AKU JATUH CINTA KEPADA CEO KU

AKU JATUH CINTA KEPADA CEO KU

EPISODE 1

Di pagi yang cerah di kota Shanghai, seorang gadis muda bernama He Ma Li baru saja lulus dari universitas dan tengah bersemangat mencari pekerjaan pertamanya.

Mimpinya adalah menjadi seorang penulis novel yang bisa menggugah hati pembacanya, sehingga ketika mendapat kesempatan melamar di sebuah kantor penerbit besar, ia tak ragu sedikit pun.

Namun, kantor itu ternyata dimiliki oleh seorang CEO terkenal, Zhang Xiang Li—pria tampan, kaya raya, namun dikenal memiliki sifat dingin dan keras kepala.

Saat Ma Li berhasil diterima, ia segera menyadari bahwa bekerja di bawah bimbingan Zhang Xiang Li bukanlah hal yang mudah.

Tuntutannya tinggi, dan nada bicaranya seringkali tegas dan tanpa kompromi. Namun, di balik sifat galaknya, Ma Li melihat sisi lain dari sang CEO yang perlahan menarik perhatiannya.

Setiap detik di kantor terasa seperti petualangan bagi Ma Li, terutama ketika ia tanpa sadar memendam perasaan terhadap Xiang Li.

Di tengah tekanan pekerjaan dan interaksi sehari-hari yang penuh ketegangan, perasaan tak terduga mulai muncul antara keduanya.

Meskipun mereka sering berbeda pendapat dan terkadang berdebat sengit, benih cinta yang perlahan tumbuh di hati Xiang Li mengubah segalanya.

Dengan berbagai lika-liku, perjalanan cinta mereka berlanjut ke momen tak terduga yang semakin mendekatkan mereka.

Dari perselisihan kecil hingga momen-momen penuh perhatian, hubungan mereka berdua berkembang menjadi kisah cinta yang tak biasa.

Mereka pun dihadapkan pada keputusan-keputusan besar yang akan membawa mereka lebih dekat ke kebahagiaan dan kehidupan yang saling melengkapi.

Akankah cinta Ma Li dan Xiang Li bertahan di tengah tekanan pekerjaan dan sifat keras kepala sang CEO? Ini adalah kisah cinta yang penuh lika-liku, sebuah perjalanan dari perseteruan hingga kasih sayang yang mendalam.

“He Ma Li kamu saya terima di kantor saya,saya harap kamu melakukan pekerjaan dengan sangat baik ya ,jika tidak kamu akan saya pecat “ ucap Ceo Xiang Li kepada Ma Li.

“Baiklah Pak saya berjanji akan bekerja dengan bak “ ucap He Ma Li kepada Pak CEO Xiang Li.

“INI TEKS NOVEL SELANJUTNYA BUAT KAMU KASIH KE SAYA BESOK PAGI” CEO Xiang Li Kesal kepada Ma Li yang memberikan kertas itu kepadanya.

“Baiklah pak" balas Ma Li.

"ih baru kerja udah di marahin aja dasar CEO galak” gumam Ma Li.

Lalu He Ma Li ingin keluar dari ruangan CEO tersebut tapi CEO tersebut mendengar perkataan He Ma Li.

“Ma Li kamu ngomong apa tentang saya?” tanya CEO Xiang Li berkata Ma Li.

“Saya gak ngomong apa-apa tentang bapak,mungkin bapak salah dengar,yaudah saya akan kembali ke meja saya” jawab Ma Li kepada CEO itu.

“Seperti nya iya saya salah dengar yasudah kamu kembali bekerja” ujar CEO Xiang Li kepada Ma Li.

“Baik lah pak Xiang Li ” ucap Ma Li kepada CEO itu.

“Tunggu disitu jangan pergi “ ucap CEO Xiang Li melarang Ma Li pergi dari ruangannya.

“Kenapa pak? Masih perlu saya?” tanya Ma Li bertanya kepada CEO itu.

“Naskah itu harus selesai besok pagi udah ada di meja saya jika tidak awas saja kamu “ jawab CEO Xiang Li kepada Ma Li.

“Okey pak,” Jelas He Ma Li.

Setelah He Ma Li keluar dari ruangan tersebut ia langsung bekerja mengetik novel yang akan di buat olehnya dan ia di sapa oleh teman baru yang ada di kantor itu.

“Ni hao nama mu He Ma Li kan?” ucap Fang Leng menyapa Ma Li.

“Ni hao juga,iya namaku He Ma Li penulis novel disini dan aku juga karyawan baru disini,nama kamu siapa?” ujar Ma Li.

“Nama ku Fang Leng selamat bergabung disini ya dan semoga betah “ jawab Fang Leng.

“Ni hao He Ma Li namaku Xiao Qi” ucap Xiao Qi menyapa Ma Li.

“Ni hao He Ma Li nama ku Cha Eun-Ha aku senior kamu loh “ ucap Eun-Ha menyapa Ma Li.

“Ni hao juga semuanya terima kasih telah menyambutku dengan baik “ ucap He Ma Li kepada semua karyawan.

“Ma Li nanti siang kita makan bareng yuk di café “ ucap Cha Eun-Ha mengajak Ma Li untuk makan siang bersama

“Kita juga setuju apa yang di kata Eun-Ha “ ucap Semua karyawan

Lalu CEO Xiang Li pun mendengar percakapan mereka semua dan melarang mereka semua untuk makan siang.

“KALIAN SEMUA MAU KEMANA? KERJAKAN DULU NASKAH KALIAN MASING-MASING BARU BOLEH PERGI” ucap CEO Xiang Li marah kepada semua karyawan.

“Itu pak kita semua mau makan siang di luar “ ucap Xiao Qi berbicara kepada CEO itu.

“Tidak boleh kalian harus mengerjakan naskah kalian,saya akan pergi rapat di kota Guangzhou“ ucap CEO itu.

“Baik lah Pak Xiang Li,“ ucap semua karyawan.

“Tapi saya lapar pak belum sempat beli makan tadi “ ucap He Ma Li memberi tahu CEO itu.

“Saya punya makanan untuk Ma Li dan hari ini Ma Li ikut saya rapat di Guangzhou selama 2 hari“ ucap CEO Xiang Li mengajak Ma Li untuk ikut dengannya.

“Makasih pak,hah? Saya pak? Saya kan belum selesai menyelesaikan naskah yang bapak berikan kepada saya “ tanya He Ma Li yang sangat terkejut yang di kata CEO itu.

“Udah kamu jangan pura-pura kaget gitu besok ikut saya ke Guangzhou,hanya 2 hari saja disana“ jawab Xiang Li yang berusaha ngomong pelan dan sabar.

“Jie-jie Eun Ha,Xiao Qi aku takuttt“ ucap Ma Li yang sangat ketakutan di ajak pak Xiang Li CEO yang galak dan dingin kepada Eun-Ha dan Xiao Qi.

“Sudah kamu jangan takut sama dia,dia baik kok orangya” bisik Cha Eun-Ha dan Xiao Qi memberitahu kepada Ma Li.

Sebelum He Ma Li dan Zhang Xiang Li berangkat ke Guangzhou, mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga di rumah, mengingat perjalanan ini mungkin akan memakan waktu lama. Pagi itu, mereka sarapan bersama di ruang makan, di mana suasana hangat terasa di antara canda dan tawa.

He Ma Li terlihat sibuk memeriksa daftar barang yang harus dibawa, sementara Zhang Xiang Li lebih santai, sesekali bercanda untuk mengurangi rasa tegang yang tampak pada He Ma Li. Mereka tahu perjalanan ini adalah kesempatan besar untuk karier mereka, tetapi ada sedikit kekhawatiran di hati mereka meninggalkan keluarga dalam waktu lama.

Malam harinya, keluarga mengadakan makan malam spesial untuk mereka. Orang tua mereka memberikan banyak nasihat dan mengingatkan agar tetap menjaga kesehatan selama di Guangzhou. Sambil menikmati hidangan yang lezat, mereka mengobrol tentang rencana ke depan dan hal-hal yang akan dilakukan di Guangzhou.

Di akhir malam, He Ma Li dan Zhang Xiang Li berpamitan kepada setiap anggota keluarga, berjanji untuk sering memberi kabar dan menjaga diri. Rasa haru terpancar, tetapi mereka juga penuh semangat untuk menghadapi petualangan baru di Guangzhou.

Terpopuler

Comments

Laysa Candikia

Laysa Candikia

Aku Mampir, semangatt Ci/Angry/

2024-11-04

1

yanah~

yanah~

mampir kak 🤗

2024-12-17

0

Rini Rudiyanto

Rini Rudiyanto

semangat thor /Good/

2024-11-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!