Episode 11

"Bagaimana? Apa kamu sudah menemukan gadis itu?"

"Belum kek, mencari orang hidup tidak semudah mencari orang mati."

"Anak nakal, uhuk ... uhuk ... uhuk!"

"Sudah kubilang, kakek belum sembuh."

Dengan telaten Zio membaringkan sang kakek ditempat tidur. Lalu menyelimutinya sebatas dada.

Walaupun ada pelayan, tapi jika Zio tidak sibuk, sudah pasti dia yang menemani sang kakek.

Ponsel Zio berdering, Zio pun keluar dari kamar sang kakek untuk menjawab panggilan telepon.

"Katakan!"

"Tuan, bagaimana dengan pertukaran senjata itu? Apa akan tetap dilanjutkan?"

"Lanjutkan saja, atur waktu dan tempatnya."

"Baik Tuan!"

Kemudian Zio pun mematikan sambungan teleponnya secara sepihak. Zio duduk di ranjang miliknya, karena tadi ia masuk ke kamarnya saat menjawab telepon dari Tio.

Tidak berapa lama, pesan masuk ke ponsel Zio yang mengatakan jika jual beli senjata akan di lakukan besok malam.

"Jaydon," gumam Zio sambil tersenyum.

Jaydon adalah seorang ketua mafia yang terkenal licik. Ia akan mengajak lawannya untuk melakukan pertukaran barang atau jual beli senjata.

Begitulah cara Jaydon menjatuhkan lawannya. Saat mereka sedang melakukan pertukaran, kelompok Jaydon akan menyerang dan membunuh mereka semua.

"Kau tidak akan bisa menjatuhkan ku," gumam Zio tersenyum miring.

Kemudian Zio menyimpan ponselnya di nakas. Ia pun masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah beberapa saat, ia keluar dengan memakai piyama tidur. Zio segera mengambil ponselnya saat ada panggilan masuk.

"Tidak ada nomor? Dari siapa ya?" gumam Zio. Namun meskipun demikian, Zio tetap menjawab panggilan tersebut.

"Hal ...."

"Orang yang kamu cari kuliah di universitas ternama di negara ini. Dan namanya Arshavina Arsy," potong suara dari seberang telepon.

Zio hendak berbicara dan menanyakan siapa yang meneleponnya? Namun panggilan sudah terputus duluan.

Zio mengernyitkan keningnya, karena suara penelepon seperti suara robot. Dan juga, tidak ada nomor pemanggil.

"Arshavin Arsy? Nama yang bagus," gumam Zio.

Zio merebahkan tubuhnya di ranjang, senyumnya mengembang saat mengingat nama itu.

"Akhirnya aku dapat informasi juga tentang gadis itu. Tapi siapa yang sudah menelepon dan memberi informasi tersebut?" batin Zio.

Saat Zio sedang berbahagia, ponselnya kembali berbunyi pertanda pesan masuk. Zio segera membuka ponselnya.

'Transfer ke sini untuk informasinya tadi.'

Zio kembali tersenyum. "Tidak ada yang gratis dalam dunia ini. Tapi tidak apa-apa, yang penting aku dapat informasinya walaupun tidak lengkap," batin Zio.

Zio mengirim sejumlah uang ke nomor rekening seperti yang tertulis di pesan. Bagi Zio, informasi tentang Arsy lebih penting dari sejumlah uang yang telah ia transfer.

Sementara orang yang sudah menerima uang dari Zio pun bertos ria. Kemudian mereka pun ingin tidur karena mereka besok akan sekolah.

...****************...

Zio sudah berada di perusahaan dan meminta Tio untuk masuk kedalam ruangannya.

"Ada apa Tuan?"

"Tio, aku sudah dapat informasi tentang gadis itu, kamu atur agar aku bisa masuk ke kampus itu. Aku ingin menjadi mahasiswa disana."

Tio membulatkan matanya, ia tidak percaya dengan apa yang dikatakan tuannya itu.

"Apa cinta bisa sedahsyat itu? Bahkan seorang boss mafia pun tunduk?" batin Tio.

"Kamu dengar tidak? Dan juga, siapkan kacamata tebal tapi bukan yang minus, yang biasa saja," pinta Zio.

Tio semakin heran dengan sikap tuan nya. Namun ia tetap menuruti perintah itu. Dan Zio berpesan, supaya Tio mengurus perusahaan selama dia menjadi mahasiswa di kampus tersebut.

Tio kemudian menelepon Rektor untuk mempermudah Zio masuk ke universitas tempat Arsy belajar.

Rektor pun dengan senang hati menerimanya, karena sudah pasti ia mendapatkan uang saku dari Tio.

"Sudah Tuan, mulai besok Tuan sudah bisa masuk ke kampus tersebut," lapor Tio.

Zio manggut-manggut dan tersenyum sendiri. Tio malah takut melihat tuannya seperti itu. Karena menurutnya, itu bukan sifat tuannya yang sesungguhnya.

"Kamu handle perusahaan selama aku tidak ada, jika perlu apa-apa hubungi aku."

"Baik Tuan!"

Zio pun meminta Tio untuk keluar, Tio ingin membeli kacamata putih tebal karena Zio akan merubah penampilannya saat masuk ke kampus tersebut.

"Aku jadi semangat, terima kasih penelepon misterius. Tapi jika kau menipu ku, aku akan mencari mu walau ke lubang semut sekalipun," batin Zio.

Zio tidak tahu jika yang menelepon nya adalah Mr C, seorang hacker misterius yang disegani karena ke jeniusannya.

Saat Zio sedang melamun, ponselnya kembali berdering, Zio melihat tidak ada nomor pemanggil.

"Halo, siapa ini?" tanya Zio yang masih penasaran dengan penelepon nya.

"Kamu jangan sombong, meskipun kamu seorang ketua mafia, aku tidak takut. Silakan cari aku kalau kamu bisa."

Zio menoleh kesegala arah. "Bagaimana dia bisa tahu?" batin Zio.

"Aku sudah membantumu, dan selebihnya itu urusanmu."

"Halo ... halo." Zio melihat ponselnya ternyata panggilan telepon sudah terputus.

"Apa dia hacker misterius itu?" gumam Zio.

Zio semakin penasaran dibuatnya. Bahkan orang itu tahu jika dirinya ketua mafia. Dan orang itu seolah menantang nya.

"Apa dia juga bisa membaca pikiran orang lain? Bagaimana dia bisa tahu jika aku akan mencarinya jika dia menipu?"

Pertanyaan demi pertanyaan hadir dalam benak Zio. Namun tidak ada satupun yang terjawab.

Zio masuk kedalam kamar pribadinya, ia benar-benar di buat pusing oleh penelepon misterius itu. Bahkan suaranya pun berubah-ubah dari pendengaran Zio.

Tidak berapa lama Tio masuk dengan membawa kacamata yang baru ia beli. Zio melihat kacamata tersebut lalu mencoba.

"Cocok gak?" tanya Zio meminta pendapat Tio.

"Maaf Tuan, sebenarnya apa yang ingin Tuan lakukan?" Bukannya menjawab, Tio malah balik bertanya.

"Aku akan menyamar, apa kamu tidak dengar tadi yang aku katakan?"

Tio tidak menjawab, ia hanya tertunduk. Kemudian pamit dan pergi dari ruangan itu.

Sementara di kampus tempat Arsy belajar, David terus saja membuntuti Arsy seperti anak bebek mengejar induknya.

"Ar, Arsy!" panggil David. Namun Arsy tetap berjalan tanpa menghiraukan panggilan David.

"Bicarakan baik-baik, ilfil aku dia ngikutin terus," kata Naura.

"Kamu saja deh, aku malas banget cowok kayak gitu," ujar Arsy.

"Daripada seperti itu, apa kamu lihat mereka memperhatikan kita?"

"Bodo amat, aku tidak menggangu mereka."

Kemudian Arsa dan Naufal pun menghampiri mereka. Naura memberi kode kepada Naufal agar menjauhkan David dari mereka.

"Bro, jika cewek tidak mau jangan dipaksa," kata Naufal menghadang David.

"Kalian siapanya? Ini urusanku dengan Arsy."

"Kami bukan siapa-siapa, tapi kami tidak seperti kamu."

David mengepalkan tinjunya, lalu melayangkan satu pukulan kearah Naufal. Naufal hanya memiringkan wajahnya sedikit. Dan pukulan itu tidak mengenai sasaran.

"Jangan sok jago jika masih berada dibawah ketiak mami," ejek Naufal.

David kembali melayangkan tinjunya keadaan wajah Naufal. Kali ini Naufal menangkap tangan David lalu memelintirnya.

Kemudian David didorong oleh Naufal hingga tersungkur. Naufal sebenarnya malas meladeninya. Akhirnya ia mengajak Arsa pergi dan masuk kedalam kelas.

Terpopuler

Comments

Mey Abimanyu

Mey Abimanyu

sebenarnya cerita unsur mafia ini cocok sama genre orang² barat , feelnya lebih dapat ..

tapi suka juga , aku baca hampir semua keturunan harderson dn yg lain 😍😍

salah satu author fav , rajin up jugaaa
. jadi engga nunggu lama buat lanjutan ceritanya ...

2024-11-04

8

jaran goyang

jaran goyang

ᥒᥱ᥊𝗍 kk... mksһ ᥡᥲ kk... ᥙძ ᑲkᥒ ᥴr𝗍 mᥲ𝖿іᥲ.... ᥒ𝗍һ ᥒ⍴... ᥲ𝗊 sk ᑲg𝗍s sm ᥴr𝗍 mᥲ𝖿іᥲ... ⍴sіk᥆⍴ᥲ𝗍 g𝗍....
sᑲᥲgіᥲᥒ ᥒ᥆᥎ᥱᥣ kᥙ.... ȷg 𝗍ᥒ𝗍g mᥲ𝖿іᥲ

2024-11-05

2

Tri Handayani

Tri Handayani

kyanya yg mengerjai zio dgn memberi info tentang arsy carla dan carlos

2024-11-05

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Pengumuman.
122 Episode bonus 1
123 Episode bonus 2
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Pengumuman.
122
Episode bonus 1
123
Episode bonus 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!