Episode 16 Bismillah Berkah

Pukul setengah tujuh pagi orang sudah banyak yang datang ketaman ada yang sekedar joging dan ada pula yang datang bersama keluarga untuk jalan-jalan ada juga yang janjian ketemuan bersama kekasih ataupun teman-temannya

Semalam Keyla,auren dan lesti sudah mengumumkan di grup kelasnya jika hari ini rana mulai berjualan di toko barunya yang ada di dekat taman

"Bismillah Berkah " ucap Rana saat melihat teman-teman kelasnya mendekati tokonya

"hai hai....." teriak desi, Nazwa dan rika teman sekelas Rana, Keyla, Auren dan lesti

"hai cantik, ayo masuk di dalam banyak pilihan kuenya " ucap auren menyapa teman-temannya

Sedangkan Rana diminta oleh teman-temannya untuk duduk di meja kasir sedangkan Lesti dan Keyla yang melayani para pembeli

"mari mari silahkan mampir di toko kue Berkah insya Allah hidup kita berkah jika berbagi" teriak Auren Untuk menarik perhatian orang-orang yang sedang berlalu lalang

"ayo kak silahkan singgah kalau kakak ragu kakak bisa mencoba kue jualan kami di toko berkah " ucap Auren mendekati gadis-gadis remaja yang melewatinya

"ini kak silahkan coba" ucap auren lagi lalu menyodorkan kue testernya

"emmm kuenya enak ya bentuknya juga lucu " ucap Salah satu dari mereka

"yok kita singgah liat-liat Dulu" ucap yang satunya lagi

"iya ayo" jawab yang lain mereka pun berjalan ke toko kue milik Rana

"mari kak silahkan di pilih "ucap Keyla

Desi dan kedua sahabatnya duduk didalam toko sambil menikmati kue yang di belinya

Pak joko juga membeli sebuah kulkas dan dua buah freezer untuk menyimpan kue tart dan minuman dingin

"wah hebat kamu Ran bisa buka toko kue seperti ini, semoga selalu lancar ya jualannya " ucap Desi tulus pada Rana saat membayar kue dan minuman dingin yang di makannya begitupun dengan teman-temannya yang lain

"Aamiin, makasih ya des doanya" jawab Rana

"iya sama-sama " jawab Desi

"Ran,key,les kami jalan dulu ya nanti kami kesini lagi" ucap Nazwa

"iya makasih ya wa sudah mau mampir " jawab mereka

"iya sama-sama " ucap Nazwa

"oh iya ran kamu bisa tidak buat kue tart ulang tahun !?" tanya Rika

"insya Allah rik,kamu kirim aja modelnya nanti aku sama ibuku membuatnya" Jawab Rana

"wah beneran nih Ran !? "tanya Rika meyakinkan

"insya Allah " jawab Rana tuh di kulkas kue ada beberapa contoh kue ulang tahun polos tapi ukurannya yang kecil-kecil " jawab rana

Rika pun berjalan ke arah kue tart yang di katakan rana

P

"wah ini mah cakep namanya RAN,nanti deh aku kabarin kamu soalnya Ultah adikku dua hari lagi" ucap Rika

"wah hebat kamu Ran ,ini kuenya sangat cantik-cantik " ucap Nazwa

"makasih " jawab Rana

"wah disini juga ada kue ultah ya!?" tanya cewek berjilbab biru mendekati Rika dan teman-temannya yang berdiri di depan kulkas kue

Rana keluar dari meja kasirnya dan mendekati cewek berjilbab biru itu

"iya kak" jawab Rana

"ini yang seperti ini harganya berapa dek!?" tanyanya

"harganya bervariasi kak sesuai bentuk dan tingkat kesulitan menghiasinya" jawab Rana Dan harganya ada disitu kak" jawab Rana

"Wah ini lumayan murah dari harga kue yang sering aku beli di toko kue dekat kampus " ucap cewek berjilbab biru itu

"oh iya kalau aku beli sekarang yang polos itu apa kamu bisa menulis namanya !?" tanya cewek itu

"insya Allah bisa kak" jawab Rana mantap

"oh baiklah kalau begitu aku ambil yang itu ya,dan ini aku bayar di awal tapi aku ambil nanti karena aku mau jalan dulu" ucap cewek itu memberikan Rana uang sesuai harga kue atau ultah pilihannya

"iya kak, kakak silahkan tulis di sini apa saja yang mau saya tuliskan di kue tartnya sekalian juga nama kakak" ucap rana menyodorkan buku dan Pulpen

Cewek itu pun menuliskan apa yang akan di tulis di kue yang di belinya

"makasih banyak ya kak alifa" ucap rana tersenyum manis pada mereka

"iya dek sama-sama " jawab cewek yang bernama Alifa itu

Rana meminta Keyla menggantikannya di meja kasir karena akan menyelesaikan pesanan Kak Alifa

Desi dan kedua sahabatnya pun sudah pergi dari toko kue Rana

Pengunjung semakin ramai mendatangi toko kue Rana

Auren pun sudah kembali dan ikut bergabung dengan teman-temannya

Keyla meminta Auren untuk duduk di meja kasir karena Keyla tau Auren pasti capek promosi sendirian si depan toko

Pukul setengah sebelas kue kue Rana sudah habis kecuali kue tart besar yang ada di dalam kulkas itupun kuenya tinggal Empat biji saja

Bahkan minuman dingin rana di dua Freezer pun tersisa sedikit

Mereka berempat merasa sangat puas dengan pencapaian mereka di hari pertama berjualan

Pak joko datang membawa kotak makan siang untuk mereka berempat

"makasih pak " ucap rana pada pak Joko

"sama-sama nak, kalian hebat kue sebanyak itu bisa langsung habis di hari pertama berjualan " ucap pak joko memuji kehebatan mereka

"itu semua berkat kehebatan Auren mendatangkan banyak pembeli

Begiti percaya diri mempromosikan jualan kita di luar sana sendirian " ucap Rana memeluk auren yang duduk di sampingnya

Keluarga para sahabatnya pun tadi datang membeli jualannya terutama adik Lesti yang sangat suka dengan kue tart

Bahkan Gembi adiknya Lesti membeli kue tart ukuran sedang dan juga kue-kue tart mini buatan Rana katanya buat stok di kulkas di rumahnya

Sedangkan keluarga kandung Rana kini mereka sedang berada di sebuah mall besar makan dan berbelanja serta bermain bersama

Mereka benar-benar melupakan Rana

Raya begitu di manjakan oleh ketiga kakaknya dan juga Kedua orang tuanya

Apapun yang dimintanya akan di belikan Oleh mereka

Pukul dua belas siang para sahabat Rana pun berpamitan untuk pulang Rana membekali teman-temannya Dengan berbagai macam kue juga donat kentang

awalnya mereka menolak pemberian Rana tapi Rana mengancam mereka jika mereka tidak mengambil pemberiannya Rana tidak mengizinkan mereka datang untuk membantunya

Akhirnya mereka pun mengambil kue pemberian Rana dan membawanya pulang

Rana memang sudah menyiapkan semua itu untuk ketiga sahabatnya

setelah ketiga sahabatnya pulang Rana dan pak joko pun pulang

bik marmi menyambut mereka dengan senyuman manis layaknya menyambut sang suami yang datang bersama putrinya

"bu" panggil rana saat menyalimi tangan bik marmi

Bik marmi diam mematung mendengar panggilan anak majikannya itu kepadanya

"Bu rana pengen minum minuman dingin boleh!?" tanya Rana menyentuh tangan bik marmi

Bik marmi tersadar dari lamunannya

"apa nak!?" tanya bik marmi

"Rana pengen minim minuman dingin Bu Rana haus " jawab Rana

"iya nak iya,kamu bersih-bersih dulu ya ibu siapkan minumannya " ucap bik marmi tanpa sadar meyebut dirinya ibu

bik marmi terbawa suasana

Rana pun naik kekamarnya dan bersih-bersih serta berganti pakaian setelah itu Rana ke taman belakang

"Bu,tuan dan nyonya kemana!?" tanya Rana

"ibu tidak tau nak mereka kemana tapi....." bik marmi tidak melanjutkan kata-katanya karena takut jika yang diucapkannya membuat Rana sakit hati

"tapi apa bu!?" tanya rana penasaran

"mereka kata bik Mumun lagi jalan-jalan ke mall " jawab bi marmi ragu

Dan memperhatikan wajah Rana,tapi wajahnya tidak berubah bahkan terlihat biasa-biasa saja

Tapi bik marmi yakin dalam hati anak asuhnya itu sangat sedih dna terpukul karena lagi-lagi keluarganya tidak membawanya serta

Setelah minumannya habis rana pamit untuk beristirahat tapi tidak di kamarnya yang ada di dalam rumah tapi rana kekamarnya yang ada di paviliun yang ada diujung

Rana merasa sangat lelah dan mengantuk sedangkan pak joko setelah bersih-bersih langsung mengistirahatkan tubuhnya

Terpopuler

Comments

Afifah Fauziyah Hanum Sahar

Afifah Fauziyah Hanum Sahar

lanjutkan Thor novel nya bagus....

2024-12-27

1

Isabela Devi

Isabela Devi

ga apa apa Rana mrk ga menganggapmu tp suatu saat mrk akan menyesal seumur hidup

2025-02-15

1

Iki Agustina

Iki Agustina

Yeaaaah rana ayoo pindah ke toko muuu dan keluarga barumu😇

2024-11-21

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 menarik perhatian
2 Episode 2
3 Episode 3 Rana Numpang Dong!!
4 Episode 4 Belajar menjauh
5 Episode 5 Liburan Ala Rana
6 Episode 6 Hati yang tersakiti
7 Episode 7 Kasian kamu non!!
8 Episode 8 Good job baby!!!
9 Episode 9 Mau jualan pisang goreng
10 Episode 10 Laris manis
11 Episode 11 Rasa Kecewa
12 Episode 12 lapak baru
13 Episode 13 Lapak baru 2
14 Episode 14 Menyewa toko
15 Episode 15 Mulai berjualan
16 Episode 16 Bismillah Berkah
17 Episode 17 jangan salahkan aku lelah berjuang
18 Episode 18 Rana Berbeda
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24 Brawijaya family
25 Episode 25
26 Episode 26 Ternyata aku memang anak pembantu
27 Episode 27 Ulang tahun Raya
28 Episode 28 menyesal
29 Episode 29 Usaha Rahardian
30 Episode 30 Di fitnah lagi
31 Episode 31 Dirawat
32 Episode 32 Dimana Hatimu nyonya
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35 ungkapan Raya
36 Episode 36 Aku Menyerah Berjuang
37 Episode 37 Ma,Pa Rana pergi
38 Episode 38 Rana pergi
39 Episode 39 Nama baru Untuk Rana
40 Episode 40 Pencarian Rama
41 Episode 41
42 Episode 42 Kesedihan nyonya Sania
43 Episode 43 Berita mengejutkan
44 Episode 44 Berita kematian Rana
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48 Bertemu Lagi
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54 Penyebar Gosip
55 Episode 55 Kebusukan angel
56 Episode 56
57 Episode 57 Ke Indonesia
58 Episode 58 Tiba di Indonesia
59 Episode 59 Wajahnya mirip Rana
60 Episode 60
61 Episode 61 Tangisan nyonya Sania
62 Episode 62
63 Episode 63 Nasihat dua ibu
64 Episode 64 Nyonya Amira Syok
65 Episode 65 Terusir
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68 liburan bareng
69 Episode 69
70 Episode 70 Lingga mencoba PDKT
71 Episode 71 Jebakan Laila
72 Episode 72
73 Episode 73 Menjenguk mbok Lastri dan mang amin
74 Episode 74 awal kedekatan Dira dan Arkana
75 Episode 75 orang dari masa lalu Arkana
76 Episode 76 kekecewaan Dira
77 Episode 77 Hari sial Arkan
78 Episode 78 kesempatan dalam kesempitan
79 Episode 79 PDKT
80 Episode 80 Harapan Raya
81 Episode 81 Adakah sebuah kesempatan?!
82 Episode 82 Berdamai dengan rasa sakit
83 Episode 83 Jujur pada bunda selena
84 Episode 84 Benarkah ini?!
85 Episode 85 Tes DNA
86 Episode 86 Hasil DNA
87 Episode 87 kebun strawberry
88 Episode 88 Bertemu Raya dan Rama
89 Episode 89 Rama tau siapa Dira
90 Episode 90 Karena aku memang kakakmu
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101 kembali kerumah masa lalu
102 Episode 102
103 Episode 103 Nginap
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107 viona sakit
108 Episode 108 viona di rawat
109 Episode 109
110 Episode 110
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Episode 1 menarik perhatian
2
Episode 2
3
Episode 3 Rana Numpang Dong!!
4
Episode 4 Belajar menjauh
5
Episode 5 Liburan Ala Rana
6
Episode 6 Hati yang tersakiti
7
Episode 7 Kasian kamu non!!
8
Episode 8 Good job baby!!!
9
Episode 9 Mau jualan pisang goreng
10
Episode 10 Laris manis
11
Episode 11 Rasa Kecewa
12
Episode 12 lapak baru
13
Episode 13 Lapak baru 2
14
Episode 14 Menyewa toko
15
Episode 15 Mulai berjualan
16
Episode 16 Bismillah Berkah
17
Episode 17 jangan salahkan aku lelah berjuang
18
Episode 18 Rana Berbeda
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24 Brawijaya family
25
Episode 25
26
Episode 26 Ternyata aku memang anak pembantu
27
Episode 27 Ulang tahun Raya
28
Episode 28 menyesal
29
Episode 29 Usaha Rahardian
30
Episode 30 Di fitnah lagi
31
Episode 31 Dirawat
32
Episode 32 Dimana Hatimu nyonya
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35 ungkapan Raya
36
Episode 36 Aku Menyerah Berjuang
37
Episode 37 Ma,Pa Rana pergi
38
Episode 38 Rana pergi
39
Episode 39 Nama baru Untuk Rana
40
Episode 40 Pencarian Rama
41
Episode 41
42
Episode 42 Kesedihan nyonya Sania
43
Episode 43 Berita mengejutkan
44
Episode 44 Berita kematian Rana
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48 Bertemu Lagi
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54 Penyebar Gosip
55
Episode 55 Kebusukan angel
56
Episode 56
57
Episode 57 Ke Indonesia
58
Episode 58 Tiba di Indonesia
59
Episode 59 Wajahnya mirip Rana
60
Episode 60
61
Episode 61 Tangisan nyonya Sania
62
Episode 62
63
Episode 63 Nasihat dua ibu
64
Episode 64 Nyonya Amira Syok
65
Episode 65 Terusir
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68 liburan bareng
69
Episode 69
70
Episode 70 Lingga mencoba PDKT
71
Episode 71 Jebakan Laila
72
Episode 72
73
Episode 73 Menjenguk mbok Lastri dan mang amin
74
Episode 74 awal kedekatan Dira dan Arkana
75
Episode 75 orang dari masa lalu Arkana
76
Episode 76 kekecewaan Dira
77
Episode 77 Hari sial Arkan
78
Episode 78 kesempatan dalam kesempitan
79
Episode 79 PDKT
80
Episode 80 Harapan Raya
81
Episode 81 Adakah sebuah kesempatan?!
82
Episode 82 Berdamai dengan rasa sakit
83
Episode 83 Jujur pada bunda selena
84
Episode 84 Benarkah ini?!
85
Episode 85 Tes DNA
86
Episode 86 Hasil DNA
87
Episode 87 kebun strawberry
88
Episode 88 Bertemu Raya dan Rama
89
Episode 89 Rama tau siapa Dira
90
Episode 90 Karena aku memang kakakmu
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101 kembali kerumah masa lalu
102
Episode 102
103
Episode 103 Nginap
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107 viona sakit
108
Episode 108 viona di rawat
109
Episode 109
110
Episode 110

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!