Episode 3 Rana Numpang Dong!!

Pagi menjelang Rana terlambat bangun dari hari biasanya

"Astaghfirullah sudah jam enam pagi " ucap Rana lalu bergegas masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri

Setelah mandi Rana segera memakai pakaian sekolahnya karena hari ini Rana sedang kedatangan tamu bulanan hingga tak melaksanakan kewajibannya sebagai ummat muslim

setelah Rapi Rana menyandang tasnya di pundaknya lalu turun kelantai bawah dan langsung menuju meja makan semua keluarganya sudah berkumpul di meja makan sedang menikmati sarapan pagi mereka di selingi canda tawa

Rana tersenyum melihat kehangatan dalam keluarganya itu

"pagi ma pagi pa kakak Abang adek" ucap rana menyapa semua anggota keluarga nya

"pagi juga kak,kok tumben ikut sarapan!?" tanya Raya membalas sapaan sang kakak namun yang lain hanya diam saja

"telat bangun dek, soalnya ngerjain tugas sampai jauh malam" jawab rana tersenyum pada adiknya itu lalu duduk di kursi yang biasa di tempatnya

Sejak Rana ikut bergabung sarapan Dengan mereka tidak ada lagi suara canda, mereka diam menghabiskan sarapannya

"kak ardi Rana nebeng ya di mobil kakak"ucap Rana pada Hardi kakak tertuanya

"nggak bisa aku mau ke temu klien , jadi kamu nggak bisa numpang " jawab hardi lalu berdiri ddan berpamitan pada kedua orang tuanya juga adik-adiknya

Hardi pun menyempatkan mencium pucuk kepala Raya

Rana sangat iri pada adiknya itu karena begitu di sayangi oleh semua orang

"kak Raka Rana ikut kakak kesekolah ya" ucap Rana karena dia fikir mereka sekolah di tempat yang sama berbeda dengan kakaknya Rama yang sekolah di tempat lain dan arah mereka pun berlawanan

"aku ada janji dengan Dimas dan Angga "jawab Raka lalu pergi setelah berpamitan pada orang tuanya

Raya pun berpamitan pada kedua orang tuanya juga pada Rana

""Rana ikut papa ya" kali ini Rana memohon pada papa Nathan yang ternyata juga menolaknya dengan alasan harus segera berangkat kekantor

Rana menghembuskan nafasnya pasrah lalu berpamitan pada mamanya karena gari semakin siang takut dia akan terlambat sampai di sekolah

Rana berlari kecil menuju Halte tempatnya menunggu bis sekolah datang seperti biasa akan tetapi Rana sudah terlambat hingga bis yang biasa di tumpanginya sudah pergi

"Ya Allah mudahkan ada angkot yang lewat atau kang ojek lah biar aku bisa segera sampai di sekolah mana hari ini pak ikbal mau ngasi ulangan harian "gumam Rana

Tin tin

"neng Rana kok masih disini?" tanya mang ujang penjual nasi goreng langganan Rana yang jual di dekat sekolah

"iya pak ketinggalan bus,ini lagi nunggu angkot " jawab Rana

"kalau gitu ayo ikut bapak aja kebetulan bapak mau ke warung ini" Ucap mang ujang

"nggak usah deh pak nanti ngerepotin " jawab Rana

"nggak repot neng kan searah,dari pada neng terlambat ini sudah jam berapa!! Ucap mang ujang

"iya deh mang ,rana ikut"jawab Rana lalu mengambil helm yang mang ujang berikan

Lalu rana naik ke boncengan motor mang ujang

"udah siap neng!?" tanya mang ujang

"siap mang" jawab Rana dengan ceria

"oke kalo gitu kita lets go " ucap mang ujang lalu melanjukan motor maticnya

"makasih ya mang" ucap rana menyerahkan helmnya pada mang ujang

"iya neng sama-sama, semangat ya belajarnya biar jadi orang yang sukses nanti" jawab mang ujang dengan tulus mendoakan Rana

"aamiin ya rabbal alamiin " ucap Rana

Lalu segera berlari kesekolahnya yang gerbangnya sudah hampir tertutup

"oak Tahir tunggu " teriak Rana

Pak Tahir pun menghentikan kegiatannya menarik pintu pagar

"kok tumben telat non!?" tanya oak tahir karena dia Sangat tau jika rana sering cepat datang

hos hos hos

"telat bangun pak soalnya kerja tugas ampe jauh malam " jawab Rana ngos ngosan

"ya sudah sana buruan masuk kelas nanti gurunya Udah keburu masuk duluan kekelas kamu" ucap pak tahir mengingatkan Rana

"ah iya, makasih ya pak Rana masuk kelas dulu " jawab Rana dan segera berlari menuju kelasnya

Benar saja,Rana baru mendudukkan bokongnya sang guru sudah masuk

"untung aku nggak keduluan pak ikbal" ucap Rana mengelus dadanya dan mengatur nafasnya yang masih ngos-ngosan

Rana dan teman-temannya pun mengikuti jam pelajaran pak ikbal hingga bel istirahat berbunyi

"untung saja semalam aku belajar kalau enggak pasti kertas ulanganku kosong " ucap teman-teman Rana menghela nafas lega setelah ulangan harian yang di berikan oleh pak ikbal tadi

"kekantin yuk, perutku udah mulai demo nih" ajak Lesti sahabat Rana

Tapi bukan lesti kejora ya pemirsa,🤭🤭🤭🤭

"iya nih aku juga sudah lapar,yuk ah kekantin " sahut Auren

"Hee,yuk gasken"Kayla juga menyahuti ucapan kedua sahabatnya itu

"yuk Ran kita kekantin ngisi tenaga"Lesti menarik tangan Rana dan mereka berempat pun berjalan menuju kantin

"wah nggak dapat tempat duduk kita kalau begini " ucap Kayla celingak-celinguk mencari tempat duduk

"iya Uda nggak ada tempat kosong " sahut Auren

"eh itu ada yang baru selesai makan" tunjuk Rana

"oh iya,Rana dan Kayla kesana ya ambil tempat duduk biar kita berdua yang mesan" ucap Lesti

"oke " jawab Rana dan Kayla

"oh iya Kalian mau pesan apa?!" tanya Lesti

"yang biasa aja deh les" jawab Rana

"iya aku juga samain aja ma rana" sahut kayla

"Oke " jawab lesti mengangkat jempolnya lalu menarik tangan auren

sedangkan Rana dan Kayla segera ketempat duduk yang kosong

Tanpa Rana sadari di belakang mereka Ada Raka dan para sahabatnya

"Ran aku mau tanya sesuatu sama kamu tapi kamu jangan marah ya" ucap Kayla

"apa sih kay!?" tanya Rana

"Ran Sampai kapan kamu ngejar-ngejar kak Raka dan kak Akza!? Apa kamu nggak malu dihina sedemikian rupa

Apa tidak ada laki-laki yang lain, banyak kok Ran yang jauh lebih baik dari mereka !"ucap Kayla

Rana hanya menundukkan kepalanya karena Raka selalu memarahinya dan teman-temannya menghina Rana mengatakan gadis murahan dan ganjen

Rana melakukan itu hanya untuk menarik perhatian sang kakak

"aku mohon Ran berhentilah merendahkan dirimu,aku tidak ingin kamu terus terusan di hina oleh mereka,oleh teman-teman sekolah kita" ucap kayla lagi

"suatu saat nanti aku akan berhenti kay dan tidak akan menggangu mereka " jawab Rana tiba-tiba

"aku akan menunggu waktu itu tiba Randan aku akan menjadi orang yang pertama merasa bahagia jika kamu berhenti mengejar mereka " ucap Kayla menepuk-nepuk punggung tangan sahabatnya itu

ketiga sahabat Rana memang tidak tau siapa rana sebenarnya mereka hanya tau jika rana anak pembantu di rumah Raka

Mereka semua juga tau jika Rana tinggal di rumah Raka tapi bukan anggota keluarga prawira tapi anak sang pembantu

"nih makanannya,maaf ya lama soalnya antriannya puaaanjaaaang banget " ucap Lesti heboh

"nggak apa-apa les,yuk segera makan waktu istirahat sudah hampir habis" ucap Kayla

Mereka berempat pun makan tanpa suara sampai makanan mereka habis tak tersisa

Setelah makan mereka kembali ke kelas mengikuti pelajaran berikutnya

Terpopuler

Comments

citra marwah

citra marwah

Mending minta ke pesantren aja Ran Ran...d sana ada Ustdzah dan temen2 yg Baik,rame hari2 nya...gpp gK d jenguk,asal kamu hidup nyaman dan tenang

2025-02-17

1

za

za

maaf ya tor
ceritanya hampir mirip sama sebelah

2025-02-23

1

Rita Riau

Rita Riau

tolong Thor bikin Rana jadi wanita kuat.,,

2024-11-08

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 menarik perhatian
2 Episode 2
3 Episode 3 Rana Numpang Dong!!
4 Episode 4 Belajar menjauh
5 Episode 5 Liburan Ala Rana
6 Episode 6 Hati yang tersakiti
7 Episode 7 Kasian kamu non!!
8 Episode 8 Good job baby!!!
9 Episode 9 Mau jualan pisang goreng
10 Episode 10 Laris manis
11 Episode 11 Rasa Kecewa
12 Episode 12 lapak baru
13 Episode 13 Lapak baru 2
14 Episode 14 Menyewa toko
15 Episode 15 Mulai berjualan
16 Episode 16 Bismillah Berkah
17 Episode 17 jangan salahkan aku lelah berjuang
18 Episode 18 Rana Berbeda
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24 Brawijaya family
25 Episode 25
26 Episode 26 Ternyata aku memang anak pembantu
27 Episode 27 Ulang tahun Raya
28 Episode 28 menyesal
29 Episode 29 Usaha Rahardian
30 Episode 30 Di fitnah lagi
31 Episode 31 Dirawat
32 Episode 32 Dimana Hatimu nyonya
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35 ungkapan Raya
36 Episode 36 Aku Menyerah Berjuang
37 Episode 37 Ma,Pa Rana pergi
38 Episode 38 Rana pergi
39 Episode 39 Nama baru Untuk Rana
40 Episode 40 Pencarian Rama
41 Episode 41
42 Episode 42 Kesedihan nyonya Sania
43 Episode 43 Berita mengejutkan
44 Episode 44 Berita kematian Rana
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48 Bertemu Lagi
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54 Penyebar Gosip
55 Episode 55 Kebusukan angel
56 Episode 56
57 Episode 57 Ke Indonesia
58 Episode 58 Tiba di Indonesia
59 Episode 59 Wajahnya mirip Rana
60 Episode 60
61 Episode 61 Tangisan nyonya Sania
62 Episode 62
63 Episode 63 Nasihat dua ibu
64 Episode 64 Nyonya Amira Syok
65 Episode 65 Terusir
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68 liburan bareng
69 Episode 69
70 Episode 70 Lingga mencoba PDKT
71 Episode 71 Jebakan Laila
72 Episode 72
73 Episode 73 Menjenguk mbok Lastri dan mang amin
74 Episode 74 awal kedekatan Dira dan Arkana
75 Episode 75 orang dari masa lalu Arkana
76 Episode 76 kekecewaan Dira
77 Episode 77 Hari sial Arkan
78 Episode 78 kesempatan dalam kesempitan
79 Episode 79 PDKT
80 Episode 80 Harapan Raya
81 Episode 81 Adakah sebuah kesempatan?!
82 Episode 82 Berdamai dengan rasa sakit
83 Episode 83 Jujur pada bunda selena
84 Episode 84 Benarkah ini?!
85 Episode 85 Tes DNA
86 Episode 86 Hasil DNA
87 Episode 87 kebun strawberry
88 Episode 88 Bertemu Raya dan Rama
89 Episode 89 Rama tau siapa Dira
90 Episode 90 Karena aku memang kakakmu
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101 kembali kerumah masa lalu
102 Episode 102
103 Episode 103 Nginap
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107 viona sakit
108 Episode 108 viona di rawat
109 Episode 109
110 Episode 110
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Episode 1 menarik perhatian
2
Episode 2
3
Episode 3 Rana Numpang Dong!!
4
Episode 4 Belajar menjauh
5
Episode 5 Liburan Ala Rana
6
Episode 6 Hati yang tersakiti
7
Episode 7 Kasian kamu non!!
8
Episode 8 Good job baby!!!
9
Episode 9 Mau jualan pisang goreng
10
Episode 10 Laris manis
11
Episode 11 Rasa Kecewa
12
Episode 12 lapak baru
13
Episode 13 Lapak baru 2
14
Episode 14 Menyewa toko
15
Episode 15 Mulai berjualan
16
Episode 16 Bismillah Berkah
17
Episode 17 jangan salahkan aku lelah berjuang
18
Episode 18 Rana Berbeda
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24 Brawijaya family
25
Episode 25
26
Episode 26 Ternyata aku memang anak pembantu
27
Episode 27 Ulang tahun Raya
28
Episode 28 menyesal
29
Episode 29 Usaha Rahardian
30
Episode 30 Di fitnah lagi
31
Episode 31 Dirawat
32
Episode 32 Dimana Hatimu nyonya
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35 ungkapan Raya
36
Episode 36 Aku Menyerah Berjuang
37
Episode 37 Ma,Pa Rana pergi
38
Episode 38 Rana pergi
39
Episode 39 Nama baru Untuk Rana
40
Episode 40 Pencarian Rama
41
Episode 41
42
Episode 42 Kesedihan nyonya Sania
43
Episode 43 Berita mengejutkan
44
Episode 44 Berita kematian Rana
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48 Bertemu Lagi
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54 Penyebar Gosip
55
Episode 55 Kebusukan angel
56
Episode 56
57
Episode 57 Ke Indonesia
58
Episode 58 Tiba di Indonesia
59
Episode 59 Wajahnya mirip Rana
60
Episode 60
61
Episode 61 Tangisan nyonya Sania
62
Episode 62
63
Episode 63 Nasihat dua ibu
64
Episode 64 Nyonya Amira Syok
65
Episode 65 Terusir
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68 liburan bareng
69
Episode 69
70
Episode 70 Lingga mencoba PDKT
71
Episode 71 Jebakan Laila
72
Episode 72
73
Episode 73 Menjenguk mbok Lastri dan mang amin
74
Episode 74 awal kedekatan Dira dan Arkana
75
Episode 75 orang dari masa lalu Arkana
76
Episode 76 kekecewaan Dira
77
Episode 77 Hari sial Arkan
78
Episode 78 kesempatan dalam kesempitan
79
Episode 79 PDKT
80
Episode 80 Harapan Raya
81
Episode 81 Adakah sebuah kesempatan?!
82
Episode 82 Berdamai dengan rasa sakit
83
Episode 83 Jujur pada bunda selena
84
Episode 84 Benarkah ini?!
85
Episode 85 Tes DNA
86
Episode 86 Hasil DNA
87
Episode 87 kebun strawberry
88
Episode 88 Bertemu Raya dan Rama
89
Episode 89 Rama tau siapa Dira
90
Episode 90 Karena aku memang kakakmu
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101 kembali kerumah masa lalu
102
Episode 102
103
Episode 103 Nginap
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107 viona sakit
108
Episode 108 viona di rawat
109
Episode 109
110
Episode 110

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!