Episode 4 Belajar menjauh

Setelah mengikuti semua kegiatan di sekolah Rana pun memilih untuk pulang

"kak raka,Rana numpang ya" ucap Rana

"cih dasar perempuan murahan tak tau malu sudah berkali-kali di tolak masih saja nggak ngerti- ngerti " ucap azka sinis

Sedangkan Raka diam saja menatap adiknya dengan rasa benci entah apa sebabnya

"Sana jauh kamu nggak usah dekat-dekat kami lagi ya

Kalau kamu manusia pasti kamu paham kan dengan ucapan kami kecuali jika kamu binatang maka kamu nggak akan punya otak hingga kamu nggak paham-paham juga penolakan kami

Cuih....dasar cewek murahan gampangan" hina Raka membuat hati Rana sangat sakit bagaikan teriris beribu-ribu silet yang sangat tajam

kedua tangan Rana mengepal menggenggam erat tali tas ranselnya

Dengan mata berkaca-kaca

"maaf kak" jawab rana dengan suara bergetar

"cuih nggak usah mengeluarkan air matamu disini kami tidak akan terenyuh yang ada kami akan semakin jijik sama kamu" ucap Alex

"pergi sana,bikin mood hancur aja" Azka menyahuti lagi

Tak lama salwa datang dan mendekati mereka dengan gaya sok imutnya

"kak Raka aku numpang ya kak soalnya mobil aku masuk bengkel " ucap salwa seimut mungkin

"ya sudah ayo" jawab Raka Dengan mudahnya

"Ayo Ran kita pulang" ucap Kayla menarik tangan Rana

Raka dan teman-temannya pun pergi dari sana tentunya dengan salwa di boncengan Raka

"kenapa orang lain begitu mudah mengajaknya, sedangkan aku begitu di bencinya apa salahku apa karena dulu aku sering membuat Raya menangis!?? "tanya Rana dalam hatinya sendiri

"apa aku harus menjauhi mereka seperti kata kayla" ucap rana lagi dalam hati

"mungkin itu akan lebih baik"batin rana masih saja ribut

"Ran aku antar kamu pulang ya" ucap Kayla

"nggak usah kay,aku nggak mau repotin kamu

Aku bisa pulang sendiri kok"tolak Rana

"nggak repot kok Ran,kan aku bakal lewat dekat tempat tinggal kamu juga kalau kamu lupa " jawab kayla

"iya deh aku ikut kamu dari pada kamu nangis kan nggak ada permen " ucap rana mencoba untuk bercanda agar bisa melupakan rasa sakit hatinya pada sang kakak

"enak aja emangnya aku anak kecil!!!" jawab kayla memanyunkan bibirnya

"hehe iya iya bezanda sayang bezanda" ucap rana

"yuk ahk kita pulang Udah lapar ini takut aku pingsan di sini" jawab Kayla

"tumben key dia nurut " ucap Lesti saat motornya ada di samping mobil keyla

"hehe lagi kesambet jin penurut keknya" Jawab keyla terkekeh dan lesti pun ikut tertawa bersama mereka

"enak aja di bilang kesambet,aku itu lagi hilang ingatan sayang" ucap Rana dan mereka kembali tertawa

"bahagia amat sampai ngajak-ngajak" celetuk Auren tiba-tiba ada di samping motor Lesti

"dih nih anak kayak jelangkung aja tiba-tiba datang "ucap Lesti

"enak aja " Auren memukul pundak lesti

"Les aku nebeng ya, sampai depan rumahku soalnya sopir nggak bisa jemput " ucap auren

"itu namanya bukan nebeng say tapi minta di antar " jawab Lesti

"Hehehe namanya juga memperhalus bahasa " ucap auren cengengesan

"kuylah aku antar kamu sampai ruang makan biar aku sekalian nemenin kamu makan siang" jawab Lesti

"itu bukan namanya nemenin sayang tapi kamu numpang makan karena laperr " jawab Auren

"kan memperhalus bahasa zayang " balas Lesti

Mereka pun tertawa bersama lalu mereka pergi dengan kendaraan masing-masing meninggalkan sekolah mereka

"makasih ya key, udah mau nganterin aku"ucap Rana saat tiba di depan rumahnya

"oke, kembali kasih

no problem besti

Besok aku jemput ya Kita berangkat bareng"jawab Keyla

"iya,aku masuk ya Kamu hati-hati dijalan " ucap Rana sebelum turun dari mobil keyla

Tin tin tin

Keyla membunyikan klakson mobilnya sebelum meninggalkan rumah Rana

Rana melambaikan tangannya dan menunggu mobil keyla menjauh

"Assalamualaikum,Aku pulang" teriak Rana berharap sang mama membalas salamnya

"nggak usah teriak-teriak,ini bukan di Hutan" tegur Raka yang sedang duduk di ruang keluarga bersama Rama

"maaf kak" ucap Rana menundukkan kepalanya lalu naik kekamarnya

setelah membersihkan diri dan berganti pakaian Rana menuju meja makan karena perutnya sudah sangat lapar

"bik masak apa!?" tanya Rana

"ini non masak tumis kangkung dan sambel teri juga tempe goreng " jawab bik marmi merasa tidak enak hati pada anak majikannya itu

"wah enak nih" ucap Rana karena tidak ingin mengecewakan bik Marmi yang sudah bersusah payah memaska untuknya

Walaupun di dalam hati Rana merasa kecewa karena semua makanan enak yang bik Marmi masak akan habis tak tersisa di makan oleh keluarganya

Namun biarpun begitu Rana selalu bersyukur karena masih bisa makan dengan kenyang

"Alhamdulillah ya Allah, terima kasih atas reskimu hari ini" ucap Rana setelah menghabiskan makanannya

Rana membereskan peralatan makannya dan langsung mencucinya karena tidak ingin bik Marmi lagi yang harus membersihkan padahal dia pun mampu melakukan hal kecil itu

Rana berjalan ke halaman belakang rumah besar orang tuanya dan melangkahkan kakinya ke gazebo yang ada di dekat kolam renang

"dari mana bik!?" tanya Rana pada bik mumun Art orang tua Rana yang lain

"itu non tadi non Raya minta bibik sama pak anton memindahkan kasur lamanya ke gudang soalnya nyonya beli kasur baru buat non Raya sekalian tadi bibik bersihin gudangnya biar nggak terlalu berdebu" jawab bik mumun

"oh gitu ya bik!? Emangnya kasur lama Raya sudah rusak bik!?" tanya Rana lagi

"enggak kok non cuman kata Non raya dia sudah tidak nyaman lagi tidur di sana jadi minta ganti" jawab bik mumun lagi

"oh gitu ya" jawab Rana

"enak ya jadi Raya apa saja keinginannya di turutin coba kalau aku yang minta yang ada pasti di bentak

Miris benar hidup kamu Ran ran!!" gumam Rana

"kalau di fikir-fikir kasur aku sudah mengeras tapi nggak di ganti-ganti

Tapi siapa sih kamu ran,kamu anak buangan nggak usah banyak berharap

Mungkin benar kata kayla aku harus belajar menjauh dari mereka demi kewarasanku " gumam rana lagi memegang dadanya yang terasa nyeri

"sabar sabar,aku akan belajar menjauh sedikit demi sedikit

Mungkin ini saatnya aku menyerah untuk berjuang mendapatkan perhatian dan kasih sayang mereka " ucap rana pada dirinya sendiri

Rana kembali kedalam rumah dan masuk kedalam kamarnya

Karena hari ini tidak ada tugas dari sekolah Rana mengambil peralatan merajuknya dan Rana mulai membuat aksesoris boneka dari benang wol yang bik Marmi beli untuknya

Setelah membuat aksesoris Rana merebahkan tubuhnya dan mulai tertidur

Malam menjelang setelah makan malam mereka duduk bersama di ruang keluarga kecuali rana karena Rana setelah makan akan membantu bika Marmi bersih-bersih

"pa akhir pekan nanti kita jalan-jalan yuk,bosan di rumah terus" ucap Raya

"emangnya kamu mau kemana!?" tanya papa Nathan

"kemana aja deh pa yang penting jangan ke mall bosan soalnya " jawab Raya

"gimana kalau kita kepantai, udah lama kayaknya kita tidak jalan-jalan ke pantai " sahut Hardi

"iya itu bagus juga" jawab Raya senang

"ya sudah kalau begitu nanti kita ke Pantai " jawab papa Nathan dan bersamaan Rana datang dan ikut bergabung dengan mereka

"Wah pasti seru maina air di pantai,aku tidak pernah kepantai aku hanya biasa liatnya di tv" celetuk Rana

Degg

Semuanya diam menatap Rana karena selama ini setiap mereka pergi liburan baik di dalam negeri maupun di luar negeri Rana tidak pernah mereka ikut sertakan alasannya Rana selalu membuat ulah dan pasti akan sangat merepotkan

"Nanti liburannya kita bicarakan lagi soalnya papa masih banyak kerjaan " jawab papa Nathan lalu beranjak dari duduknya

"aku keruang kerja ya, soalnya ada beberapa pekerjaan yang harus aku cek ulang " ucapnya pada sang istri

"iya pa" jawab mama Sania

Rana hanya tersenyum kecut karena tidak ada yang merespon ucapannya berbeda saat raya yang bicara semuanya begitu antusias menanggapi ucapan Raya

Satu persatu saudara Rana juga mamanya meninggalkan rana diruang keluarga

Rana tersenyum di bibirnya tapi dalam hatinya menangis karena kembali terluka karena pengabaian yang keluarganya lakukan

"sabar rana sabar" ucapnya menyemangati diri sendiri

Terpopuler

Comments

Jalan hidup Berliku

Jalan hidup Berliku

kesan yang baik lagi Mengharukan, terimakasih ya Allah telah memberikan rezki hari ini. tetap bersyukur walau seadanya. krennn

2025-02-20

1

Rita Riau

Rita Riau

keluarga yg ga punya etika, semoga ada secepatnya Rana pergi. ayok jgn bikin Rana makin tersisih,,

2024-11-08

1

Ika Ngongo

Ika Ngongo

segitu bencinya sekeluarga terhadap anak sendiri aku aja yg baca rasanya pengen nangis

2025-02-02

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 menarik perhatian
2 Episode 2
3 Episode 3 Rana Numpang Dong!!
4 Episode 4 Belajar menjauh
5 Episode 5 Liburan Ala Rana
6 Episode 6 Hati yang tersakiti
7 Episode 7 Kasian kamu non!!
8 Episode 8 Good job baby!!!
9 Episode 9 Mau jualan pisang goreng
10 Episode 10 Laris manis
11 Episode 11 Rasa Kecewa
12 Episode 12 lapak baru
13 Episode 13 Lapak baru 2
14 Episode 14 Menyewa toko
15 Episode 15 Mulai berjualan
16 Episode 16 Bismillah Berkah
17 Episode 17 jangan salahkan aku lelah berjuang
18 Episode 18 Rana Berbeda
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24 Brawijaya family
25 Episode 25
26 Episode 26 Ternyata aku memang anak pembantu
27 Episode 27 Ulang tahun Raya
28 Episode 28 menyesal
29 Episode 29 Usaha Rahardian
30 Episode 30 Di fitnah lagi
31 Episode 31 Dirawat
32 Episode 32 Dimana Hatimu nyonya
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35 ungkapan Raya
36 Episode 36 Aku Menyerah Berjuang
37 Episode 37 Ma,Pa Rana pergi
38 Episode 38 Rana pergi
39 Episode 39 Nama baru Untuk Rana
40 Episode 40 Pencarian Rama
41 Episode 41
42 Episode 42 Kesedihan nyonya Sania
43 Episode 43 Berita mengejutkan
44 Episode 44 Berita kematian Rana
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48 Bertemu Lagi
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54 Penyebar Gosip
55 Episode 55 Kebusukan angel
56 Episode 56
57 Episode 57 Ke Indonesia
58 Episode 58 Tiba di Indonesia
59 Episode 59 Wajahnya mirip Rana
60 Episode 60
61 Episode 61 Tangisan nyonya Sania
62 Episode 62
63 Episode 63 Nasihat dua ibu
64 Episode 64 Nyonya Amira Syok
65 Episode 65 Terusir
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68 liburan bareng
69 Episode 69
70 Episode 70 Lingga mencoba PDKT
71 Episode 71 Jebakan Laila
72 Episode 72
73 Episode 73 Menjenguk mbok Lastri dan mang amin
74 Episode 74 awal kedekatan Dira dan Arkana
75 Episode 75 orang dari masa lalu Arkana
76 Episode 76 kekecewaan Dira
77 Episode 77 Hari sial Arkan
78 Episode 78 kesempatan dalam kesempitan
79 Episode 79 PDKT
80 Episode 80 Harapan Raya
81 Episode 81 Adakah sebuah kesempatan?!
82 Episode 82 Berdamai dengan rasa sakit
83 Episode 83 Jujur pada bunda selena
84 Episode 84 Benarkah ini?!
85 Episode 85 Tes DNA
86 Episode 86 Hasil DNA
87 Episode 87 kebun strawberry
88 Episode 88 Bertemu Raya dan Rama
89 Episode 89 Rama tau siapa Dira
90 Episode 90 Karena aku memang kakakmu
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101 kembali kerumah masa lalu
102 Episode 102
103 Episode 103 Nginap
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107 viona sakit
108 Episode 108 viona di rawat
109 Episode 109
110 Episode 110
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Episode 1 menarik perhatian
2
Episode 2
3
Episode 3 Rana Numpang Dong!!
4
Episode 4 Belajar menjauh
5
Episode 5 Liburan Ala Rana
6
Episode 6 Hati yang tersakiti
7
Episode 7 Kasian kamu non!!
8
Episode 8 Good job baby!!!
9
Episode 9 Mau jualan pisang goreng
10
Episode 10 Laris manis
11
Episode 11 Rasa Kecewa
12
Episode 12 lapak baru
13
Episode 13 Lapak baru 2
14
Episode 14 Menyewa toko
15
Episode 15 Mulai berjualan
16
Episode 16 Bismillah Berkah
17
Episode 17 jangan salahkan aku lelah berjuang
18
Episode 18 Rana Berbeda
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24 Brawijaya family
25
Episode 25
26
Episode 26 Ternyata aku memang anak pembantu
27
Episode 27 Ulang tahun Raya
28
Episode 28 menyesal
29
Episode 29 Usaha Rahardian
30
Episode 30 Di fitnah lagi
31
Episode 31 Dirawat
32
Episode 32 Dimana Hatimu nyonya
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35 ungkapan Raya
36
Episode 36 Aku Menyerah Berjuang
37
Episode 37 Ma,Pa Rana pergi
38
Episode 38 Rana pergi
39
Episode 39 Nama baru Untuk Rana
40
Episode 40 Pencarian Rama
41
Episode 41
42
Episode 42 Kesedihan nyonya Sania
43
Episode 43 Berita mengejutkan
44
Episode 44 Berita kematian Rana
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48 Bertemu Lagi
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54 Penyebar Gosip
55
Episode 55 Kebusukan angel
56
Episode 56
57
Episode 57 Ke Indonesia
58
Episode 58 Tiba di Indonesia
59
Episode 59 Wajahnya mirip Rana
60
Episode 60
61
Episode 61 Tangisan nyonya Sania
62
Episode 62
63
Episode 63 Nasihat dua ibu
64
Episode 64 Nyonya Amira Syok
65
Episode 65 Terusir
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68 liburan bareng
69
Episode 69
70
Episode 70 Lingga mencoba PDKT
71
Episode 71 Jebakan Laila
72
Episode 72
73
Episode 73 Menjenguk mbok Lastri dan mang amin
74
Episode 74 awal kedekatan Dira dan Arkana
75
Episode 75 orang dari masa lalu Arkana
76
Episode 76 kekecewaan Dira
77
Episode 77 Hari sial Arkan
78
Episode 78 kesempatan dalam kesempitan
79
Episode 79 PDKT
80
Episode 80 Harapan Raya
81
Episode 81 Adakah sebuah kesempatan?!
82
Episode 82 Berdamai dengan rasa sakit
83
Episode 83 Jujur pada bunda selena
84
Episode 84 Benarkah ini?!
85
Episode 85 Tes DNA
86
Episode 86 Hasil DNA
87
Episode 87 kebun strawberry
88
Episode 88 Bertemu Raya dan Rama
89
Episode 89 Rama tau siapa Dira
90
Episode 90 Karena aku memang kakakmu
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101 kembali kerumah masa lalu
102
Episode 102
103
Episode 103 Nginap
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107 viona sakit
108
Episode 108 viona di rawat
109
Episode 109
110
Episode 110

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!