Beneath the Veil of Control

Pagi itu, setelah sarapan dengan perasaan yang masih sedikit campur aduk, Chandra dan Shabiya bersiap-siap berangkat ke kantor. Sinar matahari yang mulai meninggi menyinari halaman rumah mereka yang luas, menciptakan bayangan-bayangan panjang di jalan setapak yang mengarah ke garasi. Rumah itu masih terasa baru bagi mereka_tanda-tanda kehidupan yang lebih permanen belum sepenuhnya mengisi sudut-sudutnya, tapi kenyamanan yang lambat laun mulai terasa. Setidaknya, dari luar, semuanya tampak sempurna.

Shabiya menyelesaikan persiapan terakhirnya, menarik napas dalam-dalam sebelum akhirnya melangkah keluar menuju garasi. Di sanalah mobilnya sudah terparkir rapi, bersiap mengantarnya ke rutinitas yang akrab_kantor, rapat, keputusan penting yang harus dibuat. Itu adalah dunianya, tempat di mana ia bisa menjadi dirinya sendiri tanpa harus memikirkan hal-hal lain. Tapi langkahnya terhenti ketika Chandra tiba-tiba menggenggam tangannya.

"Kau akan berangkat dengan mobilku," kata Chandra singkat namun jelas, suaranya rendah dan penuh keyakinan. Lebih seperti sebuah keputusan yang sudah bulat.

Shabiya menoleh, menatap Chandra dengan sedikit kebingungan. Alisnya bertaut, matanya bertanya-tanya, tetapi suaminya tetap memegang tangannya dengan lembut namun kuat. "Kita pergi bersama-sama, dan nanti pulangnya, supirku akan menjemputmu."

Sekilas, kalimat itu terdengar sederhana, bahkan masuk akal. Tetapi di telinga Shabiya, ada sesuatu yang terasa lebih dalam dari sekadar sebuah usulan untuk pergi bersama. Ini seperti tanda pertama bahwa Chandra ingin mengaturnya. Bukan hanya perjalanan ke kantor, tetapi mungkin lebih dari itu. Sebuah kontrol yang perlahan-lahan tapi pasti mulai menyelimuti hidupnya. Di dalam hatinya, Shabiya merasakan perasaan yang tidak nyaman.

Shabiya tertegun. Matanya menyipit, mencoba memahami maksud di balik perubahan mendadak ini. "Kenapa tiba-tiba? Aku tidak pernah mengiyakan jika semua hal harus dibawah kendalimu!" katanya, nada suaranya berusaha tenang meski ada rasa kesal yang nyata di sana. "Aku bisa berangkat sendiri, seperti biasa. Lagipula, kita punya urusan masing-masing di kantor."

Chandra menatapnya, tatapannya penuh ketenangan namun juga tak terbantahkan. "Aku lebih suka kita pergi bersama, setidaknya untuk hari ini. Dan aku ingin memastikan kau pulang dengan aman."

Sekali lagi, kata-kata itu terdengar manis di permukaan. Namun, bagi Shabiya, ada yang lebih besar daripada sekadar perhatian. Ada sebuah kontrol yang mulai menampakkan diri. Ia mulai lebih sering mengatur hal-hal kecil seperti ini, seolah-olah ada batas tak terlihat yang kini mulai ia pasang di sekeliling Shabiya.

"Tapi... aku bisa mengurus diriku sendiri," Shabiya menjawab perlahan, mencoba terdengar meyakinkan meski tahu kata-katanya mungkin akan terbentur dinding keinginan Chandra yang tak terbantahkan. "Aku sudah terbiasa pergi dan pulang sendiri."

Ia tidak ingin memulai pertengkaran di hari pertama mereka kembali bekerja setelah pernikahan, tapi sesuatu di dalam dirinya mulai berbisik. Ini baru saja dimulai, tapi Chandra sudah mencoba mengatur setiap langkahnya.

Chandra tidak mengendurkan genggamannya. Malah, senyumnya muncul, seperti orang yang tahu bahwa ia sudah memenangkan argumen meskipun percakapan belum berakhir. "Aku tahu, tapi hari ini kita akan berangkat bersama, Shabiya."

Mereka berdiri di sana, di ambang garasi yang luas dengan lantai beton yang dingin dan permukaan mobil-mobil mewah yang berkilauan di bawah sinar matahari pagi. Udara terasa sedikit berat dengan ketegangan yang diam-diam, dan Shabiya merasa seperti ada sesuatu yang Chandra coba sembunyikan di balik sikapnya yang terlalu mengatur ini.

"Apa ini alasan yang membuat Erika selingkuh? Karena kau ingin mengendalikan segala hal?" Pertanyaan itu keluar begitu saja, meskipun Shabiya tahu ia mungkin melangkah terlalu jauh. Ia tidak pernah benar-benar ingin menyentuh topik tentang Erika, apalagi mengungkitnya di antara mereka. Namun, di dalam hatinya, ada rasa ingin tahu yang semakin besar_apakah ini sikap alami Chandra, atau ada sesuatu yang dipicu dari rasa tidak amannya setelah pengkhianatan kakak dan kekasih lamanya?

Wajah Chandra seketika berubah. Tatapannya tajam, tapi juga terasa rapuh di balik permukaannya. Ia tidak menyangka Shabiya akan membawanya ke arah ini, meskipun ia tahu itu adalah bagian dari dirinya yang paling sulit diabaikan.

"Bukan soal itu," jawab Chandra dengan nada datar namun berisi. "Erika selingkuh bukan karena aku posesif atau karena aku mencoba mengendalikan segalanya. Aku tidak akan pernah bisa benar-benar mengendalikan apa yang orang lain lakukan." ada kepedihan dalam suaranya, meskipun ia mencoba menutupinya dengan dingin.

Shabiya merasakan ketegangan itu. Ada luka lama di sana, sesuatu yang belum sepenuhnya sembuh. Tetapi ia juga menyadari, di balik sikap dingin dan protektif Chandra, ada ketakutan yang mendasar. Bukan ketakutan akan kehilangan kendali, melainkan ketakutan akan dikhianati lagi. Meski pernikahan mereka dimulai tanpa cinta, ada tanggung jawab yang Chandra rasakan, dan mungkin juga rasa takut akan kehancuran yang bisa datang kapan saja, seperti yang pernah terjadi dengan Erika.

***

Saat mereka berjalan menuju mobil Chandra, Shabiya merenung dalam diam. Apakah ini penyebab Erika pergi? Ia tahu cerita tentang Erika yang berselingkuh dengan Awan, kakaknya. Cerita yang kelam, penuh pengkhianatan dan kebencian. Tapi sekarang, di saat ia sendiri merasakan bagaimana Chandra bisa begitu protektif, bahkan mungkin posesif, Shabiya mulai mengerti. Apakah Erika merasakan hal yang sama? Perasaan dikendalikan, dibatasi oleh perhatian yang mungkin awalnya tampak manis, tetapi lama-kelamaan menjadi beban?

Mereka naik ke dalam mobil dengan keheningan yang menebal. Mesin mobil menderu halus, dan Chandra dengan cekatan mengendalikan kendaraan, seolah-olah semuanya ada di bawah kendalinya_termasuk dirinya.

Shabiya tidak bisa menahan diri untuk memikirkan bagaimana hal ini akan berkembang. Jika Chandra sudah mulai mengatur hal kecil seperti ini, apalagi yang akan diaturnya di masa depan? Apakah ini akan berakhir dengan ia merasa terperangkap dalam kehidupan yang bukan miliknya lagi?

Di satu sisi, ia tahu bahwa Chandra adalah pria yang penuh perhatian. Seorang suami yang ingin melindungi istrinya. Tetapi di sisi lain, Shabiya adalah wanita yang terbiasa mengendalikan hidupnya sendiri, dan ia takut jika perlahan-lahan, kontrol itu akan direnggut darinya.

Dalam perjalanan ke kantor, mereka mengobrol ringan, tapi di dalam pikiran Shabiya, pertanyaan-pertanyaan itu berputar tanpa henti. Ia tahu bahwa ia harus menemukan cara untuk berbicara dengan Chandra tentang hal ini, tentang batasan yang harus mereka sepakati bersama. Tapi kapan waktu yang tepat? Dan bagaimana caranya agar dia bisa mempertahankan kebebasannya tanpa merusak hubungan yang baru saja mereka bangun?

***

Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 The Wedding Day
3 Storms in the Ballroom
4 Games and Truth Behind the Smiles
5 Ciuman yang Mengubah Permainan
6 A Kiss and A Promise
7 Peran yang Dipaksakan
8 Walls of Change
9 Malam yang Penuh Intrik
10 From Agreement to Understanding
11 Harmony or Clash?
12 Beneath the Veil of Control
13 Silent Connections
14 The Price of Choice
15 One Bite at a Time
16 Unspoken Fears
17 Batas yang Tak Terlihat
18 The Best Medicine
19 Suami yang Terlalu Posesif
20 Permainan Kekuasaan
21 A Morning Interrupted
22 Lines Drawn Over Dinner
23 Colliding Hearts
24 A Wedding Dress and an Unwelcome Past
25 A Call That Changes Everything
26 Silent Storm Behind the Wheel
27 Harga Sebuah Kebebasan
28 Api Kecil yang Membakar
29 The Aftermath of Intimacy
30 Between Control And Protection
31 Breaking The Rules
32 Silent Confrontation
33 A Morning Of Silence
34 The Black Dress And Jealousy
35 A Night of Tension
36 A Night of Revelation
37 The Shadow of Desire
38 A New Beginning
39 Velora Meets Luxora
40 Aliansi di Ruang Rapat
41 Ancaman dan Rahasia
42 The Unyielding Protector
43 The Calm Before the Storm
44 The Claim of Touch
45 The Breaking Point
46 Two Worlds Collide
47 The Hidden Truth
48 Playing with Fire
49 Unsettled Silence
50 Langkah di Lorong Gelap
51 Who Dares Touch My Wife?
52 When Safety Feels Like a Cage
53 Jealousy Behind The Smile
54 A Husband’s Vow"
55 A Father's Ultimatum
56 Confronting the Enemy Within
57 The Last Warning
58 Bound by Secrets
59 The Unspoken Burdens
60 Knight And Pawns
61 A Midnight Encounter
62 The Subtle Changes We Had
63 A Morning of Care and Compromise
64 A Detour to the Unknown
65 Unplanned Beginnings
66 When the Past Knocks at the Door
67 Between Secrets and Promises
68 The Unyielding Concern
69 The Perfume's Sting
70 Parfum and Poisoned Words
71 Between Strength and Surrender
72 A Breakfast of Power Plays
73 A Cold Embrace
74 The Unseen Side of Love
75 A Life in Transition
76 The Secret She Hide
77 Sandiwara yang Gagal
78 Bayangan dari Masa Lalu
79 Konfrontasi dan Permainan Berbahaya
80 Benih Keraguan
81 The Power and Betrayal
82 Shabiya's Secrets: A Past That Won't Stay Buried
83 A Past That Won't Let Go
84 Unyielding Vow
85 A Love Tested by The Past
86 A Father's Betrayal
87 Unveiling Secrets
88 Unspoken Wounds
89 Bloodstains and Fears
90 Tidak Ada Ruang Untuk Penolakan
91 A Dangerous Emotion
92 Shield and Fortress
93 Negotiations with the Devil
94 No One Will Hurt You Again
95 A Hunger He Could Not Quench
96 A Dangerous Alliance
97 A Silent Battle Begins
98 When Danger Creeps In
99 When the Hunter Becomes the Prey
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
The Wedding Day
3
Storms in the Ballroom
4
Games and Truth Behind the Smiles
5
Ciuman yang Mengubah Permainan
6
A Kiss and A Promise
7
Peran yang Dipaksakan
8
Walls of Change
9
Malam yang Penuh Intrik
10
From Agreement to Understanding
11
Harmony or Clash?
12
Beneath the Veil of Control
13
Silent Connections
14
The Price of Choice
15
One Bite at a Time
16
Unspoken Fears
17
Batas yang Tak Terlihat
18
The Best Medicine
19
Suami yang Terlalu Posesif
20
Permainan Kekuasaan
21
A Morning Interrupted
22
Lines Drawn Over Dinner
23
Colliding Hearts
24
A Wedding Dress and an Unwelcome Past
25
A Call That Changes Everything
26
Silent Storm Behind the Wheel
27
Harga Sebuah Kebebasan
28
Api Kecil yang Membakar
29
The Aftermath of Intimacy
30
Between Control And Protection
31
Breaking The Rules
32
Silent Confrontation
33
A Morning Of Silence
34
The Black Dress And Jealousy
35
A Night of Tension
36
A Night of Revelation
37
The Shadow of Desire
38
A New Beginning
39
Velora Meets Luxora
40
Aliansi di Ruang Rapat
41
Ancaman dan Rahasia
42
The Unyielding Protector
43
The Calm Before the Storm
44
The Claim of Touch
45
The Breaking Point
46
Two Worlds Collide
47
The Hidden Truth
48
Playing with Fire
49
Unsettled Silence
50
Langkah di Lorong Gelap
51
Who Dares Touch My Wife?
52
When Safety Feels Like a Cage
53
Jealousy Behind The Smile
54
A Husband’s Vow"
55
A Father's Ultimatum
56
Confronting the Enemy Within
57
The Last Warning
58
Bound by Secrets
59
The Unspoken Burdens
60
Knight And Pawns
61
A Midnight Encounter
62
The Subtle Changes We Had
63
A Morning of Care and Compromise
64
A Detour to the Unknown
65
Unplanned Beginnings
66
When the Past Knocks at the Door
67
Between Secrets and Promises
68
The Unyielding Concern
69
The Perfume's Sting
70
Parfum and Poisoned Words
71
Between Strength and Surrender
72
A Breakfast of Power Plays
73
A Cold Embrace
74
The Unseen Side of Love
75
A Life in Transition
76
The Secret She Hide
77
Sandiwara yang Gagal
78
Bayangan dari Masa Lalu
79
Konfrontasi dan Permainan Berbahaya
80
Benih Keraguan
81
The Power and Betrayal
82
Shabiya's Secrets: A Past That Won't Stay Buried
83
A Past That Won't Let Go
84
Unyielding Vow
85
A Love Tested by The Past
86
A Father's Betrayal
87
Unveiling Secrets
88
Unspoken Wounds
89
Bloodstains and Fears
90
Tidak Ada Ruang Untuk Penolakan
91
A Dangerous Emotion
92
Shield and Fortress
93
Negotiations with the Devil
94
No One Will Hurt You Again
95
A Hunger He Could Not Quench
96
A Dangerous Alliance
97
A Silent Battle Begins
98
When Danger Creeps In
99
When the Hunter Becomes the Prey

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!