"Terima kasih, Sayang, malam ini sangat indah dan penuh kebahagiaan," ucap Gloria tersenyum bahagia seraya merangkul lengan kanan suaminya yang memegang setir mobil. (Ingat yak, alur luar negeri, jadi setir di luar negeri ada di sebelah kiri, menjelaskan biar nggak ada yang protes lagi, he he he.)
"Aku senang melihatmu bahagia seperti ini," ucap Ben seraya menekan tombol remote ketika sampai di depan gerbang rumah. Remot di tekan, otomatis gerbang bergeser, Ben melajukan mobil setelah gerbang terbuka lebar.
Pasangan itu keluar dari mobil dengan wajah berseri-seri dan senyuman terus tercetak di bibir mereka.
Namun senyuman mereka harus berubah menjadi tekukan bibir kebawah ketika melihat para penjaga tergeletak di lantai, tidak sadarkan diri.
"Ben, apa yang terjadi?" pekik Gloria histeris. Wajah yang semula berseri-seri kini berubah menjadi ketakutan dan panik.
Ben mendekati para penjaganya, memeriksa denyut nadi mereka semua. Ben memejamkan mata sembari mengusap wajahnya kasar ketika menyadari semua penjaganya telah tewas.
"Ben!! Glamour!!!" Gloria berlari memasuki rumah karena takut jika terjadi sesuatu kepada putrinya. "Arghhh!!!!" jerit Gloria membuat Ben semakin panik, lalu segera berlari menyusul sang istri.
"Sayang!" Ben tersentak kaget, tubuhnya membeku melihat pemandangan mengerikan di mana para pelayan pun tergeletak tak berdaya di lantai dengan kondisi lebih mengenaskan, mulut mereka mengeluarkan busa seperti keracunan.
*
*
"Nyonya, apakah Mommy dan Daddy masih jauh?" tanya Glamour kepada Nyonya Toro yang menyetir mobil.
"Sebentar lagi," jawab Nyonya Toro, tersenyum tipis seraya menatap kalung berlian yang di genggam gadis kecil itu.
"Boleh aku lihat kalung berlianmu?" tanya Nyonya Toro.
Glamour menatap Nyonya Toro sambil menggelengkan kepala. "Maaf, aku tidak bisa memberikannya."
"Kalung berlianmu sangat bagus, aku hanya ingin melihatnya sebentar." Nyonya Toro berusaha membujuk karena dia sangat yakin kalau di dalam kalung itu terdapat alat pelacak GPS. Ia harus bisa merebut kalung berlian itu dari tangan gadis kecil itu.
"Maaf, Nyonya."
Sial!
Nyonya Toro mengumpat di dalam hati. Ia harus memikirkan cara agar gadis itu memberikan kalung berlian itu.
Ah!
Nyonya Toro tersenyum licik, ketika ada sebuah ide melintas di benaknya. Ia mengambil botol air mineral dari celah pintu mobil. Kebetulan air di dalam botol itu sudah tercampur dengan obat tidur. Ia menyiapkannya untuk berjaga-jaga, dan ternyata sangat berguna.
"Kau haus, gadis kecil?" tanya Nyonya Toro.
Glamour menoleh lalu menganggukkan kepala dengan segala kepolosannya. Ia memang sangat haus dari tadi.
Nyonya Toro tersenyum seraya memberikan sebotol air mineral itu kepada Glamour.
"Terima kasih, Nyonya Toro." Tanpa merasa curiga, Glamour meminum air itu dengan sangat rakus. Tidak berselang lama setelah minum tiba-tiba matanya terasa berat, rasa kantuk menyerang. "Hoam .... aku ngantuk, Nyonya."
"Tidurlah, setelah sampai aku akan membangunkanmu," jawab Nyonya Toro, seraya melirik Glamour yang sudah memejamkan mata di jok sampingnya.
Setelah memastikan Glamour lelap, ia segera merampas kalung tersebut, lalu menghentikan mobilnya yang kebetulan melintasi jembatan di teluk yang terbentang di tengah laut. Ia membuang kalung berlian tersebut ke luar jendela hingga tercebur ke dalam air laut.
"Dengan begini wanita itu tidak akan pernah menemukan anaknya! Rasakan pembalasanku karena sudah berani menguasai putraku berserta hartanya!"
***
Hai, jangan lupa berikan like, komentar di setiap bab, dan tonton iklannya, terima kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
As Lamiah
waduh jahat bener jadi orang jangan jangan Ben bukan anak kandung nyonya toro karna nyonya toro hanya ingin menguasai harta ben
2024-11-05
11
Ayna Adam
Kok bisa ya ada wanita jahat seperti Nyonya Toro
Semoga saja Nyonya Toro jadi wanita gila😡
Kasihan Glamour masih kecil udah dipisahkan dari kedua orangtuanya
2024-11-05
3
Eni Istiarsi
dunia seolah olah tidak adil untuk sikecil Glamour.baru saja bahagia bertemu dengan daddy yang dia impikan kemudian harus terpisah lagi
2024-11-05
2