DEWA BELADIRI SURGA
Didalam hutan belantara terdengar seorang,pria paru baya yang sedang berbicara kepada putranya.
Lin Chen!! Ayah akan masuk kedalam hutan untuk mencari kayu bakar, mungkin ayah agak lama. Jadi kau jangan terlalu jauh mencari jamurnya. Cari secukupnya saja untuk makan kita malam ini"ucap ayah Chen fing yang sudah bersiap-siap untuk melangkah untuk pergi
Lin Chen yang mendengar peringatan dari sang ayah pun langsung mengangguk cepat...
"Iya ayah! ! Ayah juga harus ber hati-hati saat berada di dalam hutan" Jawab Lin chen kepada sang ayah.
Dan setelah melihat kepergian sang ayah, tak lama kemudian Lin Chen juga melangkahkan kakinya, untuk pergi menuju ke sisi hutan yang paling dalam,untuk mencari yang lain untuk mencari jamur yang dia inginkan...
Jamur di dalam hutan terlihat sangat banyak, sehingga Lin chen merasa senang ingin segera mengambil jamur-jamur itu sebanyak mungkin.
Dan setelah di rasa jamur yang dia cari sudah cukup untuk santapan makan malam ini. Lin Chen pun memutuskan segera pergi menemuai sang ayah yang juga masih berada di dalam hutan itu. Saat sedang menyusuri hutan belantara menuju ke tempat keberadaan sang ayah. Tiba-tiba saja tanpa sengaja Lin chen malah terperosok masuk ke dalam sebuah lubang yang sangat dalam.
Sungguh Lin chen merasa terkejut, tapi dia juga heran karena ketika jatuh dan masuk kedalam lubang itu tubuhnya tidak mengalami luka sedikitpun...
Lin Chen yang panik mulai melihat ke sekeliling untuk mencari jalan keluar dari dalam lubang itu.Lin Chen mencoba memanjat ke atas, akan tetapi ia selalu gagal, karena lubang itu terlalu dalam. Sehingga berulang kali ini ia hendak naik ke atas dia pun selalu jatuh.
" Aduh! Bagaimana aku bisa keluar dari lubang ini? " Tanya chen fing di dalam hati nya..., "aku tidak ingin ayah sampai khawatir karena mencari keberadaan ku" Ucap Lin chen kembali.
Hingga tak kemudian. Tiba-tiba saja ada suara lemah yang terdengar dari kejauhan..
"Haiii anak muda...! Kemarilah jika kau ingin keluar dari lubang ini. "
"Lin Chen terkejut setengah mati mendengar suara itu. Dia mencoba menelisik sekitar lubang untuk mencari suara siapa itu.
" Si.si..Siapa!.. Suara siapa itu? " Tanya Lin chen tanpa rasa takut sedikit pun.
"Kemarilah Nak! Di belakang mu" Jawab suara itu yang terdengar tua dan sangat tegas.
Lin Chen pun menoleh kebelakang, tapi yang dia liat hanya ada dinding batu yang berada tepat di belakang nya.
Kemudian Lin chen dengan berani bertanya kepada asal suara itu.
"Siapa di sana?" Tanya Lin chen dengan penasaran.
"Di sini nak! Ayo sentulah dinding batu itu" Perintah suara tersebut kepada Lin chen.
Dan dengan hati-hati Lin chen pun menyentuh dinding batu itu, dan hingga detik kemudian...
Criiiiiinnggg......
Tiba-tiba saja hanya dalam sekejap mata Lin chen sudah berada di tempat yang berbeda.
Lin Chen benar-benar merasa terkejut, kaget, sekaligus heran, melihat situasi yang dia alami.
Akan tetapi, belum selesai rasa terkejutnya,tiba-tiba chen fing di kejutkan kembali dengan munculnya suara tawa yang sangat menggelegar.
"Hahaha.... hahah... Bagus... Bagus... Bagus... Anak muda, setelah sekian ribu tahun, aku dapat melihat mahkluk lain, hahaha.... Haha.... "
Kemudian Lin chen melihat sekeliling tapi dia tidak menemukan siapapun, lalu chen fing kembali bertanya.
"Siapa di sana yang berbicara? Setan, hantu, pojong atau apapun itu muncullah. Aku tidak takut? " Teriak Lin chen dengan lantang.
"Bagus..! Bagus anak muda! Memang harus begitu semangat anak muda tidak mengenal takut akan apapun, sangat cocok sebagai penerus ku. " Ucap suara itu kepada Lin chen.
Tiba-tiba samar" Muncul sebuah seberkas cahaya yang merubah menjadi bayangan seorang pria tua, namun terlihat sangat gagah...
Lin Chen yang melihat kehadiran bayangan itu pun langsung bersiap-siap sambil memegang sebuah batu di tanganya...
"Siapa!... Siapa kamu?" Tanya Lin chen tanpa rasa takut sedikit pun.tapi di dalam hatinya dia takut bangat,Tapi dia pura-pura gak takut.
Kemudian bayangan tua itu pen berkata kembali
"Tenang, tenang, tenang anak muda! Aku tidak akan menyulitkanmu, justru aku akan membantu mu untuk keluar dari tempat ini,"
Dengan Perasaan tidak ada kecurigaan di hatinya. Lin Chen pun bertanya kepada sosok bayangan itu.
"Apakah benar kakek akan membantu ku? Kalau begitu bantulah aku agar dapat keluar dari tempat ini. Aku tidak ingin membuat ayah ku menjadi khawatir karena mencari ku. "
"Tenang anak muda! Ayah mu saat ini masih mencari kayu bakar di dalam hutan, orang tua ini pasti akan mengeluarkan mu dari tempat ini."
"Benarkah! Kalau begitu terimakasih kakek, " Ucap Lin chen merasa lega.
"Oh ya! Kalau orang tua ini boleh tau. Siapa nama anak muda ini? "Tanya kakek tua itu.
"Namaku adalah Lin chen kek, "
"Lin Chen..! Wah, nama yang bagus. " Jawab orang tua itu tersenyum sambil manggut-manggut memegang jenggot yang putih itu.
Kemudian orang tua itu mengitari chen hingga berkali-kali dan menatap lekat ke arah Lin chen.
Setelah selesai mengitari Lin chen. Orang tua itupun berkata kembali.
"Bagus....Bagus...! Aura yang bagus, tulang yang bagus, dan sifat yang bagus. Sangat cocok sekali untuk menjadi pewaris ku. " Ujar orang tua itu di dalam hatinya sambil menyunggingkan seringai kecil Tipis.
Lin Chen yang melihat kearah bayangan orang tua itu menjadi bertanya-tanya.
"Kakek...! Sedari tadi kakek terus melihatku dari bawah sampe ke atas, sebenarnya ada apa kek? Apakah ada yang salah dari wajah akau kek..?Lalu kapan kakek mau membantu ku keluar dari tempat ini?" Tanya Lin chen merasa tidak sabar lagi.
"Sabar anak muda..!! Jangan terburu-buru seperti itu, sekarang minumlah air ini, " Ucap bayangan
sosok itu memberikan Lin chen secangkir air.
"Tidak kek! Aku tidak haus, hatiku tidak merasa tenang kalau aku belum keluar dari tempat ini."ucap Lin Chen kepada orang tua itu.
"Tenang anak muda. Orang tua ini ingin memberi nasehat kepadamu. Dimasa depan nanti jika kau memiliki masalah sesulit apapun dan seberat apapun, walaupun kamu sendirian tidak ada yang menemani. Ingatlah pesan orang tua ini. Orang tua ini berpesan kepada mu, dan tanamkanlah ketenangan di dalam hatimu, apakah kamu mengerti Lin chen..?"tanya bayangan orang tua itu kepada Lin chen.
Lin Chen terdiam sambil merenungi ucapan dari orang tua itu, dan mencoba untuk tetap tenang.
"Benar kek! Benar apa yang kakek katakan. Kalau aku harus tetap tenang." Janwab Lin chen mulai mengerti perkataan dari bayangan tua itu.
Setelah itu hening tanpa ada yang berbicara....
Mereka berdua terdiam untuk beberapa saat. Hingga tak lama kemudian, Lin chen membuka obrolan bertanya kepada bayangan orang tua itu.
"Kek.! Kalau boleh tau, nama kakek siapa? Kakek itu manusia, hantu, dewa atau apa..?"tanya Lin chen dengan beraninya.
"Lalu kenapa kakek berada di sini? Sudah berapa lama kakek di sini
?" Tanya Lin chen yang sangat penasaran.
Mendengar pertanyaan Lin chen yang terlalu banyak. Bayangan kakek itu pun langsung tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha.hahahaha.... Haha........! Sabar anak muda. Jangan terburu-buru. Orang tua ini pasti akan memberimu tahu mu satu persatu, nama orang tua ini adalah cu xuan, soal siapa orang tua ini, belum saatnya kamu mengetahuinya, karena kamu belum memperoleh kekuatan untuk mengetahui nya"Lin Chen mengangguk mendengar jawaban dari bayangan orang tua itu.
"Jadi.... Aku harus memanggil mu apa orang tua..? Tanya Lin chen kembali, kepada sang kakek tua itu.
" Pertanyaan yang bagus anak muda, inilah salah satu syarat untuk kakek mengeluarkan mu dari sini."ucap kakek tua itu kepada Lin chen.
Mendengar perkataan kakek tua itu Lin chen terdiam, dan bergumam di dalam hatinya. "Apasih maksud kakek ini? " Tanya chen fing di dalam hatinya dia merasa bingung.
"Lin Chen..?" Panggil bayangan orang tua itu, kepada Lin chen.
Membuat Lin chen tersentak dari lamunan nya, dan langsung menjawab panggilan itu.
"Iya kakek,"ucap Lin chen
"Mulai dari sekarang kau akan menjadi murid ku dan aku akan menjadi guru mu" Ucap bayangan orang tua itu dengan tegas tanpa ekspresi.
Lalu dengan cepat Lin chen pun menjawab
"memang nya apa yang akan aku pelajari kek? Aku hanyalah seorang putra dari pencari kayu bakar yang miskin. Tidak ada didalam benakku, untuk ingin menjadi sesuatu yang lebih. Karena aku hanya ingin berbakti dan menjaga ayah dan ibu. Hanya itu saja yang ada di benak ku kek."
Mendengar perkataan Lin chen .kemudian bayangan orang tua itupun berkata kembali.
"Siapa bilang kau tidak pantas Lin chen..! Mulai hari ini juga aku akan pastikan akan membuat mu menjadi kuat dan juga menguasai semua ilmu yang aku miliki. Dan yang pertama yang akan kau pelajari adalah ilmu beladiri, seni Alkemis, serta seni formasi.Aku akan menjadikan mu orang yang kuat serta berguna bagi keluarga mu di masa depan. Kamu akan menjadi kultivator yang kuat yang bisa berumur panjang,apakah kamu mau itu..?"tanya sosok bayangan tua itu kepada Lin chen.
Dengan terbata-bata. Lin Chen pun bertanya kembali kepada orang tua itu.
Seorang kultivator..? Apa mungkin kek..? Apakah orang miskin seperti ku bisa menjadi kultivator yang kuat..? "Tanya Lin chen merasa tidak yakin.
Membuat bayangan orang tua itu langsung tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaan dari Lin chen....
Bersambung........?
Nantikan kisah selanjutnya????
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Wahyudi Erlangga
Sama persis ceritanya dg "Pewaris Tahta Surgawi"...ga tau apa rilis ulang atau copy paste novel lain
2025-02-05
0
spooky836
apa ni cheng fing ni sapa lin chen sapa. mcam ni noveltoon boleh terima cerita yang awal2 lagi sh x bwtol typonya. anak haram sungguhlah.
2025-02-05
1
Rena Ryuuguu
Aduh, tangan sudah gatal, cepat update dong thor!
2024-11-02
0