Damon keluar dari ruangan pengap dan gelap tersebut. Ia membersihkan pisau darah itumenggunakan sapu tangannya.
"Tuan." Seorang pria berbadan besar dan kekar menghampirinya seraya menundukkan setengah badannya di hadapan Damon.
"Selesaikan! Ambil, jantung, ginjal, dan apa saja yang ada di dalam tubuhnya, lalu jual ke pasar o*gan" Damon memberikan perintah.
Pria itu menahan nafas ketika mendapatkan perintah mengerikan. Ia mengangguk dengan cepat, sebelum bossnya murka, bisa-bisa dirinya yang menjadi sasaran.
Damon beranjak sembari menyeringai iblis dan bersiul-siul.
Beberapa penjaga yang berada di sana seketika merasakan aura mencekam dan menakutkan ketika mendengar suara siulan itu. Tubuh mereka kaku saat Damon melintas di hadapan mereka. Aroma anyir darah menyeruak ke hidung mereka dan seketika membuat perut mual, namun sebisa mungkin mereka menahan nafas.
Setelah Damon benar-benar keluar dari ruang bawah tanah itu, barulah mereka semua bernafas lega, seraya meraup oksigen sebanyak-banyaknya untuk memenuhi paru-parunya yang terasa kosong.
"Tuan Damon, aku sudah menyiapkan air hangat untuk Anda," ucap sang asisten yang bernama Nero begitu melihat bossnya keluar dari ruang bawah tanah.
Nero adalah bahasa Italia yang berarti Hitam. Ya, hitam sehitam hati pria tersebut yang sama sekali tidak mempunyai belas kasihan kepada siapa pun.
Sama seperti Damon atau Demon yang berarti Iblis.
Damon menatap dingin pada asistennya. "Kau sudah menyelesaikan tugas yang aku berikan?"
"Sudah, Tuan. Perdagangan senjata api ilegal berjalan dengan lancar." Nero beranjak dari posisinya, mengambil koper yang tergeletak di atas meja kamar mewah tersebut. Membuka koper itu di hadapan Damon, koper besar tersebut berisi uang jutaan dolar yang akan menambah kekayaan bossnya.
Damon tersenyum puas melihat hasilnya. "Ambil separuh, dan sisanya masukkan ke rekeningku!" kata Damon, memberikan perintah.
Nero tersenyum, mengangguk, dan tidak lupa mengucapkan terima kasih.
Damon beranjak menuju kamar mandi, tapi ia kembali menghentikan langkah, menoleh ke belakang, menatap Nero yang masih berdiri di sana. "Malam ini aku ingin bersenang-senang!"
Nero mengerutkan alis, menatap bossnya. "Anda yakin?"
"Carikan aku gadis yang masih perawan!" tegas Damon, dingin.
Di sisi lain. Glamour saat ini sedang di landa ketakutan luar biasa. Saat ini ia sudah berada di sebuah ruangan tepatnya di sebuah club malam yang paling bergengsi di Kota itu.
Deritan pintu di buka dari luar. Suara pintu itu seperti belati yang menyayat-nyayat hati Glamour.
"Kau sudah aku ajarkan menari dengan baik," ucap seorang wanita berbadan tegap, sexy dan modis, namun wajahnya di tutup dengan topeng. Wanita itu adalah Nyonya Besar yang selama ini menyekapnya.
"Apa aku hanya akan menari?" tanya Glamour.
"Tentu saja tidak, bodoh! Kau akan melayani tamu VIP!"
"Melayani?" Glamour menelan ludahnya dengan kasar, mendengar kata mengerikan tersebut. Otaknya sudah tidak bisa berpikir dengan baik, yang ada hanya ketakutan dan ketakutan.
"Melayani di atas ranjang!"
Deg!
Jantung Glamour rasanya seperti akan loncat dari tempatnya. Ia jadi semakin takut menghadapi kenyataan pahit yang sudah terpampang jelas di depan matanya. Masa depannya sebentar lagi akan hancur.
"Mommy, Daddy," gumam Glamour di dalam hati seraya menyatukan kedua tangannya di depan dada, berdoa kepada Tuhan.
"Tuhan kasihmu sangat luar biasa. Engkau menyayangi semua umatmu. Aku percaya engkau tidak akan membiarkan umatmu menderita. Tuhan, kirimkan pertolongan untukku, bantu aku keluar dari lingkaran sesat ini."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Dwi Winarni Wina
Damon mafia sangat kejam dan sadis membunuh lawannya tanpa ampun dan bekas kasian....
Waaah glamour pertama kl melayani tamu VIP menari erotis dan melayani diranjang....
Kasian glamour hingga dewasa terpisah dgn orgtunya gara2 di nenek lampir toro...
2024-11-17
4
Farda monukliafari
tuhan pasti mengabulkan keinginan km glam.
cuman km harus sedia stok banyak lapang dada dll.
karena yg nolong km mungkin awalnya akan mengira km sama aja kaya perempuan yg lain.
tapi orang tertentu saja yg bisa tau km berlian nya mom glo dan papa Ben.
semangattt glam!
2024-11-17
1
Entang Sukmawati
hidup glamour miris dari kecil pisah sama ben udah bertemu eh malah berpisah sama ortunya,sekarang harus jadi kupu"malam kapan glamour bahagiyanya,kk lena?
2024-11-18
1