Episode 8 Good job baby!!!

Rana dan teman-temannya mengikuti pelajaran dengan hikmat mereka menyerap semua pelajaran yang gurunya berikan

Suara bel istirahat bagaikan oase buat mereka apalagi hari ini mereka belajar Matematika otak mereka seperti berasap

"Baiklah anak-anak pelajaran ibu hari ini sampai disini dulu ya sampai bertemu Minggu depan" ucap bu sinta sebelum keluar dari kelas Rana

"terima kasih bu" jawab Rana dan kawan-kawannya satu kelas

sepeninggalan bu Sinta teman-teman Rana mulai riuh

"kekantin yuk perutku udah mengkerut karena kelaparan " ucap Yogi

"yuk aku juga nih Udah hampir pingsan karena lapar" sahut Heru

"kuylah nanti kita nggak kebagian lagi"jawab bagas sang ketua kelas

Teman-teman Rana yang lain sudah menuju kantin ada pergi sendiri,ada bersama teman sebangkunya, ada juga dengan teman-temannya segangnya

"guys kekantin yuk laper nih" ajak Lesti

"Yuk hari ini aku yang traktir " sahut Auren

"benaran Ren!? ,ayuklah" celetuk Kayla

"yuk Ran hari ini kalian bebas mau makan apa aja aku yang bayarin " ucap auren lagi

"tapi aku bawa bekal ren" jawab Rana

"bawa aja kita makan bareng di kantin biar cepat habis dan tentunya kalian bisa pesan makanan kesukaan kalian " ucap auren

"ya sudah yuk" ucap rana membawa tas bekalnya

Sesampainya di kantin Kayla mencari tempat duduk yang kosong dan kebetulan tempat duduk kosong itu ada di dekat Raka dan teman-temannya

Rana hanya tersenyum pada Sang kakak saat mereka saling tatap

Rana tidak ingin lagi mempermalukan dirinya dengan mendatangi mereka hingga akhirnya hanya hinaan dan cacian yang di dapatkannya

"tumben si biang onar nggak nyamperin kita" ucap Dimas

"Baguslah dia nggak bikin rusuh ennek gua liat muka dia yang sok polos" sahut Alex

"sudahlah nggak usah bahas dia nanti dia jadi ke geeran lagi " ucap Raka dan di jawab Anggukkan kepala teman temannya

"kalian mau pesan apa!?" tanya auren

"aku Bakso aja seperti biasa" jawab kayla

"kamu Ran !?" tanya Lesti

"aku mie ayam aja" jawab Rana

"oke kita pesan dulu ya !!! Yuk les" ucap Ran

"oh iya minumnya apa nih!?" tanya Auren lagi

"aku es teh manis " jawab Kayla

"Aku es es teh hambar " sahut Rana

"oke di tunggu ya pesanannya " ucap Auren

"Ran nggak nyemperin tuh most wanted kesayangannya kamu!?" bisik kayla

"nggak ah kan kamu yang bilang aku harus belajar menghindari mereka " jawab Rana ikut berbisik

"good job baby,itu baru teman aku" ucap Kayla menaikkan dua jempolnya

"emangnya selama ini aku Bukan teman kamu !?" tanya Rana

"teman aku dong tapi hari ini teman aku ini lagi waras nggak sedeng seperti kemarin kemarin mengejar manusia manusia sombong " jawab keyla

"iya deh iya deh yang paling waras" ucap Rana dan mereka tertawa bersama

"ih iya Ran emangnya kamu bekal apa!?" tanya keyla

"Nih liat sendiri " Rana mendorong tas bekalnya pada keyla

Keyla pun membuka tas bekal rana dan mengeluarkan wadah bekal Rana

Saat tutup wadah bekal Rana keyla buka wangi Nasi goreng yang menggugah selera tercium dan menguar kemana-mana bahkan baunya tercium ke tempat duduk Raka dan teman-temannya

"wah wangi makanan apa nih baunya terasa lezat " ucap Angga

"iya bener ini baru wanginya saja bagaimana dengan makanannya " sahut Dimas

"bener baunya wangi banget bikin liur netes nih" ucap Baim

Raka,Azka dan Alex diam saja tapi dalam hati mereka membenarkan ucapan teman-temannya

"gila wangi benget makanan ini siapa sih yang bawa " tanya Alex dalam hatinya

"kayaknya enak nih makanan,bikin perut aku lapar lagi cium baunya " ucap azka dalam hati

"wangi harum makanan ini seperti aku cium wanginya,ini seperti wangi Nasi goreng Rana !?" Raka bertanya-tanya dalam hati karena dia sering mendapati Rana sedang membuat nasi goreng di rumahnya untuk mereka sarapan sekeluarga jika hari libur

"gila wangi bener nasi goreng buatan kamu Ran,masakan kamu emang the best deh " ucap Kayla hingga membuat tetangga mejanya menoleh pada mereka dan pertanyaan di kepala mereka terjawab siapa yang sudah buat makanan yang begitu wangi begitu pun Dengan tetangga-tetangga meja mereka yang lain yang juga ikut mencium bau wangi masakan Rana

Rana memang pintar memasak dan membuat kue semua itu di ajarkan oleh bik marmi

Bik Marmi sengaja membekali nona mudanya itu Dengan berbagai ke ahlian karena jika suatu hari nanti nona mudanya benar-benar di buang oleh keluarganya bik marmi tidak akan khawatir karena nona mudanya sudah bisa mandiri di luaran sana

Bik marmi juga banyak belajar makanan-makanan dan minuman-minuman modern ala-ala restoran karena jika keluarga nona mudanya keluar makan bareng dan tidak mengajak sang nona muda bik Marmi akan membuatkan makanan-makanan enak ala-ala restoran hingga nona mudanya juga bisa mencicipi bagaimana rasa makanan enak di luaran sana walaupun aslinya jauh lebih enak dari buatan bik Marmi tapi setidaknya bisa memanjakan lidah nona muda kesayangannya itu

Dulu pernah keluarga Prawira membeli pizza dan burger mereka makan bersama tanpa mengajak Rana

Bik marmi menangis melihat nona mudanya hanya berdiri dari kejauhan melihat keluarganya makan

Tak seorang pun yang berinisiatif mengajaknya dan saat Rana mendekati mereka bungsu prawira memberikan pada Rana pizza bekas gigitannya yang ada di tangannya yang tinggal sedikit

Yang lain hanya tertawa mengejek melihat itu semua

Padahal dalam boks masih ada sepotong pizza yang bisa di berikan pada Rana tapi mereka tidak Melakukannya

Rana mengambil potongan pizza yang di berikan adiknya dan memakannya dengan mata berkaca-kaca

"makasih dek" ucap Rana lalu pergi meninggalkan tempat itu

Setelah Rana pergi mereka tertawa bahagia karena berhasil mengerjai Rana dan Rana melihat itu semua

Dan malam itu juga bik marmi meminta suaminya untuk pergi membeli pizza dan burger

Awalnya pak joko heran mengapa istrinya memintanya memesan pizza dan burger namun setelah sang istri menceritakan semua yang di lihatnya tanpa menunggu lama pak joko pun pergi memesan pizza dan burger untuk nona muda mereka

Setelah pak joko kembali bik Marmi memindahkan beberapa potong pizza dan burger kedalam wadah agar majikannya tidak melihatnya dan merasa tersinggung

Setelah itu bik marmi mendatangi kamar nona mudanya dan memberikan pizza dan burger yang di belinya

Betapa bahagianya Rana ketika itu bisa merasakan makanan yang keluarganya nikmati bersama

"terima kasih bik Hiks hiks hiks " ucap Rana terisak karena terharu melihat perhatian dan kasih sayang ibu asuhnya

Kembali kekantin sekolah Rana

Rana dan teman-temannya menikmati makan siang mereka dengan canda tawa

Saat mereka asik makan tiba-tiba saja Salwa dan kedua temannya Mutia dan Mery datang dan menghampiri meja Azka dan kawan-kawannya

"hai kak boleh gabung nggak !?" ucap salwa Dengan gaya centilnya

"duduk aja" jawab Alex dingin

Salwa pun duduk di samping alex yang memang duduk di pinggir sedangkan kedua teman salwa memilih duduk ditempat lain yang sudah kosong karena sudah banyak yang kembali kekelas setelah makan

"kak Raka Nanti Salwa numpang ya kak soalnya mobil salwa masih di bengkel " ucap salwa mendayu-dayu

"nggak bisa kayaknya sal soalnya aku mau ke sekolah adikku bareng yang lain " jawab Raka karena mereka memang janjian bakal pergi bersama Rama dan teman-temannya juga ke acara pembukaan bengkel milik sahabat Rama adik kembar Raka

"ya jadi aku pulang gimana dong kak" ucap Salwa di buat semanja mungkin agar menarik simpati mereka

"taksi online banyak Salwa " jawab Baim yang memang tidak Begitu suka dengan Salwa

Salwa mengerucutkan bibirnya

"sialan mereka semua nggak berguna, nggak ada yang bisa di manfaatkan " omel salwa dalam hatinya karena rencananya tidak berjalan lancar

Mobil yang salwa sering bawa sudah di ambil kembali oleh sang pemilik

Karena kakak Salwa punya bengkel yang sering di titipi orang dan salwa sering membawanya kesekolah dan mengatakan jika itu mobil milik orang tuanya juga kakaknya

Salwa juga mengatakan jika dia anak orang kaya hingga sering gonta ganti mobil

Terpopuler

Comments

meli andriyani

meli andriyani

lanjut kak..rana mending keluar deh dari rumah itu biar bisa mandiri dan bahagia daripada ada tapi ga dianggap...

2024-11-10

2

Ati Rohayati

Ati Rohayati

di tunggu double up nya lagi ya thor semangat

2024-11-10

1

Sri Wulandari

Sri Wulandari

Ternyata salwa orang biasa yg sok kaya 😞

2024-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 menarik perhatian
2 Episode 2
3 Episode 3 Rana Numpang Dong!!
4 Episode 4 Belajar menjauh
5 Episode 5 Liburan Ala Rana
6 Episode 6 Hati yang tersakiti
7 Episode 7 Kasian kamu non!!
8 Episode 8 Good job baby!!!
9 Episode 9 Mau jualan pisang goreng
10 Episode 10 Laris manis
11 Episode 11 Rasa Kecewa
12 Episode 12 lapak baru
13 Episode 13 Lapak baru 2
14 Episode 14 Menyewa toko
15 Episode 15 Mulai berjualan
16 Episode 16 Bismillah Berkah
17 Episode 17 jangan salahkan aku lelah berjuang
18 Episode 18 Rana Berbeda
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24 Brawijaya family
25 Episode 25
26 Episode 26 Ternyata aku memang anak pembantu
27 Episode 27 Ulang tahun Raya
28 Episode 28 menyesal
29 Episode 29 Usaha Rahardian
30 Episode 30 Di fitnah lagi
31 Episode 31 Dirawat
32 Episode 32 Dimana Hatimu nyonya
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35 ungkapan Raya
36 Episode 36 Aku Menyerah Berjuang
37 Episode 37 Ma,Pa Rana pergi
38 Episode 38 Rana pergi
39 Episode 39 Nama baru Untuk Rana
40 Episode 40 Pencarian Rama
41 Episode 41
42 Episode 42 Kesedihan nyonya Sania
43 Episode 43 Berita mengejutkan
44 Episode 44 Berita kematian Rana
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48 Bertemu Lagi
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54 Penyebar Gosip
55 Episode 55 Kebusukan angel
56 Episode 56
57 Episode 57 Ke Indonesia
58 Episode 58 Tiba di Indonesia
59 Episode 59 Wajahnya mirip Rana
60 Episode 60
61 Episode 61 Tangisan nyonya Sania
62 Episode 62
63 Episode 63 Nasihat dua ibu
64 Episode 64 Nyonya Amira Syok
65 Episode 65 Terusir
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68 liburan bareng
69 Episode 69
70 Episode 70 Lingga mencoba PDKT
71 Episode 71 Jebakan Laila
72 Episode 72
73 Episode 73 Menjenguk mbok Lastri dan mang amin
74 Episode 74 awal kedekatan Dira dan Arkana
75 Episode 75 orang dari masa lalu Arkana
76 Episode 76 kekecewaan Dira
77 Episode 77 Hari sial Arkan
78 Episode 78 kesempatan dalam kesempitan
79 Episode 79 PDKT
80 Episode 80 Harapan Raya
81 Episode 81 Adakah sebuah kesempatan?!
82 Episode 82 Berdamai dengan rasa sakit
83 Episode 83 Jujur pada bunda selena
84 Episode 84 Benarkah ini?!
85 Episode 85 Tes DNA
86 Episode 86 Hasil DNA
87 Episode 87 kebun strawberry
88 Episode 88 Bertemu Raya dan Rama
89 Episode 89 Rama tau siapa Dira
90 Episode 90 Karena aku memang kakakmu
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101 kembali kerumah masa lalu
102 Episode 102
103 Episode 103 Nginap
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107 viona sakit
108 Episode 108 viona di rawat
109 Episode 109
110 Episode 110
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Episode 1 menarik perhatian
2
Episode 2
3
Episode 3 Rana Numpang Dong!!
4
Episode 4 Belajar menjauh
5
Episode 5 Liburan Ala Rana
6
Episode 6 Hati yang tersakiti
7
Episode 7 Kasian kamu non!!
8
Episode 8 Good job baby!!!
9
Episode 9 Mau jualan pisang goreng
10
Episode 10 Laris manis
11
Episode 11 Rasa Kecewa
12
Episode 12 lapak baru
13
Episode 13 Lapak baru 2
14
Episode 14 Menyewa toko
15
Episode 15 Mulai berjualan
16
Episode 16 Bismillah Berkah
17
Episode 17 jangan salahkan aku lelah berjuang
18
Episode 18 Rana Berbeda
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24 Brawijaya family
25
Episode 25
26
Episode 26 Ternyata aku memang anak pembantu
27
Episode 27 Ulang tahun Raya
28
Episode 28 menyesal
29
Episode 29 Usaha Rahardian
30
Episode 30 Di fitnah lagi
31
Episode 31 Dirawat
32
Episode 32 Dimana Hatimu nyonya
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35 ungkapan Raya
36
Episode 36 Aku Menyerah Berjuang
37
Episode 37 Ma,Pa Rana pergi
38
Episode 38 Rana pergi
39
Episode 39 Nama baru Untuk Rana
40
Episode 40 Pencarian Rama
41
Episode 41
42
Episode 42 Kesedihan nyonya Sania
43
Episode 43 Berita mengejutkan
44
Episode 44 Berita kematian Rana
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48 Bertemu Lagi
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54 Penyebar Gosip
55
Episode 55 Kebusukan angel
56
Episode 56
57
Episode 57 Ke Indonesia
58
Episode 58 Tiba di Indonesia
59
Episode 59 Wajahnya mirip Rana
60
Episode 60
61
Episode 61 Tangisan nyonya Sania
62
Episode 62
63
Episode 63 Nasihat dua ibu
64
Episode 64 Nyonya Amira Syok
65
Episode 65 Terusir
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68 liburan bareng
69
Episode 69
70
Episode 70 Lingga mencoba PDKT
71
Episode 71 Jebakan Laila
72
Episode 72
73
Episode 73 Menjenguk mbok Lastri dan mang amin
74
Episode 74 awal kedekatan Dira dan Arkana
75
Episode 75 orang dari masa lalu Arkana
76
Episode 76 kekecewaan Dira
77
Episode 77 Hari sial Arkan
78
Episode 78 kesempatan dalam kesempitan
79
Episode 79 PDKT
80
Episode 80 Harapan Raya
81
Episode 81 Adakah sebuah kesempatan?!
82
Episode 82 Berdamai dengan rasa sakit
83
Episode 83 Jujur pada bunda selena
84
Episode 84 Benarkah ini?!
85
Episode 85 Tes DNA
86
Episode 86 Hasil DNA
87
Episode 87 kebun strawberry
88
Episode 88 Bertemu Raya dan Rama
89
Episode 89 Rama tau siapa Dira
90
Episode 90 Karena aku memang kakakmu
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101 kembali kerumah masa lalu
102
Episode 102
103
Episode 103 Nginap
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107 viona sakit
108
Episode 108 viona di rawat
109
Episode 109
110
Episode 110

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!