Episode 10

Para pengunjung ada yang datang dan ada juga yang pulang. Sehingga meja pun selalu terisi oleh pelanggan.

"Kak, jika capek istirahatlah," pinta Arsy pada Arsa.

Karena Arsy melihat jika kakaknya juga sibuk melayani para pengunjung yang datang.

"Apa selalu seperti ini?" tanya Arsa. Arsy menggeleng lalu tersenyum.

"Tidak, cuma dihari Sabtu dan Minggu yang biasanya ramai. Jika hari-hari lain walaupun ramai, tapi tidak seperti ini," jawab Arsy.

Para pelayan dan juga koki, meskipun mereka sibuk, tapi mereka sangat senang. Karena sudah pasti mereka akan dapat bonus dari boss mereka.

Seperti yang sudah-sudah, jika ramai pengunjung yang makan, dan keuntungan restoran berkali lipat, maka mereka akan mendapatkan bonus.

Arsa kembali melayani pelanggan, ia sangat menikmati peran sebagai pelayan. Hingga ia lupa untuk bermain ponsel.

"Ternyata asyik juga meskipun capek," batinnya. Kemudian ia mendatangi pelanggan yang baru datang.

"Selamat datang Tuan, mau pesan apa?" tanya Arsa ramah.

Pria itu pun memandangi Arsa yang menggunakan masker. Lalu iapun memesan makanan.

"Baik Tuan, mohon tunggu sebentar," ucap Arsa setelah pelanggannya memesan makanan.

Arsa seperti biasa menyerahkan catatannya kepada koki. Dan tidak butuh waktu lama, sang koki pun memanggil Arsa untuk mengantar pesanan tersebut.

Sang koki mengira jika Arsa adalah pelayan baru di restoran ini. Karena mereka juga tidak kenal dengan Arsa.

"Nona, hari ini pelanggan sangat ramai," ucap pelayan kepada Arsy.

"Benar, Alhamdulillah, ini rezeki kita," ujar Arsy.

Arsy senang karena untungnya banyak, sedangkan pelayan dan pekerja lainnya ikut senang karena akan mendapatkan bonus.

Meskipun sedikit, namun bagi mereka, bonus tersebut sudah sangat lumayan dan sangat berarti bagi mereka.

Hingga malam hari, pelanggan pun masih berdatangan untuk makan malam. Pokoknya seharian ini mereka benar-benar sibuk.

Arsy juga sibuk mentransfer uang bonus kepada kepada pekerjanya. Hingga jam 10 malam, barulah restoran ini tutup.

Para pekerja mengucapkan terima kasih karena sudah menerima bonus dari boss mereka. Dan kini saatnya mereka untuk pulang.

"Terima kasih sudah membantu," ucap Arsy pada Naura, saat ini mereka sudah berada diparkiran.

"Sama-sama, lumayan buat jajan." Naura mengibaskan uangnya pemberian Arsy. Arsy sengaja memberi uang tunai pada Naura. Upah dia menjadi pelayan dadakan satu hari.

Naura melambaikan tangannya saat masuk kedalam mobil. Dan dibalas oleh Arsy dan Arsa yang masih diparkiran.

Arsa menolak saat Arsy ingin membayarnya. Karena ia memang ingin membantu tanpa imbalan apapun.

Akhirnya merekapun pulang menggunakan kendaraan masing-masing. Arsy melajukan motornya menyelusuri jalanan malam.

Diikuti oleh Arsa dengan mobil, sekaligus mengawal Arsy dari belakang. Namun saat di lampu merah ada sebuah mobil berhenti disamping motor milik Arsy.

Pemilik mobil tidak menoleh sama sekali. Namun ia merasa berdebar tanpa sebab. Kemudian pemilik mobil menoleh ke kiri dan melihat motor juga menunggu lampu berubah warna.

Pemilik mobil keluar, tapi lampu merah sudah berubah warna menjadi hijau. Suara klakson mobil lain pun berbunyi, terpaksa pemilik mobil harus menjalankan mobilnya mengejar motor tersebut.

Merasa ada yang mengejar, Arsy pun melajukan motornya. Kemudian Arsa pun menyalip mobil tersebut untuk menghalangi mobil yang mengejar adiknya.

"Mobil itu mencurigakan, kenapa sepertinya dia mengejar ku?" gumam Arsy yang semakin melakukan motornya.

Zio yang merasa dihalangi pun mencoba menyalip mobil Arsa. Namun Arsa juga gesit dalam mengendarai mobil. Sehingga Zio tidak berpeluang untuk mendahului mobil Arsa.

Hingga akhirnya Zio pun kehilangan jejak Arsy. Karena motor Arsy sudah menghilang dari pandangannya.

"Sial, aku yakin itu adalah gadis yang aku cari selama ini. Walaupun wajahnya tidak terlalu jelas, tapi debaran hatiku tidak bisa dibohongi," umpat Zio dalam hati.

Setelah mobil Zio lewat, Arsy keluar dari persembunyiannya. Tadi ia masuk ke sebuah gang dan tidak disadari oleh Zio. Karena terhalang oleh mobil Arsa.

Sementara Arsa yang merasa adiknya sudah selamat pun memutar setir kembali kepada adik dan berhenti didekat motor adiknya.

"Kamu sudah aman, tapi kenapa pemilik mobil itu mengejar mu?" tanya Arsa penasaran.

"Tidak tahu, aku tidak memperhatikan plat nomornya," jawab Arsy.

Akhirnya merekapun kembali menjalankan kendaraan mereka masing-masing untuk kembali ke mansion.

Setibanya di mansion, Arsa dan Arsy memarkirkan kendaraan mereka di garasi yang berbeda.

Kemudian mereka masuk, karena sudah larut, mansion pun sudah terlihat sepi. Keduanya langsung ke kamar untuk beristirahat.

"Kak, apa kamu melihat plat mobil tadi?" tanya Arsy sebelum mereka masuk kedalam kamar.

"Aku tidak melihat dengan jelas, karena menghalangi mobil itu untuk mengejar mu," jawab Arsa lalu masuk kedalam kamar.

Arsy berpikir keras tentang mobil yang mengejarnya tadi. Namun ia tidak menemukan jawabannya.

"Besok sajalah aku selidiki, sekarang aku ingin istirahat, capek," gumam Arsy lalu merebahkan tubuhnya diatas ranjang.

Arsa juga sama, ia juga merasa sangat capek setelah tadi melayani banyaknya pelanggan yang datang.

Sementara Zio ...

Ia masih mengitari jalanan kota berharap bisa bertemu dengan pengendara motor tadi. Karena ia yakin, jika pengendara motor itu adalah orang yang dicari-cari nya.

Zio teringat saat malam sebelumnya. Perasaannya juga sama saat melihat pengendara motor yang melewatinya. Namun motornya berbeda.

"Kemana kamu perginya, tiba-tiba aku kehilangan jejak," gumam Zio saat ia berhenti dipinggir jalan.

Zio menyandarkan tubuhnya disandaran kursi kemudi. Sebelum melanjutkan perjalanan mencari pemilik motor yang membuatnya berdebar.

"Sebaiknya aku pulang saja, tidak mungkin dia berkeliaran dimalam selarut ini," batin Zio. Kemudian ia menjalankan mobilnya kembali ke mansion.

Dalam perjalanan, Zio terus memikirkan perasaannya yang tiba-tiba berdebar, perlahan ia memegangi dadanya.

"Perasaan ini, perasaan yang belum pernah aku rasakan pada lawan jenis manapun, tapi saat pemilik motor itu mendekat, perasaan ini timbul," batin Zio.

Zio akhirnya tiba di mansion miliknya. Saat di ruang tamu, ia melihat sang kakek masih duduk di sofa.

"Kakek belum tidur? Seharusnya kakek istirahat," tanya Zio lalu menghampiri pria tua itu.

"Kakek belum bisa tenang jika kamu belum menemukan gadis itu," jawab Kyro tanpa menoleh lawan bicara.

"Iya kek, aku juga sudah berusaha mencari gadis yang kakek maksud, tapi aku tidak ketemu. Seperti mencari jarum di lautan luas," bujuk Zio agar sang kakek mau istirahat.

"Aku tidak tahu, kenapa kakek begitu ngotot ingin gadis itu? Semakin membuatku pusing saja," batin Zio.

Kemudian Zio memapah tubuh sang kakek agar mau istirahat. Dan berjanji akan mencari gadis itu agar sang kakek bisa tenang.

"Kakek istirahat ya, kakek belum sembuh sepenuhnya dan baru keluar dari rumah sakit," bujuk Zio.

Biar bagaimanapun, sang kakek adalah orang yang sudah merawatnya sejak kecil. Sejak kematian kedua orangtuanya.

Terpopuler

Comments

suti markonah

suti markonah

zio coba kamu tadi mkn di restoran pasti ketemu deh sm pujaan hati..tp yg nama nya ada sekenario nya tentu saja harus ada lika liku dulu baru ketemu...

2024-11-04

1

Dewi @@@♥️♥️

Dewi @@@♥️♥️

hati selalu tau siapa pemiliknya,,walaupun tidak melihat wajahnya ,,hatinya sudah berdebar debar

2024-11-04

2

kaylla salsabella

kaylla salsabella

bentar ya zio masih muter muter jodoh mu percaya deh sama kak author nanti tiba waktunya

2024-11-04

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Pengumuman.
122 Episode bonus 1
123 Episode bonus 2
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Pengumuman.
122
Episode bonus 1
123
Episode bonus 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!