Eps.3 "Aku Akan Menjadi Sekuat Penyihir"

"kamu...heh,sungguh permata dalam lumpur" ucapnya sambil menyarungkan pedangnya

"i-itu..terimakasih" ucap Airi dengan gagap karena terkejut melihat gerakan Ksatria itu yang sangat cepat

"tidak perlu berterima kasih,harusnya aku yang berterimakasih karena sudah menolong tuan muda" ucap sang Ksatria sambil mengelus kepala Airi dengan kasar

"tapi...hm" gumam Ksatria itu yang mulai memperhatikan Airi dengan teliti

"bocah,apa kamu ingin berlatih berpedang?" tanya Ksatria itu

Airi spontan terkejut ketika mendengar sang Ksatria tersebut bisa mengetahui keinginan Airi "eh!,b-bagaimana kau bisa tau?" tanya nya

"kau tidak perlu tau alasannya,tapi aku punya waktu seminggu di sini...apa kau ingin ku ajari berpedang?" saat itu,secerah harapan muncul di benak Airi

"a-aku mau!" jawab Airi dengan penuh semangat,kemudian ksatria itu tersenyum mendengar jawaban Airi

"jawaban bagus,kalau begitu ikuti aku" kemudian ksatria itu mulai berjalan ke arah yang sebelumnya

dalam perjalanan mereka mulai berbincang bincang "siapa namamu bocah?" tanya sang ksatria

Airi pun menjawab "Airi..namaku Airi"

"begitu Airi ya...kalau begitu perkenalkan aku,Dafv seorang swordmaster"

Airi pun sedikit terpukau dengan nama nya yang sangat terkesan fantasy "keren!" kata Airi secara tidak sadar karena kagum dengan nama Dafv

"eh?,apanya?" tanya Dafv

Airi kemudian bingung karena dia juga secara tidak sadar mengatakan kata 'keren' itu "eh! u-uhm maksudku pedang nya sangat keren" jawab Airi dengan tergesa gesa

"pedang?" gunan Dafv sambil mengeluarkan pedang nya

"hm..kurasa ini memang keren" ucap Dafv yang sedang memikirkan alasan keren dari pedang nya

"yah masa bodoh soal itu,kalau begitu kau bermainlah dengan tuan muda dulu,akan ku buatkan sesuatu untuk mu" kata Dafv yang ternyata mereka sudah sampai di tempat bocah laki laki yang di tolong Airi sebelumnya

"tuan muda?" kata Airi yang penasaran siapa tuan muda yang Dafv maksud

"eh! kau!" kata Airi dan bocah laki laki itu secara bersamaan dan sambil saling menunjuk

"tuan mudanya itu kau bocah cengeng?" kata Airi yang teringat wajah takut tuan muda saat di sergap Direwolf sebelumnya

Tuan muda itu kemudian memasang wajah kesal dengan mata yang mulai berair "ap!-bocah cengeng?,aku tidak cengeng!" teriak tuan muda itu yang tidak Terima dirinya di panggil cengeng

"kalau tidak cengeng lalu tadi apa?,laki laki yang menangis itu cengeng" kata Airi

mendengar itu tuan muda tersebut tidak bisa membantah dan mencoba menahan tangisnya "mana ada yang tidak menangis ketika di serang moster!?" bela tuan muda ke dirinya sendiri

tapi dengan wajah bangga Airi berkata "itu aku,kenapa?" dan seketika tuan muda itu terdiam karena tidak bisa berkata kata lagi

"sudahlah sudahlah jangan bertengkar,Airi nih ambil" kata Dafv yang melerai Airi dan tuan muda itu

kemudian Airi memasang wajah tidak setuju dengan perkataan Dafv dan berkata dalam hati "bertengkar?,aku itu orang dewasa tulen,mana mungkin aku bertengkar dengan bocah kecil?"

Setelah itu Dafv memberikan sebuah pedang kayu buatan sendiri kepada Airi "woah!,ini punyaku?" tanya Airi dengan wajah senang dan kagum

"iya ambilah,pakai itu untuk latihan" kata Dafv dengan sedikit senyuman di wajahnya karena senang melihat antusiasme Airi

"Dafv,hiks! kau mau apakan dia?" tanya tuan muda itu sambil mengelap air matanya

Dafv pun menjawab "saya hanya ingin memberikan sedikit pelatihan,da punya semangat tinggi untuk belajar,dan punya syarat yang cukup untuk belajar berpedang,karena itu saya ingin mengajarinya berpedang"

Tuan muda pun hanya memasang wajah bingung karena tidak mengerti apa yang Dafv bicarakan "baiklah Airi dengan pedang itu ayunkan sebanyak 1000 kali dalam sehari" kata Dafv dengan nada tegas

Airi pun memasang wajah bingung dengan perintah Dafv yang tiba tiba itu "1000? ayunan?" tanya nya untuk memastikan perkataan yang terdengar mustahil itu

"tunggu apa lagi?,cepat lakukan!?" teriak Dafv dengan suara dan raut wajah yang menakutkan

"b-baik!" jawab Airi dengan spontan serta nada yang ketakutan

Airi langsung mengikuti perintah Dafv dan terus melakukan ayunan pedang,tapi setiap dia mengayunkan pedang nya selalu ada keluhan dari Dafv

"postur mu salah!,tegakan badanmu!,jangan ragu untuk menebas!,kokohkan pondasimu!,atur nafasmu!" teriak Dafv yang terus memperbaiki semua kesalahan Airi

Dan sampai ke tebasan yang ke 500 Airi mulai terbiasa,dan kesalahan yang dia perbuat semakin sedikit "huft! huft! huft!" dia terus mengayunkan pedang kayu nya dengan nafas yang mulai teratur dan tubuh yang tegak

Di sisi lain tuan muda itu melihat ketika Airi sedang di latih oleh Dafv di pinggir batu,memperhatikan Airi dengan pandangan mata yang aneh

dan ketika pelatihan selesai "baiklah sudah cukup!,sekarang istirahatlah selama 10 menit,dan lanju ke sesi berikutnya" kata Dafv yang menopang tubuh Airi yang hampir terjatuh ke tanah

"huft..huft...b-baik..." jawab Airi

kemudian Airi berbaring di rumput yang ada di sebelah tuan muda itu "hei nama mu Airi kan?" tanya tuan muda itu sambil memperhatikan wajah Airi yang kelelahan

"huh!..huh...i-iya,memang kenapa?" tanya Airi

Dengan wajah yang sedikit malu malu tuan muda itu pun berkata "itu..namaku! Giffon Del Eruth,s-salam kenal"

Airi pun hanya menjawab "hah? puft! ahahahahaha!?" sambil tertawa keras

"a-kenapa kau tertawa!" tanya Eruth dengan wajah kesal yang memerah

kemudian Airi pun menjawab "tidak tidak,maaf aku tidak bermaksud,cara perkenalan mu benar benar lucu,jadi aku tidak tahan untuk tidak tertawa" kata Airi

tapi setelah tawa nya berhenti,Airi tersenyum halus sambil berkata "baiklah,kalau begitu Eruth,salam kenal" katanya

"tapi karena namamu Eruth..aku panggil Eru aja ya?,biar lebih gampang" ucap Airi dengan senyum bodoh yang lebar yang akan membekas di pikiran Eru

"apa!,kenapa kau mengubah nama orang lain sperti itu!" teriak Eru yang kesal karena namanya di ubah seenaknya

"ahahahaha,aku tidak mengubah nama mu,maksudku itu adalah panggilan ku untukmu Eru,bagaimana?" Eru yang mendengar itu seketika wajahnya sedikit memerah karena salah mengartikan apa yang di maksud Airi

"b-baiklah" jawab Eru dengan gagap

"kalau begitu,Airi aku mau tanya sesuatu" tanya Eru dengan wajah yang tampak benar benar penasaran akan sesuatu

"tanya apa?" tanya Airi dengan nada santai

"...kan kamu perempuan,tapi kenapa kamu mau belajar berpedang?" tanya Eru

Airi pun sedikit terkejut dengan pertanyaan Eru "eh?" di wajah Airi terlihat sedikit kesedihan,tapi Airi tetap tersenyum

"aku...sebenarnya kakak ku mengalami kelainan,dan pastinya kakak ku akan bisa memakai sihir,tapi sejujurnya,aku juga mau sihir..tapi bagi rakyat jelata,itu sudah seperti mimpi yang mustahil...,aku berfikir,kalau aku tidak bisa sihir itu bukan masalah,selama aku bisa berpedang aku bisa menjadi kuat melebihi seorang penyihir...karena itu,aku sangat ingin belajar berpedang,karena aku sangat iri dengan mereka yang bisa menggunakan sihir"

mendengar cerita Airi,Eru terdiam karena takut akan membuat Airi semakin bersedih lagi,karena Eru juga tau bahwa dirinya adalah bangsawan yang pasti bisa menggunakan sihir nantinya,berbeda dengan Airi yang rakyat jelata,kesempatan dirinya untuk mendapatkan sihir...itu 1:10.000

tapi dalam hati Eru ingin menyemangati Airi, karena itu Eru pun berkata pada Airi "Airi...kamu pasti bisa,semangat!" kata Eru sambil menyemangati Airi dengan wajah yang sangat tulus

Airi sedikit terkejut mendengar kalimat itu dari Eru,tapi Airi tetap tersenyum menanggapi Eru "makasih..Eru"

"baiklah waktu istirahat selesai!,AIRI SAATNYA LATIHAN!?" panggil Dafv dengan suara yang menggega telinga

"gekh,huh baiklah" jawab Airi yang kemudian berdiri dan berjalan menuju Dafv

Saat Airi pegi,Eru melihat punggung Airi dengan seksama

Punggung kecil seorang wanita,membuat Eru terkesan melihat kegigihan Airi yang sangat kuat belajar berpedang walaupun dirinya adalah seorang wanita

Dalam hatinya Eru benar benar mengagumi Airi walaupun mereka masih belum kenal lama

Bersambung

Terpopuler

Comments

Yunian Berkakap

Yunian Berkakap

1/10.000 itu gmn ya thor. penduduk di dunia ini (Isekai)populasinya berapa thor?
1:1.000 itu udah kerasa sihir itu hampir gak ada. ini 10× nya, kemungkinan musuh Airi kedepan banyak yang menggunakan senjata dari pada sihir tapi kalau author berhendak ke depannya saya kurang tau _•

2025-01-03

0

Yunian Berkakap

Yunian Berkakap

sihir hanya untuk orang lemah

2025-01-03

0

lihat semua
Episodes
1 Eps.1 Reinkarnasi Di Kehidupan Baru
2 Eps.2 "Aku Juga Mau Sihir"
3 Eps.3 "Aku Akan Menjadi Sekuat Penyihir"
4 Eps.4 "Akan Ku Tandai Kalian"
5 Eps.5 Sebuah Kasta
6 Eps.6 "Semangat Kakak"
7 Eps.7 "Jangan Bawa Pergi"
8 Eps.8 Harapan Tumbuh
9 Eps.9 Direwolf
10 Eps.10 Pertolongan Keluarga...
11 Eps.11 Kebahagiaan Kecil
12 Eps.12 Menjadi Seorang Adik
13 Eps.13 Jenius dan Orang Biasa
14 Eps.14 "Apa Aku Masih Tidak Bisa Melindungi?"
15 Eps.15 Seorang Reptil...
16 Eps.16 "Semuanya Baik Baik Saja"
17 Eps.17 "Aku Kelainan"
18 Eps.18 Akademi Sihir Refold Drahuinzem
19 Eps.19 Kaisar Sihir
20 Eps.20 Seorang Prioress
21 Eps.21 "Berapa Bintang Sihirku?"
22 Eps.22 Masuk Sekolah
23 Eps.23 Hari Pertama
24 Eps.24 "Berjuang Lebih Keras Lagi"
25 Eps.25 Praktek
26 Eps.26 "Kayu Ter Debest"
27 Eps.27 Monster Aneh
28 Eps.28 Rozagor
29 Eps.29 Hutang Budi
30 Eps.30 Siapa Sebenarnya Dia
31 Eps.31 Tekad Airi
32 Eps.32 Permintaan Maaf
33 Eps.33 Waktu Belanja
34 Eps.34 Merasakan Mana
35 Eps.35 Awal Mula Tiga Sahabat
36 Eps.36 Masa Lalu Tiga Sahabat & Sparing
37 Eps.37 "Apa Aku Memang Tidak Bisa Memakai Sihir?"
38 Eps.38 Kerinduan
39 Eps.39 Teman
40 Eps.40 Kelulusan Sekolah Menengah
41 Eps.41 Penyambutan & Ujian
42 Eps.42 Melawan Monster
43 Eps.43 Pertemuan Yang Lama
44 Eps.44 Teman Masa Kecil
45 Eps.45 Kamar Baru & Insiden Pagi Hari
46 Eps.46 Master
47 Eps.47 "Dia Gak Mikir Aneh Aneh Kan Soal Kamar Ku?"
48 "Apa Tidak Apa Apa Aku Menjadi Seorang Wanita?"
49 Eps. 49 Buku Harapan
50 Eps.50 Sihir Pertama
51 S2 Eps 1 Pecahan Ignite
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Eps.1 Reinkarnasi Di Kehidupan Baru
2
Eps.2 "Aku Juga Mau Sihir"
3
Eps.3 "Aku Akan Menjadi Sekuat Penyihir"
4
Eps.4 "Akan Ku Tandai Kalian"
5
Eps.5 Sebuah Kasta
6
Eps.6 "Semangat Kakak"
7
Eps.7 "Jangan Bawa Pergi"
8
Eps.8 Harapan Tumbuh
9
Eps.9 Direwolf
10
Eps.10 Pertolongan Keluarga...
11
Eps.11 Kebahagiaan Kecil
12
Eps.12 Menjadi Seorang Adik
13
Eps.13 Jenius dan Orang Biasa
14
Eps.14 "Apa Aku Masih Tidak Bisa Melindungi?"
15
Eps.15 Seorang Reptil...
16
Eps.16 "Semuanya Baik Baik Saja"
17
Eps.17 "Aku Kelainan"
18
Eps.18 Akademi Sihir Refold Drahuinzem
19
Eps.19 Kaisar Sihir
20
Eps.20 Seorang Prioress
21
Eps.21 "Berapa Bintang Sihirku?"
22
Eps.22 Masuk Sekolah
23
Eps.23 Hari Pertama
24
Eps.24 "Berjuang Lebih Keras Lagi"
25
Eps.25 Praktek
26
Eps.26 "Kayu Ter Debest"
27
Eps.27 Monster Aneh
28
Eps.28 Rozagor
29
Eps.29 Hutang Budi
30
Eps.30 Siapa Sebenarnya Dia
31
Eps.31 Tekad Airi
32
Eps.32 Permintaan Maaf
33
Eps.33 Waktu Belanja
34
Eps.34 Merasakan Mana
35
Eps.35 Awal Mula Tiga Sahabat
36
Eps.36 Masa Lalu Tiga Sahabat & Sparing
37
Eps.37 "Apa Aku Memang Tidak Bisa Memakai Sihir?"
38
Eps.38 Kerinduan
39
Eps.39 Teman
40
Eps.40 Kelulusan Sekolah Menengah
41
Eps.41 Penyambutan & Ujian
42
Eps.42 Melawan Monster
43
Eps.43 Pertemuan Yang Lama
44
Eps.44 Teman Masa Kecil
45
Eps.45 Kamar Baru & Insiden Pagi Hari
46
Eps.46 Master
47
Eps.47 "Dia Gak Mikir Aneh Aneh Kan Soal Kamar Ku?"
48
"Apa Tidak Apa Apa Aku Menjadi Seorang Wanita?"
49
Eps. 49 Buku Harapan
50
Eps.50 Sihir Pertama
51
S2 Eps 1 Pecahan Ignite

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!