bab

Aku bukan seperti suami-suami yang tak kenal ampun, bahkan orang-orang yang tidak bersalah pun tega mereka habisi, tidak mungkin kan kalian tidak tahu jika mereka baru saja melenyapkan semua keluarga Ma, bagaimana mungkin ada orang yang begitu kejam seperti mereka semua.."jelas Lin chen menahan amarah nya dengan apa yang di lakukan keluarga Yan itu

Yang berhasil membuat mereka semua langsung terdiam membisu....

"Di masa depan yang baik dan didik anak-anak kalian menjadi orang yang baik, jangan biarkan mereka menurun seperti ayah nya yang jahat dan kejam, " Ucap Lin chen memberi nasehat kepada para wanita tersebut..

Setelah itu dengan cepat Lin chen langsung melesat pergi meninggalkan kediaman keluarga Yan yang sudah bersih dari para penjahat. Pria berusia 17 tahun itu kini benar-benar telah menjadi seorang pria remaja, dan Lin chen kembali melanjutkan perjalanan nya...

Tidak terasa hari pun sudah berganti pagi, dan di kota lange yang telah terjadi keributan atas hancur nya,dia keluarga besar yang ada di kota itu hanya dalam waktu satu malam.Kira-kira siapa yang melakukan nya, tanya semua orang-orang itu...

Sementara itu Lin chen sudah berada jauh dari kota lange, dia telah berada di perisimpangan kerajaan Xuan Yan, dan ketika melihat sebuah kedai, Lin chen pun memutuskan untuk berhenti sejenak di dalam kedai itu

Banyak perbincangan tentang apa yang terjadi di kota lange tadi malam, Lin chen yang mendengar obrolan mereka itu pun pura pura bertanya kepada pelayan kedai itu..

"Paman... Apa yang sedang di perbincang kan oleh orang-orang itu paman..?" Tanya Lin chen

"Oh.. Tuan muda tidak tahu ya, jika semalam ada kejadian mengejutkan di kota lange"jawab pelayan itu

"Kejadian mengejutkan apa paman...? Ucap Lin chen balik bertanya

Pelayan itu pun menatap kanan kiri apa ada orang yang melihat dia yang berbicara kepada Lin chen, dan dia pun membukuk sambil berkata kepada Lin chen

" Dua keluarga besar dikota lange telah di hancurkan tuan muda"ucap pelayan itu berbisik kepada Lin chen

"Apa....!! Di hancurkan. .? Apakah paman tahu siapa yang telah melakukan nya"tanya Lin chen pura-pura gak tau dengan hancur nya keluarga besar itu di kota lange.

" Mengenai hal itu tidak ada mengetahui nya tuan muda"ucap pelayan itu

"Oh... Ya sudah kalau begitu paman,Terimakasih untuk informasi nya paman"jawab Lin chen dengan senyum di bibirnya.

Kemudian Lin chen pin memberikan uang kepada paman pelayan itu..

"Ini paman uang nya"ucap Lin chen memberi uang makanan nya itu

"Tunggu kembalian nya ya tuan muda.." Ucap pelayan paman pelayan itu

"Tidak usah paman.. Uang kembaliannya buat paman aja.." Ucap Lin chen

"Terimakasih tuan muda, semoga tuan muda di beri rejeki yang berlimpah.." Ucap paman pelayan itu

Kemudian Lin chen pun beranjak,pergi dari kedai itu. Untuk melanjutkan perjalanan nya kembali

***

Sedangkan di Kerajaan Xuan Yan, Yun Zhi bersama para rombongan nya baru saja tiba di Kerajaan ituitu, dan setelah itu ia pun langsung menghadap kepada kedua orang tua nya.

"Ayah Yun Zhi memberi hormat kepada ayah.."ucap Yun Zhi yang berlutut membungkuk

Membuat seorang pria paruh baya yang sedang berdiri itu, merasa kesal kepada putrinya tersebut...

"Dasar anak bandel, kau itu anak perempuan ayah satu satunya, kalau sesuatu terjadi ke padamu, bagaimana ayah menyampaikan maaf ayah kepada ibu mu yang ada di surga sana Yun Zhi.."ucap ayah Sun Zhi yang bernama Yun Hai

"Ayah...aku ini sudah besar"bantah Yun Zhi karena merasa kesal kepada sang ayah

"Ayah mengerti, jika kamu tidak suka dilarang, tapi sebelum ibumu menutup mata selama nya. Ayah telah berjanji kepada beliau jika sebelum kamu mendapatkan seorang suami yang bisa melindungi mu kelak, ayah tidak akan membiarkan mu bebas begitu saja Yun Zhi, karena kau masih menjadi tanggung jawab ayah.."jelas ayah Yan Hai

"Sekarang kau beristirahat lah.Yan Zhi, ayah tahu jika kamu pasti sangat merasa lelah, karena kamu baru dari perjalanan jauh, oya 3 hari lagi akan membuat acara untuk mu.." Ucap ayah berbicara pada Yan Zhi

"Acara...!!Acara apa ayah...? Tanya Yun Zhi penasaran

" Dasar anak bodoh, apakah kau tidak ingat dengan hari kelahiran mu sendiri...?

"Apa...! Tentu saja aku ingat tapi untuk apa ayahbuat acara ini, aku ini bukan anak kecil lagi ayah.."ujar Yan Zhi tidak setuju

"Adik... Terima saja acara itu,kau adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga kita jadi kau harus lebih di perhatikan dan di istimewa kan"jawab 3 orang laki-laki yang baru saja masuk kedalam ruangan itu

Mereka bertiga adalah kakak-kakak YanZi, kakak Yan Ma, Yun Xi, dan Yun Ba Yan Zhi yang melihat kedatangan ketiga kakaknya itu pun langsung berlari ke arah mereka....

"Kakak Yun Zi rindu"ucap nya dengan sangat manja kepada kakaknya itu.

"Kakak juga, kamu saja yang suka sekali keluar dari Kerajaan, ehhmm.... Aku rasa kamu sudah semakin kuat yah.."ucap kakaknya sambil Mengusap kepala Yan Zhi

"Hei... Sudah biarkan adik kalian beristirahat terlebih dahulu. ." Ujar ayah

"Ya sudah, adik sekarang beristirahatLah dulu, kan kamu baru sampe.."

"Ya sudah... Jika begitu Yan Zhi pamit sekarang juga, ayah, kakak"izin Yun zhi

Langsung pergi meninggalkan ruangan itu....

Setelah melihat Yan Zhi sudah tidak terlihat barang punggungnya lagi, ayah Yun Hai pun mulai menatap ketiga putranya dengan tatapan intens...

"Kalian bertiga, ada masalah apa, sehingga kalian bertiga datang menghadap ayah secara bersama-sama...?"

"Begini ayah, keluarga Yan dan keluarga Ma saat ini telah hancur dalam waktu semalam, dari kota lange ayah"

"Apa...! Hancur...? Bagaimana bisa terjadi?Apakah kalian tahu siapa pelakunya.."

*tidak ayah, kami tidak tahu ayah, karena tidak ada informasi apapun tentang pelakunya ayah.."

"Ehmm.... Kalau begitu, kalian selesaikan saja masalah ini"

"Baik ayah... "Jawab mereka bertiga dengan serentak, penuh hormat kepada orang tua mereka..

***

Sementara itu saat ini Lin Chen baru saja tiba di kota Kerajaan Xuan Yan, dia begitu terkejut ketika melihat kota yang sangat indah dan besar itu, jalanan nya terlihat ramai dan banyak orang yang jualan di pinggir-pinggir jalan itu..."

"Waw.. Benar-benar hebat kota Xuan Yan ini.."puji Lin chen yang terharu.

Dia merasa takjub di dalam hatinya, dan selanjutnya Lin chen pun mulai berkeliling, melihat lihat dan sekalinya mencari penginapan buatnya bermalam di kota Xuan Yan ini, di sebrang jalan terlihat banyak orang yang sedang mengantri

Membuat Lin chen merasa penasaran, dan Lin chen pun bertanya kepada seseorang pria tua yang ada di depan nya itu..

"Tuan..ada apa ini kenapa banyak orang yang antri di sini tuan.."tanya Lin chen kepada pria tua itu

"Oh ini tuan,ada acara pelelangan jadi kami ingin mengikuti nya. ." Jawab pria itu

"Untuk membelinya tuan"tanya Lin chen lagi

" Bukan hanya membeli nya saja tuan, tapi kita juga bisa ikut menjual nya, seperti barang pil, batu spiritual, pokoknya semua barang yang langkah ataupun barang berharga yang bisa  di jual di sini.."jelas pria itu kepada Lin chen

Dalam hati Lin chen pun berfikir, kenapa dia tidak menjual pil dan batu spiritual miliknya, karena kalau di fikir saat ini uang yang dia miliki tinggal sedikit lagi, lantas Lin chen pun mengikuti lelang tersebut.

Lin chen mendatangi seorang wanita yang bertugas menjaga administrasi

"Nona, selamat pagi.." Sapa Lin chen dengan sopan

"Pagi tuan muda, apakah ada yang bisa saya bantu. .? Tanya wanita itu

" Saya ingin menjual barang-barang nona..

"Menjual barang-barang..? Tunggu saya panggil manejer saya dulu."ujar wanita itu

"Baik nona, saya akan menunggu di sini." Jawab Lin chen

Tak lama kemudian, wanita itu telah kembali dengan membawa seorang pria tua,lalu pria ituitu pun menyapa Lin chen dengan sangat ramah

"Pagi tuan, apa yang Ingin tuan jual kepada kami? Tanya pria tua itu

" Maaf dengan siapa saya bicara ya...? Tanya Lin chen

"Oh.. Ya saya adalah manejer di rumah lelang bao ini tuan, nama saya hing yan"ucap pria tua itu

"Oh.. Perkenalkan saya Lin chen tuan Hong Yan"ucap Lin chen menyalim tangan pria tua itu

" Senang berkenalan dengan anda tuan, oya jika boleh tatahu tuan ini mau menjual apa..?

Lalu Lin chen mulai mengeluarkan dua buah botol pil yang satu botolnya adalah pil pelebur nadi dan yang satunya lagi pil peremejaan tubuh, ditambah Dengan satu bongkahan baru spiritual langkah, yang sedari tadi sudah dia keluarkan dari dalam cincin penyimpan nya.

Manejer Hong Yan pun terkejut melihat baru langkah itu, dan menatap Lin chen tidak percaya apa yang dia lihat ini...

Bersambung......!!!

Nantikan kisah selanjutnya........!!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***