Episode 17

"Baiklah, baiklah. Kakek mengaku kalah, tapi bawa gadis itu menemui kakek. Yang penting kamu bahagia dan kalian saling mencintai," kata Kyro yang akhirnya bangkit dari pembaringannya dan duduk bersandar di bantal.

"Tapi aku baru berusaha mendekatinya kek, aku janji, bila suatu saat nanti aku mendapatkannya, aku bawa gadis itu kepada kakek," ujar Zio dengan senyum merekah di bibirnya.

Kyro belum pernah melihat Zio tersenyum seperti itu. Terlihat rona bahagia terpancar dari wajah cucunya saat menyebut nama gadis itu.

Kyro sadar, jika dirinya terlalu egois dengan memaksa Zio menerima gadis pilihannya.

"Siapa nama gadis itu?" tanya Kyro.

"Arshavina Arsy kek, dia kuliah jurusan kedokteran dan bekerja menjadi pelayan restoran untuk membiayai kuliah dan menanggung hidup keluarganya," jawab Zio semangat.

"Benar-benar gadis mandiri," ucap Kyro sambil manggut-manggut.

"Benar kek, selain cantik, dia ahli beladiri dan sangat cocok untuk cucumu yang tampan ini," ujar Zio memuji dirinya sendiri.

"Baiklah, kejar dia sampai kamu berhasil. Tapi jangan lupa perusahaan juga butuh kamu," pesan Kyro. Zio mengangguk kemudian memeluk sang kakek.

"Terima kasih kek, kalau begitu aku pulang dulu," ucap Zio lalu berpamitan.

Setelah kepergian Zio, Kyro meminta sang asisten untuk mencari informasi tentang gadis yang dimaksud Zio.

"Nama sedikit mirip dengan nama gadis yang menolongku. Mungkin hanya kebetulan saja, dalam dunia ini ada puluhan juta nama yang sama," batin Kyro.

Sang asisten pun segera mengambil laptopnya lalu menyelidiki gadis itu. Dan benar, ia mendapatkan informasi jika gadis yang maksud kuliah di universitas ternama di negara ini.

"Maaf Tuan, hanya ini yang yang bisa lacak. Sementara yang lain tidak bisa ditembus. Bahkan identitasnya juga sulit untuk didapatkan," lapor sang asisten sambil memperlihatkan hasil penyelidikannya.

"Apa ada fotonya?" tanya Kyro penasaran. Sang asisten menggeleng cepat.

"Aneh, kenapa tidak ditembus? Yang dikatakan Zio benar jika dia kuliah di universitas ternama di negara ini. Tapi identitasnya bahkan fotonya juga tidak bisa ditembus," gumam Kyro.

Kemudian Kyro memerintahkan asisten pribadinya untuk membawanya pulang. Karena kebohongan nya sudah diketahui oleh cucunya.

Tadinya Kyro berpura-pura sakit dengan harapan Zio bertemu dengan gadis pilihannya. Namun Kyro kecewa, ternyata gadis itu tidak ada dirumah sakit ini.

Kyro mengakui kebodohannya karena tidak meminta kontak gadis itu. Akhirnya Kyro pun pulang dengan perasaan kecewa.

"Kedua gadis itu cukup misterius, bagaimana menurutmu?" tanya Kyro pada asistennya.

"Benar Tuan, bahkan saat Tuan meminta ku untuk mencaritahu gadis yang bernama Arsy, saya juga tidak menemukan apa-apa," jawab sang asisten.

Kyro terdiam lalu menyandarkan tubuhnya disandaran kursi penumpang. Karena saat ini mereka sudah berada didalam mobil.

Sementara Arsy sudah sejak tadi tiba di mansionnya. Saat ada seseorang yang ingin menembus sistem pertahanannya, Arsy diam saja.

Karena sistem miliknya sudah dikunci dengan aman. kecuali ada hacker yang lebih hebat dari keluarganya, barulah Arsy melawannya dengan serius.

Namun hingga saat ini belum ada yang bisa menembus sistem pertahanan mereka. Apalagi sekarang ada di dua C yang saat ini menjadi nomor satu di dunia hacker.

Arsa masuk kedalam kamar Arsy setelah mengetuk pintu. Semenjak mereka besar, mereka tidak bisa lagi sembarangan masuk. Baik Arsa ke kamar Arsy dan Arsy ke kamar Arsa.

Jika waktu kecil, bahkan mereka sering tidur bersama. Namun setelah usia 10 tahun dan keatas, mereka sudah punya privasi masing-masing.

Terutama soal tempat tidur dan juga tidak boleh sembarangan masuk dan harus mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Kartu siapa Dek?" tanya Arsa saat melihat kartu ditangan Arsy yang berbeda dari milik mereka.

"Zio, dia memberikan kartunya kepadaku," jawab Arsy.

"Wah, bisa di porotin nih uangnya."

"Memang kakak kekurangan uang?"

Arsa tidak menjawab, ia hanya nyengir saja. Tadinya ia cuma bercanda saja. Uangnya saja tidak akan habis. Walaupun dia sering berbagi pada mereka yang kurang mampu.

Arsy menceritakan jika dia diikuti Zio sampai ke restoran. Arsa hanya mendengar cerita adiknya dengan seksama.

Arsa bisa menebak jika Zio menyukai adiknya. Lalu iapun menggoda Arsy dengan mengatakan jika Zio ingin mengejarnya.

"Lepas yang satu datang satu lagi, David sudah berhasil dipindahkan ke luar negeri oleh orang tuanya. Yang pastinya dengan sedikit ancaman," kata Arsy.

Ya, Arsy mengancam papanya David untuk membuatnya bangkrut jika putranya tidak segera dibawa keluar negeri.

Tentu saja papanya David lebih memilih perusahaan, karena jika mereka bangkrut, sudah pasti akan menjadi gelandangan.

Arsy kemudian menyimpan kartu pemberian Zio didalam dompetnya. Ia akan membawa kartu itu walaupun tidak akan dia gunakan.

"Sedang apa kalian?" tanya Aleta tiba-tiba masuk kedalam kamar putrinya.

"Tidak ada apa-apa Ma," jawab Arsy lalu menyimpan dompetnya didalam tasnya.

"Keluar yuk, Mama ada buat kue untuk camilan sore," ajak Aleta. Arsy dan Arsa pun menurut saja.

Mereka dibawa kebelakang, karena Diva dan Darmendra sudah menunggu disana dengan kue dan minuman yang sudah tersedia di meja.

Diva tersenyum saat melihat cicitnya berjalan mendekatinya. Kemudian Arsy duduk di kursi berdampingan dengan Diva.

"Jarang-jarang duduk kumpul sore seperti ini. Pada hari Minggu pun kalian jarang di ada di mansion," ucap Diva.

"Maaf Oma buyut, kami terlalu sibuk. Apalagi restoran jika weekend semakin banyak pengunjungnya," ujar Arsy lalu memeluk Diva.

Kemudian merekapun memakan kue buatan Aleta. Sambil ngobrol, kadang juga mereka tertawa bersama.

Pelayan yang melihatnya pun ikut tersenyum. Mereka ikut bahagia dengan keluarga ini. Selama mereka bekerja, belum pernah mendengar ada perselisihan atau pertengkaran diantara mereka.

Walaupun mereka sangat ramai dalam satu keluarga. Namun mereka tetap menjaga kerukunan keluarga mereka.

"Kenapa menangis?" tanya pelayan lain.

"Lihatlah, dan itu membuat aku terharu," jawab pelayan tadi.

"Benar, sudah lama aku bekerja disini, hanya pemandangan yang seperti ini yang aku lihat. Tidak seperti keluarga ditempat dulu aku bekerja. Hampir setiap hari mendengar pertengkaran mereka. Ujung-ujungnya aku yang menjadi sasarannya. Aku pun berhenti karena tidak betah. Tapi disini, aku merasa bukan pembantu rumah tangga. Meskipun sering disuruh, tapi tidak dibentak," jelas pelayan itu mengutarakan isi hatinya.

Kemudian mereka melanjutkan pekerjaannya. Walaupun mereka salah, paling cuma ditegur dan tidak dengan cara membentak, apalagi memaki.

Para pelayan disini merasa sangat dihargai dan bisa berbaur dengan majikan mereka tanpa pandang bulu.

"Bik, kue untuk Bibik dan yang lainnya sudah aku simpan di kulkas, Bibik tinggal ambil saja jika ingin memakannya," kata Aleta karena ia melihat dua pelayan tadi sedang melihat mereka.

"Baik Nyonya muda," jawab pelayan itu.

Arsa menggoda Arsy yang mengatakan jika Arsy sudah punya pacar. Arsy yang mendengar itupun menyangkalnya.

Karena tidak terima, keduanya pun saling kejar-kejaran di taman belakang. Aleta, Diva dan Darmendra hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka berdua.

Terpopuler

Comments

Noey Aprilia

Noey Aprilia

Do'akn aja biar ccumu bs jinakin clon pwangnya,scra dia glak ky singa....

2024-11-07

2

suti markonah

suti markonah

sabar ya kek..nanti klo zio berhasil bawa arsy pasti kakek sangat bahagia

2024-11-07

2

syafa

syafa

Semangat ya thor, semangat karena kami menunggu update mu/Smile/

2024-11-07

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Pengumuman.
122 Episode bonus 1
123 Episode bonus 2
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Pengumuman.
122
Episode bonus 1
123
Episode bonus 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!