Episode 14

"Kalian semua siap?" tegas Zio pada bawahannya. Malam ini mereka akan berangkat ke lokasi pertukaran barang.

"Siap Tuan!" jawab mereka serentak.

Pasukan mereka dibagi beberapa bagian. Dan akan mengepung kawasan tersebut untuk mengantisipasi kejadian yang tidak mereka inginkan.

Zio dan Tio berangkat menggunakan satu mobil. Sedangkan dibelakang ada sebuah truk yang membawa senjata untuk di jual.

Dan bawahannya yang lain sudah berangkat terlebih dahulu menuju ke lokasi tersebut sebelum Jaydon dan orang-orangnya tiba.

"Tuan, apa kita akan berhasil?" tanya Tio tanpa menoleh karena ia sedang fokus menyetir.

Zio tidak menjawab, kemudian Tio melirik sekilas yang ternyata tuannya sedang melamun.

"Tuan!" panggil Tio.

"Hmmm, aku tidak tuli, tidak perlu berteriak seperti itu."

Tio akhirnya terdiam, ia melihat tuannya seperti tidaknya tidak bisa diajak berbicara. Tio terus melajukan mobilnya, hingga mereka tiba ditempat yang dituju.

"Terlihat sepi sekali," ucap Tio pada Zio.

"Jangan terkecoh, bisa saja ini adalah jebakan," ujar Zio sambil mengawasi sekitar.

Dan benar saja, Zio merasakan ada yang mengawasi mereka. Zio menahan tangan Tio saat hendak membuka pintu mobil.

"Kita diawasi," ucap Zio pelan.

"Ya, aku mengerti," balas Tio.

Zio dan Tio keluar dari mobil dengan perlahan. Namun saat baru keluar, Zio dikagetkan dengan suara tembakan dari arah tersembunyi.

Beruntung tembakan tersebut meleset dan tidak mengenai Zio. Zio dan Tio langsung tiarap di tanah.

"Serang...!" Terdengar suara dari arah tersembunyi. Kemudian puluhan orang keluar dari persembunyiannya dan mengepung tempat Zio dan Tio berada.

Dan juga bawahan Zio yang membawa truk berisi senjata pun ikut dikepung. Mereka mengeluarkan senjata masing-masing dan siap bertempur.

"Tuan, Tuan tidak apa-apa?" tanya Tio pelan.

"Tenang saja, aku tidak apa-apa. Sebaiknya kita lawan mereka," jawab Zio.

Suara tembakan pun terdengar saling bersahutan. Satu persatu dari pihak musuh tumbang. Ternyata bawahan Zio juga sudah mengepung mereka.

"Mundur, kita dikepung...!" perintah salah satu dari lawan mereka berteriak.

Namun mereka sudah terlambat, karena mereka sudah dikepung oleh para bawahan Zio.

"Sial, kita ditipu oleh Jaydon. Ternyata dia tidak datang," umpat Zio saat tidak melihat Jaydon.

Ternyata Jaydon datang, tapi dia bersembunyi di tempat yang aman menurutnya. Jaydon bisa melihat mereka, tapi mereka tidak bisa melihat persembunyian Jaydon.

Sementara para bawahan Zio masih adu tembak dengan bawahan Jaydon. Para bawahan Jaydon tidak bisa lari, karena di depan ada Zio dan beberapa orang bawahannya.

Dan dibelakang, kiri dan kanan ada bawahan Zio yang sudah mengepung mereka. Akhirnya merekapun menyerahkan diri karena tidak sanggup melawan para bawahan Zio.

"Dimana boss kalian?" tanya Zio dengan mengacungkan pistol di kepala pria itu.

"Tu-tuan Jaydon tidak ikut, kami hanya diperintahkan untuk menyerang dan merampas semua senjata," jawab pria.

Zio tanpa ampun langsung menembak kepala pria itu. Sehingga pria itu tewas ditempat. Sementara yang lainnya, Zio perintahkan bawahannya untuk menghabisi mereka semua.

"Habisi mereka, jangan sampai ada yang masih hidup!" perintah Zio.

Zio kejam jika berhadapan dengan musuh, dan membunuh tanpa berkedip. Karena jika dibiarkan hidup, maka besar kemungkinan mereka akan balas dendam. Begitulah prinsip Zio sebagai seorang ketua mafia.

Sementara Jaydon dan asistennya memperhatikan para bawahan yang terbunuh oleh Zio dan kelompoknya pun mengepalkan tangannya.

"Tuan, mereka semua tewas," ucap asistennya.

"Ya, ternyata Zio lebih cerdik dari yang aku kira," ujar Jaydon. Kemudian ia memerintahkan asistennya untuk segera pergi dari situ.

Mereka akan kembali ke kediaman nya dan mengatur strategi lain untuk menghancurkan klan mafia naga hitam.

Sedangkan Zio juga memerintahkan bawahannya untuk segera kembali. Karena para musuh sudah tewas semuanya.

"Tuan, orang yang menjebak Tuan waktu itu adalah seorang wanita. Dia bekerja di bar tersebut," lapor Tio.

"Kenapa tidak bilang dari awal?" tegas Zio.

"Maaf Tuan, saya juga lupa untuk memberitahu Tuan. Apalagi akhir-akhir ini Tuan terlihat sibuk. Dan saya juga sibuk mengurus keperluan Tuan, ditambah lagi perusahaan saya juga yang urus."

"Kamu bisa resign jika tidak sanggup."

"Tidak Tuan, bukan seperti itu."

"Jadi, jangan banyak mengeluh."

Tio tidak bisa berkutik lagi, tuan memang susah diprediksi. Kadang ini kadang itu keinginannya. Jika tidak terpenuhi, maka yang menjadi sasarannya sang asisten.

"Siapa nama wanita itu?"

"Miranda Tuan, dan dia kabur setelah memberikan obat dan menerima uang dari Jaydon."

"Jaydon lagi," gumam Zio.

Akhirnya Zio tiba di markas, karena sudah jam 2 dinihari, ia tidak kembali ke mansion miliknya.

Para bawahannya menyimpan kembali senjata yang tidak jadi di jual. Semua senjata-senjata itu adalah rakitan Zio sendiri. Lalu menjualnya kepada klan-klan lain.

Dengan begitu, Zio bisa mendapatkan uang banyak diluar perusahaan yang di kelola nya.

"Kamu istirahatlah, aku juga ingin istirahat," pinta Zio pada Tio. Tio hanya mengangguk mengiyakan.

Pagi hari, Zio kembali ke mansion bersama Tio. Karena Tio tidak membawa mobil, jadi dia harus ikut Zio kembali ke mansion.

"Baru pulang kamu?" tanya sang kakek.

"Iya Kek, semalam tidur di markas," jawab Zio langsung berjalan kekamarnya.

Tidak berapa lama, Zio kembali keluar dengan pakaian berbeda dari biasanya. Bahkan gaya rambut juga berbeda.

"Tuan, Anda?" tanya Tio heran.

"Kenapa? Begini lebih bagus, agar orang tidak kenal siapa aku?" jawab Zio.

Kyro semakin tidak mengerti dengan sikap cucunya itu. Apalagi sekarang Zio semakin berani menentang dirinya.

"Apalagi yang ingin kamu lakukan? Mengapa penampilanmu seperti ini?" tanya Kyro.

Zio tidak menjawab, ia malah pamit dengan dengan membawa tas ransel dipunggung nya. Kyro hanya geleng-geleng kepala dan semakin pusing dengan tingkat cucunya yang seperti orang tidak waras.

"Kamu bawa mobil, aku pakai motor," kata Zio pada Tio.

Tio mengangguk dan mengikuti Zio dari belakang, sampai di luar gerbang, mereka motor Zio melaju. Dan saat di persimpangan, mereka berpisah karena beda arah.

"Aku akan buat kejutan pada Arsy," gumam Zio sambil mengendarai motornya.

Zio terus tersenyum disepanjang jalan. Ia sudah membayangkan akan bertemu sang pujaan hati. Walaupun Zio tahu, tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk menaklukkan gadis itu.

Zio tiba di parkiran kampus, lalu memarkirkan motornya diparkiran khusus motor. Zio menoleh kesegala arah melihat para mahasiswa dan mahasiswi yang memandangnya aneh.

Kacamata tebal, rambut disisir rapi belah ditengah. Terlihat jelas jika dia seorang pria culun.

Zio berjalan masuk kedalam kampus tanpa memperdulikan tatapan mereka kepadanya. Karena tujuannya bukan untuk kuliah, tapi untuk mendekati gadis pujaannya.

Zio langsung ke ruang Rektor untuk melapor. Dan meminta disatukan satu kelas dengan Arsy.

"Tuan, bukankah Anda sudah lulusan S2? Kenapa harus kuliah lagi?" tanya Rektor. Dia tahu siapa Zio, itu sebabnya dia bertanya seperti itu.

"Atur saja Pak. Ingat! Jangan sampai ada yang tahu identitasku," pesan Zio sedikit mengancam.

"Baik Tuan, saya akan atur posisi Anda."

Zio pun dibawa ke kelas Arsy dan akan diperkenalkan sebagai mahasiswa pindahan.

Terpopuler

Comments

Tri Handayani

Tri Handayani

apapun demi cinta akan d lakukan'sampe jdi cwo culun pun d lakukan demi arsy.

2024-11-06

3

muhammad ibnuarfan

muhammad ibnuarfan

makasih buat othor....sering up....aku suka....

2024-11-06

3

Dewi kunti

Dewi kunti

identitas kamu tuch dah dipegang arsy

2024-11-06

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Pengumuman.
122 Episode bonus 1
123 Episode bonus 2
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Pengumuman.
122
Episode bonus 1
123
Episode bonus 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!