Black Blood King (BBK)
Di sebuah ruang keluarga atmajaya.
Terdapat dua pemuda tampan dan satu pria tua sedang berkumpul di mana keduanya sedang membahas sesuatu yang penting terlihat dari wajah keduanya.
"Kenza, kenzo kakek ingin kalian berdua menyamar jadi anak sma milik keluarga. kakek ingin kalian menyelidiki sesuatu di sana karena kakek merasakan ada kejanggalan." kenza mengeleng pelan mendengar ucapan dari sang kakek.
"Kek kenza tidak bisa menyamar di sekolah milik keluarga, kakek tau sendiri usia kenza udah 19 tahun. tapi kenzo bisa dia masih 17 tahun akan sangat gampang dia masuk ke sana dengan menyamar." Tolak halus kenza menatap sang kakek dengan tatapan lembut.
"Itu bener kek, biar kenzo yang masuk ke sana klo kakak sih biarkan saja mengurus perusahaan cabang keluarga atmajaya. lagian kenzo mau ngerasain jadi anak sekolahan layaknya anak-anak yang seusia denganku." Kenza menyetujui ucapan dari sang kakak.
"Bagus jika kenza tidak ikut dari misi menyamar jadi anak sma maka mama akan memberimu misi." Ketiga langsung menoleh kearah pintu di mana lea berdiri di sana dengan melipat kedia tangannya sambil memegang sebuah dokumen.
Dia langsung berjalan ke arah sofa dengan santai, kenza menatap sang mama dengan perasaan gelisah dan takut akan misi yang akan di Terima olehnya.
brak
Lea melemparkan dokumen yang ada di tangannya lalu duduk di samping sang ayah.
"Liat dan baca dokumen itu kenza misimu ada di dalam dokumen tersebut dan satu lagi jangan sampe ayahmu tau akan misi kalian. Ini melibatkan tentang dunia gelap kenza walaupun mama sudah keluar dari dunia gelap saat menikah dengan ayah kalian dan organisasi yang mama masukin menghilang saat kalian kau masih berusia 10 tahun tapi ingat organisasi BBQ masih ada." Lea menjelaskan tentang misi kali ini berbeda dari misi yang pernah di jalankan oleh kenza.
Kenza mengambil dokumen tersebut dengan tangan yang gemetar, dia membukanya lalu membaca dengan teliti agar nanti dia tidak ceroboh menjalani misi.
"Jadi mama menyuruhku menyamar menjadi mahasiswa untuk menyelidiki tentang obat-obatan terlarang yang teredar di sana. obat terlarang tersebut di kabaran berasal dari organisasi besar di bawah tanah." Lea menganguk membenarkan ucapan dari sang anak sambil tersenyum kearahnya.
"Nanti mama mau kau ke tempat latihan ada yang mau mama berikan kepadamu kenza bukan hanya kau yang akan menjalani misi tersebut tapi juga kevano. dan untukmu kenzo kau bukan hanya menyamar menyelidiki kejanggalan di sana tapi juga menjaga sepupu kalian Levina." Kenza dan kenzo mengangguk sebagi jawaban atas ucapan sang mama.
Levina greysia atmajaya anak tunggal dari sena dan juga kanya, dia adalah anak yang begitu ceria dengan kasi sayang keluarga terlebih dia adalah cucu bungsu perempuan di keluarga atmajaya. untuk kyler sendiri bersama dengan sang istri bernama Sisilia zena cahaya memiliki anak perempuan juga bernama freya anastasia atmajaya. Walaupun dia tidak terlalu di manjakan seperti Levina tapi dia tidak iri sedikitpun malahan dia memberi kasih sayang begitu besar kepadanya. keduanya hanya berselisih beberapa bulan aja yang mana saat ini usia keduanya baru beranjak 16 tahun untuk saat ini.
"jika begitu mama pergi masih ada urusan penting yang harus mama lakukan." Lea beranjak dari sana lalu pergi tampa menoleh sedikit pun.
"Huu, misi yang kali ini benar-benar begitu merepotkan dari misi sebelum-sebelumnya." Kenza menghela nafas pasrah sambil menundukkan kepala dengan apa yang dia Terima saat ini.
"Apa mamamu sering memberi misi za ?." kakek bertanya dengan sambil mengerutkan keningnya bingung.
"Iya bukan hanya za yang sering di kasih misi tapi zo juga sering walaupun tidak terlalu membahayakan paling hanya menyuruh memata-matai musuh." Kakek menganguk pelan mendengar jawaban dari sang cucu.
"Kakek pulang dulu, nanti nenek kalian khawatir karena terlalu lama tau sendiri kan sifat nenek kalian." kenza dan kenzo menganguk pelan, kakek beranjak dari sana untuk pulang ke mansion atmajaya.
Sero kenza berjalan menyelusuri memasuki tempat di mana selama ini latihan saat masih berusia empat tahun, tempat dimana dulu anggap sebagai neraka. Tapi lama-kelamaan tempat yang dianggap neraka mulai berubah bahkan berubah sering berjalannya waktu.
"Mama." kenza memanggil sang mama yang berdiri di samping seseorang wanita yang merupakan Felicia bahkan kevano juga ada di sana berdiri Fu samping sang mama.
"Ayo ikut dengan mama ke ruang rapat kita akan membahas misi kalian berdua akan lakukan secara detail walaupun kalian sudah membaca dokumen tersebut. Tapi isi dari dokumen tersebut tidak terlalu detail karena kami takut ada sesuatu yang akan terjadi." Lea mengajak kenza ke ruang rapat tempat di mana dia dan para bawahannya berkumpul membahas tentang keberlangsungan BBQ.
Sesampainya di sana Lea langsung duduk di kursi kebesarannya begitu juga dengan Felicia yang duduk di kursi kebesarannya yang ada di samping lea. kenza dan kevano duduk di kursi yang dekat dari sang mama masing-masing.
"Jadi misi kalian adalah bukan hanya menyelidiki tentang obat-obatan terlarang yang ada di sana tapi juga mencari organisasi mana yang mengedarkannya. bukan hanya itu saja kalian berdua akan kami tugaskan untuk mencari keberada organisasi gelap tersebut." Felicia menjelaskan secara detail dan rinci apa yang akan mereka lakukan untuk kedepan.
"Kami mencurigai organisasi black mamba, organisasi tersebut sudah terkenal akan kasus-kasus narkotik, narkoba dan masih banyak lagi. terlebih organisasi tersebut memang terkenal akan kekejaman dan juga haus akan kekuasaan di dunia bawah. mereka akan mengunakan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka mau termasuk membunuh orang-orang yang tidak berdosa dan juga menjual organ-organ tubuh manusia." Lea menjelaskan apa yang dia curiga selama ini apalagi organisasi tersebut begitu meresahkan para masyarakat yang ada di sana.
"Aku berpendapat dengan apa yang di jelaskan oleh Lea tadi, black mamba memang terkenal akan hal tersebut terlebih mereka yang sering mencari gara-gara dengan kami. organisasi itu juga yang membuat kami terpaksa meninggalkan keluarga dan orang-orang terdekat." felica menganguk membenarkan ucapan dari Lea lalu sebuah hologram muncul di depan keempatnya yang menampilkan seorang pria paruh baya.
"Dia adalah leader dari black mamba dari yang kami dengar dia akan pensiun dari dunia bawah. Lalu organisasi tersebut akan di wariskan kepada sang cucu dimana dia masih kuliah di tepat kalian menyamar." Felicia menggeser sedikit hologram tersebut lalu wajah pria tua tersebut berganti ke wajah anak muda seusia dengan kenza dan kevano.
"Pria itu cucu dari leader black mamba yang dimana akan mewarisi organisasi tersebut, dia adalah satu-satunya keluarga leader black mamba. untuk anak dan menantunya sudah kami bunuh saat itu karena berani masuk ke tempat ini untuk menjadi mata-mata." Lea menunjukan kearah hologram dengan nada dingin.
"Apa kalian berdua sudah mengerti dengan misi yang kalian hadapi saat ini." ucapan felica dingin menatap keduanya.
"Kami mengerti ma/aunty." ucap keduanya mengangguk pelan mengerti dengan penjelasan keduanya bahkan kedua dengan serius mendengarkan saat felica maupun Lea menjelaskan secara berganti.
"Baguslah jika kalian mengerti mama tidak mau ada kesalahan sedikit dari misi ini, Misi kalian begitu rumit bahkan mama dan aunty kalian sedikit kewalahan." Lea memegang kening pelang sambil menghela nafas panjang dengan apa yang dia hadapi dulu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments