Italia

Mobil polisi berjajar di tepi jembatan teluk. Beberapa penyelam handal di kerahkan untuk mencari keberadaan Glamour di dalam laut. Alat pelacak GPS dari kalung berlian itu terakhir berada di sekitar jembatan tersebut.

Jerit tangis Gloria membuat suasana di sana semakin menegangkan dan juga mengharukan.

Ben memeluk istrinya dengan erat. Ia pun tidak bisa menahan air matanya, namun ia harus tetap tegar dan kuat untuk istri tercinta.

Anna berdiri dengan cemas di pinggir jembatan. "Aku tidak bisa diam saja!" kata Anna seraya melepaskan pakaiannya.

Gail terkejut dengan aksi istrinya. "Anna, kau sedang hamil, kau tidak boleh menyelam!" Gail mengingatkan istrinya agar tidak menyelam di laut karena sangat membahayakan calon bayi mereka.

"Tapi, aku tidak bisa berdiam diri seperti ini, Gail!" teriak Anna dengan perasaan tidak karuan.  "Adikku, Gail ... Adikku!" tangis Anna pecah.

Gail meraih dan memeluk tubuh istrinya dengan erat.

"Biar aku saja!" James berkata sembari melepaskan pakaiannya.

"James, ini terlalu berbahaya." Honey berusaha melarang suaminya agar tidak menyelam ke dalam lautan dalam itu. Ia takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada suaminya.

"Kau lupa siapa aku, Sayang?" tanya James meyakinkan istrinya seraya menyentuh pundak wanita yang dicintainya itu. "Aku penyelam handal, jadi kau tidak perlu khawatir," imbuhnya.

"Baiklah, tapi hati-hati, dan kembalilah dengan selamat," ucap Honey seraya memeluk suaminya, lalu mengecup bibirnya sekilas.

James menganggukkan kepala, kemudian melepaskan pakaiannya, menyisakan boxer yang melekat pada tubuh bagian bawahnya, memperlihatkan tubuh atletisnya yang sangat sexy dan menggoda, menandakan jika pria berusia 48 tahun itu rajin olah raga.

BYUR!!!

James menyelam ke dalam laut tanpa alat bantu selam. Hal itu itu tentu saja membuat para tim penyelamat dan tim polisi dengan aksi nekat James. Setelah James mencebur ke laut, di susul Gail. Pemuda itu tidak tinggal diam, ia membantu ayah mertuanya menyelam mencari keberadaan Glamour.

*

Italia.

Kaki kecilnya mengikuti langkah Nyonya Toro memasuki bangunan khas Italia yang tampak megah dan seperti kastil. Dibelakangnya ada dua wanita berjubah hitam mengawalnya.

Glamour menundukkan kepala, seraya menautkan kedua tangannya dengan perasaan cemas. Takut, itulah yang dia rasakan saat ini.

"Ini di mana?" tanya Glamour kepada Nyonya Toro.

Namun Nyonya Toro hanya diam tanpa kata, langkahnya begitu tegas, wajahnya terangkat dengan angkuh.

Kedua mata Glamour mengerjab ketika langkah mereka semua terhenti. Ia mendongak menatap pintu raksasa di depannya perlahan terbuka.

"Selamat datang, Nyonya Toro," sapa wanita berjubah putih menyambut kedatangan wanita paruh baya itu.

"Seperti janjiku, aku sudah membawa gadis kecil itu," ucap Nyonya Toro dingin, menggunakan bahasa Italia yang sama sekali tidak di pahami oleh Glamour.

Wanita berjubah putih itu menundukkan pandangan, tersenyum mengerikan saat menatap gadis kecil itu.

Glamour beringsut mundur, wajahnya menunduk, badannya menggigil ketakutan. Dalam hati terus menyebut nama ibunya.

"Nyonya." Glamour menarik ujung baju wanita paruh  baya itu.

Nyonya Toro menoleh dan menunduk menatap gadis kecil itu.

"Di mana Mommy dan Daddy?"

"Mereka di dalam," jawab Nyonya Toro lembut.

Mendengar hal itu Glamour tersenyum lega.

Wanita berjubah putih itu tersenyum lalu mengulurkan tangannya kepada Glamour. "Mari gadis cantik," ucapnya dengan senyuman khas yang terlihat mengerikan.

Glamour takut, ia menyembunyikan diri di balik kaki Nyonya Toro.

"Ikutlah bersamanya," kata Nyonya Toro lembut, terdengar menyakinkan gadis kecil itu.

"Tapi..."

"Kedua orang tuamu ada di dalam, katanya kau ingin bertemu dengan mereka," jawab Nyonya Toro, seraya menarik tangan Glamour lembut menyerahkannya kepada wanita berjubah itu.

"Dia sangat cantik, mempunyai mata biru indah, kulit pucatnya juga sehat, dan rambutnya merah. Pasti saat besar nanti dia sangat cantik dan akan menjadi primadona di sini," ucap wanita berjubah putih itu dalam bahasa Italia.

"Tentu, karena bibitnya berkualitas jadi dia akan menjadi gadis cantik yang sangat berharga, maka dari itu aku ingin kau membayarnya dengan harga yang sangat mahal!" kata Nyonya Toro penuh penekanan.

"Tidak masalah! Aku akan membayar berapa pun yang kau mau."

"Bagus!" jawab Nyonya Toro tersenyum puas.

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

Sinenek lampir toro sangat jahat dan licik tega skl menjual gLamour msh kecil dan lugu dijadikan kelak dewasa dijadikan wanita menghibur.....
kasian gloria dan ben anaknya hilang bak ditelan bumi gloria sangat sedih msh mencari2 glamour...

2024-11-10

4

Lina Wahyu Ratnasari

Lina Wahyu Ratnasari

Aq gagal paham, cerita awalnya apa ada ya, mskdnya sebelum yg ada Glamour.. blm apa2 aq udh sebel, gedeg, sm Ny. Toro, ya ampun siapa nnt yg nolong Glamour masak nunggu dewasa..

2024-11-09

2

Dien Elvina

Dien Elvina

waduh kyk nya Glamour di jual ke mu* kari ..dan mungkin setelah besar jadi pe* cur 😥 ya ampun kasian banget nasib Glamour 😭 nyonya Toro jahat banget jual cucu nya sendiri ke tempat pe* curan 😥

2024-11-09

4

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Kalung berlian
3 Kenapa membawaku ke Bandara?
4 Italia
5 Sobekan kain
6 15 tahun kemudian
7 Blood!!!
8 Aku ingin bersenang-senang
9 Dilelang
10 Dua juta dolar!
11 Berapapun jumlahnya
12 Aku tidak bisa
13 Seratus Juta Dolar
14 Tidak tahan lagi
15 Hei, botak!
16 Menjadi Penari Panas Tuan Mafia
17 Terungkap
18 Dua telur
19 Gara-Gara mie instan
20 Ada timbal baliknya!
21 Terlalu Volos
22 Di sekap belasan tahun
23 Sangat indah!
24 Seperti di Antartika!
25 Berhenti menjadi manusia Egois!
26 Jangan pernah menyukainya!
27 Mati, aku!
28 Istri Tuan Damon?
29 Kesakitan
30 Mulai menikmati
31 Nona Glam yang malang
32 Istri?
33 Dalang dibalik semua ini?
34 Satu Ranjang!
35 Mimpi buruk itu?
36 Siap salah, Tuan!
37 Manis sekali
38 Tindakan Ben
39 Kepanikan Nyonya Toro
40 Balasan Ben!
41 Bertemu Glam
42 Kelemahan Tuan Damon
43 Alat pelacak?
44 Tuan ... Ahh!
45 Singa Betina?
46 Berbunga-bunga
47 Menjadi Pelayan Nona Glam?
48 Penderitaan Nyonya Toro!
49 On The Way
50 Lagi dan lagi?
51 Kelicikan Damon!
52 Selesai!
53 Adegan hiyak-hiyak
54 Aku tidak suka tersenyum!
55 Mana kutahu?
56 Ponsel jadul
57 Gelisah
58 Anda jatuh cinta?
59 Apa itu cinta?
60 Janji Kelingking!
61 Coklat kesukaan
62 Empat kali lipat
63 Yang penting rasa
64 Badai cinta
65 Aku rindu
66 Kedatangan polisi
67 Pertemuan Nero dan Ele
68 Terluka
69 Meredakan amarah
70 Kematian Nyonya Toro
71 Di bawah sana
72 Aku? Kenapa aku?
73 Kembali membuat ulah
74 Telur asin
75 Ceritakan masa kecil Anda
76 Pesan dari Anna
77 Beberapa helai rambut
78 Membajak kebun
79 Berdebar
80 Dia hamil?
81 Nyawa dibalas Nyawa!
82 Sadis!
83 Kuret?
84 Hah?!
85 Bisa mati aku
86 Kembali bertaruh
87 Bertemu Ben
88 Psikopat?
89 Akan aku kabulkan
90 Ulah Glam
91 Bau rokok
92 Demi keamanan
93 Bertemu Tuan Damon
94 Di dalam sana
95 Kuras hartaku, Sayang!
96 Aroma Parfum
97 Masih mencari
98 Kamera pengawas
99 Kalian sudah selesai?
100 Fakta besar
101 Senyuman Damon
102 Budak cinta
103 Istriku
104 Bertemu, Ben
105 Kesalahpahaman
106 Rumah impian
107 Kejutan lagi
108 Tamu yang ditunggu
109 Pingsan
110 Sama-Sama terkejut
111 Terima kasih, Ele
112 Eh, apa ini?
113 Segera nikahi Ele!
114 Jadi kau adikku?!
115 Bahagia
116 Ingin membawa Glam pergi.
117 Masa lalu Nero
118 Jadi gugup
119 Demi Glam
120 Karya Baru Emak (Simpanan Tuan Douglas)
121 Ben tahu
122 Kau menodai putriku!
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Awal
2
Kalung berlian
3
Kenapa membawaku ke Bandara?
4
Italia
5
Sobekan kain
6
15 tahun kemudian
7
Blood!!!
8
Aku ingin bersenang-senang
9
Dilelang
10
Dua juta dolar!
11
Berapapun jumlahnya
12
Aku tidak bisa
13
Seratus Juta Dolar
14
Tidak tahan lagi
15
Hei, botak!
16
Menjadi Penari Panas Tuan Mafia
17
Terungkap
18
Dua telur
19
Gara-Gara mie instan
20
Ada timbal baliknya!
21
Terlalu Volos
22
Di sekap belasan tahun
23
Sangat indah!
24
Seperti di Antartika!
25
Berhenti menjadi manusia Egois!
26
Jangan pernah menyukainya!
27
Mati, aku!
28
Istri Tuan Damon?
29
Kesakitan
30
Mulai menikmati
31
Nona Glam yang malang
32
Istri?
33
Dalang dibalik semua ini?
34
Satu Ranjang!
35
Mimpi buruk itu?
36
Siap salah, Tuan!
37
Manis sekali
38
Tindakan Ben
39
Kepanikan Nyonya Toro
40
Balasan Ben!
41
Bertemu Glam
42
Kelemahan Tuan Damon
43
Alat pelacak?
44
Tuan ... Ahh!
45
Singa Betina?
46
Berbunga-bunga
47
Menjadi Pelayan Nona Glam?
48
Penderitaan Nyonya Toro!
49
On The Way
50
Lagi dan lagi?
51
Kelicikan Damon!
52
Selesai!
53
Adegan hiyak-hiyak
54
Aku tidak suka tersenyum!
55
Mana kutahu?
56
Ponsel jadul
57
Gelisah
58
Anda jatuh cinta?
59
Apa itu cinta?
60
Janji Kelingking!
61
Coklat kesukaan
62
Empat kali lipat
63
Yang penting rasa
64
Badai cinta
65
Aku rindu
66
Kedatangan polisi
67
Pertemuan Nero dan Ele
68
Terluka
69
Meredakan amarah
70
Kematian Nyonya Toro
71
Di bawah sana
72
Aku? Kenapa aku?
73
Kembali membuat ulah
74
Telur asin
75
Ceritakan masa kecil Anda
76
Pesan dari Anna
77
Beberapa helai rambut
78
Membajak kebun
79
Berdebar
80
Dia hamil?
81
Nyawa dibalas Nyawa!
82
Sadis!
83
Kuret?
84
Hah?!
85
Bisa mati aku
86
Kembali bertaruh
87
Bertemu Ben
88
Psikopat?
89
Akan aku kabulkan
90
Ulah Glam
91
Bau rokok
92
Demi keamanan
93
Bertemu Tuan Damon
94
Di dalam sana
95
Kuras hartaku, Sayang!
96
Aroma Parfum
97
Masih mencari
98
Kamera pengawas
99
Kalian sudah selesai?
100
Fakta besar
101
Senyuman Damon
102
Budak cinta
103
Istriku
104
Bertemu, Ben
105
Kesalahpahaman
106
Rumah impian
107
Kejutan lagi
108
Tamu yang ditunggu
109
Pingsan
110
Sama-Sama terkejut
111
Terima kasih, Ele
112
Eh, apa ini?
113
Segera nikahi Ele!
114
Jadi kau adikku?!
115
Bahagia
116
Ingin membawa Glam pergi.
117
Masa lalu Nero
118
Jadi gugup
119
Demi Glam
120
Karya Baru Emak (Simpanan Tuan Douglas)
121
Ben tahu
122
Kau menodai putriku!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!