 Episode 14. Hari Anniversary Pernikahan
15 Episode 15. Menunjukkan Taringnya
16 Episode 16. Setelah Hari Anniversary
17 Episode 17. Kekesalan Dania
18 Episode 18. Kelinci Kecilmu
19 Episode 19. Mengubah Nama Kepemilikan Aset
20 Episode 20. Aku atau Kamu
21 Episode 21. Menggugat Cerai
22 Episode 22. Gagal Jantung
23 Episode 23. Ada Cerita di Masa Lalu
24 Episode 24. Salah dan Benar
25 Episode 25. Proses Pengalihan Saham
26 Episode 26. Kupu-kupu Malam
27 Episode 27. Pekerjaan Kedua Dania
28 Episode 28. Pel4cur mur4han
29 Episode 29. Hanya Boleh Memanggil Nyonya
30 Episode 30. Bukan Lagi An4k Tiri tapi Majikan
31 Episode 31. William Menjadi Kuli
32 Episode 32. Berniat Menghancvrkan
33 Episode 33. Karena Faktor Usia
34 Episode 34. Jalan-jalan ke Dufan dan Ancol
35 Episode 35. Kamu di Bawah dan Aku di Atas
36 Episode 36. Kepolosan Tasya
37 Episode 37. Jadilah Pacarku
38 Episode 38. Menjadi Gelandangan
39 Episode 39. Aku akan Menikahimu
40 Episode 40. Sebuah Cincin Berlian
41 Episode 41. Kemarahan Dewi
42 Episode 42. Teman Satu Sekolah
43 Episode 43. Mereka Pacaran
44 Episode 44. Rencana Balas Dendam
45 Episode 45. Tasya Hilang
46 Episode 46. Crush di Kampus
47 Episode 47. Menggunakan Susuk
48 Episode 48. Buket Bunga dari William
49 Episode 49. Kedatangan Sisil
50 Episode 50. Orang yang Ramah dan Hangat
51 Episode 51. Menambah Susuk
52 Episode 52. Lamaran Lusa
53 Episode 53. Perihhhh!!
54 Episode 54. Ulang Tahun Dania
55 Episode 55. Tante Tomat
56 Episode 56. Kita Putus
57 Episode 57. K4RMA IBU TIRI J4HAN4M
58 Episode 58. Dua Garis Merah
59 Episode 59. Itu Anakmu
60 Episode 60. Jangan Panggil Pak
61 Episode 61. Masa Lalu Dania dan William
62 Episode 62. Tasya Meningg4l
63 Episode 63. Kemarahan Kimberly
64 Episode 64. Menikah di Gereja
65 Episode 65. Selingkvhannya atau Kekasihnya
66 Episode 66. Membeli Rumah Baru
67 Episode 67. Mr. Jon atau William
68 Episode 68. Kamu Baik dan Cantik
69 Episode 69. Psik0pat yang Kej4m
70 Episode 70. Berangkat ke Manado
71 Episode 71. Cek Kehamilan
72 Episode 72. Muka yang Mirip
73 Episode 73. Bawa Calon Suami dari Arab
74 Episode 74. Dania Kegugvran
75 Episode 75. Kau Begitu Mempesona
76 Episode 76. Ternyata Sepupu
77 Episode 77. Aku Mencintaimu, Kim
78 Episode 78. Bosnya adalah Kekasihnya
79 Episode 79. Kami Akan Menikah
80 Episode 80. Meminta Restu
81 Episode 81. Dia Menjijikk4n
82 Episode 82. Hanya Sebatas Iri
83 Episode 83. You are My Heart Now
84 Episode 84. Dari Hati ke Hati
85 Episode 85. Hamil
86 Episode 86. Menjadi yang Kedua
87 Episode 87. Romantis dan Menawan
88 Episode 88. Mama Baru
89 Episode 89. Sebahagia dan Selanggeng Nasi Goreng
90 Episode 90. Di Hotel Toscana
91 Episode 91. Malam Pertama yang Terbaik
92 Episode 92. Masih Gress
93 Episode 93. Dia adalah Temanku
94 Episode 94. Honeymoon di New York
95 Episode 95. Lovers of the Red Sky
96 Episode 96. Dia Hanya Korban
97 Episode 97. Berangkat ke New York
98 Episode 98. The Shops & Restaurants at Hudson Yards
99 Episode 99. Resmi Bercerai
100 Episode 100. Goodbye and See You Again (TAMAT)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1. Nontonin Orang Coblosan
2
Episode 2. Sosok yang Perhatian
3
Episode 3. Semerah Buah Stroberi
4
Episode 4. Perasaan di Masa Lalu
5
Episode 5. Masih Aman
6
Episode 6. Keanehan di Kamar Dania
7
Episode 7. Kecurigaan Kimberly
8
Episode 8. Sangat Dekat di Masa Lalu
9
Episode 9. Mama Dania Simpanan Suamiku
10
Episode 10. Akan Membalas Dend4m
11
Episode 11. Kembali Merebut Posisi
12
Episode 12. Mereka Sudah Saling Kenal
13
Episode 13. Roti Kotak-kotak yang S*ksi
14
Episode 14. Hari Anniversary Pernikahan
15
Episode 15. Menunjukkan Taringnya
16
Episode 16. Setelah Hari Anniversary
17
Episode 17. Kekesalan Dania
18
Episode 18. Kelinci Kecilmu
19
Episode 19. Mengubah Nama Kepemilikan Aset
20
Episode 20. Aku atau Kamu
21
Episode 21. Menggugat Cerai
22
Episode 22. Gagal Jantung
23
Episode 23. Ada Cerita di Masa Lalu
24
Episode 24. Salah dan Benar
25
Episode 25. Proses Pengalihan Saham
26
Episode 26. Kupu-kupu Malam
27
Episode 27. Pekerjaan Kedua Dania
28
Episode 28. Pel4cur mur4han
29
Episode 29. Hanya Boleh Memanggil Nyonya
30
Episode 30. Bukan Lagi An4k Tiri tapi Majikan
31
Episode 31. William Menjadi Kuli
32
Episode 32. Berniat Menghancvrkan
33
Episode 33. Karena Faktor Usia
34
Episode 34. Jalan-jalan ke Dufan dan Ancol
35
Episode 35. Kamu di Bawah dan Aku di Atas
36
Episode 36. Kepolosan Tasya
37
Episode 37. Jadilah Pacarku
38
Episode 38. Menjadi Gelandangan
39
Episode 39. Aku akan Menikahimu
40
Episode 40. Sebuah Cincin Berlian
41
Episode 41. Kemarahan Dewi
42
Episode 42. Teman Satu Sekolah
43
Episode 43. Mereka Pacaran
44
Episode 44. Rencana Balas Dendam
45
Episode 45. Tasya Hilang
46
Episode 46. Crush di Kampus
47
Episode 47. Menggunakan Susuk
48
Episode 48. Buket Bunga dari William
49
Episode 49. Kedatangan Sisil
50
Episode 50. Orang yang Ramah dan Hangat
51
Episode 51. Menambah Susuk
52
Episode 52. Lamaran Lusa
53
Episode 53. Perihhhh!!
54
Episode 54. Ulang Tahun Dania
55
Episode 55. Tante Tomat
56
Episode 56. Kita Putus
57
Episode 57. K4RMA IBU TIRI J4HAN4M
58
Episode 58. Dua Garis Merah
59
Episode 59. Itu Anakmu
60
Episode 60. Jangan Panggil Pak
61
Episode 61. Masa Lalu Dania dan William
62
Episode 62. Tasya Meningg4l
63
Episode 63. Kemarahan Kimberly
64
Episode 64. Menikah di Gereja
65
Episode 65. Selingkvhannya atau Kekasihnya
66
Episode 66. Membeli Rumah Baru
67
Episode 67. Mr. Jon atau William
68
Episode 68. Kamu Baik dan Cantik
69
Episode 69. Psik0pat yang Kej4m
70
Episode 70. Berangkat ke Manado
71
Episode 71. Cek Kehamilan
72
Episode 72. Muka yang Mirip
73
Episode 73. Bawa Calon Suami dari Arab
74
Episode 74. Dania Kegugvran
75
Episode 75. Kau Begitu Mempesona
76
Episode 76. Ternyata Sepupu
77
Episode 77. Aku Mencintaimu, Kim
78
Episode 78. Bosnya adalah Kekasihnya
79
Episode 79. Kami Akan Menikah
80
Episode 80. Meminta Restu
81
Episode 81. Dia Menjijikk4n
82
Episode 82. Hanya Sebatas Iri
83
Episode 83. You are My Heart Now
84
Episode 84. Dari Hati ke Hati
85
Episode 85. Hamil
86
Episode 86. Menjadi yang Kedua
87
Episode 87. Romantis dan Menawan
88
Episode 88. Mama Baru
89
Episode 89. Sebahagia dan Selanggeng Nasi Goreng
90
Episode 90. Di Hotel Toscana
91
Episode 91. Malam Pertama yang Terbaik
92
Episode 92. Masih Gress
93
Episode 93. Dia adalah Temanku
94
Episode 94. Honeymoon di New York
95
Episode 95. Lovers of the Red Sky
96
Episode 96. Dia Hanya Korban
97
Episode 97. Berangkat ke New York
98
Episode 98. The Shops & Restaurants at Hudson Yards
99
Episode 99. Resmi Bercerai
100
Episode 100. Goodbye and See You Again (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!